Anda di halaman 1dari 3

01.02.

3-T2-6 ELOBORASI PEMAHAMAN (TOPIK 2)


Nama Kelompok : PPL SMP Negeri 20 Bandar Lampung
Mata kuliah : Pemahaman peserta didik dan pembelajarannya
Dosen : Dr. Edi Suyanto, M.Pd.
Instruktur : Anggun Mawar Sari, S.Pd., M.Pd.

Simaklah ilustrasi berikut

Siti adalah seorang guru mata pelajaran biologi yang mengajar di jenjang SMA. Pada awal tahun
ajaran, ia sudah menyusun RPP untuk mengajar murid-murid di kelas yang diampunya, yaitu
kelas 10 SMA. Setelah merancang seluruh kegiatan dan menyiapkan semua bahan ajar yang
diperlukan, ia pun terlihat siap menyambut murid-murid di kelasnya dengan kegiatan belajar
yang telah ia rencanakan. Saat memasuki minggu pertamanya mengajar, Siti menemukan bahwa
rencana pembelajaran yang telah ia susun tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Setelah
sekilas belajar bersama dan mengamati kemampuan para murid di kelas, ia mendapati bahwa
rencana pembelajaran yang telah disusun tidak sesuai dengan kesiapan belajar muridnya. Siti pun
terlihat sedang mempertimbangkan untuk tetap menggunakan rencana pembelajaran atau
mengubahnya.

Pertanyaan :
1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan bedasarkan situasi yang ia hadapi?

Jawaban :
Menurut kelompok kami, Berdasarkan situasi yang dihadapi oleh Bu Siti, maka Bu Siti perlu
mempertimbangkan untuk menyesuaikan rencana pembelajaran yang telah disusun dengan
kondisi aktual kelasnya. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan penyesuaian terhadap metode
pengajaran, materi yang disampaikan, atau strategi pembelajaran lainnya agar sesuai dengan
kesiapan dan kebutuhan belajar peserta didiknya.
Bu Siti juga dapat berkomunikasi dengan peserta didiknya untuk memahami perbedaan
dalam kesiapan belajar mereka dan mencari masukan mereka tentang cara meningkatkan
pembelajaran. Jika diperlukan, Bu Siti dapat mencari dukungan atau sumber daya
tambahan, seperti bahan ajar alternatif atau pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif.
Dalam hal ini, Bu Siti dapat menggunakan prinsip DAP, CRT, dan TaRL dimana dengan melihat
karakteristik, kemampuan kognitif anak, dan bagaimana kultur budaya dari masing-masing
individu yang ada di dalam kelas sehingga proses pembelajaran akan lebih interaktif dan
menyenangkan.
2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi?
Jawaban:
Menurut kelompok kami, Situasi yang dihadapi Bu Siti adalah sesuatu yang sering terjadi dalam
dunia pendidikan. Tidak jarang rencana pembelajaran yang telah disusun harus diubah atau
disesuaikan dengan kondisi nyata di kelas. Setiap kelas memiliki dinamika yang unik dan
kebutuhan belajar yang berbeda-beda, sehingga fleksibilitas dan kemampuan untuk
menyesuaikan rencana pembelajaran menjadi penting bagi seorang guru.

3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi di
kelas Siti?
Jawaban:
Ketika menjadi seorang guru hal pertama yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan asesmen
diagnostic di awal pembelajaran tujuannya agar dapat mengetahui tingkat kesiapan belajar
peserta didik nantinya. Kemudian dari hasil asesmen yang sudah dilakukan langkah selanjutnya
saya melakukan modifikasi perangkat pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar yang
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik lalu menyiapkan media pembelajaran
yang menarik sesuai dengan kelompok belajar yang sudah ditentukan. Dalam hal ini, dengan
pendidik mengetahui masing-masing kebutuhan belajar peserta didiknya maka akan lebih mudah
untuk menciptakan suasana kelas yang asik, konsudif, nyaman, dan interaktif sehingga mampu
mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.

4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai peranan
rencana pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel? Mengapa
demikian?
Jawaban:
Setelah berdiskusi mengenai kasus yang dialami Bu Siti, rencana pembelajaran di kelas dapat
dipandang sebagai sesuatu yang fleksibel. Meskipun penting untuk memiliki rencana
pembelajaran sebagai panduan dalam mengajar, namun guru juga perlu memiliki kemampuan
untuk menyesuaikan rencana tersebut dengan kondisi aktual di kelas. Fleksibilitas dalam
merancang dan menjalankan rencana pembelajaran memungkinkan guru untuk lebih responsif
terhadap kebutuhan dan kesiapan belajar murid. Dalam hal ini, guru dapat menyesuaikan rencana
pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam kelas agar proses
pembelajaran dapat berjalan optimal dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Kasus yang dihadapi Siti berkaitan dengan konsep perencanaan pembelajaran dan
penyesuaian pembelajaran. Siti perlu melakukan evaluasi terhadap rencana pembelajaranyang
telah disusunnya dan menyesuaikannya agar sesuai dengan kemampuan dankebutuhan
murid-muridnya. Hal ini mencerminkan pentingnya fleksibilitas dalam perencanaan
pembelajaran. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan pentingnya observasi dan komunikasi
dengan murid-murid untuk memahami kebutuhan mereka dalam proses pembelajaran.

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu pelajari?
Jawaban:
Kasus di atas yang dialami oleh Bu Siti ini sangatlah berhubungan dengan konsep pembelajaran
yang menggunakan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dan DAP yang saya pelajari
pada topik ini dimana pendekatan TaRL merujuk pada pembelajaran yang menitikberatkan
tingkat pemahaman kognitif peserta didik bukan berdasarkan jenjang kelas sedangkan
pendekatan DAP lebih mengarah pada karakteristik yang dimiki oleh masing-masing individu.
Secara spontan Bu Situ menyadari bahwa tingkat kemampuan berpikir anak yang terdapat dalam
kelas tersebut berbeda-beda sehingga beliau akan membuat pertimbangan yang sesuai untuk
rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Menurut kelompok tindakan yang tepat
untuk Bu Siti adalah dengan memodifikasi ulang rencana pembelajaran yang telah dibuat dengan
melihat kemampuan kognitif dan karakterikstik peserta didik yang ada di dalam dan
pembelajaran dilakukan dengan berpihak kepada peserta didik sehingga proses pembelajaran
akan berjalan dengan menyenangkan dan tercapainya tujuan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai