BAB VIII
LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Landasan Pendidikan
DOSEN PENGAMPU :
Disusun oleh :
1800128
2018
Landasan Pendidikan : Landasan Historis Pendidikan (BAB VIII)
Dalam buku Landasan Pendidikan yang disusun oleh tim penyusun buku
ajar mata kuliah pendidikan tengan tim Prof.Dr.H. Waini Rasyidin, M.Ed. dan
rekan rekannya, cetaakan pertama bulan Agustus 2017 yang diterbitkan oleh UPI
Press dengan jumlah halaman 238 dan terdiri dari 9 bab. Dalam bab VIII ini akan
dibahas mengenai landasan historis pendidikan yang membahas mengenai historis
pendidikan dari zaman Hindu/Budha.
Pada zaman Hindu Budha ini peradaban dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu dalam faktor politis yakni terjadinya peperangan antara kerajaan India Utara
dan India Selatan yang mana bangsa Aria dari utara mendesak kerajaan dan
penduduk selatan yang mengakibatkan penduduk bagian selatan mencari tempat
baru dan menemukan Indonesia. Dalam faktor ekonomi terjadinya perdagangan
antara India dan Tiongkok di Indonesia, dan yang terakhir yaitu dipengaruhi oleh
faktor kultural.
Dengan membaca buku ini dapat kita ketahui terdapat Hinduisme dan
Budhisme. Agama Hindu di India dibagi menjadi dua gologan besar yaitu
brahmanisme dan syiwaisme. Agama hindu pertama dibawa ke Indonesai oleh
seorang brahmana yang bernama Agastya. Syiwaisme beranggapan bahwa Syiwa
adalah dewa yang paling berkuasa, ialah pencipta dan perusak alam. Agama Budha
agama yang disebarkan oleh Sidharta Gautama di India, terpecah mencadi dua
golongan yaitu Mahayana dan Hinayana, yang berkembang di Indonesia adalah
Hinayana.
Pada zaman Hindu ini pendidikan masih terbatas pada golongan minoritas
yaitu kasta Brahana dan Ksatria dan belum menjangkau golongan mayoritas seperti
kasta waisya dan sudra apalagi kasta paria. Pendidikan pada zaman Hindu lebih
tepat dikatakan sebgaia perguruan. Dalam perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu
seperti Singosari, Majapahit dan kerajaan Budha Sriwijaya tidak terdapat uraian
yang jelas mengenai pendidikan, namun pada zaman ini sudah mulai berkembang
pendidikan melalui Lembaga Lembaga formal.
Seperti yang dijelaskan pada buku ini bahwa tujuan dari pendidikan adalah
identik dengan tujuan hidup yakni mencapai moksa pada agama Hindu dan
mencapai nirwana bagi agama Budha. Sifat mendidikan pada saat itu informal,
berpusat pada religi, penghormatan yang tinggi kepada guru dan aristokrasi yang
artinya pendidikan hanya diikuti oleh golongan tertentu. Lembaga pendidikan
berupa pecatrikan/padepokan, pura, pertapaan dan keluarga.
Referensi: