Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN

INDONESIA
TOPIK 1
SEL.11.2-T1-6b ELABORASI PEMAHAMAN

DOSEN PENGAMPU:
Dr. M. Shoim, M.Pd.

NAMA :
NILAM PRABANINGRUM (23527065)

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2 TAHUN 2023


UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2023
1. Apa yang Anda pahami setelah mempelajari mengenai pendidikan
multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan? Apa pentingnya
hal ini bagi Anda?
Melalui Vygotsky, saya memahami bahwa perkembangan kognitif anak tidak
bergantung pada usia, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan seperti aspek sosial
dan budaya. Konsep lainnya yang saya dapat dari teori Vygotsky adalah:
➢ Pendidikan multikulturalisme adalah konsep yang menekankan pentingnya
keberagaman budaya dan etnis dalam pendidikan. Pendidikan multikultural ini
sangat penting karena dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang
budaya mereka masing-masing. Siswa dapat memahami dan menghargai
budaya lainnya, serta bertanggung jawab memelihara dan menjaga keragaman
budaya mereka.
➢ Dalam konteks pembelajaran, mediasi merupakan perantara dalam
perkembangan kognitif anak untuk berinteraksi dengan lingkungan. Agen
mediasi terjadi melalui bantuan sesuai dengan ZPD (Zona Ptoximal
Pembangunan) individu dan juga melalui perantara simbolik. Mediasi terbagi
menjadi dua jenis: 1) mediasi simbolik, seperti melalui media kartu, dadu, dan
sebagainya, 2) mediasi kontekstual, seperti penguatan, scaffolding, bimbingan
orang tua, dan umpan balik. Kedua jenis mediasi tersebut saling berkaitan dan
mendukung satu sama lain dalam proses pembelajaran.
➢ Sebagai calon guru, penting bagi kita menyadari potensi diri dalam membantu
siswa mengenali, mengembangkan dan meningkatkan potensi diri mereka
sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing. Sebagai guru yang baik,
kita juga harus berusaha mendapatkan informasi yang cukup mengenai subjek
yang akan kita ajar. Dengan begitu, kita dapat menggunakan potensi dan
karakteristik siswa sebagai dasar menciptakan pembelajaran yang kreatif,
inovatif, dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Apa yang Anda pahami terkait dua konsep utama teori sosiokultural, yaitu sebagai
alat psikologis dan mediasi, dan bagaimana konsep-konsep ini selanjutnya dapat
berkontribusi pada teori pembelajaran dan pengajaran?
Teori sosiokultural menganggap sosial budaya di dalam sebuah lingkungan sebagai
faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Teori ini merujuk pada dua hal
utama, yaitu alat psikologis (merujuk pada alat yang dibangun secara sosial yang
mampu merangsang dan mengoptimalkan pemikiran anak) dan mediasi (merujuk
pada proses interaksi yang dikembangkan oleh subjek melalui agen media manusia
dan simbolik, yang meliputi mediasi metakognitif dan mediasi kognitif).
Dalam pembelajaran, konsep tersebut menekankan bahwa guru sebagai mediator
dan fasilitator yang membantu siswa menggali potensi diri, mengembangkan
kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki sesuai dengan minat mereka.
3. Bagaimana menurut Anda penerapan konsep tersebut dalam pendidikan di
Indonesia? Silahkan berdiskusi dengan mencari referensi yang ada dalam konteks
pengajaran serta pembelajaran di Indonesia.
Penerapan konsep pendidikan terkait dengan perspektif sosiokultural di Indonesia
sudah cukup optimal. Pendidikan sudah mulai memerhatikan latar belakang peserta
didik, mulai dari faktor budaya, sosial, dan ekonomi. Guru memberikan ruang
kepada peserta didik untuk mengenali budaya dan menggali potensi diri mereka.
4. Apa saja yang dapat Anda terapkan nantinya sebagai guru terkait pemahaman
Anda?
Sebagai guru saya akan berusaha mengenali latar belakang budaya siswa terlebih
dahulu. Kemudian, saya akan merancang kegiatan pembelajaran dimana siswa
dapat berkolaborasi antar teman sebaya dengan berbagai keberagaman budaya dan
latar belakang. Saya akan menerapkan pembelajaran yang berpihak pada peserta
didik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Bagaimana Anda memandang kesiapan Anda sebagai guru dengan memahami
konsep tersebut?
Sebagai calon guru yang profesional, saya akan terus belajar meningkatkan kualitas
diri saya, terutaman dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat
siap menghadapi perubahan yang terus ada sesuai dengan perkembangan zaman.
Selain itu, saya perlu mempelajari nilai-nilai sosial dan budaya yang berlaku di
masyarakat. Hal tersebut penting untuk meningkatkan kualitas diri saya sebagai
calon guru dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran,
seperti faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik di lingkungan sekitar yang dapat
mempengaruhi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut?
➢ Sebagai seorang pendidik, bagaimana strategi yang tepat dalam pembelajaran
dengan multikultural yang beragam?
➢ Bagaimana cara mengetahui potensi peserta didik, terutama bagi peserta didik
yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi?

Anda mungkin juga menyukai