Anda di halaman 1dari 91

KURIKULUM 2013

PAUD

DISAMPAIKAN OLEH
DRS. DJITO, M.Pd.
BP. PAUD DAN DIKMAS BALI
MENGAPA KURIKULUM
BERUBAH

KONDISI OUT PUT


BERUBAH CARA BERPIKIR
CARA
TANTANGAN MEMANDANG
BERUBAH CARA BERSIKAP
KEBUTUHAN CARA BERUJAR
CARA
BERUBAH MENGAJAR
Rasional Pengembangan Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini

1.PAUD merupakan pendidikan


paling fundamental.
• Perkembangan anak di masa
selanjutnya sangat ditentukan
oleh berbagai stimulasi yang
diberikan di usia dini.
• Awal kehidupan anak
merupakan masa paling tepat
dalam memberikan dorongan
agar anak dapat berkembang
secara optimal.
Rasional…lanjutan
2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan
bahwa PAUD merupakan suatu upayapembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
rangsangan pendidikan
tahun yang dilakukan melalui
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar
pendidikan lebih lanjut.
dalam memasuki
KURIKULUM 2013 PAUD

Pembinaan/
Rangsangan Pend.
Efektif Dan
Optimal Lebih
Lanjut
PERKEMBANGAN JARINGAN OTAK MANUSIA

Fungsi kognitif yg lebih tinggi


Pendengaran Bahasa
& penglihatan

Bulan Bulan Tahu Dekad


Konsepsi

Meninggal
Lahir

e
Masuk
n

Tamat
U s i a

SLTA
SD
Sumber:Sally Gantham-McGregor, et al, Child Development in Developing Countries 1,
The Lancet, Reprint, p 61, Vol 369, UK: Williams Press, 2007.
5
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BELAJAR
Ikut Tdk Ikut
PAUD PAUD

Reprinted by Zero to 3 “the Basic for readiness school, May 1997


(World Bank)
6
Perkembangan Kemampuan Kepemimpinan
Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain
‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive
Function.

Menekankan pentingnya latihan peran kepemimpinan diberikan pada


anak usia dini
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

Tujuan Kompetensi
kurikulum

Isi dan Bahan Materi

Cara Proses
Penilaian/
Pengaturan
Pemantauan
Apa tujuan K-13 PAUD?

 Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan


untuk mendorong perkembangan peserta didik secara
optimal melalui pengalaman belajar yang bermakna
dan menyenangkan sehingga anak mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang mendukung ke-berhasilan di sekolah dan
pendidikan pada tahap selanjutnya.
STRUKTUR PAUD Pengembangan
kepribadian
KURIKULUM
DIKDAS Muatan umum: nasional, lokal

STANDAR Muatan umum : nasional, lokal


KOMPETENSI DIKMEN Peminatan akademik
LULUSAN Peminatan kejuruan
PNF Peminatan lintas minat/
penalaman minat

Program kecakapan hidup

Kurikulum satuan/ program


SIKAP `
KETERAMPILAN PENGETAHUAN pendidikan
Kurikulum mata pelajaran
pedoman implementasi
Kompetensi Buku Teks Pelajaran
inti Pemerintah Buku Panduan Guru.
Kompetensi
Dasar Provinsi
Mulok dikmen
Kab/kota
Mulok dikdas`
PENGELOLAAN
KURIKULUM Satuan pend
Mulok, KTSP, RPP dan KBM
 Kurikulum bukan hanya dokumen yang berisi
rencana pembelajaran sesuai perkembangan anak,
tetapi juga mencakup:
 tujuan,
 konsep-konsep yang dikenakan untuk memperluas
pengalaman belajar anak,
 proses yang dilakukan untuk membangun
pengalaman bermakna,
 penilaian sebagai kendali mutu untuk melihat
ketercapaian tujuan,
 keterlibatan guru, orang tua, dan masyarakat yang
mendukung dan memastikan kesesuaian kurikulum
dengan agama, nlai moral, sosial, dan budaya
setempat.
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PEMBELAJARAN HARUS MEMBANGUN
HINGGA TAHAP BERFIKIR TINGGI
PERUBAHAN PENDEKATAN
PEMBELAJARAN

Communica-
Experimen-
Observing Questioning ting
ting
(mengamati) (menanya) (Mengkomu
(mencoba)
nikasikan)

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran PAUD


14
Mengamati
Bertanya untuk
mencari tahu
Pengalaman Melakukan
untuk
mendapatkan
Berpikir kritis jawaban

Pemecahan masalah Mengasosiasikan

Dialog Mengkomunikasikan

Pendekatan Saintis pada AUD


KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR
K-13 PAUD
PENGERTIAN KERANGKA DASAR K-13
PAUD

Kerangka dasar merupakan payung yang


mendasari tersusunnya setiap rumusan
kompetensi yang ada dalam Struktur K-13
PAUD
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 PAUD
KERANGKA DASAR K-13 PAUD
1. Landasan Filosofis

 Pendidikan berakar pada budaya bangsa.


 Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang
kreatif.
 Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan
memiliki talenta untuk belajar mengenai berbagai hal
yang ada di sekitarnya.
 Proses pendidikan memerlukan keteladanan,
pengayoman terus menerus dan secara
Berkesinambungan.
 Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain
inambungan
2. Landasan Sosiologis

 Dalam proses pembelajaran menyesuaikan


dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku
pada masyarakat tempat anak tinggal.
3. Landasan Psikologis-
Pedagogis
 Proses pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan dan karakteristik anak usia dini.
 Setiap anak memiliki keunikan, baik dari kecepatan
kematangan perkembangan, cara belajar, minat,
maupun bakat yang dimilikinya.
4. Landasan Teoritis
a. Teori perkembangan anak yang menyatakan bahwa
setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks,
tergantung pada kecepatan perkembangan
masing-masing;
b. Teori perkembangan otak, bahwa jejaring antarsel
neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan
berpikir seseorang, tempat jejaring tersebut
dibangun sangat cepat pada usia dini.
c. Teori pedagogis yang menekankan bahwa anak
belajar dalam kondisi lingkungan yang aman,
nyaman, yang dapat merangsang keinginan anak
untuk mencari tahu dan melakukan sesuatu.
5. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik-Integratif;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013
Apakah Struktur K-13 PAUD Itu?
 Struktur adalah pemaparan atau penggambaran
dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.

 Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini


merupakan pengorganisasian:
1. Muatan kurikulum,
2. Kompetensi Inti,
3. Kompetensi Dasar, dan
4. Lama belajar.
Muatan Kurikulum K-13 PAUD?
 Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan,
yang terdiri atas:
(1) program pengembangan nilai agama dan moral,
(2) program pengembangan fisik motorik,
(3) program pengembangan kognitif,
(4) program pengembangan bahasa,
(5) program pengembangan sosial-emosional, dan
(6) program pengembangan seni.

 Program pengembangan dimaksud adalah perwujudan


suasana belajar untuk berkembangnya perilaku,
kematangan berpikir, kinestetik, bahasa, sosial emosional,
dan bahasa melalui kegiatan bermain. Suasana belajar
diartikan segala sesuatu yang dapat mendorong minat
anak untuk belajar.
KOMPETENSI INTI
 Kemampuan yang diharapkan dicapai anak setelah
mengikuti proses pembelajaran.

 Kompetensi Inti PAUD merupakan gambaran


pencapaian Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD di usia
6 (enam) tahun.
ADA 4 KI PAUD
KOMPETENSI INTI (KI) UNTUK

KI-1 kompetensi inti sikap spiritual.

KI-2 kompetensi inti sikap sosial.

KI-3 kompetensi inti pengetahuan.

KI-4 kompetensi inti keterampilan


KOMPETENSI DASAR
 Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan
dalam konteks muatan pembelajaran tema
pembelajaran, dan pengalaman belajar yang
mengacu pada Kompetensi Inti.

 Kompetensi Dasar dikembangkan dengan


memperhatikan karakteristik, kemampuan awal anak
serta
Kompetensi Dasar dibagi
menjadi empat kelompok
1. Kompetensi Dasar Sikap Spiritual (KD-1) dalam
rangka menjabarkan KI-1
2. Kompetensi Dasar Sikap Sosial (KD-2) dalam
rangka menjabarkan KI-2
3. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dalam
rangka menjabarkan KI-3
4. Kompetensi Dasar Keterampilan KD-4) dalam
rangka menjabarkan KI-4.
Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan Kompetensi Inti
NO KOMPETENSI INTI JUMLAH KD
1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan

2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan

3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan

4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan


PROSES PENERAPAN KURIKULUM

Mengoptimalkan fungsi
penginderaan anak.
Mengenalkan segala
sesuatu dari konkrit ke
abstrak.
Dilakukan secara
menyenangkan, atas
inisiatif sendiri, bebas
dari paksaan
Dapat bereksplorasi
menggunakan ide sendiri
TERKAITAN STANDAR DAN KURIKULUM
STANDAR PAUD:
PENDIDIK, PROSES, STPPA
ISI, PENILAIN, SARANA,
PRASARANA, PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN

1. Prinsip
2. Program: Tujuan (KD)
3. Pelaksanaan:
- Isi Bahan: Materi
POTENSI - Waktu: Pembukaan, Inti, STPPA = KI
ANAK Penutup - Berkarakter (sikap)
- Strategi: sentra, area, - Cerdas (pengetahuan)
kelompok -Kreatif (keterampilan)
- Proses: saintifik approach
- Penilaian: otentik,
portofiolio

1. Kebijakan Daerah
2. Norma-norma yang berlaku
3. Pandangan Masy/Kelm/Kelg
Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (STPPA)
STPPA merupakankriteria
minimal tentang
kualifikasi perkembangan
anak yang mencakup
aspek nilai agama dan
moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa, sosial-
emosional, dan seni. Jadi
output
STPPA sebagai
dari layanan PAUD.
CAKUPAN KRITERIA MINIMAL
PERKEMBANGAN PADA STPPA
1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:
mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah,
berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,
menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari
besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang
lain.
2. Fisik Motorik, meliputi:
a. Motorik Kasar: memiliki kemampuan
gerakan tubuh secara terkoordinasi,
lentur, seimbang, dan lincah dan
mengikuti aturan.
b. Motorik Halus: memiliki kemampuan
menggunakan alat untuk
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri dalam berbagai
bentuk.
c. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan:
memiliki berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala sesuai usia serta
memiliki kemampuan untuk
berperilaku hidup bersih, sehat, dan
peduli terhadap keselamatannya.
3. Kognitif, meliputi:
a. Belajar dan Pemecahan Masalah:
mampu memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari
dengan cara yang fleksibel dan diterima
sosial dan menerapkan pengetahuan
atau pengalaman dalam konteks yang
baru.
b. Berfikir logis: mengenal berbagai
perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,
berencana, dan mengenal sebab akibat.
c. Berfikir simbolik: mengenal,
menyebutkan, dan menggunakan
lambang bilangan 1-10, mengenal abjad,
serta mampu merepre-sentasikan
berbagai benda dalam bentuk gambar.
4. Bahasa, meliputi:
a. Memahami (reseptif) bahasa:
memahami cerita, perintah,
aturan, dan menyenangi serta
menghargai bacaan.
b. Mengekspresikan Bahasa:
mampu bertanya, menjawab
pertanyaan, berkomunikasi
secara lisan, menceritakan
kembali apa yang diketahui
c. Keaksaraan: memahami
hubungan bentuk dan bunyi
huruf, meniru bentuk huruf, serta
memahami kata dalam cerita.
5. Sosial-emosional, meliputi:
a. Kesadaran diri: memperlihatkan
kemampuan diri, mengenal
perasaan sendiri dan mengendalikan
diri, serta mampu menyesuaian diri
dengan orang lain
b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan
Orang lain: mengetahui hak-haknya,
mentaati aturan, mengatur diri sendiri,
serta bertanggung jawab atas
perilakunya untuk kebaikan sesama.
c. Perilaku Prososial: mampu bermain
dengan teman sebaya, memahami
perasaan, merespon, berbagi, serta
menghargai hak dan pendapat orang
lain; bersikap kooperatif, toleran, dan
berperilaku sopan.
6. Seni, meliputi:

mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri,
berimaginasi dengan
gerakan, musik, drama,
dan beragam bidang
seni lainnya (seni lukis,
seni rupa, kerajinan),
serta mampu
mengapresiasi karya
seni.
Lama Belajar yang Dibutuhkan
untuk Mencapai Muatan Kurikulum,
KI dan KD yang Telah Ditetapkan?
1. Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 120 menit per minggu;
2. Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun
dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu;
dan
3. Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun
dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
4. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak
dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, wajib
melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah
360 menit pengasuhan terprogram.
5. Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan kegiatan pengasuhan orang tua
yang dibina oleh satuan PAUD.
Indikator Perkembangan dalam K-13
PAUD?
1. Indikator perkembangan merupakan kontinum
perkembangan peserta didik PAUD dari usia lahir sampai
6 tahun dan dijabarkan berdasarkan kelompok usia.
2. Indikator perkembangan yang dirumuskan berdasarkan
kompetensi dasar oleh setiap satuan PAUD merupakan
hasil rumusan dari indikator perkembangan yang
bersumber dari Permendikbud 146 dan Tingkat
pencapaian perkembangan yang terdapat dalam
Permendikbud 137.
3. Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4
menjadi satu untuk memberikan pemahaman bahwa
pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang
menyatu.
4. Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan
berdasarkan kelompok usia:
Fungsi Indikator perkembangan dalam K-13
PAUD itu?

1. Menjadi acuan untuk memantau/menilai


perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya.
2. Menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau
pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi
kemajuan perkembangan peserta didik
3. Indikator juga dapat:
a. memberi inspirasi dalam mengembangkan materi
pembelajaran
b. memberi inspirasi dalam mendesain kegiatan
pembelajaran
c. memberi inspirasi dalam mengembangkan bahan ajar
ANAK DAPAT BELAJAR DENGAN BAIK
APABILA

1. Orang-orang yang ada disekitarnya menyenangkan.


2. Lingkungannya menyenangkan.
3. Proses pembelajaran yang mendukung kebebasan
berpikir, tanpa tekanan, sedikit instruksi dan
pembatasan dari guru.
RENCANA PELAKSANAN
PEMBELAJARAN PAUD
 RPP merupakan rancangan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan bermain yang memfasilitasi
anak dalam proses belajar.
 RPP dibuat sebelum pembelajaran dilaksanakan.
RAMBU-RAMBU DALAM MENYUSUN
PERENCANAAN

MEMAHAMI STPPA SEBAGAI


HASIL AKHIR PROGRAM PAUD
(KI)

MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR SEBAGAI


CAPAIAN HASIL PEMBELAJARAN

MENETAPKAN MATERI PEMBELAJARAN SEBAGAI


MUATAN UNTUK PENGAYAAN PENGALAMAN ANAK

Mendukung Pencapaian KD dan KI


Mendukung keberhasilan pengelolaan pembelajaran yang
bermakna
Mengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan bahan
Mengarah guru untuk menmbangun sikap, pengetahuan, dan
keteampilan
Mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
DOKUMEN KTSP
 DOKUMEN 1
 Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan
 Program pengembangan dan Materi pembelajaran,
 Pengaturan beban belajar
 Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
 SOP

 DOKUMEN 2
 Program Semester
 RPPM
 RPPH yang dilengkapi dengan rencana penilaian
PROGRAM SEMESTER
 Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Semester
(RKS) yang memuat 5-6 dari 6 unsur sebagai berikut :
 Tema bulanan,
 Sub-tema,
 Strategi pembelajaran,
 Capaian aspek perkembangan,
 Evaluasi pembelajaran bulanan,
 Alokasi waktu

Menurut rubrik BAN PAUD DAN PNF


CONTOH PROMES
KD (CAPAIAN ASPEK TEMA SUB ALOKASI STRATEGI EVALU
PERKEMBANGAN TEMA WAKTU PEMBELJ ASI

1.1, 1.2 , 3.1, 4.1 (NAM) DIRIK TUBUHK 1 MING MENJELAS PENGA
2.5, 2.6, 2.7 (MOTR) U U -KAN DAN MATAN
2.5, 3.13, 4.13 (SOSEM) 2MING MENCON- UNJUK
3.6-4.6. 3.7, 4.7 (KOG) KESUKAA TOHKAN KERJA
3.10-4.10, 3.11-4.11 (BHS) NKU
3.15-4.5 (SENI) 1 MING
IDENTITA
SKU
PUNCAK TEMA DIRIKU
1.1, 1.2, 3.1, 4.1 (NAM) BINA IKAN 2 MINGG MENJELAS PENGA
2.1, 3.3, 4.1, 3.4 4.4 (MOT) TANG KAN dan MATAN
2.9, 2,10, 3,13, 4,13 CONTOH HASIL
(SOEM) BELALANG 1 MINGG KARYA
3.5, 4.5 3.6, 4.6 (KOG)
2.14, 3.10, 4.10 (BHS)
3.11, 4.11, 3.12, 4.12
(SENI)
PUNCAK TEMA BINATANG
RPPM
 Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan
Mingguan (RKM) yang memuat ke-4 unsur
sebagai berikut:
 Tujuan pembelajaran,
 Strategi pembelajaran,
 Materi pembelajaran
 Alokasi waktu
CONTOH RPPM
TEMA : DIRIKU
SUB TEMA : TUBUHKU
TUJUAN : MENGENAL DIRI ANAK, MESYUKURI NIKMAT, DAN
MERAWAT DIRI ANAK
STRATEGI : PERAGAAN DI DALAM KELAS, PENGENALAN LANGSUNG,
PENUGASAN BERMAIN PERAN,
KELOMPOK : A (USIA 5-6 TAHUN)
SMTR/BLN/MINGGU : 1/JULI/MINGGU 1
ALOKASI WAKTU : 6 HARI

KD MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN


1.1 1. Tubuhku Ciptaan Tuhan 1. Membuat bingkai foto
3.1, 4.1 2. Doa sebelum dan sesudah belajar 2. Membuat boneka
2.1 3. Kebiasaan mencuci tangan,g igi 3. Menggunting, menempel
3.3. 4.3 4. Nama dan fungsi anggota tubuh 4. melukis, menggambar
2.5 5. Aku senang memberi salam 5. Mencetak di pasir
2.6 6. Aku senang mengikuti aturan 6. Menggambar jari tangan
3.6 , 4.6 7. Pengelompokan berdasarkan warna 7. Menyusun huruf
3.10, 4.10 8. Aku suka mendengar cerita 8. Main peran
CONTOH RPPM
TEMA : DIRIKU
SUB TEMA : TUBUHKU
TUJUAN : MENGENAL DIRI ANAK, MESYUKURI NIKMAT, DAN
MERAWAT DIRI ANAK
STRATEGI : PERAGAAN DI DALAM KELAS, PENGENALAN LANGSUNG,
PENUGASAN BERMAIN PERAN,
KELOMPOK : A (USIA 5-6 TAHUN)
SMTR/BLN/MINGGU : 1/JULI/MINGGU 1
ALOKASI WAKTU : 6 HARI

KD MATE SENTRA SENTRA SENTRA SENTRA SENTRA SENTRA


RI PERSI- SENI BAHAN BALOK BERMAIN IMTAQ
APAN ALAM PERAN

1.1, 3.1,
4.1, 2.1,
3.3. 4.3,
2.5, 2.6,
3.6 , 4.6,
3.10,
4.10
CONTOH RPPM
TEMA : DIRIKU
SUB TEMA : TUBUHKU
TUJUAN : MENGENAL DIRI ANAK, MESYUKURI NIKMAT, DAN
MERAWAT DIRI ANAK
STRATEGI : PERAGAAN DI DALAM KELAS, PENGENALAN LANGSUNG,
PENUGASAN BERMAIN PERAN,
KELOMPOK : A (USIA 5-6 TAHUN)
SMTR/BLN/MINGGU : 1/JULI/MINGGU 1
ALOKASI WAKTU : 6 HARI

KD MATE RI SENTRA PERSIAPAN


1.1, 3.1, 1. Tubuhku ciptaan Tuhan 1. Menghitung anggota tubuh
4.1, 2.1, 2. Doa sebelum dan sesudah dengan jari tangan
3.3. 4.3, belajar 2. Menggambar jari tangan
2.5, 2.6, 3. Kebiasaan mencuci tangan,g dengan spidol
3.6 , 4.6, igi 3. Mengukur tinggi badan dengan
3.10, 4. Nama dan fungsi anggota rafia
4.10 tubuh 4. Menyusun huruf nama sendiri
5. Aku senang memberi salam 5. Mengambar
6. Aku senang mengikuti aturan
7. Pengelompokan berdasarkan
warna
8. Aku suka mendengar cerita
RPPH
 Program PAUD memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH)
yang memuat 7-8 unsur sebagai berikut :
 Tanggal, bulan dan tahun penggunaan RKH,
 Tema/sub-tema,
 Alokasi waktu,
 Materi pembelajaran,
 Strategi pembelajaran,
 APE
 Sumber belajar di lingkungan,
 Penilaian
Menurut Rubrik BAN PAUD dan
PNF
CONTOH RPPH
SMT/BLN/MINGGU: 1/JULI/MINGGU KE 3
HARI, TANGGAL : SENIN, 17 JULI 2016
TEMA : DIRIKU
SUB TEMA : TUBUHKU
ALOKASI WAKTU : 3 JAM
KELOMPOK : A (USIA 5-6 TAHUN)

MATERI PEMBELAJARAN
1. Doa sebelum dan sesudah belajar
2. Nama anggota tubuh dan cara merawatnya
3. Mengelompokkan berdasarkan warna
4. Lagu “Ciptaan Tuhan
(materi pembiasaan ) masuk dalam SOP)

ALAT DAN BAHAN /APE


1. Stik es krim, kertas, lem, lidi, kertas warna merah, kuning, biru
2. Boneka, asesorisnya
3. Kolase, gunting, lem, kertas , gambar potongan tubuh
KEGIATAN (STRATEGI) PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBUKAAN
1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”
2. Doa Sebelum Belajar
3. Membacakan buku cerita
4. Mengenalkan aturan bermain
5. Diskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawatnya

KEGIATAN INTI
1. Anak diajak untuk mengamati alat dan bahan yang disediakan
2. Anak diberi kesempatan bertanya konsep warna dan bentuk
yang ada di alat dan bahan
3. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang pernah
ditemukan anak di dalam kehidupan sehari-hari
4. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya
 Membuat binbgkai foto
 Membuat boneka
 Membuat kolase (menggunbting dan menempel
5. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukan
KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaan anak semala hari ini
2. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”
3. Berdiskusi tentang apa saja kegiatan yang sudah duilakukan,
apa saja yang telah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling
disuka.
4. Memberikan tugas untuk dilakukan di rumah yakni: menanykan
kepada orang tuanya dimana lahir, hari, tanggal, dan tahun
berapa, dan yang menolong siapa.
5. Bercerita pendek berisi pesan2
6. Mengingatkan kegiatan untuk esok harinya
7. Berdoa setelah belajar

SUMBER BELAJAR
1. Murid sendiri
2. Buku Cerita
3. Gambar Anggota Tubuh
4. Kaset nyanyian
PENILAIAN

1. Rencana Penilaian (Indikator Penilaian) terlampir.


2. Teknik Penilaian yang akan digunakan:
 Catatan hasil karya anak

Catatan anekdot
 Skala capaian perkembangan

Denpasar , .......
Mengetaui Guru kelas,
Kepala Sekolah,

---------------------- --------------------------
CONTOH RENCANA PENILAIAN
PROGRAM KOMPETENS INDIKATOR
PENGEMBANGA I DASAR
N
NILAI AGAMA 1.1 , Anak terbiasa bersyukur
DAN MORAL .1, 4.1 Anak dapat berdoa sebelum dan sesudan
belajar
FISIK MOTORIK 2.1 Anak terbiasa cuci tangan dan gosok gigi
3.3, 4.3 Anak dapat menyebutkan nama anggota
tubuh, fungsi tubuh, dan cara merawatnya
SOSEM 2.5 Anak terbiasa memberi salam
2.6 Anak terbiasa mengikuti aturan
KOGNITIF 3.6, 4,6 Anak dapat mengelompokkan berdasarkan
warna
BAHASA 2.14 Anak terbiasa berlaku ramah
3.10, 4.10 Anak memahami cerita yang dibacakan
SENI 3.15, 4.15 Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan
Tuhan”
KELAS

KELOMPOK : USIA 5-6 TANGGAL : 16 JULI


2017

N 8INDIKATOR PENILAIAN DONA ARYA AYU DST


O
1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur thd BSH
Tuhan
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar MB
3 Terbiasan mencuci tangan dan gosok gigi MB
4 Menyebutkan nama anggota tubuh , dan BSH
fungsi
5 Terbiasa merawat diri MB
6 Terbiasa berlaku ramah BSH
7 Terbiasa menikuti aturan MB
8 Mengelompokkan berdasarkan warna BB
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita BSH
10 Menyanyikan lagu BB
CONTOH SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN PER
ANAK

NAMA : DONA KELOMPOK : USIA 5-6

NO INDIKATOR PENILAIAN BULAN JULI 2017


TANGGAL
16 17 18 DST
1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur thd Tuhan BSH
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar MB
3 Terbiasan mencuci tangan dan gosok gigi MB
4 Menyebutkan nama anggota tubuh , dan fungsi BSH
5 Terbiasa merawat diri MB
6 Terbiasa berlaku ramah BSH
7 Terbiasa menikuti aturan MB
8 Mengelompokkan berdasarkan warna BB
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita BSH
10 Menyanyikan lagu BB
Contoh outline KTSP
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI

BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA PAUD

A. Sejarah singkat satuan lembaga PAUD


B. Struktur Keanggotaan satuan lembaga PAUD dan
uraian tugasnya
C. Alamat dan peta lokasi satuan lembaga PAUD
D. Status satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, Izin
Operasioanl, Akreditasi dll
BAGIAN II
DOKUMEN I

A. Pendahuluan
B. Visi, Misi dan Tujuan Satuan PAUD
C. Karakteristik KTSP
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
F. Standar Operasional Prosedur

BAGIAN III
DOKUMEN II

A. Program Semester
B. RPPM
C. RPPH
D. Penilaian Perkembangan Anak
BAGIAN IV
PENUTUP

BAGIAN V
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan


B. Program Semester
C. RPPM
D. RPPH
E. Penilaian Perkembangan Anak
F. SOP Layanan Anak
G. Tatatertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu.
H. Kod
TERIMA KASIH
Beban belajar…lanjutan
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD
Lahir-2 tahun 2-4 tahun 4-6 tahun
Program
Kompetensi
Pengembangan*) Nonformal**) Nonformal**) Nonformal**) Formal
1. Moral dan A. Sikap 120 menit per 360 menit per 900 menit per 900 menit
agama (spiritual minggu minggu minggu per minggu
2. Motorik dan terdiri atas (150 menit
3. Kognitif sosial) 540 menit untuk 6
4. Bahasa B. Pengeta tatap muka pertemuan
5. Sosial huan dan 360 menit per minggu
emosional C. Keteram pengasuhan atau 180
6. Seni pilan terprogram menit untuk
5 pertemuan
Keterangan : per minggu)
*) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Pasal 77G
*) jam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jam operasional lembaga penyelenggara PAUD
Nonformal yang menyelenggarakan program kegiatan usia 4-6 tahun
Pembelajaran dengan
Pendekatan Saintifik
Strategi pembelajaran yang bertujuan membentuk
kemampuan :
1. Mengamati,
2. Menanya,
3. Mengumpulkan informasi
4. Mengasosiasi
5. mengkomunikasikan.
MENGAMATI
Mengamati dilakukan dengan:
a. Melihat (baik langsung maupun
dengan alat)
b. Mendengar
c. Meraba, menyentuh dan menekan
d. Menghidu
e. Mengecap
Penilaian dilakukan oleh
pendidik dengan
menggunakan Pendekatan
Authentic
Otentik(
Assessment )
Pendidik yang memahami perkembangan
anak menjadi syarat mutlak untuk sebuah
penilaian yang otentik
Penilaian Otentik
berhubungan dengan
kondisi nyata dan dalam
konteks yang bermakna.
Penilaian Otentik
dilakukan pada saat
anak terlibat dalam
kegiatan bermain (tugas)
secara mandiri atau
bersama anak lain.
Nama : Nino
Usia : : 4,5 tahun

Hasil Karya Anak Hasil Pengamatan KD


Tanggal: 1 Juli 2014  Huruf-huruf berlum 3.12 menuliskan huruf-
terangkai huruf
 Gambar kepala, tangan dan
.3.3 Mengenal anggota
kaki tanpa badan
tubuh dan koordinasi
 Warna biru, hijau, dan merah tangan mata

 Gambar mama, papa, anak, 3.6 Mengenal dan


dan adik (berdasarkan cerita membedakan warna
anak)
 anak, dan adik 3.7 Mengenal lingkungan
(berdasarkan cerita anak) sosial (anggota
keluarga)
 Beberapa bentuk lingkaran

O H dan garis

NT
CO
Terima
Kasih
Pendekatan saintifik
 Pendekatan saintifik adalah proses anak
belajar menggali pengetahuan, mengenal
lingkungan, dan memahami dunianya
dengan cara:
mengamati,
menanya,
mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan.
Tema merupakan payung keseluruhan kegiatan dan topik
yang akan dijadikan pembahasan dalam bermain dan
bereksplorasi bersama anak.
Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan
sebagai strategi untuk membantu keluasan wawasan
berpikir anak.
Buah
Sayur

Obat- Tanaman
obatan
Umbi-
umbian
bunga
KD
1
Pisang KD
2
KD
3
KD
Tanaman 4
Jeruk Mangga
buah

Pepaya
berubah?
1. Tantangan Abad
21
Struktur Kurikulum PAUD 2013
SKL KI dan KD Indikator Proses
Observasi
Sikap Religius • Aspek
Bertanya
Perkem Bernalar
bangan Mengkomuni
Anak Sikap Sosial • Tahapan kasikan
Siap Perkem
Belaj bangan Fenomena
Pengetahuan Anak alam
ar Sain
Matematika
Keterampilan Sosial
Seni &
Budaya
Standar Kompetensi Lulusan = KESIAPAN
BELAJAR
Mempunyai perilaku yang mencerminkan
sikap beragama, peduli, rasa ingin tahu,
SIKAP percaya diri, disiplin, mandiri, dan interaktif
dengan keluarga, teman, dan guru di
lingkungan rumah, tempat bermain, dan
satuan PAUD.

KETERAM Memiliki kemampuan berpikir dan bertindak


PILAN yang produktif dan kreatif melalui bahasa,
karya, dan gerakan yang sederhana

PENGETA Memiliki kemampuan berpikir dan bertindak


HUAN yang produktif dan kreatif melalui bahasa,
karya, dan gerakan yang sederhana

83
BAGAIMANA ANAK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN/ BELAJAR ?
• Mengamati dengan cara:
• mendengar, melihat,
• merasa, menghidu,
• meraba
• Menanya
• Mengeksplor
• Mencoba
• Melakukan
• Membandingkan
• Menganalisa,
• Mengevaluasi
PROSES PENERAPAN KURIKULUM

Mengoptimalkan fungsi
penginderaan anak.
Mengenalkan segala
sesuatu dari konkrit ke
abstrak.
Dilakukan secara
menyenangkan, atas
inisiatif sendiri, bebas
dari paksaan
Dapat bereksplorasi
menggunakan ide sendiri
PENDEKATAN SAINTIS DALAM MEMBANGUN
KEMAMPUAN BERFIKIR TINGGI
PROSES PENERAPAN KURIKULUM
Membangun
pengalaman nyata anak
untuk membangun
pengetahuannya sendiri.

Didukung dengan pijakan


guru yang tepat

Inkuiri; membangun
critical thinking dan
problem solving pada
anak.
PENILAIAN
 Memberikan informasi
perkembangan yang spesifik
 Membantu guru menetapkan
tujuan dan merencanakan
program
 Mendapatkan profil anak (guru
dan ortu)
 Bermanfaat utk diagnosa anak
berkebutuhan khusus sehingga
dapat dibuat program pendidikan
individual dan layanan untuk
keluarga
 Evaluasi keberhasilan program,
PRINSIP PENILAIAN
 Asesmen harus menggunakan informasi dan sumber yang
beragam
 Asemen harus bermanfaat untuk perkembangan dan belajar
anak
 Asemen harus melibatkan anak beserta keluarganya
 Asesmen harus sesuai dan fair untuk anak
 Asesmen harus otentik
 Asesmen harus bermakna bagi anak dan merefleksikan cara
anak menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam
kehidupan sehari –hari.
 Asesmen harus memiliki tujuan yang spesifik dan bersifat
reliabel, valid dan sesuai dengan tujuan yang kan dicapai
PROSES PENILAIAN
 Dilakukan secara individual dengan
membandingkan perkembangan anak
saat ini dan sebelumnya,
 Mempertimbangkan adanya perbedaan
dalam perkembangan, pengalaman,
dan budaya anak.
 Bukan dilakukan dalam situasi tes,
melainkan alamiah
 Kemajuan tentang anak dilaporkan
dalam konteks individual sehubungan
dengan performansinya dalam tahap
usianya, dan bukan merupakan sistem
ranking.
Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan Kompetensi Inti
JUMLAH
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan

2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan

3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan

4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan

Anda mungkin juga menyukai