Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

TOPIK 2
01.01.2-T2-5-b. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

DOSEN PENGAMPU:
Dr. M. Shoim, M.Pd.

NAMA :
NILAM PRABANINGRUM (23527065)

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2 TAHUN 2023


UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2023
NILAM PRABANINGRUM
STRATEGI DALAM P23527065
MEWUJUDKAN PEMIKIRAN KHD
“PENDIDIKAN BERPIHAK PADA
MURID”
RANAH PENDIDIKAN perkembangan anak/
TRI NGA kodrat anak
NGERTI Masa Kanak-Kanak (1-7 tahun)
Pemahaman, Kognisi Memberi contoh dan pembiasaan
NGARASA Masa Pertumbuhan Jiwa dan Pikiran (7-
Afeksi 14 tahun)
NGALAKONI Pengajaran dan perintah/hukum
Psikomotorik Masa Terbentuk Budi Pekerti dan
Kesadaran Sosial (14-21 tahun)
Perilaku dan pengalaman lahir batin
metode belajar
nonton AKTIVITAS PENDIDIKAN TRI PUSAT
Melihat, belajar,
mencermati, mengetahui
KELUARGA
niteni Mendidik budi pekerti dan perilaku
Mengingat-ingat sosial
nirokke perguruan
Menirukan Sebagai balai wiyata dalam
memberikan ilmu pengetahuan
pergerakan pemuda
Kegiatan kepemudaan, bertujuan
dasar kerja guru dalam membentuk watak nasionalis
ing ngarso sung tuladha
Yang di depan memberi teladan

ing madya mangun karsa dasar pendidikan tri mong


Yang di tengah membangun kemauan
momong
tut wuri handayani Merawat dengan kasih sayang
Yang di belakang mendukung
among
Memberi contoh yang baik
Ngemong
Mengembangkan potensi anak
STRATEGI PENDIDIKAN
YANG BERPIHAK PADA
MURID
Guru dituntut memiliki strategi yang sesuai
dengan konteks zaman dalam mewujudkan
pembelajaran yang berpihak pada peserta
didik dengan jenis pembelajaran:
pembelajaran berdiferensiasi
pembelajaran sosial dan emosional
keduanya harus terintegrasi dalam
pembelajaran yang tercantum secara
eksplisit dalam rancangan pembelajaran

Pembelajaran berdiferensiasi adalah


usaha untuk
menyesuaikan proses pembelajaran
di kelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar individu
setiap murid.

Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah


pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif seluruh komunitas sekolah. Proses
kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang
dewasa di sekolah memperoleh dan
menerapkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap positif mengenai aspek sosial dan
emosional.

Anda mungkin juga menyukai