MAKALAH

SEJARAH MONETER
DI INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH
Dr. Hj. Irawati Abdul S.E M.Si

NAMA KELOMPOK :
1. Anugerah. A. Abdjul
2. Salsia Ulfa Paputungan
MATA KULIAH
EKONOMI MONETER

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Kata pengantar
Segala puja dan puji syukur kepada tuhan Allah SWT, yang telah
memberikan karunia dan kesempatan kepada kami dalam menuliskan makalah ini
dalam keadaan sehat dan wal`afiat. Terlebih lagi dalam menambah wawasan dan
pengetahuan kami terkait dengan pembelajaran yang akan kami sajikan kepada
para pembaca yakni mengenai pembahasan Sejarah Moneter Di Indonesia. Dalam
makalah ini, kami akan membahas secara rinci tentang latar belakang sejarah
moneter Indonesia, termasuk masa penjajahan Belanda, masa kemerdekaan,
stabilisasi moneter, pembangunan ekonomi, krisis moneter, dan reformasi moneter
semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem
keuangan dan moneter Indonesia serta memberikan gambaran tentang tantangan
dan peluang di masa depan.
tak lupa segala bentuk doa dan dukungan dari keluarga, teman , sahabat dan
para tenaga pengajar terkhsus kepada dosen pengajar mata kuliah ini yang
senantiasa selalu membimbing dan mengarahkan sebagai mana engkau adalah
pahlawan kami yang berjuang mendidik kami di masa kini ke masa yang akan
datang sehingga setiap ilmu dan pengetahuan yang engkau berikan semoga
Amanah ini dapat kami terapkan dan lakukan dalam kehidupan yang akan kami
ubah kedepannya dengan menjadi lebih baik yang dari pada yang terbaik
ucapan terima kasih kami kepada berbagai pihak yang nantinya makalah ini
akan di bagikan sebagai mana ilmu itu harus mengalir seperti layaknya air yang
terus mengalir, dan dalam makalah ini kami dengan penuh harapan agar dapat
membantu dan memberikan pemahaman luas mengenai peradaban dan
pengetahuan ekonomi di Indonesia. Apabila ada kesalahan kata atau penulisan
dalam berkata-kata kami sebagai manusia yang tidak sempurna tidak akan luput
yang Namanya dari kesalahan dan kami memohon maaf sebesar-besarnya atas
segala kekurangan yang dapat kami lakukan baik sengaja maupun tidak disengaja.
 BAB I
Pendahuluan
1. Latar belakang
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam bidang keuangan dan moneter, yang
dimulai sejak zaman kolonial Belanda hingga masa kini.Pada masa kolonial Belanda,
uang yang beredar di Indonesia adalah uang Belanda. Pada tahun 1945, Indonesia
memproklamirkan kemerdekaannya, dan dalam rangka untuk membangun ekonomi yang
merdeka, Indonesia kemudian mencetak mata uangnya sendiri, yaitu Rupiah. Pada
awalnya, Rupiah dicetak dengan gambar Soekarno dan Hatta, namun kemudian diganti
dengan gambar pahlawan nasional seperti Cut Nyak Dien dan Kartini. Ada beberapa
assarana dan prasarana dalam menerapkan perekonomian di Indonesia dengan
menstabilkan inflasi dan membangun aset diantara lain dalam sektor pertanian,
pembangunan dan pelestarian yang sudah sejak lama bangs a ini jaga dalam
mensejahterakan perekonimian dalam negeri walau saat itu penjajah awalnya tidak
mengetahui perkembangan Indonesia dikarenakan faktor tersebut

Pada tahun 1950-an, Indonesia mengalami inflasi yang cukup tinggi. Untuk
mengendalikan inflasi, pemerintah Indonesia melakukan beberapa kebijakan moneter,
seperti memperkenalkan sistem devisa dan menaikkan suku bunga. Namun, kebijakan-
kebijakan ini tidak berhasil menekan inflasi dan justru membuat perekonomian semakin
terpuruk, dikarenakan bangsa ini pada dasar nya tidak di kontrak dengan berbagai
perjanjian visit keuangan dengan negara lain dan pada saat itu Indonesia belum dapat
memahami antara proses transaksi debitur dan kreditur yang bisanya hanya memahami
sektor pertanian dan perdagangan tradisional sehingganya bangsa ini berkembang setelah
negara lain sudah berkembang peradabannya terutama di bidang ekonomi

2. Rumusan masalah

1) Bagaimana sejarah penggunaan uang di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda

hingga kemerdekaan?
2) Bagaimana peran Bank Indonesia dalam pengelolaan kebijakan moneter di
Indonesia sejak berdirinya hingga masa kini?
3) Apa saja kebijakan moneter yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengatasi inflasi dan krisis ekonomi?
4) Bagaimana perkembangan teknologi dan inovasi dalam sistem pembayaran di
Indonesia, serta bagaimana pengaruhnya terhadap kebijakan moneter?
5) Bagaimana dampak dari sejarah moneter Indonesia terhadap perekonomian dan
keuangan negara saat ini?

3. Tujuan pembelajaran

1) Memahami sejarah dan perkembangan penggunaan uang di Indonesia sejak

zaman kolonial Belanda hingga masa kini.
 2) Mengetahui peran Bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan kebijakan moneter di Indonesia.
3) Memahami kebijakan moneter yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengatasi inflasi dan krisis ekonomi, serta dampaknya terhadap
perekonomian dan keuangan negara.
4) Mengetahui perkembangan teknologi dan inovasi dalam sistem pembayaran di
Indonesia, serta pengaruhnya terhadap kebijakan moneter.
5) Mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya stabilitas
keuangan dan moneter dalam perekonomian Indonesia.

BAB II
Pembahasan

1. Sejarah penggunaan uang di Indonesia

Sejarah penggunaan uang di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda hingga
kemerdekaan merupakan bagian penting dari sejarah moneter Indonesia. Selama masa
kolonial Belanda, uang yang beredar di Indonesia adalah uang Belanda. Pada saat itu, uang
Belanda memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan uang lokal, sehingga
menyebabkan masalah dalam perdagangan dan keuangan. Pada masa kolonial Belanda, uang
yang beredar di Indonesia adalah uang Belanda. Uang Belanda pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1826, yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Van Der Capellen. Uang Belanda
yang digunakan di Indonesia pada saat itu terdiri dari koin perak, koin emas, dan uang kertas.
Pada masa kolonial Belanda, perak yang beredar pada saat itu terdiri dari beberapa pecahan,
seperti pecahan 1/10 Gulden, 1/4 Gulden, 1/2 Gulden, dan 1 Gulden. Sedangkan untuk koin
emas, pecahan yang beredar adalah pecahan 1/2, 1, 2 1/2, 5, 10, dan 20 Gulden.

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945, pemerintah

Indonesia kemudian mencetak mata uangnya sendiri, yaitu Rupiah. Pada awalnya, Rupiah
dicetak dengan gambar Soekarno dan Hatta, namun kemudian diganti dengan gambar
pahlawan nasional seperti Cut Nyak Dien dan Kartini. Dalam masa kemerdekaan, Indonesia
mengalami beberapa tantangan dalam bidang keuangan dan moneter, seperti inflasi yang
tinggi, rendahnya nilai tukar rupiah, dan krisis ekonomi yang sering terjadi. Pemerintah
Indonesia kemudian melakukan beberapa kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut,
seperti pengenalan sistem devisa dan menaikkan suku bunga Krisis ini kemudian memicu
beberapamasalah bagi pemerintah Indonesia dan melakukan sejumlah reformasi ekonomi,
termasuk di bidang keuangan dan moneter, untuk mengatasi krisis tersebut.

Pada era Orde Baru (1966-1998), pemerintah Indonesia melakukan reformasi ekonomi,
termasuk di bidang keuangan dan moneter. Salah satu reformasi yang dilakukan adalah
pengenalan Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mandiri dan bebas dari pengaruh
politik. Pada masa ini, Bank Indonesia juga mengeluarkan uang kertas baru dengan desain
yang lebih modern. Sejak tahun 2000-an, pemerintah Indonesia terus melakukan reformasi
keuangan dan moneter untuk memperkuat ekonomi nasional. Beberapa kebijakan yang
dilakukan antara lain pengenalan sistem pembayaran elektronik, perbaikan regulasi
keuangan, dan pengelolaan inflasi yang lebih baik. Bank Indonesia juga terus mengeluarkan
uang kertas dan koin baru dengan desain yang lebih modern dan inovatif.

Secara keseluruhan, sejarah penggunaan uang di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda
hingga kemerdekaan menunjukkan adanya perkembangan yang signifikan dalam sistem
keuangan dan moneter Indonesia. Sejarah ini juga menunjukkan bagaimana pemerintah
Indonesia berupaya untuk mengatasi masalah dalam bidang keuangan dan moneter, dan
bagaimana peran Bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan kebijakan moneter di Indonesia.