Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEJARAH

KEADAAN EKONOMI INDONESIA PADA AWAL KENERDEKAAN


DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

NAMA : IDA ARBA’A CHODIJAH

KELAS : XII MIPA 2

GURU PEMBIMBING : SITI ZULAIHA Sp.d

SMA NEGERI 1 KELUANG


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur rahmat tuhan yang maha esa, atas kemudahan sehingga makalah ini
dapat diselesaikan pada tepat waktu. Tanpa pertolonganya tentunya tidak dapat menelesaikan
makalah ini dengan baik,sehingga dapat memenuhi tugas individu yang berjudul ”Keadaan
Ekonomi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan Dan Kehidupan Sosial Budaya”.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari berbagai bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga mdakalah ini dapat
terselesaikan.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan keterbatasanya
pengalaman dan kemampuan yang saya miliki .Oleh karena itu,saya mengharap kan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik dari berbagai pihak baik positiv maupun negatif nya.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan bagi dunia
pendidikan.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Keadaan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan.....................2


B. Kehidupan Sosial Budaya.......................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
pada awal kemerdekaan Indonesia, pemerintahan indonesia berupaya menata
ekonomi negara.kondisi ekonomi negara pada awal negara sangat buruk
dengan kas negara yang kosong, inflasi yang tinggi,blokade ekonomi belanda,
dan kesulitan moneter. Begitu pula dengaan kehidupan sosial-budaya
diIndonesia setelah kemerdekaan dimulai dengan menghapus sistem
diskriminasi dalam masyarakat,sistem pendidikan nasional untuk
mncerdaskan bangsa,dan menjadikan bahasa inndonesia sebagai bahasa
perstuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fator-faktor penyebab memburuknya keadaan ekonomi indonesia?
2. Apa saja upaya menembus blokade ekonomi belanda?
3. Bagaimana upaya pemerintah mengatasi kesulitan moneter?
4. Bagaimana kehidupan sosial budaya pada masa awal kemerdekaan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja faktor faktor penyebab memburuknya keadaan
ekonomi indonesia.
2. Untuk mengetahui apa saja upaya menembus blokadde ekonomi belanda.
3. Untuk mengetahui upaya pemerintah mengatasi kesulitan moneter.
4. Untuk mengetahui kehidupan sosial budaya pada awal kemerdekaan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KEADAAN EKONOMI DIINDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN


Faktor-Faktor Penyebab Memburuknya Keadaan Ekonomi Indonesia
Faktor-faktor penyebab memburuknya keadaan ekonomi indonesia
adalah sebagai berikut:
1. Inflasi yang sangat tinggi
Penyebab terjadinya inflasi adalah beredarnya mata uang zaman
pendudukan jepang secara tidak terkendali, di karenakan negara republik
Indonesia belum mempunyai mata uang sebagai penggantinya, kelompok
yang paling dirugikan adalah petani karena petani merupakan produsen
yang paling banyak menyimpan mata uang jepang. Sementara itu Indonesia
menyatakan tiga mata uang yang berlaku,yaitu:
 Mata uang De Javasche Bank
 Mata uang Hindia Belanda
 Mata uang penduduk jepang
Pada tanggal 6 maret 1946,diperparah diberlakukannya dengan uang
NICA didaerah yang diduduki sekutu, upaya tersebut merupakan salah
satu pelanggaran kesepakatan. Oleh karena itu pada bulan oktober 1946
pemerintah Indonesia mengeluarkan mata uang kertas baru yaitu Oeang
Republik Indonesia(ORI).

Gambar: Mata uang De javasche bank


2. Adanya blokade ekonomi dari belanda
Tindakan blokade yang di lakukan belanda dimulai sejak bulan
november 1945. Akibatnya ,barang-barang milik pemerintah Republik
Indonesia tidak dapat di ekspor. Adapun alasan pemerintah Belanda
melakukan blokade ini adalah sebagai berikut.
 Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer keIndonesia.
 Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan
milik pengusaha asinng lainya.
 Melindungi bangsa indonesia dari tindakan tindakan dan perbuatan
yang dilakukan oleh bangsa lain.

2
3. Kas negara dalam keadaan kosong
Pada awal kemerdekaan,pajak dan bea masuk sedikit sehinngga
pendapatan pemerintah tidak seimbang dengan pengeluaranya. Berkat
dukungan petani,pemerintah Republik Indonesia masih bisa bertahan,
sekalipun kondisi ekonomi sanga buruk.
Upaya Menembus Blokade Ekonomi Belanda
1. Usaha yang bersifat politis
Pemerintah Repbulik Indonesia mengirimkan bantuan beras
sebanyak 500.000 ton dengan harga sangat murah kepada pemerintah
india yang rakyatnya sedang dilanda bencana kelaparan. Sebagai
imbalannya, pemerintah india berjanji mengirim bahan pakaian yang
sangat dibutuhkan oleh rakyat indonesia.
2. Usaha yang bersifat ekonomis
Pemerintah mengadakan hubungan langsung dengan pihak luar
negeri. Usaha ini dirintis oleh Banking and Trading Corporation (BTC).
BTC berhasil melakukan kontak dengan perusahaan swasta amerika
serikat. selain itu, pemerintah republik indonesia membentuk perwakilan
resmi di singapura, yang diberi nama Iindonesia office (Indoff). Secara
resmi indoff memperjuangkan kepentingan politik luar negeri indonesia.
Namun, secara rahasia indoff mengendalikan kegiatan penembusan
blokade ekonomi belanda melalui usaha perdagangan barter.
Kementrian pertahanan juga membentuk pewakilannya diluar negeri
yang disebut kementrian pertahanan usaha luar negeri (KPULM), tugas
pokok badan ini adalah membeli senjata dan perlengkapan angkatan
perang.
Upaya Pemerintah Mengatasi Kepentingan Moneter
1. Melakukan pinjaman nasional
Pinjaman nasional diselenggarakan pada masa menteri keuangan Ir,
Surachman atas persetujuan BPKNIP yang akan dibayar dalam waktu 40
tahun. Besar pinjaman yang dilakukan pada juli 1946, adalah sebesar Rp
1000.000.000 pada tahun pertama berhasil dikumpulkan uang sejumlah Rp
500.000.000. pelaksanaan pinjaman yang cukup sukses ini menunjukan
adanya dukungan rakyat.

3
Gambar: Peresmian bank negara indonesia
2. Mengadakan konfrensi ekonomi pada bulan februari 1946.
Tujuan konferensi ini adalah untuk memperoleh kesepakatan yang bulat
dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak seperti
berikut:
a. Masalah produksi dan distribusi makanan
b. Masalah sandang
c. Status dan administrasi perkebunan-perkebunan
3. Pembentukan Planning Board pada bulan januari 1947
Badan ini dibentuk atas usul dari menteri kemakmuran, A. K. Gani. Badan
ini merupakan yang bertugas membuat rencan pembangunan ekonomi
untuk jangka waktu 2-3 tahun yang akhirnya disepakati rencan
pembangunan 10 tahun. Badan ini bertujuan untuk menasionalisasikan
semua cabang produksi yang telah ada dengan mengubah kedalam bentuk
badan hukum.

Gambar: A.K. Gani


4. Rekontruksi dan rasionalisasi angkatan perang
Program ini betujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang
ekonomi disamping meningkatkan efesiensi. Rasionalisasi ini meliputi
menyempuranakan administrasi negara, angkatan perang, dan aparat
ekonomi.
5. Rencana kasimo (kasimo plan)
Kasimo plan adalah usaha pemerintah untuk menciptakan swasembada
pangan dengan petunjuk pelaksanaan yang praktis. Pemerintah
melaksanakan program transmigrasi bagi 20 juta penduduk jawa mereka
dipindahkan ke sumatra dalam jangka waktu 10-15 tahun.
6. Persatuan tenaga ekonomi (PTE).
Organisasi ini bertujuan untuk menggiatkan kembali partisipasi pengusaha
suwasta. Pembentukan PTE juga diharapkan dapat melenyapkan
individualisasi dikalangan organisasi perdagang sehingga dapat
memperkokoh ketahanan ekonomi bngsa indonesia.

4
B. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
Menghapus Sistem Diskriminasi
Kemerdekaan indonesia telah menghapuskan diskriminasi terhadap
segenap warga. Pemerintah republik indonesia tidak melakukan perbedaan
perlakuan berdasarka ras, keturunan, agama, atau kepercayaan yang dianut oleh
warganya. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Namun, masih ada sisa-sisa sikap diskriminasi warisan dari jaman penjajahan.
Sistem Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan dan pengajaran sebagaimana yang digariskan adalah
mengarah dan membimbing murid mejadi warga negara yang bertanggung
jawab. Sekolah-sekolah dibuka bagi seluruh warga negara. Metode pengajaran
ditekankan pada sistem sekolah kerja, aktifitas dan kreatifitas, serta memahami
peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar lingkungannya.
Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan
Penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional terus digalakkan.
Dalam bidang sastra yang dipelopori Chairil Anwar dan Idrus, yang kemudian
terkenal dengan nama angkatan 45. Dalam seni musik lahir komponis-
komponis berbakat yang menciptakan lagu-lagu yang bertemakan nasionalisme
diantaranya ismail marzuki, cornel simanjuntak, kusbini dan lain-lain
sebgainya. Seni lukis juga berkembang dengan dipelopori oleh sutjoyono, agus
Djayasumita, rusli, dan lain-lain sebagainya. Seni drama dari film adalah dr.
huyung, usmar ismail dan jamalludin malik. Dalam bidang fotografi berdiri
studio indonesia Press and photo service (IPPHOS) yang didirikan oleh
mendur bersaudara.

Gambar: Chairil Anwar

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi di indonesi pada masa awal kemerdekaaan masih belum stabil. Hal
ini disebabkan oleh masalah masalah ekonomi yang terjadi saat itu. Seperti :
inflansi yang sangat tinggi (hiperinflansi),blokade ekonomi belanda,kesulitan
moneter.sedangkan kondisi sosial nudaya pada saat itu terjadi perubahan dalam
masyarakat indonesia seperti menghapus sistem diskriminasi,sistem
pendidikan,bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Matroji. 2016. Catatan Peristiwa Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta.


Bumi aksara.

7
8

Anda mungkin juga menyukai