Anda di halaman 1dari 19

Pengantar Pendidikan

Jurnal
Pengantar Pendidikan

Moh Syaipudin Irwanto


532422017/A pti

Abstrak
Tujuan pendidikan agar siswa mampu mengembangkan diri menjadi sungguh-sungguh
manusia utuh, manusia sejati sesuai keunikan setiap pribadi, memiliki harkat dan martabat
sebagai manusia. Namun kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap kesempatan mengikuti
pendidikan. Kondisi kemiskinan sebagai masalah mendasar dan fundamental hingga kini belum
teratasi dengan tuntas. Untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin dan yang
tersingkirkan harus ada sikap empati. Berpikir dan berbicara dalam kacamata mereka untuk
melihat kemiskinan itu dalam konteks nyata.
Dalam proses pendidikan, model pembelajaran integral atau menyeluruh tidak parsial
dan tidak linier lebih tepat digunakan. Penelusuran deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran bagi siswa-siswa dari
keluarga miskin dan terpinggirkan. Dan penelusuran ini dilaksanakan di SD,SMP, maupun SMA
Populasinya adalah seluruh siswa dan guru-guru, sedangkan sampel dan hasil pengamatan
diambil dengan teknik purposive dan rambang berstrata. Data yang dijaring mengenai
karakteristik siswa, kompetensi pedagogik guru, dan model pembelajaran yang digunakan guru
dalam pembelajaran. Instrumen penelitian menggunakan angket, tes, dan lembar pengamatan.
Tehnik analisis data menggunakan rerata dan persentase. Hasil penelusuran ini menunjukkan
bahwa:
1) siswa di sekolah SD, SMP, dan SMA sebagian besar dari keluarga miskin dan berkemampuan
akademik rendah dan juga Ada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tertolak di sekolah
lain. Daerah asal siswa beragam, banyak dari pedalaman desa dan area yang sulit dijangkau
terlebih Tingkat kedisiplinan siswa rendah, minat dan motivasi belajar rendah, dan sebagian
siswa memiliki sikap dan perilaku sangat kurang dikarenakan faktor perkembangan
2) Kemampuan pedagogik guru cenderung rendah, 37,5% cukup, 50% kurang dan 12,5% sangat
kurang. Kemampuan tertinggi pada aspek memfasilitasi perkembangan potensi siswa untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, berkomunikasi secara efektif, empatik dan
santun dengan siswa, mengidentifikasi potensi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan
kemampuan terendah yaitu mengidentifikasi bekal ajar awal siswa dan mengidentifikasi
kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran.
3) Kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran

Kata Kunci : Harkat dan martabat, Model belajar, Pengembangan dan kemampuan
Pengantar Pendidikan

Abstract
The purpose of education is for students to be able to develop themselves into truly
complete human beings, true human beings according to the uniqueness of each person,
having dignity and dignity as human beings. However, poverty has a significant effect on
educational opportunities. The condition of poverty as a fundamental and fundamental
problem has not been completely resolved until now. To help children from poor and excluded
families there must be an attitude of empathy. Think and speak in their glasses to see that
poverty in a real context.
In the educational process, integral or non-linear and non-linear learning models are
more precisely used. This descriptive study aims to determine the ability of teachers to develop
learning models for students from poor and marginalized families. And this search is carried
out in elementary, junior high, and high schools Population is all students and teachers, while
samples and observation results are taken with purposive and rambang strata techniques. The
data collected regarding student characteristics, pedagogic competence of teachers, and
learning models used by teachers in learning. Research instruments use questionnaires, tests,
and observation sheets. Data analysis techniques use averages and percentages. The resultsof
this search show that:
1) students in elementary, middle, and high schools are mostly from poor and low academic
ability families and also There are children with special needs (ABK) who are rejected in other
schools. The student's home area is diverse, many from rural areas and hard-to-reach areas,
especially the level of student discipline is low, interest and motivation for learning is low, and
some students have very lacking attitudes and behaviors due to developmental factors .
2) The pedagogical ability of teachers tends to be low, 37.5% is sufficient, 50% is less and 12.5%
is very less. The highest ability in the aspect of facilitating the development of students'
potential to actualize their various potentials, communicate effectively, empathically and
politely with students, identify students' potential in learning. Meanwhile, the lowest ability is
to identify students' initial teaching provisions and identify student learning difficulties in
learning.
3) Teacher's ability to develop learning models 1

Keywords : Harkat and dignity, Model learning, Development and ability

1.1 Pendahuluan
Pada dasarrnya Pendidikan di
Indonesia dapat perhatian lebih
1
Abstrak dalam Bahasa Indonesia
Penagarang Author (2016) sumber dari (B.A mahasiswa UNY)
Pengantar Pendidikan

terkait dengan pengembangan pendidikan yang juga merupakan


kompotensi dan kemampuan psikis esensi Merdeka Belajar.
sebagai peran siswa atau pun Kemendikbudristek, kata Menteri
manusia untuk pendidikan. Adapun Nadiem, memberi kemerdekaan
Research on Improving System of pada pendidik dan institusi
Education (RISE). Hasil penelitian pendidikan untuk mengembangkan
yang dapat menjadi masukan bagi metode dan lingkungan
pengambil kebijakan pendidikan pembelajaran yang sesuai dengan
guna meningkatkan kualitas konteks budaya daerah masing-
pengajaran dan pembelajaran di masing.
Indonesia ini diungkap dalam Sementara itu, Kepala Badan
seminar daring perkembangan Penelitian, Pengembangan, dan
program RISE di Indonesia “Meneliti Perbukuan Kemendikbudristek,
Respons Daerah dalam Anindito Aditomo, mengungkapkan
Desentralisasi Pendidikan”, Menteri perlunya pengambil kebijakan
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan memiliki data obyektif guna
Teknologi (Mendikbudristek) merumuskan kebijakan yang tepat.
Nadiem Anwar Makarim, pada Tanpa data, menurutnya, pengambil
sambutannya mengatakan, kebijakan bagai tidak punya peta.
“Penyusunan kebijakan memerlukan “Kemendikbudristek mengambil 
langkah-langkah kerja logis dan kebijakan darurat dalam mitigasi
strategis, salah satunya melalui riset. pandemi, misalnya penyederhanaan
Untuk itulah peran riset sangat kurikulum, relaksasi syarat kenaikan
penting sebagai landasan kelas dan kelulusan, modul-modul
penyusunan kebijakan publik yang literasi dan numerasi untuk
bisa menjawab kebutuhan mendukung Pembelajaran Jarak
masyarakat dan membantu Jauh (PJJ), bantuan kuota internet,
menyiapkan diri untuk tantangan dan pembelajaran guru lewat model
masa depan.” pelatihan inovatif yang telah
Dengan riset, dapat diketahui menjangkau ratusan ribu guru di
bahwa sampai tahun 2020, tren seluruh Indonesia,” ungkap
partisipasi pendidikan Indonesia Anindito.2
cenderung menurun, seiring makin Pendidikan adalah sesuatu yang
tingginya jenjang. Ia meyakini, tidak terbatas. Pada dasarnya,
keempat riset RISE yang dipaparkan pendidikan sangatlah dibutuhkan
kali ini, dapat membantu bagi segenap manusia. Tanpa
kementerian dan pemerintah pendidikan, dampak buruk pada
daerah untuk mengevaluasi manusia itu akan terjadi akan
kebijakan yang telah diterapkan. menciptakan manusia yang lebih
“Hasil evaluasi ini akan menjadi baik dari masa ke masa, dengan
pegangan penyusunan aturan dan mereka masing-masing yang turut
kebijakan yang lebih tepat sasaran,”
tuturnya. Ia menambahkan, riset di
tingkat daerah juga sejalan dengan 2
ANINDITO ADITOMO:2021Situs resmi
gagasan desentralisasi dan otonomi kemendikbud: (13/07/2021)
Pengantar Pendidikan

berkembang selama mereka belajar yang lebih cerah. Pendidikan juga


akan suatu hal tertentu.3 merupakan sebuah aktifitas yang
Pendidikan merupakan suatu memiliki maksud atau tujuan
proses yang mencakup tiga dimensi, tertentu yang diarahkan untuk
individu, masyarakat atau komunitas mengembangkan potensi yang
nasional dari individu tersebut, dan dimiliki manusia baik sebagai
seluruh kandungan realitas, baik manusia ataupun sebagai
material maupun spiritual yang masyarakat dengan sepenuhnya.4
memainkan peranan dalam Perkembangan pemikiran
menentukan sifat, nasib, bentuk manusia dalam memberikan batasan
manusia maupun masyarakat tentang makna dan pengertian
Pendidikan lebih dari sekedar pendidikan, setiap saat selalu
pengajaran, yang dapat dikatakan menunjukkan adanya perubahan.
sebagai suatu proses transfer ilmu, Perubahan itu didasarkan atas
transformasi nilai, dan pembentukan berbagai temuan dan perubahan di
kepribadian dengan segala aspek lapangan yang berkaitan dengan
yang dicakupnya. Dengan demikian semakin bertambahnya komponen
pengajaran lebih berorientasi pada sistem pendidikan yang ada.
pembentukan spesialis atau bidang- Berkembangnya pola pikir para ahli
bidang tertentu, oleh karena itu pendidikan, pengelola pendidikan
perhatian dan minatnya lebih dan pengamat pendidikan yang
bersifat teknis. Pendidikan membuahkan teori-teori baru.
merupakan suatu proses yang Kemajuan alat teknologi turut andil
diperlukan untuk mendapatkan dalam mewarnai perubahan makna
keseimbangan dan kesempurnaan dan pengertian pendidikan tersebut.
dalam perkembangan individu Pada saat yang sama, proses
maupun masyarakat. Penekanan pembelajaran dan pendidikan selalu
pendidikan dibanding dengan eksis dan terus berlangsung. Karena
pengajaran terletak pada itu, bisa jadi pandangan seseorang
pembentukan kesadaran dan tentang makna atau pengertian
kepribadian individu atau pendidikan yang dianut oleh suatu
masyarakat di samping transfer ilmu negara tertentu, pada saat yang
dan keahlian. Dengan proses berbeda dan di tempat yang
semacam ini suatu bangsa atau berbeda makna dan pengertian
negara dapat mewariskan nilai-nilai pendidikan itu justru tidak relevan.
keagamaan, kebudayaan, pemikiran Namun demikian, selama belum ada
dan keahlian kepada generasi teori dan temuan baru tentang
berikutnya, sehingga mereka betul- makna dan pengertian pendidikan,
betul siap menyongsong masa maka teori dan temuan yang telah
depan kehidupan bangsa dan negara ada masih relevan untuk
dimanfaatkan sebagai acauan.
3

Penulis Reza Noprial Lubis, S. Pd.


4
(13/11/2021) Situs elektronik kemendikbud pihak ke Penulis Nurkholis (1/10/2013) situs elektronik
3 sumber pendidikan
Pengantar Pendidikan

Pendidikan merupakan usaha mental, dan lain sebagainya. Seperti yang


secara sadar untuk mewujudkan tertera didalam UU No.20 tahun 2003
sesuatu pewarisan budaya dari satu Pendidikan adalah usaha dasar dan
generasi ke generasi yang lain. terencana untuk mewujudkan suasana
Pendidikan menjadikan generasi ini belajar dan proses pembelajaran agar
sebagai sosok panutan dari peserta didik secara aktif mengembangkan
pengajaran generasi yang terdahulu. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
Sampai sekarang ini, pendidikan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
tidak mempunyai batasan untuk kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
menjelaskan arti pendidikan secara serta keterampilan, yang diperlukan dirinya,
lengkap karena sifatnya yang masyarakat, dan Negara.6
kompleks seperti sasarannya yaitu Menurut Prof. H. Mahmud Yunus dan
manusia. Sifatnya yang kompleks itu Martinus Jan Langeveld mengatakan
sering disebut ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan adalah suatu usaha yang dengan
pendidikan merupakan kelanjutan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan
dari pendidikan.5 membantu anak yang bertujuan
Berdasarkan latar belakang meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani
di atas, maka tulisan ini mengkaji dan akhlak sehingga secara perlahan bisa
permasalahan yaitu memahami mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-
pengertian dari pendidikan, citanya yang paling tinggi. Agar anak
pengertian ilmu pendidikan dan tesebut memperoleh kehidupan yang
mendalami unsur-unsur, fungsi dan bahagia dan apa yang dilakukannya dapat
tujuan dari pendidikan. bermanfaat bagi dirinya sendiri,
masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
Selain dari itu Pendidikan adalah upaya
1.2 Pembahasan menolong anak untuk dapat melakukan
1. Pengertian Pendidikan tugas hidupnya secara mandiri dan
Pendidikan adalah usaha membina dan bertanggung jawab dan pendidikan
mengembangkan kepribadian manusia baik merupakan usaha manusia dewasa dalam
dibagianrohani atau dibagian jasmani. Ada membimbing manusia yang belum dewasa
juga para beberapa orang ahli mengartikan menuju kedewasaan.7
pendidikan itu adalah suatu proses Pendidikan merupakan faktor penting
pengubahan sikap dan tingkah laku bagi masyarakat, demi maju mundurnya
seseorang atau sekelompok orang dalam kualitas masyarakat atau bangsa sangat
mendewasakan melalui pengajaran dan bergantung pada pendidikan yang ada pada
latihan. Dengan pendidikan kita bisa lebih rakyat bangsa tersebut.3 Seperti yang
dewasa karena pendidikan tersebut dikatakan oleh harahap dan poerkatja,
memberikan dampak yang sangat positif pendidikan adalah usaha yang secara
bagi kita, dan juga pendidikan tersebut bisa sengaja dari orang tua yang selalu diartikan
memberantas buta huruf dan akan mampu menimbulkan tanggung jawab moril
memberikan keterampilan, kemampuan dari segala perbuatannya.4 Yang dimaksud
6
5
Penulis abd Rahman,sabhayati,, andi, yuyun, Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian
pendidikan menurut para ahli”
yumriani(1/06/2022) situs resmi unismuh makassar 7
Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Jan Langeveld :
(2018)
Pengantar Pendidikan

orang tua tersebut adalah orang tua anak d) aktivitas belajar bervariasi
itu atau orang yang mempunyai kewajiban sesuai kondisi, minat dan kebutuhan
untuk mendidik tersebut seperti guru, siswa.
pendeta, dan seorang kiai.8 e) menggunakan aneka
Ki Hajar Dewantara sebagai bapak sumber dan media pembelajaran
pendidikan Nasional Indonesia mengatakan secara kontekstual.
pendidikan tersebut adalah merupakan f) evaluasi mengutamakan
tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak- aspek kognitif, afektif,
anak, adapun maksud dari pendidikan yaitu perubahan sikap dan
menuntun segala kodrat yang ada pada perilaku siswa.
anak-anak tersebut agar mereka dapat g) sumber-sumber bahan
mencapai keselamatan dan kebahagiaan. 9 menggunakan buku paket
Pendidikan adalah sebuah program yang dan sumber lain yang
mengandung komponen tujuan, proses relevan.
belajar mengajar antara murid dan gurunya 2) Model pembelajaran:
sehingga, akan meningkatkan sumber daya a). Pada tahap pendahuluan,
manusia (SDM) menjadi lebih baik. Apalagi memberikan bimbingan belajar,
kita hidup dijaman sekarang ini pendidikan menyampaikan tujuan, materi dan
sangatlah diperlukan karena pendidikan itu strategi pembelajaran yang akan
akan membawa kita tidak ketinggalan dilakukan.
jaman tetapi kita bisa memilih mana yang b). Pada tahap inti, penyajian
baik dan mana yang tidak baik bagi kita. materi sesuai tujuan, kemampuan
Berikut beberapa komponen-komponen dan kebutuhan siswa serta
dan metode pembelajaran dalam kontekstual. Perlu metode khusus.
pendidikan yang meliputi sebagai berikut : Strategi pembelajaran bervariasi
1) Komponenkomponen RPP: sesuai kondisi, minat dan kebutuhan
a) tujuan pembelajaran siswa. Iklim belajar serius tetapi
meliputi kemampuan rileks (Enjoy learning). Metode
kognitif, ketrampilan, afektif pembelajaran bervariasi.
dan nilai karakter. Mengutamakan pembentukan
b) materi pembelajaran karakter, sikap dan perilaku.
sesuai kurikulum, Komunikasi pembelajaran secara
kemampuan dan kebutuhan kontekstual sesuai karakteristik
siswa serta perkembangan siswa. Ada sikap terbuka dan sabar
jaman. terhadap respon siswa. Ada
c) metode pembelajaran pengkondisian pengalaman berhasil
bervariasi. pada diri siswa untuk
menumbuhkan rasa percaya diri.
Penggunaan media dan alat-alat
8
Muhibbin, syah. 2007. Psikologi pendidikan dengan pembelajaran menarik, efektif,
pendekatan baru. bandung. Pt. remaja rosdakarya. efisien dan kontekstual.
Hal. 11 c). Pada tahap penutup, perlu
9
Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian membuat rangkuman atau
pendidikan menurut para akhli
simpulan. Dilakukan penilaian
http://belajarpsikologi. com/pengertianpendidikan-
menurut-ahli/ diakes pada tanggal 9 april 2017 proses dan hasil belajar terutama
Pengantar Pendidikan

pada perubahan sikap dan perilaku yang demokratis serta bertanggung


siswa. Penilaian untuk menggali jawab.
pendapat dan kemauan siswa b. Kurikulum adalah seperangkat
disusun relatif mudah sesuai rencana dan pengaturan mengenai
kemampuan dan kebutuhan siswa. tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
Ada refleksi akhir pembelajaran.10 serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelengaraan kegiatan
2. Fungsi pendidikan pembelajaran untuk mencapai
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun tujuan pendidikan tertentu.
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di Kurikulum sebagai pedoman
kemukakan bahwa fungsi pendidikan yaitu: penyelenggaraan kegiatan
Pendidikan nasional berfungsi pembelajaran memberikan makna
mengembangkan kemampuan dan bahwa di dalam kurikulum terdapat
membentuk watak serta peradabanbangsa panduan interaksi antara pendidik
yang bermartabat dalam rangka dan peserta didik.
mencerdaskan kehidupan bangsa, c. Peserta didik adalah anggota
bertujuan untuk berkembangnya potensi masyarakat yang berusaha
peserta didik agar menjadi manusia yang mengembangkan potensi diri
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang melalui proses pembelajaran yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, tersedia pada jalur, jenjang, dan
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi jenis pendidikan tertentu.
bertanggung jawab. Selain itu pendidikan d. Pendidik adalah tenaga
mempunyai fungsi : kependidikan yang berkualifikasi
a. Menyiapkan sebagai manusia sebagai guru, dosen, konselor,
b. Menyiapkan tenaga kerja, dan pamong belajar, widyaiswara, tutor,
c. Menyiapkan warga negara yang baik11 instruktur, fasilitator, dan sebutan
3. Unsur-unsur pendidikan lain yang sesuai dengan
Unsur-unsur dalam pendidikan meliputi kekhususannya, serta berpartisipasi
beberapa hal yang saling terkait. Unsur- dalam menyelenggarakan
unsur tersebut antara lain: pendidikan.
a. Tujuan pendidikan dalam sistem e. Interaksi edukatif adalah proses
pendidikan nasional termuat dalam interaksi peserta didik dengan
UU Sisdiknas, yaitu untuk pendidik dan sumber belajar pada
berkembangnya potensi peserta suatu lingkungan belajar.
didik agar menjadi manusia yang
f. Isi pendidikan merupakan materi-
beriman dan bertakwa kepada
materi dalam proses pembelajaran
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
yang bertujuan agar peserta didik
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
secara aktif mengembangkan
mandiri, dan menjadi warga Negara
potensi dirinya untuk memiliki
10
Pengarang Author :2016 (B.A mahasiswa kekuatan spiritual keagamaan,
Uiversitas negeri yogyakarta) pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
11
ketrampilan yang diperlukan dirinya,
Undang-undang tentang Pendidikan Nasional No.
masyarakat, bangsa, dan
20 Pasal 3 Tahun 2003
Pengantar Pendidikan

Negara.ngkan kearah yang lebih baik d. Tujuan instruksional yaitu tujuan


lagi. materi kurikulum yang berupa bidang
g. Lingkungan pendidikan adalah studi terdiri dari pokok bahasan dan sub
tempat manusia berinteraksi timbal pokok bahasan, terdiri atas tujuan
balik sehingga kemampuannya instruksional umum dan tujuan
dapat terus dikemb ngkan kearah instruksional khusus13
yang lebih baik lagi. Lingkungan
pendidikan sering dijabarkan dengan 5. Jalur pendidikan
keluarga, sekolah, dan masyarakat. 12 Jalur pendidikan adalah wahana
yang dilalui peserta didik untuk
4. Tujuan pendidikan mengembangkan potensi diri dalam
Pendidikan sebagai sebuah usaha sadar suatu proses pendidikan yang sesuai
tentunya memerlukan tujuan yang dengan tujuan pendidikan. Menurut
dirumuskan. Karena tanpa tujuan, maka Teguh Triwiyanto jalur pendidikan yaitu:
pelaksanaan pendidikan akan kehilangan a. Pendidikan Formal Pendidikan
arah. Tujuan pendidikan dijadikan sebagai formal adalah jalur pendidikan
sebuah pedoman bagaimanakah proses yang terstruktur dan berjenjang
pendidikan seharusnya dilaksanakan, dan yang terdiri atas pendidikan
hasil apa yang diharapkan dalam proses dasar, pendidikan menengah,
pendidikan. Tujuan merupakan standar dan pendidikan tinggi.
usaha yang dapat ditentukan, serta b. Pendidikan Nonformal
mengarahkan usaha yang akan dilalui dan Pendidikan nonformal adalah
merupakan titik pangkal untuk mencapai jalur pendidikan di luar
tujuan-tujuan lain. Di samping itu, tujuan pendidikan formal yang dapat
dapat membatasi ruang gerak usaha agar dilaksanakan secara terstruktur
kegiatan dapat terfokus pada apa yang dan berjenjang. Pendidikan
diimpikan, dan yang terpenting adalah nonformal berfungsi
dapat memberi penilaian atau evaluasi mengembangkan potensi
terhadap usaha-usaha pendidikan. Tujuan peserta didik dengan penekanan
pendidikan adalah hal pertama dan pada penguasaan pengetahuan
terpenting dalam merancang, membuat dan ketrampilan fungsional,
program, serta mengevaluasi pendidikan. serta pengembangan sikap dan
Adapun tujuan pendidikan terbagi atas kepribadian professional.
empat yaitu: Pendidikan nonformal meliputi
a. Tujuan umum pendidikan nasional meliputi pendidikan kecakapan
yaitu untuk membentuk manusia pancasila hidup, pendidikan anak usia dini,
b. Tujuan institusional yaitu tujuan yang pendidikan kepemudaan,
menjadi tugas dari lembaga pendidikan pendidikan pemberdayaan
tertentu untuk mencapainya perempuan, pendidikan
c. Tujuan kurikuler yaitu tujuan bidang keaksaraan, pendidikan
studi atau mata pelajaran ketrampilan dan pelatihan kerja,
13
Pengarang Rijal:2016 dalam artikel
12
pengertian-dan-fungsi-tujuan-pendidikan
Teguh Triyanto, Pengantar Pendidikan, . . .hal.24-
26
Pengantar Pendidikan

pendidikan kesetaraan, serta Di samping itu juga berfungsi


pendidikan lain yang ditujukan mempersiapkan peserta didik
untuk mengembangkan yang memenuhi persyaratan
kemampuan peserta didik. Hasil untuk mengikuti pendidikan
pendidikan nonformal dapat menengah.
dihargai setara dengan hasil b. Jenjang Pendidikan Menengah
program pendidikan formal Pendidikan menengah yang
setelah melalui proses penilaian lamanya tiga tahun sesudah
penyetaraan oleh lembaga yang pendidikan dasar,
ditunjuk oleh pemerintah pusat diselenggarakan di SLTA (Sekolah
atau pemerintah daerah dengan Lanjutan Tingkat Atas) atau
mengacu pada standar nasional satuan pendidikan yang
pendidikan. sederajat. Pendidikan menengah
c. Pendidikan Informal Pendidikan dalam hubungan ke bawah
informal adalah jalur pendidikan berfungsi sebagai lanjutan dan
keluarga dan lingkungan. perluasan pendidikan dasar, dan
Kegiatan pendidikan informal dalam hubungan ke atas
yang dilakukan oleh keluarga mempersiapkan peserta didik
dan lingkungan berbentuk untuk mengikuti pendidikan
kegiatan belajar secara mandiri. tinggi ataupun memasuki
Hasil pendidikannya diakui sama lapangan kerja. Pendidikan
dengan pendidikan formal dan menengah terdiri atas
nonformal setelah peserta didik pendidikan umum, menengah
lulus ujian sesuai dengan standar kejuruan, menengah luar biasa,
nasional pendidikan.14 menengah kedinasan dan
menengah keagamaan.
6. Jenjang pendidikan c. Jenjang Pendidikan Tinggi
Jenjang pendidikan adalah suatu Pendidikan tinggi merupakan
tahap dalam pendidikan berkelanjutan kelanjutan pendidikan
yang ditetapkan berdasarkan tingkat menengah, yang
perkembangan peserta didik serta diselenggarakan untuk
keluasan dan kedalaman bahan menyiapkan peserta didik
pengajaran. Menurut Tirtarahardja dan menjadi anggota masyarakat
La Sulo, jenjang pendidikan meliputi: yang memiliki kemampuan
a. Jenjang Pendidikan Dasar akademik dan/atau professional
Pendidikan dasar yang dapat menerapkan,
diselenggarakan untuk mengembangkan dan/atau
memberikan bekal dasar yang menciptakan ilmu pengetahuan,
diperlukan untuk hidup dalam teknologi, dan/atau kesenian.15
masyarakat berupa
pengembangan sikap, 7. Jenis program pendidikan
pengetahuan, dan ketrampilan.
15
Umar Tirtarahardja dan La Sulo, Pengantar
14
Teguh Triyanto, Pengantar Pendidikan, . . .hal.120- Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2012),
122 Hal.264-266
Pengantar Pendidikan

