Dosen Pembimbing :
Meldawati, M. Pd
Kaksim S. PdI, M. Pd
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan Tugas
Makalah tentang Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda : Politik Etis .Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Indonesia Zaman Pengaruh
Barat Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda : Politik Etis bagi para pembaca dan juga
bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata
kuliah Sejarah Indonesia Zaman Pengaruh Barat . Ucapan terima kasih juga kami
ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga bisa memperlancar
pembuatan makalah ini
Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang
dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ini
bisa memberikan manfaat untuk pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
2.1 Kolonialisme Belanda Di Indonesia ...................................................3
2.2 Implikasi Kolonialisme Dan Politik Etis Belanda Status
Sosial Pribumi Dalam Bidang Pendidikan...........................................5
2.3 Pengecualian Masyarakat Eropa...........................................................6
2.4 Keistimewaan Bagi Masyarakat Cina...................................................7
2.5 Pendidikan Untuk Masyarakat Bumi putera.........................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10
ii
BAB l
PENDAHULUAN
1
2
3
4
Pan chinese association atau Tiong Hwee Koan ini melakukan kegiatan
Reading Club dan diskusi untuk meningkatkan kesejahteraan orang-orang Cina.
Pada tahun 1908 seperti yang dikemukakan Leo Suryadinata (1981:5-11):
“...in 1908, the Hollandsche-Chineesche School (Dutch Chinese School, HCS) the
first Dutch Language School for Chinese modelled on the Dutch School for
Europeans, was set up in Batavia and then in other cities”.
(Nasution, 1987:53). Di samping itu didirikan sekolah yang lebih rendah yaitu
sekolah desa selama tiga tahun dengan materi membaca.
3.1 Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Furnivall, JS. 1983. Hindia Belanda Suatu Pengkajian Ekonomi Majemuk. Kuala
Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Kartodirjo, Sartono et al. 1975 Sejarah nasional indonesia jilid 1-6. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
10