Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nadiah Nurul Izzah

NIM: A61124090

Bidang Studi: Guru Kelas SD

Simaklah kasus berikut ini lalu gunakan pertanyaan panduan yang tersedia untuk memandu Anda
berdiskusi dengan dosen, rekan mahasiswa, atau instruktur tamu.

Siti adalah seorang guru mata pelajaran biologi yang mengajar di jenjang SMA. Pada awal
tahun ajaran, ia sudah menyusun RPP untuk mengajar murid-murid di kelas yang diampunya,
yaitu kelas 10 SMA. Setelah merancang seluruh kegiatan dan menyiapkan semua bahan ajar
yang diperlukan, ia pun terlihat siap menyambut murid-murid di kelasnya dengan kegiatan
belajar yang telah ia rencanakan.

Saat memasuki minggu pertamanya mengajar, Siti menemukan bahwa rencana pembelajaran
yang telah ia susun tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Setelah sekilas belajar
bersama dan mengamati kemampuan para murid di kelas, ia mendapati bahwa rencana
pembelajaran yang telah disusun tidak sesuai dengan kesiapan belajar muridnya. Siti pun
terlihat sedang mempertimbangkan untuk tetap menggunakan rencana pembelajaran atau
mengubahnya.

Pertanyaan Panduan

Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan pertanyaan panduan ini untuk mengajak mahasiswa
berpikir memaknai secara mendalam tentang peran dan fungsi rencana pembelajaran di ruang
kelas yang berpihak pada peserta didik.

1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan bedasarkan situasi yang ia hadapi?

Jawab: Siti perlu mempertimbangkan untuk mengubah rencana pembelajaran awalnya


agar sesuai dengan kesiapan belajar muridnya. Ini mungkin termasuk mengubah materi,
pendekatan pembelajaran, atau bahkan urutan topik yang diajarkan. Siti juga dapat
berkomunikasi dengan siswanya untuk memahami perbedaan dalam kesiapan belajar
mereka dan mencari saran tentang cara meningkatkan pembelajaran mereka. Jika
diperlukan, dia dapat mencari dukungan atau sumber daya tambahan, seperti bahan ajar
alternatif atau metode pembelajaran yang lebih interaktif.
2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi?

Jawab: Sebagian guru mungkin mengalami situasi di mana rencana pembelajaran awal
tidak sesuai dengan kesiapan belajar siswa. Dinamika setiap kelas berbeda, dan rencana
pembelajaran harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan siswa.

3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi di
kelas Siti?

Jawab: Sebagai calon guru, saya akan memahami pentingnya fleksibilitas dalam
perencanaan pembelajaran. Saya akan berusaha memahami murid-murid saya dengan
baik dan berusaha untuk menyesuaikan rencana pembelajaran jika diperlukan. Saya juga
akan terus mengamati kemajuan dan respons murid saya terhadap pembelajaran dan
berusaha berkomunikasi dengan mereka secara terbuka untuk memastikan pembelajaran
yang efektif.

4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai peranan
rencana pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel? Mengapa
demikian?

Jawab: Rencana pembelajaran di kelas seharusnya bersifat fleksibel. Meskipun rencana


pembelajaran penting sebagai panduan bagi guru, namun perlu diingat bahwa setiap kelas
memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda.

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu pelajari?

Jawab: Dalam menghadapi situasi di mana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


tidak sesuai dengan kesiapan belajar siswa, ada beberapa konsep penting yang dapat
membantu guru mengatasi tantangan ini:

● Diferensiasi Pembelajaran: Diferensiasi adalah konsep yang mendasari pengajaran yang


menyesuaikan pendekatan dan materi pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan tingkat
kemampuan siswa yang berbeda. Guru dapat menggunakan strategi ini untuk memastikan
bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan yang sesuai dengan tingkat kesiapan mereka.
● Adaptasi: Guru harus siap untuk mengadaptasi RPP mereka sesuai dengan perubahan
yang mungkin terjadi selama pembelajaran. Ini dapat mencakup mengubah metode
pengajaran, mengurangi atau menambahkan materi, atau mengubah penilaian jika
diperlukan.
● Refleksi Berkelanjutan: Guru perlu terus menerus merefleksikan efektivitas RPP mereka.
Setelah setiap pelajaran, guru dapat merenungkan tentang apa yang telah bekerja dengan
baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
● Partisipasi Siswa: Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dapat membantu guru
memahami kesiapan belajar mereka dengan lebih baik. Guru dapat meminta umpan balik
dari siswa, menjadikan mereka bagian dari perencanaan pembelajaran, atau memberikan
pilihan dalam cara mereka mengeksplorasi materi.
● Kemampuan Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting. Guru harus
dapat berkomunikasi dengan siswa secara terbuka dan empatik. Hal ini mencakup
mendengarkan kekhawatiran dan masukan siswa dan menjelaskan perubahan dalam
pembelajaran dengan jelas.
● Pembelajaran Terarah oleh Tujuan: Guru harus menjadikan tujuan pembelajaran sebagai
pedoman utama dalam mengatasi ketidaksesuaian RPP. Tujuan pembelajaran yang jelas
dan terukur dapat membantu guru memprioritaskan materi dan aktivitas yang paling
penting.

Dengan memahami dan menerapkan ide-ide ini, guru dapat lebih efektif dalam menangani situasi
dimana RPP tidak sesuai dengan kesiapan belajar siswa. Ini juga akan memastikan bahwa
pengalaman pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi setiap siswa.

Anda mungkin juga menyukai