Menurut Undang-undang Pendidikan masing memiliki program khusus


Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 9, yaitu program untuk anak tuna
Jenis pendidikan adalah kelompok yang netra, tuna rangu, dan tuna
didasarkan pada kekhususan tujuan daksa serta tunagrahita. Untuk
pendidikan suatu satuan pendidikan.16 pengadaan gurunya disediakan
Menurut Tirtarahardja dan La Sulo jalur SGPLB (Sekolah Guru Pendidikan
pendidikan adalah sebagai berikut: Luar Biasa) setara dengan
1. Pendidikan Umum Diploma III.
Pendidikan umum adalah 4. Pendidikan Kedinasan
pendidikan yang mengutamakan Pendidikan kedinasan
perluasan pengetahuan dan merupakan pendidikan khusus
keterampilan peserta didik yang diselenggarakan untuk
dengan pengkhususan yang meningkatkan kemampuan
diwujudkan pada tingkat-tingkat dalam pelaksanaan tugas
akhir masa pendidikan. kedinasan bagi calon pegawai
Pendidikan umum berfungsi atau calon pegawai suatu
sebagai acuan umum bagi jenis departemen pemerintah atau
pendidikan lainnya. Yang lembaga pemerintah
termasuk pendidikan umum nondepartemen. Pendidikan
adalah SD, SMP, SMA, dan kedinasan terdiri dari pendidikan
universitas. tingkat menengah dan
2. Pendidikan Kejuruan pendidikan tingkat tinggi. Yang
Pendidikan kejuruan adalah termasuk pendidikan tingkat
pendidikan yang mempersiapkan menengah seperti SPK (Sekolah
peserta didik untuk dapat Perawat Kesehatan), dan yang
bekerja pada bidang pekerjaan termasuk pendidikan tingkat
tertentu, seperti bidang teknik, tinggi seperti APDN (Akademi
jasa boga, dan busana, Pemerintah Dalam Negeri).
perhotelan, kerajinan, 5. Pendidikan Keagamaan
administrasi perkantoran dan Pendidikan keagamaan
lain-lain. Lembaga merupakan pendidikan khusus
pendidikannya seperti, STM, yang mempersiapkan peserta
SMTK, SMIP, SMIK, SMEA. didik untuk dapat melaksanakan
3. Pendidikan Luar Biasa peranan yang menuntut
Pendidikan luar biasa penguasaan pengetahuan
merupakan pendidikan khusus khusus tentang ajaran agama.
yang diselenggarakan untuk Pendidikan keagamaan dapat
peserta didik yang menyandang terdiri dari tingkat pendidikan
kelainan fisik dan/atau mental. dasar, tingkat pendidikan
Yang termasuk pendidikan luar menengah, dan tingkat
biasa adalah SDLB (Sekolah pendidikan tinggi. Yang termasuk
Dasar Luar Biasa) untuk jenjang tingkat pendidikan dasar
pendidikan menengah masing- misalnya madrasah ibtidaiyah,
tingkat pendidikan menengah
16
Undan seperti tsanawiyah, PGAN
Pengantar Pendidikan

(Pendidikan Guru Agama Negeri)


dan yang tingkat pendidikan ‫ت َءانَٓا َء ٱلَّ ْي ِل َسا ِجدًا‬ ٌ ِ‫َأ َّم ْن ه َُو ٰقَن‬
tinggi seperti Sekolah theoliga, >۟ ‫َوقَٓاِئ ًما يَحْ َذ ُر ٱلْ َءا ِخ َرةَ َويَرْ ج‬
‫ُوا‬
IAIN (Institut Agama Islam َ‫َرحْ َمةَ َربِّ ِهۦ ۗ قُلْ هَلْ يَ ْست َِوى> ٱلَّ ِذين‬
Negeri ), dan IHD (Institut Hindu ‫يَ ْعلَ ُمونَ َوٱلَّ ِذينَ اَل يَ ْعلَ ُمونَ ۗ ِإنَّ َما‬
Dharma). ۟ ُ‫يَتَ َذ َّك ُر ُأ ۟ول‬
6. Pendidikan dalam Islam
ِ َ‫وا ٱَأْل ْل ٰب‬
‫ب‬
Islam sangat mementingkan
Artinya: (Apakah kamu hai
pendidikan dan ilmu
orang musyrik yang lebih
pengetahuan ,bahkan
beruntung) ataukah orang
mendorong pemeluknya supaya
yang beribadah di waktu-
mencari ilmu pengetahuan
waktu malam dengan sujud
kapan dan dimana pun. Ia juga
dan berdiri, sedang ia takut
menempatkan pakar ilmu
kepada (azab) akhirat dan
pengetahuan pada peringkat
mengharapkan rahmat
yang tinggi.17 Hal ini terdapat
Tuhannya? Katakanlah:
dalam ayat-ayat al-qur’an yaitu:
"Adakah sama orang-orang
a. Surat Al-Baqarah ayat 31
yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak
‫َو َعلَّ َم َءادَ َم ٱَأْلسْ َمٓا َء ُكلَّ َها ُث َّم‬ mengetahui?"
ٓ
‫م َعلَى ْٱل َم ٰلَِئ َك ِة َف َقا َل‬3ْ ‫ض ُه‬
َ ‫َع َر‬ Sesungguhnya orang yang
ُ‫ ِبَأسْ َمٓا ِء ٰ َٓهُؤ ٓاَل ِء ِإن ُكنت ْم‬3‫َأ ۢن ِبـُٔو ِنى‬ berakallah yang dapat
‫ِين‬
َ ‫ص ِدق‬ َٰ menerima pelajaran.19

Artinya: Dan Dia Dalam islam keharusan


mengajarkan kepada Adam menuntut ilmu dan
nama-nama (benda-benda) memperoleh pendidikan
seluruhnya, kemudian sepanjang hayat. Pendidikan
mengemukakannya kepada dari “buaian sampai liang
para Malaikat lalu berfirman: lahat” ini tentu dilakukan
"Sebutkanlah kepada-Ku melalui berbagai jalur:
nama benda-benda itu jika formal, informal, dan
kamu memang orang-orang nonformal.
yang benar!18
b. Surat Al-Zumar ayat 1.3 Metode penelitian
17
ntar Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2012), Indikator pendidikan
Hal.264-266 Menurut Widi dalam Edy Wirawan
Undang-undang tentang Pendidikan Nasional No. 20
indicator pendidikan yaitu:
Tahun 2003 pasal 1 ayat 9
Umar Tirtarahardja dan La Sulo, . . . Hal 268 a. Pendidikan formal yaitu
tafsirweb.com diakses 18/12/22 : 292-surat-al- pendidikan terakhir yang ditamatkan
baqarah-ayat-31

19
Wirawan, Ketut Edy, et al. "Pengaruh Tingkat
18
tafsirweb.com-diakses 18/10/2022 surat-az-zumar-ayat- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja
9. Karyawan." Jurnal Jurusan Manajemen 4.1 (2016).
Pengantar Pendidikan

oleh setiap pekerja yang meliputi dapat menambah kredibilitas


SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. menambah wawasan anak-anak
b. Pendidikan informal yaitu sikap 6. Keterlibatan elemen masyarakat
dan kepribadian yang dibentuk dari Tanggung jawab pendidikan bukan
keluarga dan lingkungan20 hanya tergantung pada orang tua
dan guru saja, tapi juga menjadi
Adapun indikator-indikator tanggung jawab seluruh elemen
penunjang pendidikan di antara lain : masyarakat21
1. Siswa
Kemajuan pendidikan, bergantung
pada jumlah siswa dan karakter 1.4 Hasil pengamatan
siswa. Di sekolah siswa juga harus Pendidikan merupakan kebutuhan
memiliki karakter yang baik yang sangat penting bagi manusia. Dengan
terutama do kota gorontalo demikian, manusia dapat mencapai
2. Guru kemamjuan di berbagai bidang yang pada
Profesi guru harus dijalani dengan akhirnya dapat menempatkan seseorang
segala kemampuan daya upaya pada derajat yang lebih baik. Perlu diakui
mempersiapkan pembelajaran bagi bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh
peserta didik, sehingga sangat dan berkembang sesuai dengan apa yang
berperan dalam pembangunan diharapkan dan diinginkannya. Oleh karena
bangsa dimasa yang akan dating itu, pendidikan menjadi satu kebutuhan
3. Sarana dan prasarana yang cukup penting dalam mengalami
Sarana prasarana yang memadai perubahan dan kemajuan di zaman modern
menjadi perantara agar tenaga ini. Pendidikan merupakan proses belajar
pendidik dan siswa semangat dalam yang tidak akan pernah berhenti sejak
menjalani proses belajar mengajar seseorang lahir di dunia ini hingga akhir
4. Biaya hayatnya ( long life education).22
Sangat banyak anak-anak yang
pintar tidak punya biaya untuk
melanjutkan pendidikan. Maka dari
1.5 Penutup
itu pemerintah harus mendorong
agar biaya terhadap anak-anak tidak
Menurut uraian tentang pengertian
boleh berhenti karena
pendidikan dan ilmu pendidikan di atas
ketidakmampuan orang tua
dapat dideskripsikan sebagai berikut :
5. Kurikulum
1. Pendidikan adalah aktivitas dan
Pemantapan kurikulum 2013harus
usaha manusia untuk meningkatkan
diterapkan oleh seluruh sekolah,
dan sekarang sudah memakai 21
Dwi Siswoyo, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta:
kurikulum merdeka belajar, jika UNY Press. (situs elektronik UNY)
masih memakai kurikulum 2013
atau 2006 mulailah memakai 22
Suwarno, Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.
kurikulum merdeka belajar karena Jogjakarta: Ar-Ruzz Media ( dalam jurnal universitas
muhamadiyah makassar 1 juni 2022)
20
Penulis rohmayana:2017 editor moh irwanto
(18/12/2022)
Pengantar Pendidikan

kepribadian dengan jalan membina alam pendidikan permulaan. Untuk


potensi-potensi pribadinya, yaitu pertama kalinya, adalah orang tua
rohani (pikir, karsa, ras, cipta dan baik ayah maupun ibu, kduanya
budi nurani) dan jasmani (panca berkedudukan sebagai guru,
indera serta keterampialn- pengajar, pendidik, pembimbing dan
keterampilan). sebagai pendidik yang utama
2. Pendidikan juga berarti lembaga diperoleh anak 24 Dalam artian pun
yang bertanggung jawab Sejumlah para ahli mempercayai
menetapkan cita-cita (tujuan) bahwa kasih sayang orang tua atau
pendidikan, isi, sistem dan pengasuh selama beberapa tahun
organisasi pendidikan. Meliputi pertama kehidupan merupakan
keluarga, sekolah dan masyarakat. kunci utama perkembangan sosial
3. Ilmu pendidikan adalah suatu anak, meningkatkan kemungkinan
kumpulan pengetahuan atau konsep memliki anak memiliki kompetensi
yang tersusun secara sistematis dan secara sosial dan penyesuaian diri
mempunyai metode-metode yang baik pada Tahun-tahun
tertentu yang bersifat ilmiah yang prasekolah dan sesudahnya.25
menyelidiki, merenungkan tentang Adapun Orang tua merupakan
gejala-gejala perbuatan mendidik pendidik utama dan pertama bagi
atau suatu proses bantuan yang anak-anak mereka, karena dari
diberikan oleh orang dewasa kepada mereka anak-anak mula-mula
anak yang belum dewasa untuk menerima pendidikan. Corak
mencapai kedewasaannya dalam pendidikan dalam rumah tangga
rangka mempersiapkan dirinya secara umum tidak berpangkal tolak
untuk kehidupan yang bermakna.23 dari kesadaran dan pengertian yang
4. Unsur-Unsur Pendidikan meliputi lahir dari pengetahuan mendidik,
Peserta Didik, Pendidik, Tujuan melainkan secara kodrat suasana
Pendidikan, Indikator pendidikanf, dan strukturnya memberikan
jenis program Pendidikan, jalur dan kemungkinan alami membangun
jenjang Pendidikan dan Lingkungan situasi atau iklim pendidikan
Pendidikan anaknya dan Orang tua (ayah atau
ibu) memegang peranan yang
Tokoh utama sekaligus sangat penting dan sangat
tokoh yang terlibat dalam berpengaruh atas pendidikan
pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara anaknya. Sejak anaknya lahir, ibu
merupakan salah seorang tokoh yang selalu ada disampingnya. Oleh
pendidikan Indonesia, juga karena itu seorang anak pada
menyatakan bahwa alam keluarga umumnya lebih cinta kepada ibu
bagi setiap seorang anak adalah
24
Desmita. 2007. Psikologi perkembangan. Bandung:
23
Syahran Jailani-2 Oktober 2014 Dalam-Jurnal pt remaja rosdakarya. Hal. 144
Pendidikan Islam-Teori Pendidikan Keluarga dan 25
Delsa, joesafira 2011: Dalam artikel Tangnggung
Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini-M.-Selo Soemarjan, Sosiologi Suatu http://Delsajoesafira.blogspot.com/2011/12Tangngg
Pengantar, (Yogyakarta: Gajah Mada Press, 1962), ung-jawab-Orang-Tua-Terhadap.html pada tanggal
hlm. 127. 21 april 2017
Pengantar Pendidikan

karena ibu merupakan orang yang tingkat kecerdasanya esuai dengan


pertama dikenal oleh anak. Maka minat dan bakatnya,28 jika berbicara
dari itu ibu harus menanamkan terkait minat belajar siswa maka
kepada anak, agar mereka dapat minat adalah suatu kenginan yang
mencintai ilmu, membaca lebih harus di penuhi, dan harus
banyak, lebih dinamis, disiplin, dan terfasilitasi
ibu memberikan motivasi yang sehat 2. Dengan berganti nya kurikulum
dan menjadi teladan bagi anak semoga bisa berdampak baik bagi
mereka. 26 siswa dan para pengajar nya yang
Keluarga merupakan satu hal dimana berkembang mengikuti
terpenting dalam pengasuhan anak perpindahan jaman yang berubah-
karena anak dibesarkan dan dididik ubah menjadi instan tanpa
oleh keluarga. Orang tua merupakan memikirkan resiko besar yang terjadi
cerminan yang bisa dilihat dan ditiru kedepannya, mengingat masih
oleh anakanaknya dalam keluarga. banyak penyesuaian dan
Oleh karena itu, pengasuhan anak keterbiasaan terhadap faktor dan
merupakan serangkaian kewajiban unsur pembelajaran yang sekarang
yang harus dilaksanakan oleh orang dilaksanakan bisa bernilai positif dan
tua. Jika pengasuhan anak belum berguna bagi semua kalangan
bisa dipenuhi secara baik dan benar, terutama terhadap peserta didik
kerap kali akan memunculkan yang akan menempuh kehidupan
masalah dan konflik, baik di dalam baru dimasa akan datang.
diri anak itu sendiri maupun antara
anak dengan orangtuanya, maupun 1.7 Ucapan Terima Kasih
terhadap lingkungannya27 Demikian untuk penullisan jurnal
sebagai mana jurnal ini sebagai
1.6 Kesimpulan & saran penamatan dan pengampuh tugas
Menurut uraian tentang yang dikerjakan. Dan dengan apa
pengertian pendidikan dan ilmu yang di butuhkan dan perlukan di
pendidikan di atas dapat dalam jurnal ini bisa mempermudah
disimpulkan sebagai berikut : dan menyelesaikan masalah terkait
1. Pendidikan merupakan salah satu dengan pendidikan yang konklusif
bagian dari hak ekonomi ,sosial, dan perlu adanya Tindakan yang
budaya yang telah terakomodasi, kondusif sehingga nya pendidikan di
Seperti yang tertera di undang- Indonesia juga harus mendapat
undang No.35 tahun 2014 tentang perhatian khusus terlebih lagi
perlindungan anak Pasal 9 ayat (1) kepada faktor-faktor pendukung dan
bahwa setiap anak berhak pelaksana. Semoga dengan jurnal
memperoleh pendidikan dan ini dapa berguna dan membantu
pengajaran dalam rangka kita semua dalam memahami
pengembangan pribadinya dan pentingnya pendidikan terhadap
26 masa depan.29
Isna Rahmawati Dalam jurnal “peran keluarga
dalam pengasuhan anak”, juni 2015
27
UU No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak
Pasal 9 ayat (1) 28
Karangan ibit:2022
Pengantar Pendidikan

29
NADIEM ANWAR MAKARIM(13/07/2021) situs
resmi kemendikbud
Pengantar Pendidikan

13. Teguh Triyanto, Pengantar


Pendidikan, . . .hal.24-26
14. Pengarang Rijal:2016 dalam artikel
pengertian-dan-fungsi-tujuan-
Daftar pustaka pendidikan
15. Teguh Triyanto, Pengantar
Abstrak dalam Bahasa Indonesia Pendidikan, . . .hal.120-122
1. Penagarang Author (2016) sumber (B.A 16. Umar Tirtarahardja dan La Sulo,
mahasiswa UNY) Pengantar Pendidikan,(Jakarta: PT.
2. NADIEM ANWAR MAKARIM Rineka Cipta, 2012), Hal.264-266
(13/07/2021) Situs resmi 17. Undang-undang tentang Pendidikan
kemendikbud.go.id Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat
3. ANINDITO ADITOMO: (13/07/2021) 9
Situs resmi 18. Umar Tirtarahardja dan La Sulo, . . . Hal
kemendikbudgo.id(13/07/2021) 268
4. Penulis Reza Noprial Lubis, S. Pd. 19. tafsirweb.com diakses 18/12/22 : 292-
(13/11/2021) Situs elektronik surat-al-baqarah-ayat-31
kemendikbud pihak ke 3 20. tafsirweb.com-diakses 18/10/2022
5. Penulis Nurkholis (1/10/2013) situs surat-az-zumar-ayat-9.
elektronik sumber pendidikan 21. Wirawan, Ketut Edy, et al. "Pengaruh
6. Penulis abd Rahman,sabhayati,, andi, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
yuyun, yumriani(1/06/2022) situs resmi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan."
unismuh makassar Jurnal Jurusan Manajemen 4.1 (2016).
7. Haryanto, 2012: dalam artikel 22. Penulis rohmayana:2017 editor moh
“pengertian pendidikan menurut para irwanto (18/12/2022)
ahli” 23. Dwi Siswoyo, dkk. 2008. Ilmu
8. Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Jan Langeveld :(2018) (situs elektronik UNY)
9. Muhibbin, syah. 2007. Psikologi 24. Suwarno, Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu
pendidikan dengan pendekatan baru. Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
bandung. Pt. remaja rosdakarya. Hal. 11 ( dalam jurnal universitas muhamadiyah
10. Haryanto, 2012: dalam artikel makassar 1 juni 2022)
“pengertian pendidikan menurut para 25. M. Syahran Jailani-2 Oktober 2014-Selo
akhli http://belajarpsikologi. Soemarjan, Sosiologi Suatu Pengantar,
com/pengertianpendidikan-menurut- (Yogyakarta: Gajah Mada Press, 1962),
ahli/ diakes pada tanggal 9 april 2017 hlm. 127. Dalam-Jurnal Pendidikan
11. Pengarang Author :2016 (B.A Islam-Teori Pendidikan Keluarga dan
mahasiswa Uiversitas negeri Tanggung Jawab Orang Tua dalam
yogyakarta) Pendidikan Anak Usia Dini-
12. Undang-undang tentang Pendidikan
Nasional No. 20 Pasal 3 Tahun 2003
Pengantar Pendidikan

26. Desmita. 2007. Psikologi kemendikbud pihak ke 3


perkembangan. Bandung: pt remaja (13/11/2021)
rosdakarya. Hal. 144 o https://media.neliti.com
27. Delsa, joesafira 2011: Dalam artikel situs elektronik sumber
Tangnggung jawab Orang Tua Terhadap pendidikan (1/10/2013)
Pendidikan Anak o situs resmi unismuh
http://Delsajoesafira.blogspot.com/201 makassar (1/06/2022)
1/12Tangnggung-jawab-Orang-Tua- o Haryanto, 2012: dalam
Terhadap.html pada tanggal 21 april artikel “pengertian
2017 pendidikan menurut para
28. Dalam jurnal Isna Rahmawati “peran ahli”
keluarga dalam pengasuhan anak”, juni https://belajarpsikologi.com/
2015 o http://
29. UU No.35 tahun 2014 tentang www.kumpulandefinisi.com/
perlindungan anak Pasal 9 ayat (1) 2015/10/pengertian-definisi-
30. Karangan ibit:2022 PENTINGNYA ILMU tujuan-pendidikan-menurut-
PENDIDIKAN para-ahli.html
o Muhibbin, syah. 2007.
Psikologi pendidikan dengan
REFERENSI pendekatan baru. bandung.
Pt. remaja rosdakarya. Hal.
o Abstrak dalam Bahasa 11
indonesia o Haryanto, 2012: dalam
Source : http://lppm.uny.ac.id/ artikel “pengertian
(B.A mahasiswa UNY) pendidikan menurut para
o Abstrak dalam Bahasa inggris akhli http://belajarpsikologi.
Source : http://lppm.uny.ac.id/ com/pengertianpendidikan-
(B.A mahasiswa UNY) menurut-ahli/ diakes pada
o https:// tanggal 9 april 2017
www.kemdikbud.go.id/ o http://lppm.uny.ac.id/ (B.A
Situs resmi kemendikbud: mahasiswa Uiversitas negeri
NADIEM ANWAR yogyakarta)
MAKARIM(13/07/2021) o Undang-undang tentang
o ANINDITO ADITOMO:2021 Pendidikan Nasional No. 20
https://www.kemdikbud.go. Pasal 3 Tahun 2003
id/ Situs resmi o Teguh Triyanto, Pengantar
kemendikbud: (13/07/2021) Pendidikan, . . .hal.24-26
o https:// o http://www.rijal09.com/
ayoguruberbagi.kemdikbud. 2016/03/pengertian-dan-
go.id/ Situs elektronik fungsi-tujuan
pendidikan.html
Pengantar Pendidikan

o Teguh Triyanto, Pengantar o Dalam-Jurnal Pendidikan


Pendidikan, . . .hal.120-122 Islam-Teori Pendidikan
o Umar Tirtarahardja dan La Keluarga dan Tanggung
Sulo, Pengantar Pendidikan, Jawab Orang Tua dalam
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, Pendidikan Anak Usia Dini-M.
2012), Hal.264-266 Syahran Jailani-2 Oktober
o Undang-undang tentang 2014-Selo Soemarjan,
Pendidikan Nasional No. 20 Sosiologi Suatu Pengantar,
Tahun 2003 pasal 1 ayat 9 (Yogyakarta: Gajah Mada
o Umar Tirtarahardja dan La Press, 1962), hlm. 127.
Sulo, . . . Hal 268 o Desmita. 2007. Psikologi
o https://tafsirweb.com/292- perkembangan. Bandung: pt
surat-al-baqarah-ayat- remaja rosdakarya. Hal. 144
31.html o Delsa, joesafira 2011: Dalam
o https://tafsirweb.com/8671- artikel Tangnggung jawab
surat-az-zumar-ayat-9.html Orang Tua Terhadap
o Wirawan, Ketut Edy, et al. Pendidikan Anak
"Pengaruh Tingkat http://Delsajoesafira.blogspo
Pendidikan dan Pengalaman t.com/2011/12Tangnggung-
Kerja Terhadap Kinerja jawab-Orang-Tua-
Karyawan." Jurnal Jurusan Terhadap.html pada tanggal
Manajemen 4.1 (2016). 21 april 2017
o https:// o Dalam jurnal Isna Rahmawati
jambi.tribunnews.com/ “peran keluarga dalam
(10/08/2017) pengasuhan anak”, juni 2015
o http://eprints.uny.ac.id/ o UU No.35 tahun 2014
8575/4/BAB%205%20- tentang perlindungan anak
%2008413244001.pdf (situs Pasal 9 ayat (1)
elektronik UNY)
o https://
journal.unismuh.ac.id/
index.php/alurwatul/
article/download/7757/4690
( dalam jurnal universitas
muhamadiyah makassar 1
juni 2022)
Pengantar Pendidikan

DATA DIRI

NAMA PENYUSUN : MOH SYAIPUDIN IRWANTO


KELAS/NIM : A PTI/ 532422017
FAKULTAS : TEKNIK
JURUSAN : INFORMATIKA
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPUH : DIAN NOVIAN S.kom M.T

Anda mungkin juga menyukai