IAIN PALOPO
Oleh
Kelompok 5
Kelas Hukum Ekonomi Syariah IV C
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................3
A. Keadaan Kehidupan Ekonomi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan 3
B. Faktor – Faktor Penyebab Kacaunya Perekonomian Indonesia 4
C. Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Masalah.........................4
BAB II PENUTUP.............................................................................10
A. Kesimpulan ..................................................................................10
B. Saran.............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awal masa kemerdekaan, kondisi perekonomian Indonesia
cenderung masih tidak stabil. Berbagai permasalahan ekonomi yang
terjadi tidak terlepas dari keadaan politik pada masa itu. Beberapa
permasalahan ekonomi yang dihadapi antara lain adalah hiperinflasi,
blokade ekonomi Belanda, dan kekosongan kas negara. Dengan blokade
ekonomi, seluruh kegiatan ekspor dan impor Indonesia dihalang-halangi
oleh BeIanda. Akibatnya, kas negara Indonesia kosong serta pajak dan
bea masuk sangat berkurang sehingga pendapatan pemerintah tidak
sebanding dengan pengeluaran.
Latar belakang kekacuan ekonomi Indonesia pada awal
kemerdekaan :
B. Rumusan Masalah
1. bagaimana Keadaan Kehidupan Ekonomi Indonesia Pada Awal
Kemerdekaan ?
2. Apa saja Faktor – Faktor Penyebab Kacaunya Perekonomian Indonesia
?
1
3. bagaimana Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Masalah ?
C. Tujuan
Adapaun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk
mengetahui :
1. Keadaan Kehidupan Ekonomi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan ?
2. Faktor – Faktor Penyebab Kacaunya Perekonomian Indonesia
3. Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
ekonomi pada bulan februari tahun 1946. Agenda utamanya adalah usaha
peningkatan produksi pangan dan cara pendistribusiannya, masalah
sandang, serta status dan administrasi perkebunan milik swasta asing.
a) Pinjaman Nasional
Kekosongan kas negara menjadi salah satu pemicu besarnya inflasi di
Indonesia pada awal kemerdekaan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia
berupaya mengatasinya dengan melakukan pinjaman nasional.
b) Mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI)
Ketika Indonesia merdeka, Indonesia belum memiliki mata uang sendiri.
Akhirnya, pada tanggal 30 Oktober 1946 pemerintah Indonesia
mengeluarkan uang kertas pertama yang dikenal dengan nama Oeang
Repoeblik Indonesia(ORI).
4
c) Membentuk Bank Negara Indonesia
Keluarnya ORI ternyata menimbulkan masalah baru dalam perekonomian
Indonesia. Masalah tersebut disebabkan peredaran ORI dalam masyarakat
yang tidak terkendali. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu mengatur
percetakan dan peredaran ORI dalam satu sistem perbankan Republik
Indonesia. Selanjutnya, pemerintah Indonesia meresmikan pembentukan
Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) sebagai bank induk pada tanggal 1
November 1946.
5
b. Membentuk Lembaga Banking and Trading Company (BTC)
3. Konferensi Ekonomi
Pada awal kemerdekaan, pemerintah masih berkonsentrasi pada pemulihan
dampak pendudukan Jepang dan mengatasi kedatangan Belanda beserta
sekutu. Oleh karena itu, pada bulan Februari 1946 pemerintah mengadakan
Konferensi Ekonomi yang dipimpin oleh Menteri Kemakmuran Darmawan
Mangunkusumo. Konferensi Ekonomi dilaksanakan dengan agenda
menyamakan persepsi dan meraih kesepakatan dalam menanggulangi
masalah perekonomian.
4. Planning Board
Pemerintah Indonesia membentuk Planning Board (Badan Perancang
Ekonomi). Planning Board dibentuk atas usul Menteri Kemakmuran A.K.
Gani. Lembaga yang terbentuk pada tanggal 19 Januari 1947 ini bertugas
membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu tertentu. Pada
awalnya dihasilkan keputusan mengenai rencana pembangunan jangka waktu
2-3 tahun. Dalam perkembangannya disepakati Rencana Pembangunan
Sepuluh Tahun.
5. Plan Kasimo
Indonesia merupakan negara agraris. Sebagian besar penduduk Indonesia
bermata pencaharian sebagai petani. Melihat kondisi tersebut, Menteri
Persediaan Makanan Rakyat I.J. Kasimo mencetuskan kebijakan yang disebut
Plan Kasimo. Plan Kasimo merupakan kebijakan yang bertujuan
meningkatkan produksi pangan dan mencapai swasembada pangan.
6
6. Persatuan Tenaga Ekonomi
Beberapa bulan sebelum kekalahan Jepang hingga Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, para pemimpin bangsa Indonesia mengadakan beberapa kali rapat
membahas perekonomian bangsa. Dalam pertemuan di Bandung pada tanggal
6-8 April 1945, Moh. Hatta mencetuskan ide mengenai ekonomi kerakyatan
sebagai dasar pembangunan ekonomi Indonesia. Ekonomi kerakyatan dapat
diartikan sebagai ekonomi koperasi. Dari gagasan ekonomi kerakyatan pula
muncul gagasan mengenai pembentukan Persatuan Tenaga Ekonomi.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada awal berdirinya Republik Indonesia keadaan ekonomi Indonesia
sangat kacau. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya inflasi, adanya
blokade ekonomi oleh Belanda, dan kas negara yang kosong, pajak dan bea
masuk sangat berkurang. Pemerintah melakukan usaha-usaha untuk
menembus blokade ekonomi yang dilakukan oleh pihak Belanda dengan
berbagai cara seperti diplomasi beras ke India, mengadakan hubungan
dagang langsung ke luar negeri. Seiring berjalannya waktu kondisi Indonesi
di bidang ekonomi mulai membaik dan berkembang menjadi negara yang
memiliki kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.
B. Saran
Untuk ekonomi Indonesia kedepannya :
11