NPM : 8690424028
Ki Hadjar Dewantara tidak hanya memperkenalkan konsep Tri Pusat Pendidikan, tetapi
juga mencetuskan lima asas pendidikan yang dikenal sebagai Pancadharma. Pancadharma ini
meliputi aspek-aspek penting dalam pendidikan yang menjadi landasan filosofis bagi
pengembangan sistem pendidikan. Pertama, asas kodrat alam menegaskan bahwa manusia
memiliki potensi alami untuk berkembang dan belajar. Kedua, asas kemerdekaan mengarahkan
peserta didik untuk mencapai kebebasan secara fisik dan mental, serta memberikan mereka
kebebasan untuk mengembangkan diri secara mandiri. Ketiga, asas kebudayaan menggarisbawahi
pentingnya pendidikan sebagai proses dinamis yang selalu berhubungan dengan nilai-nilai budaya.
Keempat, asas kebangsaan menekankan pentingnya mencintai dan memahami tanah air serta
budaya bangsa dalam proses pendidikan. Terakhir, asas kemanusiaan menuntut pendidikan untuk
mengatasi segala bentuk perbedaan dan diskriminasi, serta mengedepankan nilai-nilai
kemanusiaan dalam setiap interaksi pendidikan. Pancadharma ini menjadi dasar yang penting
dalam pembangunan sistem pendidikan di Indonesia, mencerminkan visi dan nilai-nilai yang
dipegang teguh oleh Ki Hadjar Dewantara.
Konsep dan filsafat yang diperkenalkan oleh Ki Hadjar Dewantara telah menjadi landasan
bagi perkembangan pendidikan di Indonesia hingga saat ini. Salah satu implementasinya adalah
pengembangan Kurikulum Merdeka yang memberikan siswa kebebasan untuk memilih minat
mereka dalam pembelajaran, sehingga mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu merdeka dalam
belajar dan mengajar untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar merdeka.
Sumber :
Ora, Felisitas. 2011. Peranan Ki Hajar Dewantara dalam memajukan Pendidikan pribumi
tahun 1922-1930. (Skripsi). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta