Anda di halaman 1dari 4

ELABORASI PEMAHAMAN

Topik 2
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Dosen Pengampu Dr. Agung Hastomo, M.Pd.

Disusun Oleh

Nama : Anisa Rahmaniyah

NIM : 23100261134

Kelas : PPG PGSD-D

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA

2023
Simaklah kasus berikut ini lalu gunakan pertanyaan panduan yang tersedia!
Siti adalah seorang guru mata pelajaran biologi yang mengajar di jenjang SMA. Pada awal
tahun ajaran, ia sudah menyusun RPP untuk mengajar murid-murid di kelas yang
diampunya, yaitu kelas 10 SMA. Setelah merancang seluruh kegiatan dan menyiapkan
semua bahan ajar yang diperlukan, ia pun terlihat siap menyambut murid-murid di kelasnya
dengan kegiatan belajar yang telah ia rencanakan.
Saat memasuki minggu pertamanya mengajar, Siti menemukan bahwa rencana
pembelajaran yang telah ia susun tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Setelah
sekilas belajar bersama dan mengamati kemampuan para murid di kelas, ia mendapati
bahwa rencana pembelajaran yang telah disusun tidak sesuai dengan kesiapan belajar
muridnya. Siti pun terlihat sedang mempertimbangkan untuk tetap menggunakan rencana
pembelajaran atau mengubahnya.

Pertanyaan Panduan
1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan berdasarkan situasi yang ia hadapi?
Jawab:
Siti harus memahami lebih lanjut mengenai karakteristik siswa yang ada di kelasnya, baik
dari tingkat pemahaman, gaya belajar, dan sebagainya. Pembelajaran yang berjalan tidak
sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah disusun berhubungan dengan
karakteristik siswa yang ternyata berbeda dengan rencana yang ada. Siti seharusnya
mengubah rencana pembelajaran selanjutnya disesuaikan dengan karakteristik serta
kebiasaan siswa yang ada di kelas. Penyesuaian kegiatan pembelajaran dengan
karakteristik siswa akan memberikan hal positif ke dalam pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa tentu akan membuat
pemahaman materi siswa lebih bermakna. Selain itu, kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan menyenangkan sehingga dapat diikuti dengan baik oleh peserta didik. Selain itu
pembelajaran juga harus dikemas dengan menarik agar dapat dilewati oleh siswa yang
berkemampuan kurang maupun lebih serta harus menggunakan kolaborasi yang bai kantar
teman sebaya dan juga Siti.

2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi?
Jawab:
Menurut saya hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Sehingga dari situasi
tersebut, sebagai seorang guru harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik siswa yang
ada di kelasnya untuk dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai. Guru perlu
melakukan observasi dan diagnostik terkait karakteristik siswa sehingga kegiatan
pembelajaran selanjutnya dapat disusun sesuai dengan keadaan siswa di kelas tersebut.

3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi
di kelas Siti?
Jawab:
Sebagai calon guru, maka yang akan saya lakukan adalah mengubah rencana pembelajaran
yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik sesuai dengan
kemampuan mereka agar rencana pembelajaran yang telah disusun dapat terlaksana
dengan baik sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai
peranan rencana pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel?
Mengapa demikian?
Jawab:
Peranan rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah sebagai
penunjuk arah atau panduan yang membuat pembelajaran dapat terjadi secara optimal.
Sebagai panduan, artinya pada dasarnya RPP akan menyertakan informasi mengenai
tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan durasi
pembelajaran, alat dan bahan, strategi belajar, rencana penilaian atau asesmen, hingga
evaluasi pembelajaran. Menurut saya RPP bersifat fleksibel, karena pada dasarnya RPP
dibuat dengan menyesuaikan beberapa aspek yang saling berkaitan dalam setiap
pembelajarannya dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu
pelajari?
Jawab:
Pada kasus yang dihadapi Siti berhubungan dengan konsep atau teori belajar behavioristik
yang mana teori belajar ini berfokus pada perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil
dari proses pembelajaran. Menurut teori ini, perubahan perilaku peserta didik disebabkan
oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus tersebut berupa lingkungan
belajar peserta didik baik bersifat internal maupun eksternal, sedangkan respon merupakan
reaksi fisik terhadap rangsangan/stimulus yang diterima tersebut.
Berdasarkan sudut pandang teori behavioristik, hal yang terjadi di antara stimulus dan
respon dianggap tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak
dapat diukur. Dengan kata lain, teori belajar ini menjelaskan bahwa belajar merupakan
perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dinilai secara konkret. Pada kasus
tersebut, Siti mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur
stimulus-respon sebagai salah satu ciri dari konsep atau teori belajar behavioristik.

Anda mungkin juga menyukai