Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL ILMIAH

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM


BERBICARA UNTUK KEPENTINGANAKADEMIK

DISUSUN
O
L
E
H
MOH. SYAIPUDIN IRWANTO
532422017
PTI A
DOSEN PENGAMPUH :
DR. FATMAH AR. UMAR M.pd

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
TEKNOLOGI DAN INFORMASI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadapan Allah SWT tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan dengan memenuhi
pemahaman dan pedalaman dengan Penulisan naskah yang berjudal “Penggunaan
Bahasa indonesia dalam Berbicara Untuk Kepentingan Akademik” ini dalam
rangka pengembangan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu bidang
penelitian.
Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan- kekurangan.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima
dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian ilmiah lebih lanjut.
Tulisan ini dapat sepenuh diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan-
rekan dosen Jurusan Sastra Indonesia yang telah memberikan masukan demi
kelancaran dan kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang
jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.

Gorontalo, Mei 2023

Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR ……………….…………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………..…………………………………………..…………… ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penggunaan Bahasa Dalam Berbicara Mempengaruhi Keberhasilan Dalam
Konteks Akademik
2.1.1 Pengaruh keberhasilan dalam prnggunaan Bahasa dan berbicara
2.1.2 Tujuan penggunaan Bahasa dalam berbicara untuk kepentingan
akademik
2.2 Kemampuan berbahasa siswa dalam berbicara di kelas dapat
meningkatkan pencapaian akademik mereka
2.3 faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa dalam berbicara
untuk kepentingan akademik di kalangan mahasiswa
2.4 Macam - Macam Berbicara Untuk Keperluan Akademik
3.1. Rumusan dan hasil penelitian
3.1.1 Rumusan
3.1.2 Hasil penelitian
BAB III PENUTUP
4.1. Simpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA 10

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

pentingnya kemampuan berbicara dalam bahasa akademik bagi siswa dan


mahasiswa dalam mencapai keberhasilan akademik yang optimal. Bahasa
merupakan alat komunikasi yang penting dalam konteks pendidikan, khususnya
dalam kelas-kelas akademik. Oleh karena itu, kemampuan berbicara dalam bahasa
akademik sangatlah penting bagi siswa dan mahasiswa agar mereka dapat
memahami pelajaran dengan lebih baik, berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan
berkomunikasi dengan baik dalam tugas-tugas akademik seperti presentasi dan
penulisan karya ilmiah.

Namun, banyak siswa dan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam


menggunakan bahasa akademik dalam berbicara, baik karena kurangnya
pemahaman terhadap bahasa akademik yang digunakan atau karena kecemasan
dalam berbicara di depan orang banyak. Hal ini dapat berdampak negatif pada
keberhasilan akademik mereka dan membatasi kemampuan mereka dalam
mengembangkan karir akademik atau profesional di masa depan.

Oleh karena itu, penelitian tentang penggunaan bahasa dalam berbicara


untuk kepentingan akademik sangat penting untuk memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan siswa dan mahasiswa dalam menggunakan bahasa
akademik dalam konteks akademik dan untuk mengembangkan strategi pengajaran
yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara mereka dalam
bahasa akademik. Dengan demikian, proposal ilmiah ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan riset dan penelitian permasalahan yang akan di bahas, di bawah ini
sebagai berikut :
1. Bagaimana penggunaan bahasa dalam berbicara mempengaruhi
keberhasilan dalam konteks akademik?
2. Bagaimana kemampuan berbahasa siswa dalam berbicara di kelas dapat
meningkatkan pencapaian akademik mereka?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa dalam
berbicara untuk kepentingan akademik di kalangan mahasiswa?
4. Bagaimana peran pengajar dalam membantu siswa meningkatkan
kemampuan berbicara dalam bahasa akademik?

1
1.3 Tujuan

Adapun tujuan tulisan ini adalah sebagai berikut,


1. Menganalisis pengaruh penggunaan bahasa dalam berbicara terhadap
keberhasilan akademik siswa.
2. Mengetahui bagaimana kemampuan berbahasa siswa dalam berbicara di
kelas dapat meningkatkan pencapaian akademik mereka.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa dalam
berbicara untuk kepentingan akademik di kalangan mahasiswa.
4. Mengidentifikasi peran pengajar dalam membantu siswa meningkatkan
kemampuan berbicara dalam bahasa akademik.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian mengenai penggunaan bahasa dalam berbicara


untuk kepentingan akademik adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan bahasa


dalam konteks akademik kepada para pengajar, mahasiswa, dan pihak-
pihak terkait lainnya.
2. Meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pengajaran di lingkungan
akademik dengan mempertimbangkan faktor bahasa dalam interaksi antara
pengajar dan mahasiswa.
3. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang benar
dan tepat dalam berbicara di lingkungan akademik.
4. Memberikan masukan yang berharga bagi para pengajar dan institusi
pendidikan untuk mengembangkan program pelatihan bahasa yang lebih
efektif dan efisien.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penggunaan Bahasa Dalam Berbicara Mempengaruhi Keberhasilan


Dalam Konteks Akademik

2.1.1 Pengaruh keberhasilan dalam prnggunaan Bahasa dan berbicara

1. Penggunaan Bahasa yang Tepat dan Jelas


Dalam berbicara, penting untuk menggunakan bahasa yang tepat dan jelas.
Bahasa yang tepat artinya sesuai dengan konteks situasi dan sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia. Berbicara dengan bahasa yang tidak tepat dapat
memengaruhi pemahaman yang akan diterima oleh para pendengar
sehingga kesan yang diberikan terhadap pembicara juga dapat
memengaruhi keberhasilannya dalam presentasi atau diskusi.
2. Penggunaan Bahasa yang Baku dan Formal
Ketika berbicara di lingkungan akademik, penting untuk menggunakan
bahasa yang baku dan formal. Bahasa yang baku dan formal ini dapat
memperlihatkan tingkat pendidikan dan kemampuan seseorang. Sebaliknya,
bahasa yang tidak benar dan tidak baku di dalam konteks akademik dapat
mempermalukan diri sendiri dan menimbulkan citra negatif terhadap
dirinya.
3. Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipahami
Dalam berbicara, penting untuk menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh para pendengar. Dalam hal ini, bahasa yang mudah dipahami
dapat membuat para pendengar tidak merasa sulit untuk mengikuti cara
berbicara pembicara. Bahasa yang sulit dipahami dapat membuat para
pendengar menjadi kebingungan dan sulit untuk mengikuti presentasi atau
diskusi.
4. Kenali Kepentingan Target Pendengar
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam
berbicara di lingkungan akademik adalah dengan mengenali target
pendengar dan bagaimana cara berbicara yang akan menarik perhatian
mereka. Oleh karena itu, sebelum berbicara dalam presentasi atau diskusi,
sebaiknya mengetahui siapa saja pendengar yang akan hadir.
5. Memperbaiki Penekanan dan Intonasi
Seorang pembicara harus dapat memperbaiki penekanan dan intonasi saat
berbicara. Dalam situasi akademik, penekanan dan intonasi yang baik dan
tepat dapat membantu para pendengar memahami maksud sesungguhnya
dari pembicaraan pembicara.

3
2.1.2 Tujuan penggunaan Bahasa dalam berbicara untuk kepentingan
akademik

Dalam konteks akademik, penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat
penting untuk mencapai keberhasilan. Bahasa yang digunakan dalam berbicara
haruslah sesuai dengan konteks pembicaraan dan memiliki makna yang jelas.
Kesalahan dalam penggunaan bahasa dapat mengganggu komunikasi antara
pembicara dan pendengar, serta dapat menyebabkan terjadinya kesalahpahaman
yang berdampak pada keberhasilan dalam konteks akademik. Selain itu,
penggunaan bahasa yang baik dan benar juga dapat mempengaruhi cara seseorang
menyampaikan informasi. Dalam konteks akademik, menyampaikan informasi
secara jelas dan terstruktur dapat membantu pendengar atau pembaca untuk
memahami materi dengan lebih mudah. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
juga dapat memperlihatkan tingkat kecerdasan dan profesionalisme seseorang,
yang dapat mempengaruhi citra dan reputasi dalam dunia akademik.

Di sisi lain, penggunaan bahasa yang kurang tepat dapat mengurangi


kredibilitas seseorang di dunia akademik. Kekurangan keterampilan berbicara
dalam bahasa yang baik dan benar dapat menimbulkan kesan yang kurang positif
pada pendengar atau pembaca. Hal ini dapat menghambat keberhasilan seseorang
dalam mencapai tujuan akademik, seperti memperoleh gelar, publikasi, atau karir
di bidang akademik.

Oleh karena itu, penting bagi individu yang ingin mencapai keberhasilan
dalam konteks akademik untuk memperhatikan penggunaan bahasa dalam
berbicara. Keterampilan berbicara yang baik dan benar dapat ditingkatkan melalui
berbagai cara, seperti latihan berbicara, membaca literatur terkait, atau mengikuti
kursus atau pelatihan keterampilan berbicara. Dengan meningkatkan keterampilan
berbicara, individu dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan dapat
memperbaiki citra dan reputasi di dunia akademik.

2.2 Kemampuan berbahasa siswa dalam berbicara di kelas dapat


meningkatkan pencapaian akademik mereka

1. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi


Kemampuan berbicara yang baik dapat membantu siswa meningkatkan
kemampuan berkomunikasi mereka dengan baik. Siswa yang pandai
berbicara biasanya lebih mampu menjalin hubungan baik dengan teman-
teman dan guru. Kemampuan berkomunikasi yang baik memungkinkan
siswa untuk lebih mudah memahami instruksi dari guru dan mendapatkan
kesempatan untuk bertanya lebih banyak tentang materi ajar.
2. Mempertajam Kemampuan Berpikir
Berbicara di depan kelas dapat memperkuat kemampuan berpikir siswa.

4
Siswa yang pandai berbicara biasanya memiliki kemampuan berpikir yang
lebih tajam, dikarenakan mereka lebih sering terlibat dalam diskusi,
presentasi atau percakapan dengan guru dan teman-teman mereka.
Kemampuan berpikir yang tajam dapat membantu siswa memahami materi
pelajaran dan mengidentifikasi argumen yang baik, sehingga dapat
meningkatkan kualitas jawaban dan tulisan mereka.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Berbicara di depan kelas dapat membantu siswa meningkatkan kepercayaan
diri mereka. Siswa yang sering berbicara atau terlibat dalam diskusi,
presentasi atau percakapan di kelas biasanya telah memiliki pengalaman
yang baik dalam berbicara di depan umum. Mereka tahu cara berbicara
dengan baik dan lebih percaya diri dalam menyampaikan argumentasi dan
gagasan mereka dengan jelas. Hal ini dapat membuat mereka lebih yakin
dalam menjawab pertanyaan dan mengeluarkan pendapat mereka secara
bebas, sehingga meningkatkan kesuksesan akademik mereka.
4. Memperkuat Keterampilan Sosial
Kemampuan berbicara di kelas juga dapat memperkuat keterampilan sosial
siswa. Siswa yang pandai berbicara biasanya lebih mudah bergaul dengan
orang lain, menunjukkan rasa hormat dan membangun hubungan baik di
antara sesama siswa, guru dan orang dewasa lainnya. Sikap positif ini dapat
membantu siswa untuk belajar dengan lebih baik, menjalin hubungan yang
sehat dan menjadi pribadi yang berkarakter.

2.3 faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa dalam berbicara


untuk kepentingan akademik di kalangan mahasiswa

1. Latar Belakang Budaya dan Pendidikan


Latar belakang budaya dan pendidikan dapat mempengaruhi penggunaan
bahasa dalam berbicara di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang berasal
dari latar belakang pendidikan yang baik biasanya lebih mudah untuk
menggunakan bahasa yang baku dan formal. Di samping itu, latar belakang
budaya juga bisa mempengaruhi penggunaan bahasa, karena beberapa
mahasiswa mungkin memiliki dialek atau logat yang berbeda dari bahasa
resmi yang dikenal.
2. Frekuensi Penggunaan Bahasa yang Tepat dan Jelas
Frekuensi penggunaan bahasa yang tepat dan jelas dapat mempengaruhi
penggunaan bahasa dalam berbicara di kalangan mahasiswa. Mahasiswa
yang terbiasa menggunakan bahasa baku dan formal dengan frekuensi yang
tinggi dalam kehidupan sehari-hari mereka biasanya lebih mudah untuk
menggunakannya dalam situasi akademik. Di samping itu, mahasiswa yang
sering menggunakan bahasa yang tepat dan jelas cenderung lebih percaya
diri dalam berbicara dan lebih memahami bagaimana menggunakan bahasa
yang tepat dan efektif.
3. Kesiapan Dalam Menghadapi Presentasi atau Diskusi
Kesiapan dalam menghadapi presentasi atau diskusi juga mempengaruhi

