Anda di halaman 1dari 2

Nama: Erischa Rahma S.

Prodi : PPG Prajab Gelombang 1 Pendidikan Sejarah


Mata Kuliah : Sosiokultural

1. Apa yang membuat faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik penting dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran?

Dalam konteks pembelajaran, penting bagi pendidik untuk mengambil pendekatan yang
menyeluruh dan inklusif, memperhatikan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Pendidik
harus memandang setiap siswa sebagai individu yang memiliki latar belakang yang unik.
Dengan mengakomodasi kebutuhan siswa, menghargai keberagaman budaya, dan
memperhatikan konteks sosial mereka, pendidik dapat menciptakan lingkungan pembelajaran
yang aman, inklusif, dan bermakna. Agar Pendidikan dapat mencetak peserta didik yang
dibutuhkan dan siap mengikuti tantangan zaman

2. Apa konsep-konsep yang sudah dipelajari sebelumnya terkait faktor sosial, budaya,
ekonomi dan politik penting dalam pendidikan?

Konsep penting yang sudah saya pelajari adalah pendidikan harus memahami karakteristik dan
latar belakang siswanya, pendidikan harus dibuat untuk mengakomodir seluruh perbedaan dan
kebutuhan peserta didik agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang bermakna. Indonesia
merupakan bangsa yang besar dan memiliki keberagaman budaya yang sangat heterogen,
menurut pandangan Ki Hajar Dewantara pendidikan harus didasarkan pada perbedaan dan
keragaman budaya yang ada di Indonesia, pendidikan harus didasarkan pada latar belakang
dan kondisi sosial budaya peserta didik agar peserta didik lebih memahami siapa dirinya dan
memahami potensi diri yang dimilikinya itulah cara pendidikan memerdekaan peserta didik

3. Apa yang bisa dilakukan oleh guru/pendidik untuk mendapatkan informasi dan
mempelajari faktor sosial budaya ekonomi dan politik dari siswa/i dan masyarakat
tempatnya bertugas?

Sebagai seorang pendidik untuk mendapatkan informasi dan mempelajari faktor sosial budaya,
ekonomi, dan politik dari siswa dan masyarakat tempatnya bertugas adalah dengan terjun
langsung dalam masyarakat ataupun dalam pembelajaran bisa menerapkan assesmen
diagnostik. Asesment diagnostik merupakan salah satu bentuk asesmen non kognitif yang
dapat digunakan untuk memahami karakteristik dan latar belakang peserta didik dengan cara
memberikan angket berupa pertanyaan-pertanyaan yang membahas tentang lingkungan
masyarakat tempat peserta didik tinggal. Ataupun memahami hal-hal yang disukai ataupun
tidak disukai oleh peserta didik serta memahami Bagaimana kemampuan peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung

4. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan terkait konsep dasar perspektif sosio kultural
dalam pendidikan?

Pertanyaan saya adalah bagaimana caranya mengembangkan pendidikan yang benar-benar


memenuhi aspek sosial kultural dalam dunia pendidikan, Bagaimana caranya mengembangkan
rencana pembelajaran yang memenuhi berbagai kebutuhan dengan berbagai latar belakang
peserta didik yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai