Anda di halaman 1dari 21

Tugas kelompok

TUGAS MAKALAH

BAHASA INDONESIA SD/MI

MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN


MENDENGARKAN – BERBICARA BERDASARKAN RPP YANG TELAH
DIBUATNYA

DOSEN : OVA ANDRAHAN, M.Pd.

Kelompok 10

Kelas/Smester : I/5 (ganjil)

DISUSUN OLEH :

1. DELA RESMAYANI (1611100413)


2. OKTA DASA PRASETYO (1611100395)
3. RILY QONITA ZAHARA (1611100399)

TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2018

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpah
kan rahmat dan karunia nya sehingga makalah Bahasa Indonesia, dengan judul
materi “MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KERAMPILAN
MENDENGARKAN – BERBICARA BERDASARKAN RPP YANG TERLAH
DIUATNYA” Walaupun dalam proses penyusunan makalah ini kami mendapat
kan beberapa hambatan dan masalah tetapi dengan seizin zat yang maha kuasa
kami berhasil menyusun makalah ini.

Makalah ini di buat sebagai pedoman pembelajaran untuk kita sebagai


calon guru untuk lebih memahami tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran
keterampilan mendengarkan dan berbicara sesui dengan Rencanaan
Pengembangan Pembelajaran (RPP).
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, oleh karna kritk dan saran dari pembaca sangat di harap kan dan akan
di terima kami dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini di masa
mendatang.

Bandar lampung, 28 November 2018

penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ..................................................................................... 1


B. Perumusan Masalah ............................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Standar Isi Berkaitan dengan Mendengarkan dan berbicara ................ 2


B. Mengembangkan dan Menelaah Rpp ................................................... 4
C. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................ 7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN .................................................................................... 18
B. SARAN ................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat


keterampilan berbahasa yang menjadi sasaran pokok, yaitu mendengarkan,
berbicara, menulis, dan membaca. Keterampilan menyimak dan berbicara
dikategorikan dalam keterampilan berbahasa lisan, sedangkan
keterampilan menulis dan membaca dikategorikan dalam keterampilan
berbahasa tulis. Mendengarkan dan berbicara merupakan keterampilan
berbahasa lisan yang amat fungsional dalam kehidupan manusia sehari-
hari. Dengan keterampilan mendengarkan dan berbicara kita dapat
memperoleh dan menyampaikan informasi. Kegiatan menyimak dan
berbicara tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, siswa dituntut untuk
mampu mendengrkan dan berbicara dengan baik. Dalam menyampaikan
pembelajaran di dalam kelas seorang guru dituntuk kreatif dan variatif
sesuai dengan yang telah di buat dalam RPP.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Standar Isi berkaitan dengan Mendengarkan dan Berbicara.?
2. Mengembangkan dan Menelaah Rpp.?
3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Standar isi berkaitan dengan mwndengarkan dan
Berbicara
2. Mengetahui Pengembangan Rpp
3. Mengetahui Contoh Rencana Pelakanaan Pembelajaran (RPP)

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Standar Isi berkaitan dengan Mendengarkan dan Berbicara


1. Ketermpilan Mendengarkan

Mendengarkan biasa diartikna sebagai seseorang yang


mendengarkan bunyi atau suara. Mendengarkan diartikan sebagai
menyimak. Berbagai cara digunakan meningkat kemampuan
mendengarkan misalnya guru berbicara dan anak-anak diminta
mendiskusikan sebagai cerita yang patut dipuji dan yang masih perlu
diperbaiki. Hendaknya , guru juga bertindak sebagia pendengar yang baik,
menyimak pertanyaan siswa secara cermat baru menjawabnya. Siswa
dibiasakan melakukan hal yang serupa. Berikan kesempatan yang cukup
banyak untuk bekerja dalam kelompok. 1
Mendengarkan merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa
ragam lisan. Dengan demikian mendengarkan tidak sekedar kegiatan
mendengar tetapi juga memahaminya. Ada dua jenis situasi dalam
menyimak secara interaktif dan non interaktif. Secara interaktif terjadi
pada saat percakapan tatap muka dan secara non interaktif kita bergantian
menyimak dan berbicara.
Berikt ini adalah keterampilan keterampilan mikro (kecil) yang terlibat
ketika kita berupaya untuk memahami apa yang kita dengar yaitu
pendengar harus mampu menguasai beberapa hal berikut:
1. Menyimpan atau mengingat unsur bahasa yang didengar menggunakan
daya ingat janga pendek ( short-term memorry)
2. Berupaya membedakan bunyi bunyi yang membedakan arti dalam
bahasa target

1
Slamet. 2007. Pembelajarab Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas Rendah dan Kelas Tinggi
Sekolah Dasar.Jawa Tengah. UNS (UNS Press) hlm : 1

5
3. Menyadari adanya bentuk-bentuk tekanan dan nada, warna suara,
intonasi, dan adanya reduksi bentuk-bentuk kata
4. Membedakan dan memahami arti kata-kata yang didengar
5. Mengenal bengtuk bentuk kata khusus (typical word-order pattens)
6. Mendeteksi kata-kata kunci yang mengidentifikasi topik dan gagasan.
7. Menebak makna dari konteks
8. Mengenal kelas kelas kata (grammatical word classes)
9. Menyadari bentuk-bentuk dasar sintaksis
10. Mengenal perangkat-perangkat kohesif ( recognize cohesive devices)2

2. Keterampilan berbicara
Berbicara merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam
lisan yang bersifat produktif. Sehubungan dengan keterampilan berbicara ada
3 jenis situasi dalam berbicara, yaitu interaktif, semiinteraktif, non interaktif.
Situasi-situasi berbicara
1) Berbicara interaktif, misalnya percakapan secara tatap muka dan
berbicara lewat telepon yang memungkinkan adanya pergantian
anatara berbicara dan menyimak, dan juga memungkinkan kita
meminta klarifikasi, pengulangan atau kita dapat meminta lawan
bicara memperlambat tempo bicara lawan bicara. Kemudian, ada pula
situasi berbicara yang
2) Berbicara semiinteraktif, misalnya dalam berpidata dihadapan umum
secara langsung. Dalam situasi ini , audiens memang tidak dapat
melakukan interupsi terhadap pembicaran, namun pembicraan dapat
melihat reaksi pendengar dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh
mereka beberapa situasi berbicara dapat dikatakan betul-betil bersifat
3) Berbicara noninteraktif misalnya, berpidato melalui radio dan televisi.

Berikut ini adalah keterampilan mikro (kecil) yang harus dimiliki dalam
brbicara. Seorang pembicara harus dapat:

2
Obcit hlm 100

6
1. Mengucapkan bunyi-bunyi yang berbeda secara jelas dan tepat
sehingga pendengar dapat membedakannya
2. Menggunakan tekanan dan nada serta intonasi yang jelas dan tepat
sehingga pendengar dapat memahami apa yang diucapkan pembicara
3. Menggunakan bentuk-bentuk kata, urutan kata, serta pilihan kata yang
tepat
4. Menggunakan register atau raga bahasa yang sesuai terhadap situasi
komunikasi termasuk sesuai ditinjau dari hubungan antara pembicara
dan pendengar
5. Berupaya agar kalimat-kalimat utama (the main sentence constituents)
jelas bagi pendengar
6. Berupaya mengemukakan ide ide atau informasi tambahan guna
menjelaskan ide ide utama
7. Berupaya agara wacana berpautan selaras sehingga pendengar mudah
mengikuti pembicaraan .3

B. Mengembangkan dan Menelaah Rpp

1. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus.
2. Tujuan dan Fungsi RPP
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-
mengajar; (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional,
sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati,
menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka
kerja yang logis dan terencana. Fungsi rencana pembelajaran adalah

3
Dikutip dari www.academia.edu/11845005/4_keterampilan_berbahasa (jumat/29/
November/2018/14:45)

7
sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar
(kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efisien.
3. Unsur-Unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP
a. Mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai
siswa, serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar
yang telah dikembangkan di dalam silabus;
b. Menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang
memberikan kecakapan hidup (life skills) sesuai dengan permasalahan
dan lingkungan sehari-hari;
c. Menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan
siswa dengan pengalaman langsung;
d. Penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan
didasarkan pada sistem pengujian yang dikembangkan selaras dengan
pengembangan silabus.
4. Langkah-langkah menyusun RPP

a. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi: sekolah; mata


pelajaran; tema; kelas/semester; alokasi waktu.
b. Menuliskan Standar Kompetensi. SK merupakan kualifikasi
kemampuan minimal siswa yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
suatu mata pelajaran.
c. Menuliskan Kompetensi Dasar. KD adalah sejumlah kemampuan
yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
d. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator kompetensi
adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran.
e. Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai

8
oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran
dibuat berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan.
f. Materi Ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
g. Alokasi Waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar.
h. Menentukan metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan
oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa mencapai KD atau indikator yang telah
ditetapkan.
i. Penilaian Hasil Belajar. Prosedur dan instrumen penilaian hasil
belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada standar penilaian.
j. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar. Penentuan sumber
belajar didasarkan pada SK dan KD, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
k. Merumuskan kegiatan pembelajaran seperti di bawah ini

a) Pendahuluan. Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam


suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b) Inti. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
siswa.
c) Penutup. Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan

9
dalam bentuk rangkuman/kesimpulan, penilaian dan refleksi,
umpan balik, dan tindak lanjut.4

C. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SD 3 Tugusari

Kelas/semester : IV/ 1 (Satu)

Tema 5 : Pahlawanku

Subtema 1 : Perjuangan Para Pahlawan

Pembelajaran :1

Alokasi waktu :2 x 35 Menit

A. KOMPETISI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki prilaku jujur, disiplin, bertangung jawab, santun, peduli,
dan percayadiri dalam berinteraksi dalam keluarga, teman, guru,
dan tetangganya.
KI 3 : Memehami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingintahu tentang dirinya, makluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas,sisitimatis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam,
gerakan yangmencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yangmencerminkan pri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

4
Dikutif dari http:// Pengertian,%Tujuan,%20Manfaat,%20Pedoman%20Perinsip,
%20Pengembangan%20SILABUS%20%28silabus%dan20rpp.htm

10
B. KOMPETISI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar (KD)

3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks nonfiksi, dan
menilai konsentrasi mendengarkan dan berani berbicara.
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam
Tulisan dengan bahasa sendiri.

Indikator:

3.7.1 Menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang di ajukan

Berdasarkanteks yang ada di buku.

4.7.1 Menceritakan kembali isi teks berdasarkan jawaban yang ada.

IPS
Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini dilingkungan
daerahsetempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam
serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini
dilingkungan daerah setempat.
Indikator
3.4.1 Menyebutkan peninggalan kerajaan masa Hindu, Buddha dan
Islam pada masa kini dan bagi masyarakat di wilayah setempat.
4.4.1 Membuat laporan peninggalan kerajaan masa Hindu, Buddha dan
Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah
setempat dalam bentuk peta pikiran.
IPA
Kompetensi Dasar (KD)
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera
penglihatan.
4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahaya.
Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan
indera penglihatan dalam kehidupan sehari hari.
4.7.1 melaporkan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahaya dalam bentu
tulisan.

11
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks tentang Raja Purnawarman, siswa mampu
menjawab pertanyaan dengan benar. Dan siswa mampu menceritakan
kembali isi cerita dengan menggunakan bahasanya sendiri secara rinci.
2. Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi
peninggalan kerajaan di masa Hindu, Buddha dan Islam serta
pengaruhnya bagi wilayah setempat dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan peninggalan
kerajaan di masa Hindu, Buddha dan Islam dan pengaruhnya di wilayah
setempat dengan menggunakan peta pikiran.
4. Setelah melakukan percobaan tentang cahaya, siswa mampu
menyimpulkan sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan
dengan benar. Dan siswa mampu menulis laporan tentang sifat cahaya
dan hubungannya dengan penglihatan debngan rinci dan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menceritakan kembali isi teks dengan Bahasa sendri.
2. Mengidentifikasi peninggalan sejarah masa Hindu, Buddha dan Islam
serta pengaruhnya bagi masyarakat sekitar.
3. Menyampaikan laporan percobaan tentang sifat cahaya.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Motode :Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi.
2. Teknik :Numbered Head Together (NHT)
3. Pendekatan : Saintifik

F. SUMBER PELAJARANDAN MEDIA


Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema :Pahlawanku Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017).

12
2. Buku Siswa Tema :Pahlawanku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum2013 Rev.2017, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017).
Media

1. Gambar yang berhubungan dengan teks bacaan tiap materi.


2. Percobaan IPA: setiap kelompok membutuhkan
a. 3 karton tebal
b. 1 lilin
c. 1 senter
d. 1 gelas
e. 2 cermin datar
f. 1 pensil

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Akolasi
waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam Mengajak semua 15 menit
Pendahuluan
siswa berdoa.
2. Guru melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa.
3. Memotivasi siswa dengan cara
menyanyikan lagu “Maju tak gentar”.
Bersama-sama.
4. Menginformasikan tentang tema yang
akan dipelajari yaitu tentang
“Pahlawanku” dengan subtema
“Perjuangan para pahlawan”
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah pembelajaran
berlangsung.
6. Guru menanyakan kepada siswa materi
sebelumnya sampai mana.
Kegiatan Inti 1. Guru menempelkan gambar seorang 40 Menit

13
anak yang membantu seorang kakek
menyebrang jalan.
2. Guru meminta pendapat siswa tentang
kejadian yang ada dalam gambar dan
Guru memberi kesimpulan hasil dari
pendapat siswa.
3. Gurumenyampaikan informasi tentang
nilai-nilai kepahlawanan dari raja-raja
pada masa Kerajaan Hindu, Budha, dan
Islam.
4. Guru membagi siswa kedalam kelompok
yang beranggotakan 5-6 anak.
5. Guru meminta siswa untuk mengamati
gambar yang ada pada buku siswa.
6. Guru memberikan waktu untuk siswa
menjawab pertanyaan yang ada dan
mendiskusikan jawabannya di kelompok
masing-masing.
7. Guru membimbing diskusi untuk
memastikan jika setiap anggota
berpartisipasi aktif.
8. Guru meminta dari perwakilan setiap
kelompok untuk maju kedepan untuk
menyampaikan hasil dari diskusi dan
memintapendapat kelompok lain tentang
hasil diskusi kelompok tersebut.
9. Guru menguatkan jawaban-jawaban
yang ada.
Masuk pada pembelajaran selanjutnya
10. Guru memberi contoh bahwa
peninggalan bukan hanya benda
bersejarah saja, tetapi juga pemikiran

14
atau nilai-nilai yang bisa
mempengaruhi hidup masyarakat.
11. Guru meminta siswa untuk
memberikan beberapa contoh sikap
kepahlawanan dari raja-raja tersebut
yang terlihat disekitar mereka
12. Siswa menuliskan nilai-nilai
perjuangan atau peninggalan lainnya
dari para raja yang mempengaruhi
masyarakat atau daerah di mana
mereka tinggal. Tulisan bisa memuat
semangat perjuangan, nilai pendidikan,
ajaran positif, maupun benda-benda
bersejarah.

