Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar Muhammad
SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan tak lupa kepada kita selaku
umatnya sampai akhir zaman.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Perekonomian Indonesia , atas bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan baik. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi
perbaikan dimasa depan. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini berguna
bagi para pengajar, mahasiswa, dan pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................2
BAB 2 Pembahasan.................................................................................................3
2.1 Perekenomian Indonesia pada era Orde Lama.............................................3
2.2 Perekonomian Indonesia pada era Orde Baru..............................................4
2.2.1 Pelita 1.....................................................................................................5
2.2.2 Pelita 2.....................................................................................................5
2.2.3 Pelita 3.....................................................................................................6
2.2.4 Pelita 4.....................................................................................................6
2.2.5 Pelita 5.....................................................................................................7
2.2.6 Pelita 6 ....................................................................................................7
2.3..Perekonomian Indonesia pada erareformasi
BAB 3…................................................................................................................12
Kesimpulan…...........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lalu era reformasi saat ini memberikan peluang bagi perubahan paradigma
pembangunan nasional, dari paradigma pertumbuhan menuju paradigma
pemerataan pembangunan secara lebih adil dan berimbang. Pertumbuhan ekonomi
di era reformasi saat ini sering sekali mengalami kegoncangan.Munculnya
reformasi di bidang ekonomi disebabkan oleh adanya sistem monopoli di bidang
perdagangan, jasa, dan usaha. Pada masa orde baru, orang-orang yang dekat
dengan pemerintah akan mudah mendapatkan fasilitas dan kesempatan, bahkan
mampu berbuat apa saja demi keberhasilan usahanya.
Selain itu juga disebabkan oleh krisis moneter. Krisis tersebut membawa
dampak yang luas bagi kehidupan manusia dan bidang usaha. Banyak perusahaan
yang ditutup sehingga terjadi PHK dimana-mana dan menyebabkan angka
pengangguran meningkat tajam serta muncul kemiskinan dimana-mana dan
menyebabkan angka pengangguran meningkat tajam serta muncul kemiskinan
dimana-mana dan krisis perbankan . Berikut akan kami bahas lebih mendalam .
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu
mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu
pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI,
yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia
Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk
menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
Kas negara kosong.
Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan
B.2. Pelita 2
Pelita 1 berakhir pada 31 Maret 1974, yang telah meletakan dasar-dasar
yang kuat bagi pelaksanaan pelita 1. MPR hasil pemilu 1971 secara aklamasi
memilih dan mengangkat kembali Jendral Soeharto sebagai Presiden RI. Selain
itu, MPR hasil pemilu 1971 berhasil pula menyusun GBHN melalui Tap MPR RI
No IV/MPRS/1973.
Di dalam GBHN 1973 terdapat rumusan pelita 2, yaitu :
Tersedianya bahan pangan dan sandang yang cukup dan terjangkau oleh
daya beli masyarakat;
Tersedianya bahan-bahan bangunan perumahan terutama bagi kepentingan
masyarakat;
Perbaikan dan peningkatan prasarana;
Peningkatan kesejahteraan rakyat secara merata;
Memperluas kesempatan kerja.
B.3. Pelita 3
B.4. Pelita 4
B.5. Pelita 5
Pelita 4 berakhir pada 31 Maret 1994 yang dilanjutkan oleh pelaksanaan
Pelita 5 yang dimulai 1 April 1994. Pelita 5 ini merupakan pelita terakhir dari
keseluruhan Program Pembangunan Jangka Panjang Pertama (PPJP 1). Pelita 5
merupakan masa tinggal landas untuk memasuki Program Pembangunan Jangka
Panjang Kedua (PPJP II), yang akan dimulai pada pelita 6 pada April 1999. Titik
berat Pelita 5 adalah meningkatkan sektor pertanian untuk memantapkan
swasembada pangan dan meningkatkan prduksi hasil pertanian lainnya serta
sektor industri, khususnya industri yang menghasilkan barang untuk ekspor,
industri yang banyak tenaga kerja, industri pengolahan hasil pertanian, dan
industri yang dapat menghasilkan mesin - mesin industri menuju terwujudnya
struktur ekonomi yang seimbang antara industri dengan pertanian, baik dari segi
nilai tambah maupun dari segi penyeraan tenaga kerja.
B.6. Pelita 6
Pelita 5 berakhir pada 31 Maret 1999 yang dilanjutkan oleh pelaksanaan
Pelita 6 yang dimulai pada 1 April 1999. Pada akhir Pelita 5 diharapkan akan
mampu menciptakan landasan yang kukuh untuk mengawali pelaksanaan Pelita 6
dan memasuki proses tinggal landas menuju pelaksanaan Program Pembangunan
Jangka Panjang Kedua (PPJP II) . Titik berat Pelita 6 diarahkan pada
pembangunan sektor - sektor ekonomi dengan keterkaitan antara industri dan
pertanian serta bidang pembangunan lainnya dan peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Sasaran pembangunan industri dalam Rencana Pembangunan Lima
Tahun 6 sebagai bagian dari sasaran bidang ekonomi sesuai amanat GBHN 1993
adalah tertata dan mantapnya industri nasional yang mengarah pada penguatan,
pendalaman, peningkatan, perluasan, dan penyebaran industri ke seluruh wilayah
Indonesia, dan makin kukuhnya struktur industri dengan peningkatan keterkaitan
antara industri hulu, industri antara, dan industri hilir serta antara industri besar,
industri menengah, industri kecil, dan industri rakyat.
PENUTUP
Kesimpulan
Agen social of change ataupun agen social of control, selama ini sangat
baik melekat pada mahasiswa. Sebutan tersebut diberikan kepada mahasiswa atas
jasa dan pengorbanannya dalam perjuangan merespon balik segala bentuk
kegelisahan masyarakat yang datang dari para elite penguasa. Jika kita melihat
sejenak ke belakang dalam runtutan sejarah gerakan mahasiswa, maka bisa kita
simpulkan bahwa tanpa peran mahasiswa, maka negara ini tidak akan utuh berdiri
dalam persaingan global. Tercetusnya sumpah pemuda menjadi cikal bakal
perjuangan para mahasiswa untuk membangun kompetensi diri dan meningkatkan
kualitas diri. Sebagai mahasiswa yang dituntut dalam persaingan di era globalisasi
ini, sejarah merupakan bahan untuk perenungan dan pembelajaran para mahasiswa
kearah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://hafizasmenta.blogspot.com/2012/03/perekonomian-indonesia-pada-masa-
orde.html
http://ressa-ressapratama.blogspot.com/2012/04/sejarah-perekonomian-indonesia-
orde.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/perekonomian-indonesia-di-era-
reformasi/