Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erischa Rahma

Prodi : Pendidikan Sejarah

Mata Kuliah : Pemahaman Peserta Didik

Deskripsi: Siti adalah seorang guru mata pelajaran biologi yang mengajar di jenjang
SMA. Pada awal tahun ajaran, ia sudah menyusun RPP untuk mengajar murid-murid di
kelas yang diampunya, yaitu kelas 10 SMA. Setelah merancang seluruh kegiatan dan
menyiapkan semua bahan ajar yang diperlukan, ia pun terlihat siap menyambut murid-
murid di kelasnya dengan kegiatan belajar yang telah ia rencanakan.
Saat memasuki minggu pertamanya mengajar, Siti menemukan bahwa rencana
pembelajaran yang telah ia susun tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Setelah
sekilas belajar bersama dan mengamati kemampuan para murid di kelas, ia mendapati
bahwa rencana pembelajaran yang telah disusun tidak sesuai dengan kesiapan belajar
muridnya. Siti pun terlihat sedang mempertimbangkan untuk tetap menggunakan
rencana pembelajaran atau mengubahnya.

1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan bedasarkan situasi yang ia hadapi?

Yang perlu Siti lakukan berdasarkan situasi yang ia hadapi adalah, Siti perlu melakukan evaluasi
terhadap rencana pembelajaran yang telah Ia susun. Seharusnya Siti Melakukan asesmen
diagnostik untuk memahami Bagaimana kesiapan belajar murid-muridnya serta memenuhi
kebutuhan belajar murid-muridnya. Baiknya jika rencana pembelajaran tidak sesuai dengan
karakteristik dan kondisi murid di lapangan maka lebih baik diubah saja sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan murid karena rencana pembelajaran tidak bersifat kaku melainkan fleksibel sesuai
dengan kebutuhan. Sebuah rancangan pembelajaran disebut sebagai rencana pembelajaran
memang terkadang tidak sesuai dengan kondisi lapangan maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan
kondisi lapangan rencana pembelajaran Masih bisa diubah dan dievaluasi

2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi?

Situasi yang dihadapi oleh Siti adalah sesuatu yang lumrah terjadi dalam pembelajaran.
Sebelum memulai aktivitas pembelajaran biasanya guru menyusun rancangan pembelajaran
sebelum ia mengetahui bagaimana karakteristik peserta didik yang lebih dalam. Sehingga
perubahan maupun ketidakcocokan rancangan pembelajaran dengan kondisi peserta didik
adalah sesuatu yang lumrah terjadi dan masih bisa dievaluasi

3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi di kelas
Siti?

Sebagai seorang calon guru jika saya mengalami situasi yang terjadi di kelas Siti maka saya
akan mengevaluasi rancangan pembelajaran yang telah saya buat dengan cara menerapkan
asesmen diagnostik untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didik saya Sebelum
saya melanjutkan atau merubah rancangan pembelajaran. Sehingga rancangan pembelajaran
yang saya buat akan memenuhi setiap kebutuhan dan karakteristik peserta didik, ataupun saya
akan membuat rancangan pembelajaran yang lebih fleksibel untuk diterapkan dengan
pembelajaran berdiferensiasi sehingga apapun kondisi yang ada di lapangan rancangan
pembelajaran tetapi bisa dijalankan

4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai peranan
rencana pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel? Mengapa
demikian?

Rancangan pembelajaran yang baik dan ideal haruslah bersifat fleksibel tidak kaku karena ada
kalanya situasi di lapangan berbeda dengan gambaran yang telah kita buat atau telah kita
rencanakan. Sebuah pembelajaran perlu dilaksanakan dengan menyesuaikan respon dan
kebutuhan aktual peserta didik, sehingga fleksibilitas dalam rencana pembelajaran
memungkinkan guru untuk lebih baik menyelaraskan pendekatan pembelajaran dengan
kemampuan dan minat peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya rancangan
pembelajaran yang baik haruslah bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik yang berbeda-beda

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu pelajari?

Kasus yang dihadapi Siti mencerminkan konsep fleksibilitas rencana pembelajaran. Hal ini
menunjukkan bahwa rencana pembelajaran bukanlah sesuatu yang bersifat kaku dalam artian
masih bisa dievaluasi dan diubah. Rencana pembelajaran tidak bersifat memaksa akan tetapi
menjadi alat bantu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan, dan karakteristik
peserta didik. Konsep ini mencerminkan pendekatan konstruktivitas dalam pendidikan di mana
pembelajaran dipandang sebagai proses yang dinamis dan melibatkan interaksi antara guru dan
peserta didik dalam konteks pembelajaran. Selain itu dalam pandangan konstruktivisme konsep
pembelajaran dinilai berkaitan dekat dengan kebutuhan dan pengalaman peserta didik serta guru
sehingga hal tersebut sangat berkaitan dengan konsep rancangan pembelajaran yang
mencerminkan kebutuhan peserta didik

Anda mungkin juga menyukai