Makalah
Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah ini telah diterima pada hari..................tanggal..........
Oleh
Dosen Mata Kuliah Berbicara I
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. Karena berkat rahmat dan
hidayahnya kami telah mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Faktor-
faktor keefektifan berbicara”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Berbicara I.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 SIMPULAN
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor – faktor yang dapat mengefektifkan berbicara?
2. Apa saja hambatan – hambatan dalam berbicara dan bagaimana
cara menanggulanginya?
3. Apa saja syarat-syarat bahasa dan retoris dalam berbicara?
C. Tujuan
1. Mengetahui faktor – faktor yang dapat mengefektifkan berbicara.
2. Mengetahui hambatan – hambatan dalam berbicara dan upaya
penanggulangannya.
3. Mengetahui syarat – syarat bahasa dan retoris dalam berbicara.
D. Manfaat
Berdasarkan tujuan pembuatan makalah tersebut, penulis berharap
makalah ini mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis makalah ini bermanfaat:
a. Memberikan sumbangan pemikiran mengenai pandangan
Keterampilan berbicara.
b. Memberikan sumbangan ilmiah dalam pendidikan yaitu dengan
adanya penulisan ini sebagai bentuk suatu karya ilmiah.
c. Sebagai referensi dalam materi faktor-faktor yang mempengaruhi
keterampilan berbicara.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Pembaca
Dapat menambah pengetahuan mengenai efektivitas
berbicara dan faktor apa saja yang mempengaruhinya serta dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Faktor – faktor yang dapat mengefektifkan keterampilan berbicara
1. Pengertian Efektivitas Berbicara
1. Ketepatan ucapan
a. memiliki kosakata
d. memahami hubungan-hubungannya,
Ada 6 kriteria yang dapat digunakan untuk memilih kata, yaitu kriteria
a. humanis antropologis
b. linguistis pragmatis
c. sifat ekonomis
d. psikologis
e. sosiologis
f. politis.
· Hambatan internal
Hambatan internal adalah hambatan yang muncul dari dalam diri pembicara.
Hal–hal yang dapat menghambat kegiatan berbicara adalah sebagai berikut:
- Ketidak sempurnaan alat ucap.
Kesalahan yang diakibatkan kurang sempurnanya alat ucap akan
mempengaruhi keefektifan dalam berbicara, pendengar akan salah menafsirkan
maksud pembicara.
- Penguasaan komponen kebahasaan, meliputi hal berikut ini:
1. Lafal dan intonasi
Seorang pembicara harus mampu menggunakan lafal dan intonasi
dengan benar supaya tidak salah penafsiran dari para pendengar.
2. Pilihan kata
Seorang pembicara dituntut mampu memilih dan menggunakan kata-
kata dengan tepat.
3. Struktur bahasa
Seorang pembicara harus tahu bagaimana bagian-bagian dari sesuatu
berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu t\ersebut disatukan.
4. Gaya bahasa
Seorang pembicara harus memiliki ciri khas tersendiri dalam
menyampaikan sesuatu untuk menarik perhatian para pendeng\arnya.
- Penggunaan komponen isi, meliputi hal-hal berikut ini:
Hambataneksternal meliputi:
1. Bahasa dan Retorika
Bahasa merupakan alat pengukur nilai seseorang dalam hbungan antar
manusia. Keberhasilan dan kegagalan sesesorang dalam hidup sering
bergantung dari kepandaina berbicara. Apa gunanya pengetahuan luas yang
dimiliki dalam otak, kalau tidak bisa diungkapkan dengan bahasa yang jelas
dan mudah dimengerti. Beberapa catatan yang perlu diperhatikan, hanya
sedikit orang yang:
1) Mengenal kemampuan dan bentuk berbahasa.
2) Tahu, apakah bahasanya kedengaran indah dan buruk.
3) Merasa, apakah berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat.
4) Tahu bahwa ia berbicara tidak logis.
5) Berbicara sebagai orang terdidik dan berwibawa.
6) Mendengarkan dan menilai perbendaharaan katanya.
7) Mengontrol dirinya sendiri selama berbicara.
8) Tahu, bagaimana rupanya yang tampak waktu ia sedang berbicara.
9) Memiliki kesadaran penuh sewaktu berbicara.
a) Pentingnya Bahasa
Bahasa juga perlu untuk bidang-bidang ilmu yang membutuhkan
keandalan rohani yang tinggi, tergantung bagaimana orang menyusun dan
membawakannya. Oleh karena itu, berlakulah norma-norma di bawah ini:
1) Bahasa tidak hanya merajai manusia, tetapi juga politik.
2) Bahasa adalah nafas dari jiwa manusia.
3) Bahasa adalah sebuah batu loncatan emasmenuju keberhasilan dalam
hidup dan karya.
4) Bahasa adalah penampakkan luaran dan roh.
5) Bahasa adalah tanda pengenal materil dan sinar kepribadian.
6) Yang lebih penting daripada pidato ialah orang yang berpidato.
7) Seorang yang berbudi luhur hendaknya memiliki bahasa yang halus dan
luhur.
8) Bahasa juga akan menjadi kerdil, kalau orang tidak menghiraukannya.
b) Kesadaran Berbicara dan Efektivitasnya
Setiap pembicara harus memiliki kesadaran akan akibat-akibat
pembicaraanya.Berarti ia harus mengontrol bahasanya. Untuk itu orang harus
memperhatikan ketentuan-ketentuan di bawah ini:
1) Setiap orang akan menjadi lebih liar dalam berbahasa.
2) Tanpa kesadaran berbicara orang tidak akan memiliki kesadaran.
3) Bila berbicara, pembicara tidaka akan melihat mata para pendengar.
4) Seorang pembicara yang ramah akan mendapat simpati.
5) Tak seorang pun boleh kehilangan kesadaran.
3. Perbendaharaan Kata
a) Fungsi Perbendaharaan Kata
Menurut penyelidikan, orang paling terdidik dapat memahami
12.000 pengertian. Orang terdidik memahamai kira-kira 8 sampai 10
ribu pengertian. Orang yang berpendidikan sederhana hanya
memahami 6 sampai 8 ribu pengertian seluruh perbendaharaan kata.
Dari sejumlah perbendaharaan kata-kata yang dipahami secara pasif ini,
hanya kira-kira seperlima sampai seperempat yang dapat dipergunakan
secara aktif.
Setiap kata memiliki isi. Isi kata ini mengantar manusia kepada
pengertian. Jadi,kata-kata adalah tanda bahsa dari pengertian-
pengertian.. setiap orang harus menguasai pengertian-pengertian dari
kata-kata. Sebelum kita beerbicara, alam bawah sadar kita bekerja.
Pertama-tama intrinsic kita terdorong. Sesudah muncul sumber daya ,
kemauan dan kehendak, fungsi dan perasaan dan emosi.
B. Saran
https://irfes.blogspot.com/2017/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://mempelajariretorika.blogspot.com/2015/05/prasyarat-prasyarat-retoris.html