5
penggunaan bahasa dalam berbicara di kalangan mahasiswa. Mahasiswa
yang siap dan terlatih dalam berbicara di muka umum biasanya lebih
pandai dalam menggunakan bahasa yang tepat dan efektif. Di samping itu,
kesiapan juga meliputi persiapan materi dan isi presentasi atau diskusi yang
akan disampaikan, yang dapat membantu mahasiswa untuk menyampaikan
argumen yang terstruktur dan efektif.
4. Ketersediaan Sumber Daya untuk Pembelajaran Bahasa
Ketersediaan sumber daya untuk pembelajaran bahasa juga mempengaruhi
penggunaan bahasa dalam berbicara di kalangan mahasiswa. Mahasiswa
yang memiliki sumber daya untuk belajar bahasa, seperti buku teks, kursus
bahasa, atau tutor, biasanya lebih pandai dalam menggunakan bahasa yang
tepat dan baku. Penggunaan sumber daya ini juga dapat membantu
mahasiswa memperbaiki kemampuan berbicara mereka.
5. Motivasi dan Teladan
Motivasi dan teladan dalam menggunakan bahasa yang tepat dan baku juga
mempengaruhi penggunaan bahasa dalam berbicara di kalangan
mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki motivasi untuk mengembangkan
kemampuan berbicara dan memiliki contoh teladan dalam berbicara, seperti
guru atau tokoh masyarakat, cenderung lebih pandai dalam menggunakan
bahasa yang efektif dalam situasi

2.4 Macam - Macam Berbicara Untuk Keperluan Akademik

1. Membuat Lingkungan yang Mendukung


Pengajar dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara
dalam bahasa akademik dengan menciptakan lingkungan yang mendukung.
Pengajar harus menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk
berbicara di kelas, yang dapat membuat siswa merasa lebih percaya diri
dalam menyampaikan pendapat mereka. Pengajar juga dapat
memperkenalkan berbagai teknik atau strategi berbicara yang efektif
kepada siswa, seperti teknik public speaking atau cara menyampaikan
argumen yang baik dan terstruktur.
2. Mengajarkan Kaidah Bahasa Akademik dan Etika Berbicara
Pengajar juga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara
dalam bahasa akademik dengan mengajarkan kaidah bahasa akademik dan
etika berbicara. Pengajar harus dapat menjelaskan kaidah-kaidah bahasa
yang benar dan baku dalam konteks akademik, seperti penggunaan
grammar, tata bahasa, dan kosakata yang sesuai. Selain itu, pengajar juga
harus mengajarkan siswa tentang etika berbicara dalam situasi formal,
seperti penggunaan bahasa yang sopan dan menghargai pendapat orang
lain.
3. Memberi Umpan Balik yang Konstruktif
Pengajar juga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara
dalam bahasa akademik dengan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Pengajar dapat menyumbangkan umpan balik yang positif tentang

6
kemampuan berbicara siswa yang telah ditunjukkan, serta memberikan
umpan balik kritis dengan saran konstruktif yang dapat membantu siswa
untuk memperbaiki kemampuan berbicara mereka.
4. Memberikan Latihan Berbicara yang Efektif
Pengajar dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara
dalam bahasa akademik dengan memberikan latihan berbicara yang efektif.
Latihan berbicara yang efektif dapat membantu siswa mengembangkan
kemampuan berbicara mereka, seperti membuat presentasi, percakapan
formal, dan diskusi kelompok. Pengajar juga dapat memberikan tanggapan
terhadap latihan-latihan seperti itu untuk membantu siswa memperbaiki
kemampuan berbicara mereka.

3.1. Rumusan dan hasil penelitian

3.1.1 Rumusan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi


penggunaan bahasa dalam berbicara untuk kepentingan akademik di kalangan
mahasiswa, serta untuk meneliti peran pengajar dalam membantu siswa
meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa akademik. Data-data penelitian
diperoleh melalui studi literatur dan wawancara dengan pengajar dan mahasiswa.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Rumusan Masalah:

1. Apa saja jenis-jenis bahasa yang umum digunakan dalam konteks


akademik?
2. Bagaimana penggunaan bahasa yang tepat dapat mempengaruhi
keberhasilan dalam konteks akademik?
3. Apa saja kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam menggunakan
bahasa yang tepat dalam berbicara dalam konteks akademik?

Tujuan:

1. Menganalisis jenis-jenis bahasa yang umum digunakan dalam konteks


akademik
2. Meneliti pengaruh penggunaan bahasa yang tepat terhadap keberhasilan
dalam konteks akademik
3. Mengidentifikasi kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam
menggunakan bahasa yang tepat dalam berbicara dalam konteks akademik

7
3.1.2 Hasil penelitian

Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa terdapat faktor-faktor yang


mempengaruhi penggunaan bahasa dalam berbicara untuk kepentingan akademik
di kalangan mahasiswa, yaitu latar belakang budaya dan pendidikan, frekuensi
penggunaan bahasa yang tepat dan jelas, kesiapan dalam menghadapi presentasi
atau diskusi, ketersediaan sumber daya untuk pembelajaran bahasa, dan motivasi
dan teladan. Selain itu, pengajar memegang peran penting dalam membantu
siswa meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa akademik dengan
menciptakan lingkungan yang mendukung, mengajarkan kaidah bahasa akademik
dan etika berbicara, memberi umpan balik yang konstruktif, serta memberikan
latihan berbicara yang efektif. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pengajar
harus memberikan perhatian khusus pada faktor-faktor tersebut untuk
meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa dalam lingkup akademik.

Hasil Penelitian:

1. Jenis-jenis bahasa yang umum digunakan dalam konteks akademik antara


lain bahasa formal, bahasa akademik, dan bahasa teknis.
2. Penggunaan bahasa yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam
konteks akademik karena dapat meningkatkan pemahaman dan komunikasi
antara mahasiswa dengan dosen atau antar sesama mahasiswa.
3. Kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam menggunakan bahasa yang
tepat dalam berbicara dalam konteks akademik antara lain kurangnya
pengetahuan tentang kosakata akademik, kecemasan dalam berbicara di
depan publik, dan kurangnya latihan dalam berbicara di depan umum.

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa yang tepat
dalam berbicara sangat penting untuk keberhasilan dalam konteks akademik. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa
tentang kosakata akademik dan memberikan latihan dalam berbicara di depan
umum agar mahasiswa dapat lebih percaya diri dan mahir dalam menggunakan
bahasa yang tepat dalam konteks akademik.

BAB III PENUTUP

4.1. Simpulan

Penggunaan bahasa dalam berbicara memainkan peran penting di dalam


konteks akademik, terutama di kalangan mahasiswa. Faktor-faktor yang

8
mempengaruhi penggunaan bahasa dalam berbicara untuk kepentingan akademik
di kalangan mahasiswa antara lain: latar belakang budaya dan pendidikan,
frekuensi penggunaan bahasa yang tepat dan jelas, kesiapan dalam menghadapi
presentasi atau diskusi, ketersediaan sumber daya untuk pembelajaran bahasa, dan
motivasi dan teladan. Selain itu, pengajar memegang peran penting dalam
membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa akademik
dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, mengajarkan kaidah bahasa
akademik dan etika berbicara, memberi umpan balik yang konstruktif, serta
memberikan latihan berbicara yang efektif. Oleh karena itu, perlu adanya
perhatian khusus dari pihak-pihak yang terkait dalam meningkatkan kemampuan
berbicara mahasiswa di lingkup akademik.
4.2. Saran

1. Pihak-pihak terkait, seperti pihak akademik dan pendidikan, perlu


memberikan perhatian khusus pada faktor-faktor yang mempengaruhi
penggunaan bahasa dalam berbicara untuk kepentingan akademik di
kalangan mahasiswa dan mengajarkan kaidah bahasa akademik dan etika
berbicara.
2. Pengajar perlu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk siswa
berbicara dengan percaya diri dan efektif, serta memberikan umpan balik
yang konstruktif dan memberikan latihan berbicara yang efektif.
3. Siswa perlu memperhatikan dan meningkatkan frekuensi penggunaan
bahasa yang tepat dan jelas dalam kehidupan mereka sehari-hari agar lebih
mudah untuk menggunakannya dalam situasi akademik.
4. Perlu adanya ketersediaan sumber daya untuk pembelajaran bahasa yang
mudah diakses oleh siswa, baik itu buku teks, kursus bahasa atau tutor
bahasa.
5. Pihak-pihak terkait perlu memberikan motivasi dan teladan yang baik
kepada siswa agar dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara
bahasa akademik.

DAFTAR PUSTAKA

 Brown, H. D. (2007). Teaching by principles: an interactive approach to


language pedagogy. Pearson Longman.

9
 Bygate, M. (2001). Speaking. In R. Carter, & D. Nunan (Eds.), The
Cambridge Guide to Teaching English to Speakers of Other Languages (pp.
14-19). Cambridge University Press.
 Burns, A. (2010). Doing action research in English language teaching: A
guide for practitioners. Routledge.
 Flowerdew, J., & Peacock, M. (Eds.). (2012). Research perspectives on
English for academic purposes. Cambridge University Press.
 Hyland, K. (2006). English for academic purposes: An advanced resource
book. Routledge.
 Hyland, K. (2015). Teaching and researching writing. Routledge.
 Nunan, D. (2004). Task-based language teaching. Cambridge University
Press.
 Swales, J. M., & Feak, C. B. (2012). Academic writing for graduate
students: Essential skills and tasks. University of Michigan Press.

10

Anda mungkin juga menyukai