Masuk dalam pembelajaran selanjutnya


13. Guru mempersiapkan perlengkapan
percobaan sebelum pembelajaran
dimulai.
14. Perlengkapan dikelompokan berdasarkan
jenis kegiatan yang dilakukan kelompok.
15. Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok.
16. Guru meminta satu perwakilan dari
setiap kelompok untuk menggambil
perlengkapan percobaan.
17. Siswa dan guru membuat
kesepakatan tentang percobaan agar
kegiatan bisa berjalan dengan baik.
18. Berikutnya kelompok melakukan
percobaan sesuai dengan prosedur
yang ada pada buku siswa.

15
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat 15 Menit
rangkuman hasil belajar selama sehari
dan guru member informasi sebagai
penguat.
2. guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang pelajaran
yang belum dipelajari.
3. Mengumpulkan dan melakukan
penilaian hasil belajar.
4. Mengajak semua siswa untuk berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-
masing (mengakhiri kegiatan
pembelajaran).

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Diskusi
Criteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) pendampinga
n (1)
Mendengarka Selalu Mendengark Masih perlu Sering
n mendengark an teman diingatkan diingatkan
an teman yang untuk untuk
yang sedang berbicara mendengark mendengarka
berbicara. tetapi.seseka an teman an teman
li masih yang sedang yang sedang
perlu berbicara. berbicara
diingatkan. tetapi tidak
mendengarka
n.
Komunikasi Merespon Merespon Sering Membutuhka
non- verbal dan dengan tepat merespon n bantuan
(kontak mata, menerapkan terhadap kurang tepat dalam
bahasa tubuh, komunikasi komunikasi terhadap memahami
postur, non- verbal non verbal komunikasi bentuk
ekspresi dengan yang non verbal komunikasi
wajah, suara) tepat. ditunjukkan yang non verbal

16
teman. ditunjukkan yang
teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi Isi Berbicara Berbicara Jarang
(menyampaik pembicaraa dan dan berbicara
an ide, n menerangka menerangka selama
perasaan, menginspira n secara n secara proses
pikiran) si teman. rinci, rinci,tetapi diksusi
Selalu merespon terkadang berlangsung.
mendukung sesuai merespon
dan dengan kurang
memimpin topik. sesuai
lainnya saat dengan
diskusi. topik.

Penilaian (penskoran):

2. Bahasa Indosesia
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampinga
n (1)
Topik Topik cerita Topik cerita Topik cerita Topik cerita
cerita disampaikan disampaikan disampaikan tidak
dengan mendekati tetapi kurang disampaikan.
benar. benar. benar.

Alur cerita Alur cerita Alur cerita Sebagian Sebagian


disampaikan disampaikan besar alur kecil alur
dengan dengan cerita cerita
lengkap dan lengkap disampaikan disampaikan
runtun. tetapi tidak dngan dengan tidak
runtun. runtun. runtun.
Ejaan Seluruh Sebagian Sebagian Tulisan tidak
tulisan besar tulisan kecil tulisan menggunakan
menggunaka menggunaka menggunaka ejaan yang
n ejjan yang n ejaan yang n ejaan yang benar.
benar. benar. benar.
Fakta Fakta Fakta Fakta Fakta yang
Pendukun pendukung pendukung pendukung disampaikan
g yang yang yang tidak sesuai
disampaikan disampaikan disampaikan dengan isi

17
seluruhnya sebagian sebagian cerita.
sesuai besar sesuai kecil sesuai
dengan isi dengan isi dengan isi
cerita. cerita. cerita.

Penilaian (penskoran):

3. IPS
Nilai Indikator Ada Tidak Ada
Memuat minimal dua benda peninggalan sejarah
Menyebutkan minimal dua ajaran positif yang
diwariskan raja-raja
Menyebutkan minimal dua nilai-nilai sikap
kepahlawanan yang diwariskan para raja
Menyebutkan pengaruh dari peninggalan raja-raja
terhadap masyarakat setempat

4. IPA
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) dampingan
(1)
Penerapan Memperlihatk Memperlihatk Memperlihatk Perlu
Konsep an an an bimbingan
pemahaman pemahaman pemahaman saat
konsep konsep konsep menyampaik
dengan dengan dengan an bukti dan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan pemahaman
bukti bukti bukti yang inti dari
pendukung pendukung terbatas dan konsep yang
dan tetapi perlu penyampaian dipelajari
menyampaika bantuan saat pemahaman
n pemahaman menyampaika inti dari
inti dari n pemahaman konsep tidak
konsep yang inti dari jelas.
sedang konsep yang
dipelajari yang sedang
dengan benar. dipelajari .

Komunika Hasil Hasil Hasil Hasil


si percobaan percobaan percobaan percobaan

18
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
dengan jelas dengan jelasdengan jelas dengan
serta objektif dan didukungtetapi hanya kurang jelas
dengan sebagian data
didukung dan tanpa
didukung data penunjang sebagian kecil data
penunjang data penunjang.
penunjang.
Strategi Seluruh data Seluruh data Sebagian Sebagian
dan dicatat, dicatat, besar data kecil data
Prosedur langkah langkah dicatat, dicatat,
kegiatan kegiatan langkah langkah
dilakukan dilakukan kegiatan dan kegiatan
secara secara strategi tidak
sistematis dan sistematis dilakukan sistematis
strategi yang tetapi masih secara dan strategi
digunakan membutuhka sistematis yang dipilih
membuat n bimbingan setelah tidak tepat.
percobaan dalam mendapat
berhasil. menemukan bantuan guru.
strategi agar
percobaan
berhasi.
Kesimpul Seluruh Sebagian Kesimpulan Kesimpulan
an kesimpulan besar percobaan percobaan
percobaan kesimpulan disampaikan disampaikan
disampaikan dengan dengan
percobaan
dengan memuat data. memuat data
memuat data disampaikan namun
penunjang dengan kurang tepat.
dan tepat. memuat data
penunjang
dan tepat.

Mengetahui ……….,………….20…….

Kepala sekolah Guru Kelas IV

(………………………...) (…………………………)
NIP NIP

19
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Mendengarkan biasa diartikna sebagai seseorang yang
mendengarkan bunyi atau suara. Mendengarkan diartikan sebagai
menyimak. Berbagai cara digunakan meningkat kemampuan
mendengarkan. Mendengarkan merupakan salah satu jenis keterampilan
berbahasa ragam lisan. Dengan demikian mendengarkan tidak sekedar
kegiatan mendengar tetapi juga memahaminya. Sedangkan Berbicara
merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang
bersifat produktif. Sehubungan dengan keterampilan berbicara ada 3 jenis
situasi dalam berbicara, yaitu interaktif, semiinteraktif, non interaktif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus, dan fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai
acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan
pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.

B. SARAN
Dari semua penjelasan yang kami paparkan, kami berharap saran
serta kritik dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki dan
menyempurnakan kualitas dari pembuatan makalah serta meningkatkan
mutu isi dari makalah tersebut.

20
DAFTAR PUSTAKA

Dikutif dari http:// Pengertian,%Tujuan,%20Manfaat,%20Pedoman%20Perinsip,


%20Pengembangan%20SILABUS%20%28silabus%dan20rpp.htm
(kamis/29/November/2-18/16:52)

Dikutip dari http://www.academia.edu/11845005/4_keterampilan_berbahasa

(kamis /29/November/2018/14:45)

Irmawati,esti dkk. 2017. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Yogyakarta; Pt Ombak (Angota
IKAPI)

Slamet. 2007. Pembelajarab Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas Rendah dan Kelas
Tinggi Sekolah Dasar. .Jawa Tengah. UNS (UNS Press)

21

Anda mungkin juga menyukai