Anda di halaman 1dari 18

ME M P E L A J AR I

PENTING NYA
PERSPE KT IF
A Y A , DI
L , B U D
S O S I A L I T I K
O N O M I, P O INDONESIA
EK
PEN TIN GN Y A
PE RS PEK TIF Dalam konteks pendidikan di Indonesia, perspektif
sosiokultural memiliki peran yang sangat penting.
SOSIAL • Efektivitas Pembelajaran: Memahami peran
DALAM yang dimainkan oleh konteks sosial dan budaya
PENDIDIKAN membantu meningkatkan efektivitas
pembelajaran.
INDONESIA • Inklusivitas dan Kesetaraan: Perspektif
sosiokultural mempromosikan inklusivitas dan
kesetaraan.
• Kesadaran Hak Asasi Manusia: Melalui
pendekatan sosiokultural, kesadaran tentang hak
asasi manusia dapat ditingkatkan.
NGA N DALA M
TANTA
PENERAPAN
PERSPEKTIF SOSIALDI
INDONESIA
Keragaman Budaya dan Bahasa

Ketidaksetaraan akses

Ketidaksetaraan Gender

Kurangnya Guru yang Terlatih

Kurikulum yang Tidak Selalu Relevan

Keterbatasan Sumber Daya

Peran Orang Tua dan Masyarakat


PENTINGNYA PERSPEKTIF
BUDAYA DALAM
PENDIDIKAN INDONESIA
• Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran:
Memahami peran yang dimainkan oleh
konteks sosial dan budaya membantu
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
• Inklusivitas dan Kesetaraan: Perspektif
budaya mempromosikan inklusivitas dan
kesetaraan.
• Kesadaran Hak Asasi Manusia: Melalui
pendekatan budaya, kesadaran tentang hak
asasi manusia dapat ditingkatkan.
Bulb Fields oleh Vincent Van Gogh, 1883
TANTANGAN DALAM PE NERAPAN PERSPEKTIF
BUDAYA DI INDONESIA

Kapasitas Bahasa
Kegamangan Inggris dan
Pelembagaan Disiplin Pemahaman Konteks
Ilmu Sosial- Historis
Humaniora
Panggilan
Infrastruktur Memperbaiki Bangsa
Akademis yang vs. Intelektual Publik
Pengabaian Dimensi
Lemah Analisis
PENTINGNYA
T IF EKONOMI
PERSPEK

DALAM PENDIDIKAN
INDONESIA

Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran

Menunjang Kelancaran Proses Pendidikan

Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Kualitas Sumber Daya Manusia


PENTINGNYA PERSPEKTIF POLITIK
DALAM PENDIDIKAN INDONESIA

• Membentuk Warga Negara yang Aktif: Pendidikan politik


membantu membangun kesadaran dan pemahaman tentang hak
dan kewajiban warga negara.
• Mengajarkan Nilai-nilai Demokrasi: Pendidikan politik
mengajarkan nilai-nilai seperti kebebasan berpendapat,
penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pengambilan
keputusan kolektif.
• Mengenali Isu-isu Sosial dan Politik: Melalui pendidikan politik,
siswa dapat memahami isu-isu sosial dan politik yang
mempengaruhi masyarakat.
• Menghargai Pluralitas dan Kebhinekaan: Pendidikan politik
memperkenalkan siswa pada keragaman pandangan dan
keberagaman budaya di Indonesia.
• Mendorong Partisipasi dalam Pemilu: Pendidikan politik
mempersiapkan siswa untuk berpartisipasi dalam pemilihan
umum.
Tantangan dalam penerapan
Perspektif politik Dalam
Pendidikan Indonesia

• Alokasi Anggaran Pendidikan


• Reformasi Kurikulum
• Kondisi Politik yang Tidak
Stabil
• Meningkatkan Literasi Politik.
TA NG G U NG
PERAN &
EN DI DIK
JAWAB P

DALAM MEMBENTUK
PESERTA DIDIK SESUAI
NILAI NILAI DIATAS Menurut Vigotsky, pendidik memiliki peran dan tanggung jawab
yang sangat besar dalam membentuk peserta didik sesuai dengan
nilai-nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi yang ada di
masyarakat.

Pendidik harus mampu menggunakan alat psikologis, seperti


bahasa, simbol, dan konsep, untuk membantu peserta didik
memahami dan menginternalisasi pengetahuan..
& TA NG G U NG
PE RAN
PEN DI DIK
JAWAB
DALAM MEMBENTUK
PESERTA DIDIK SESUAI
Pendidik juga harus berperan sebagai mediator, yaitu orang yang
NILAI NILAI DIATAS membantu peserta didik menyelesaikan masalah, mengatasi
kesulitan, dan mencapai tujuan pembelajaran.

Pendidik harus memperhatikan zone of proximal development


(ZPD), yaitu jarak antara tingkat perkembangan aktual dan
potensial peserta didik.
Pendidik harus memberikan bantuan yang sesuai dengan kemam
puan dan kebutuhan peserta didik, sehingga mereka dapat belaja
r lebih efektif dan mandiri
& TA NG G U NG
PE RAN
PEN DI DIK
JAWAB
DALAM MEMBENTUK
PESERTA DIDIK SESUAI
NILAI NILAI DIATAS Peran dan tanggung jawab pendidik dalam membentuk peserta
didik yang sesuai dengan nilai-nilai sosial, budaya, ekonomi, dan
politik Indonesia sangatlah penting.

Mengajarkan Nilai-nilai Karakter


Menghargai Keanekaragaman Sosial dan Budaya
Mengajarkan Nilai-nilai Karakter
Mengajarkan Keterampilan Berpikir Kritis
Mengintegrasikan Nilai-nilai Pancasila
S T UDI
KASUS

Perspektif Sosial Perspektif Ekonomi Perspektif Politik


Perspektif Budaya
TERIMAKASIH
Kelompok 2:
Ananda Nurmalia Prameisti
Muhamad Rizki Fahri Rahman
Nurul Zulfah Azzahra
Nendi Saefuloh
Panji Hariyoso
Rizkon Muhlisin
Pertanyaan
Fajri:
Apakah budaya pendidikan yang berbeda di setiap
zamannya, Apakah itu memang menyesuaikan budaya
Indonesia atau hilangnya budaya Indonesia? Apakah
kita harus kembali ke budaya Indonesia zaman dulu?
Pertanyaan
Fajri:
Apa yang harus dilakukan untuk menangani peserta
didik yang terpengaruhi lingkungannya?
Pertanyaan
Fajri:
Di sekolah atau satuan pendidikan yang menerapkan
pembelajaran sesuai konteks budaya tertentu, tapi
ternyata lingkungannya heterogen baiknya seperti apa?
Pertanyaan
Fajri:
Apakah kebijakan Kemendikbud hari ini sudah sesuai
dengan perspektif sosiokultural peserta didik di
Indonesia?
Pertanyaan
Guru yang tidak terampil atau masalah yang terus
melonjak.

Anda mungkin juga menyukai