Nama : Waode Nur Radhiah

NIM : 239001485077
Kelas : Mat-Ipa-Fis 002
TOPIK 2
ELABORASI PEMAHAMAN

Pertanyaan Panduan

1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan bedasarkan situasi yang ia hadapi?

Menurut saya, hal yang perlu dilakukan Siti untuk menghadapi situasi tersebut adalah
mengevaluasi kembali rancangan pembelajaran dengan menyesuaikan kebutuhan belajar
peserta didik, baik dari segi karakternya maupun kesiapan belajar. Penyesuaian yang
dilakukan oleh Siti meliputi strategi pembelajaran, pendekatan, metode dan media
pembelajaran, serta kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik. Selain itu, Siti juga dapat berkomunikasi secara terbuka
dengan peserta didik untuk memahami tingkat kesulitan belajar dan mendapatkan masukan
tentang bagaimana meningkatkan pengalaman belajar. Kemudian jika peserta didik benar-
benar mengalami kesulitan, Siti dapat memberikan bantuan tambahan dalam bentuk
bimbingan belajar, sumber daya tambahan, atau dukungan khusus jika diperlukan.

2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi?

Menrut saya, situasi yang dihadapi oleh Siti merupakan sesuatu yang lumrah ditemui pada
sebgaian guru, dimana rencana pembelajaran awal tidak sesuai dengan kesiapan belajar
peserta didik. Hal ini terjadi karena setiap peserta didik memiliki kesiapan belajar yang
berbeda-beda sehingga perlu adanya pengamatan sebelum membuat rencana pembelajaran.
Jika kasus tersebut sudah terjadi, maka guru harus bersedia untuk menyesuaikan rencana
pembelajaran dengan memperhatikan tingkat kesiapan, minat, dan kebutuhan peserta didik.
Kolaborasi dengan peserta didik, memantau perkembangan mereka dan mendengarkan
masukan yang dapat membantu guru menyesuaikan pengajaran agar lebih efektif dan
berfokus pada peserta didik.
3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi di
kelas Siti?

Apabila rencana pembelajaran tidak sesuai dengan kesiapan peserta didik, maka saya sebagai
calon guru akan memahami pentingnya fleksibilitas dalam rencana pembelajaran. Saya akan
menyesuaikan rencana pembelajaran dengan mengikuti perubahan situasi pemebelajaran
yang terjadi di kelas, seperti dengan berusaha memahami para peserta didik dengan baik,
mengamati kemajuan dan respon mereka terhadap pembelajaran, dan berusaha
berkomunikasi dengan peserta didik secara terbuka untuk memastikan pembelajaran yang
lebih efektif.

4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai peranan
rencana pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel? Mengapa
demikian?

Rencana pembelajaran di kelas sangat penting dalam pendidikan dan seharusnya bersifat
fleksibel karena setiap kelas memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga dalam
penerapannya disesuaikan dengan situasi, kondisi, waktu, tempat, kemampuan dan latar
belakang peserta didik. Rencana pembelajaran tidak boleh menjadi dokumen yang kaku,
namun merupakan panduan yang dapat disesuaikan. Fleksibilitas rencana pembelajaran
memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individu peserta didik dan mengatasi
perubahan yang mungkin terjadi selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana
pembelajaran yang baik memadukan perencanaan yang matang dan kemampuan beradaptasi
agar menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan mendukung siswa.

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu pelajari?

Hubungan kasus yang dihadapi oleh Siti dengan konsep-konsep yang telah dipelajari yaitu:
a. Pembelajaran berdiferensiasi, yaitu menempatkan peserta didik sebagai peranan utama
dalam proses pembelajaran. Rancangan pembelajaran yang menyesuaikan pendekatan
dan materi pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan individu
peserta didik yang berbeda.
b. Adaptasi. Guru harus siap untuk mengadaptasi rancangan pembelajaran sesuai dengan
perubahan yang mungkin terjadi selama pembelajaran. Hal ini dapat mencakup
mengubah metode pembelajaran, menambah atau mengurangi materi, dan mengubah
penilaiaan jika diperlukan.
c. Partsipasi peserta didik. Melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran dapat
membantu guru memahami kesiapan belajar mereka dengan lebih baik. Guru dapat
meminta umpan balik dari peserta didik, menjadikan mereka bagian dari perencanaan
pembelajaran, atau memberikan pilihan dalam mengeksplorasi materi.
d. Refleksi berkelanjutan. Guru perlu terus melakukan refleksi efektivitas rencana
pembelajaran. Setelah setiap pelajaran, guru dapat merenungkan tentang apa yang telah
berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam perencanaan pembelajaran.