Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4106/PENDIDIKAN IPS DI SD

Kode/Nama UPBJJ : 18/PALEMBANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Prinsip-prinsip dalam mengembangkan kurikulum antara lain :
 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
 Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan
agama, suku, budaya, dan adat-istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni berkembangkan secara dinamis.
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(skateholders) untuk menjamin relevasi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
 Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
 Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakatan, berbangsa dan
negara.

2. Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan
perbedaan yaitu :
 Adapun persamaan antara keduanya yaitu :
1. Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan/pengajaran.
2. Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
 Adapun perbedaan antara keduanya yaitu :
1. Ilmu Sosial diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. Ilmu Sosial merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk
sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang
Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan
ketrampilan intelektual.

3. Pengertian dan hubungan antara fakta, konsep dan generalisasi yaitu :


 Fakta
Secara harfiah kata “fakta” berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah terjadi
benar, ada. Bisa juga diartikan bahwa itu adalah sesuatu yang dipercaya atau apa
yang benar dan merupakan kenyataan, realitas yang riil, benar dan juga merupakan
kenyataan yang nyata.
 Konsep
Konsep adalah suatu istilah, penngungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau
gagasan atau peristiwa.
 Generalisasi
Schuneke (1988) mengemukakan bahwa generalisasi merupakan abstraksi dan
sangat terkait dengan konsep. Cara yang paling mudah untuk memahami
generalisasi dalam hubungannya dengan konsep adalah dengan cara menelusuri
proses terbentuknya generalisasi. Untuk itu, diperlukan paling sedikit dua konsep,
bisa dari satu disiplin ilmu sosial atau dari disiplin ilmu sosial yang berbeda. Secara
sederhana dapat didefinisikan bahwa generalisasi menunjukkan adanya hubungan
diantara konsep dan berisi pernyataan yang bersifat umum, tidak terikat pada situasi
khusus.

4. Jika saya dihadapkan pada persoalan keterampilan yang saya miliki sebagai seorang guru
Sekolah Dasar yang mengajarkan tentang pendidikan IPS di Sekolah Dasar maka untuk
keterampilan personalnya sendiri saya akan membuat para siswa-siswi mengerti dan
memahami apa yang akan saya ajarkan dengan cara memberi penjelasan dan
menjelaskan tentang bidang pendidikan IPS tersebut. Selain itu, saya akan lebih
mengawasi keterampilan dalam kepribadian para siswa-siswi mulai dari keterampilan
dalam berkomunikasi secara efektif, rasa percaya diri setiap individu, Keterampilan
motorik atau fisik, kreativitas, dan keterampilan dalam memotivasi diri dan lingkungan.
Sedangkan untuk keterampilan sosial saya akan mengajarkan para siswa-siswi untuk bisa
bekerjasama dengan baik mulai dari gotong royong, tolong menolong, dan sebagainya.

5. Keterampilan personal seorang siswa secara umum dipahami sebagai keterampilan yang
sifatnya mandiri atau ada dan terbentuk dalam diri masing-masing siswa. Keterampilan
ini bermacam-macam, ada yang bersifat praktis atau psikomotor, keterampilan studi dan
etos kerja, keterampilan akademik, keterampilan fisik, dan lain-lain. Sedangkan
keterampilan sosial meliputi kehidupan dan kerjasama, belajar memberi dan menerima
tanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain, membina kesadaran sosial. Melalui
keterampilan sosial, siswa di harapkan mampu mengkolaborasi, mempraktikkan, dan
mengembangkan keterampilan personal yang di miliki di dalam dirinya dengan
lingkungan sekitar, sehingga mampu berkomunikasi dengan sesama manusia,
lingkungannya di masyarakat secara baik. Selain itu salah satu keterkaitan lainnya antara
Keterampilan personal keterampilan sosial adalah keterampilan personal dapat
membantu keterampilan sosial dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai