Anda di halaman 1dari 23

Kurikulum Merdeka (Jenjang PAUD)

Sri Wirdani Wulandari, M.Pd


“...Sekolah kita umumnya sangat
tradisional, konservatif, birokratis dan
resisten terhadap perubahan. Satu
cara yang harus dilakukan untuk
menyelamatkan generasi muda ini
adalah melalui kemerdekaan belajar…”

Carl Rogers (pada pengantar buku “Freedom to Learn”, 1969)


#Merdeka Belajar (Sistem Among)
Sistem Among menitikberatkan pada
potensi dan bakat peserta didik karena
mereka memiliki potensinya masing-
masing.

Manusia adalah makhluk yang


memiliki daya jiwa yaitu Cipta,
Karya, dan Karsa.

Guru adalah kunci berkembangnya


peserta didik; mereka diberi kebebasan
untuk bisa berkembang dan
menemukan pengalamannya sendiri.
“...kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap
caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu
"dipelopori”, atau disuruh mengakui buah
pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-
anak mencari sendiri segala pengetahaun
dengan menggunakan pikirannya sendiri…”

Ki Hadjar Dewantara (Peringatan Taman-Siswa 30 Tahun, 1922-1952)


Merdeka Belajar
Orang yang mengatur sendiri tujuan,
cara dan penilaian belajarnya

Self Regulated Learning Self-Regulated


Learning
Mengapa
Merdeka
Belajar?
Kesimpulan

Skor awal
yang rendah

Hanya sedikit
sekali
peningkatan
kompetensi
murid antar
jenjang kelas

Capaian belajar
antara tahun
2000
- 2014
cenderung
menurun
Sumber: SMERU.or.id
Poin Penting Skor PISA 2018

Skor PISA Indonesia meski sempat naik tapi


masuk pada tren mengalami penurunan. Tren
ini terkonfirmasi oleh hasil UN 5 tahun
terakhir

Murid usia 15 tahun yang mencapai


kompetensi literasi minimal:
30% pada membaca
29% pada matematika
40% pada sains

Artinya: Kebanyakan murid hanya bisa


membaca bacaan sederhana, tanpa bisa
memahami makna.
Bagaimana Strategi Implementasi
Merdeka Belajar?
Perubahan Paradigma Pendidik

Pendidik meminimalkan peran sebagai learning


material provider

Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor,


penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi
peserta didik untuk “merdeka belajar”.

Pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya


kreatifitas peserta didik
#Guru Penggerak
Mengambil tindakan
tanpa disuruh

Inisiatif untuk melakukan pe- Terus berinovasi


rubahan pada muridnya

Keberpihakan
Mengutamakan murid kepada murid
dibandingkan dirinya

“Banyak orang mengira, reformasi pendidikan


suatu hal yang dilakukan pemerintah saja,
berdasarkan kurikulum saja, kebijakan atau
anggaran. Itu dampaknya sangat kecil jika
dibandingkan hal ini menjadi gerakan di setiap
sekolah, gerakan guru penggerak yang berbeda
dari yang lain” (Nadiem, 2019)
Transformasi Pembelajaran

Belajar lebih fleksibel Peserta didik dapat Peserta didik belajar lebih
dengan memanfaatkan berinteraksi dengan individual/personal sesuai
ragam sumber belajar. narasumber lain selain dengan bakat dan minat.
pendidik.

Ruang kelas dapat Belajar dapat


terjadi di mana saja, dilakukan di mana
selain di sekolah. saja.
S T R AT E G I I N T E RV E N S I
Pendidikan
Anak Usia Dini
ANAK USIA 5-6 1. Penguatan kebijakan untuk PAUD berkualitas
SIAP BERSEKOLAH
2. Penataan PTK di satuan PAUD
#merdekabermainmerdekabelajar 3. Pemantauan dan penjaminan kualitas pembelajaran
#berpusatpadaanak
4. Penguatan peran PAUD dan pelibatan keluarga untuk
Rasional: kesiapan bersekolah
Sumber daya (kapasitas dan anggaran) PAUD yang terbatas perlu 5. Pemenuhan akses PAUD untuk usia 5-6 tahun
digunakan secara efektif. Untuk itu perlu langkah taktis dan strategis
6. Penguatan kolaborasi antar-pemangku kepentingan
dengan memprioritaskan intervensi pada kesiapan bersekolah untuk untuk penyediaan PAUD berkualitas
anak usia 5-6. agar mereka siap secara sosial, emosional dan intelektual
untuk belajar di jenjang pendidikan dasar. Upaya ini diyakini akan
Didukung oleh
memiliki pengimbasan pada ekosistem penyelenggaraan PAUD, serta
secara bertahap akan meluas ke peningkatan kualitas PAUD untuk DATA reliabel, transparan, dan terintegrasi
layanan usia di bawahnya. ANGGARAN efektif, tepat sasaran, dan akuntabel

13
Yang Berbeda Kurikulum Merdeka PAUD dan K13 ?
Dari sudut pandang guru, kurikulum merdeka memiliki
perbedaan dengan kurikulum sebelumnya (kurikulum 2013 dan
kurikulum darurat) yaitu yang paling mencolok adalah lebih
banyak mainnya ketimbang belajar. Kurikulum Merdeka akan
mengajarkan kepada guru bagaimana sebenarnya pendidikan
yang memerdekakan dan bagaimana capaian pembelajarannya
di satuan PAUD.

14
Perbandingan Kurikulum 2013 Dan
Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Rancangan landasan utama


Rancangan landasan utama adalah:
adalah: 1. tujuan Sistem Pendidikan
Nasional,
Kerangka Dasar 1. tujuan Sistem Pendidikan 2. Standar Nasional
Nasional,
2. Standar Nasional Pendidikan,
Pendidikan 3. pengembangan  profil
pelajar Pancasila pada peserta
didik
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Paud:
Capaian Pembelajaran
dinyatakan dalam paragraf yang
merangkaikan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan untuk
mencapai, menguatkan, dan
meningkatkan kompetensi anak
Kompetensi Dasar (KD) yang usia dini dalam nilai agama dan
berupa lingkup dan urutan yang moral, perkembangan dan
dikelompokkan pada empat identitas diri, serta kompetensi
Kompetensi yang dituju
Kompetensi Inti (KI) yaitu:  Sikap literasi,numerasi, sains,
Spiritual, Sikap Sosial, teknologi, rekayasa, dan
Pengetahuan, dan Keterampilan seni.Jenjang
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
Capaian Pembelajaran
dinyatakan dalam paragraf yang
merangkaikan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan untuk
mencapai, menguatkan, dan
meningkatkan kompetensi
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Paud:
Jam Pelajaran (JP) diatur  900 menit
per minggu.Jenjang
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
Jam Pelajaran (JP) diatur per tahun.
Paud: Satuan pendidikan dapat mengatur
Jam Pelajaran (JP) diatur  900 menit alokasi waktu pembelajaran secara
per minggu.Jenjang fleksibel untuk mencapai JP yang
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat: ditetapkan.
Jam Pelajaran (JP) diatur per Struktur kurikulum dibagi menjadi 2
Struktur Kurikulum minggu. Satuan mengatur alokasi (dua) kegiatan pembelajaran utama,
waktu pembelajaran secara rutin yaitu:
setiap minggu dalam setiap a. pembelajaran reguler atau rutin
semester, sehingga pada setiap yang merupakan kegiatan
semester peserta didik akan intrakurikuler; dan
mendapatkan nilai hasil belajar b. projek penguatan profil pelajar
setiap mata pelajaran. Pancasila.
Untuk jenjang SMK, dibagi menjadi
2:
a. kelompok mata pelajaran umum.
b. kelompok mata pelajaran
kejuruan.
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Jenjang Paud:
Satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
pendekatan
pembelajaranJenjang
SDSMP/SMA/SMK/sederajat:
a. Menguatkan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai tahap
Pembelajaran digunakan adalah pendekatan
saintifik capaian peserta didik.
b. Paduan antara pembelajaran
intrakurikuler (sekitar 70-80%
dari jam pelajaran) dan
kokurikuler melalui projek
penguatan profil pelajar
Pancasila (sekitar 20-30% jam
pelajaran)
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Paud:
Catatan penilaian proses dan hasil Paud:
belajar perkembangan anak Pelaporan tertulis ke orang tua
dimasukkan ke dalam format minimal 6 bulan sekali, yang berisi
rangkuman penilaian mingguan atau deskripsi kemajuan Capaian
bulanan untuk dibuat kesimpulan Pembelajaran anak, dan laporan
sebagai dasar laporan atau komunikasi lisan dengan orang
perkembangan anak kepada orang tua dapat dilakukan kapan
tua.Jenjang saja.Jenjang
SD/SMP/SMA/SMK/sederajat: SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:
Penilaian – Penilaian formatif dan sumatif oleh – Penguatan pada asesmen formatif
pendidik berfungsi untuk memantau dan penggunaan hasil asesmen
kemajuan belajar, memantau hasil untuk merancang pembelajaran
belajar, dan mendeteksi kebutuhan sesuai tahap capaian peserta didik
perbaikan hasil belajar peserta didik – Menguatkan pelaksanaan
secara berkesinambungan penilaian autentik terutama dalam
– Menguatkan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
penilaian autentik pada setiap mata Pancasila
pelajaran – Tidak ada pemisahan antara
– Penilaian dibagi menjadi penilaian penilaian sikap, pengetahuan, dan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
keterampilan
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
(STPPA) jenjang PAUD menjadi Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dalam kurikulum
merdeka. Hal ini tertuang dalam Permendikbud
ristek nomor 5 tahun 2022 tentang standar
kompetensi lulusan paud, dikdas, dan dikmen.
“Jika kurikulum sebelumnya Dengan mengimplementasikan
menggunakan KI-KD, maka Kurikulum Merdeka, lembaga
kurikulum merdeka PAUD menjadi paham jika
menggunakan capaian membuat visi misi juga harus
pembelajaran dengan tiga sesuai dengan karakter lingkungan.
elemen, yaitu jati diri, literasi dan Apabila sebelumnya visi misi
STEM, serta nilai-nilai agama dan satuan PAUD dibuat alakadarnya
budi pekerti.” saja, tak pernah disesuaikan
dengan karakter lingkungan, maka
dengan memahami kurikulum
merdeka akan lebih berkarakter.
21
Pergantian Istilah pada Kurikulum Merdeka dari Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Promes (program semester) prosem (program semester)
Silabus  Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)  modul ajar
Kompetensi inti (KI)  capaian pembelajaran (CP)
Kompetensi Dasar (KD)   tujuan pembelajaran (TP)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Indikator pencapaian kompetensi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran (IKTP)
Penilaian harian (PH) sumatif
Penilaian tengah semester (PTS) sumatif tengah semester (STS)
Penilaian akhir semester (PAS)  sumatif akhir semester (SAS)
Indikator soal   indikator asesmen
Penilaian teman sejawat formatif

22
TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA

23

Anda mungkin juga menyukai