GARUDA AIRLINES
Proposal Pengajuan Judul Tugas Akhir
Di Ajukan Oleh :
KELOMPOK II
NURAZIZAH
NURHIDAYAH
NURUL RAHMADINA SUCI
PURNAMA SIDI
RIRIN ATIMAH
SITI MAUFIROH
SRIWAHYUNI
(B/TU/V)
YOGYAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masyarakat sangat membutuhkan alat transportasi untuk menunjang kegiatan
kehidupannya. Alat transportasi dapat di bedakan menjadi 3 (tiga), yaitu alat transportasi
darat, transportasi laut dan transportasi udara. Alat transportasi darat contohnya seperti mobil
dan motor, alat transportasi laut contohnya adalah kapal laut dan alat transportasi udara
adalah pesawat terbang. Disini penulis ingin membahas tentang alat transportasi udara yaitu
pesawat terbang.
Usaha yang bergerak dalam bidang transporasi adalah usaha yang menawarkan jasa
dan pelayanan terhadap pengguna jasa transportasi. Jasa pelayanan yang di tawarkan pesawat
terbang adalah jasa pelayanan pemesanan tiket. Pelayanan pemesanan tiket merupakan pintu
gerbang pertama perusahaan maskapai penerbangan dalam mendapatkan pendapatan, maka
dari itu sering sekali timbul permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pemesanan
tiket tersebut.
Pemesanan tiket pesawat terbang di bagi menjadi 2, yaitu dengan cara non-online
(sales office) dan online (e-ticketing). Dalam hal ini pemesanan ticket melalui online service
lebih di minati karena pemesanan yang cukup mudah, dengan adanya koneksi internet,
pemesanan tiket dapat di lakukan. Selain itu, pemesanan tiket secara online terkadang harga
yang di tawarkan bisa lebih murah di bandingkan dengan pemesanan melalui non online
(sales office). Namun dalam pemesanan tiket pesawat seringkalli terjadi pembatalan terhadap
tiekt yang telah di pesan baik itu di karenakan oleh masalah dari pihak pembeli maupun
pembatalan tiket yang di sebabkan oleh pihak maskapai. Oleh karena itu peneliti mengambil
judul penelitian dengan judul :
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama untuk mengetahui dari
lantar belakang kelemahan-kelemahan yang dihadapi dan batasan dari sistem informasi yang
sedang berjalan. Adapun permasalahan yang sering dihadapi yaitu sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang syarat dan ketentuan pengembalian uang
tiket.
2. Sering terjadinya kesalahpahaman dalam pengembalian uang tiket.
C. BATASAN MASALAH
Dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah yang akan di teliti yaitu hanya di
fokuskan dalam lingkup penelitian sistem pengembalian uang tiket (Refund) pada PT.
Garuda Indonesia, Tbk.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji oleh penulis
dalam Tugas Akhir ini adalah
1. Apa itu refund?
2. Bagaimana syarat dan ketentuan dari refund?
3. Bagaimana alur pengembalian uang tiket (refund)?
4. Masalah apa saja yang sering terjadi pada saat pengembalian uang tiket (refund)?
5. Solusi apa yang dapat di ambil untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada saat
pengembalian uang tiket (refund)?
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian yang akan dikembangkan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui syarat dan ketentuan pengembalian uang tiket (refund)
2. Untuk mengetahui alur pengajuan pengembalian uang tiket (refund)
3. Untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada saat pengembalian uang tiket
(refund)?
4. Untuk mengetahui solusi yang dapat di ambil untuk masalah yang sering terjadi pada saat
pengembalian uang tiket (refund)
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Penulis
a. Sebagai syarat untuk memenuhi penyusunan Laporan tugas Akhir guna
mendapatkan gelar Diploma tiga dari program studi Manajemen Administrasi
di Akademi Manajemen Administrasi (AMA) Yogyakarta.
b. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis di bidang ticketing terutama
dalam proses pengembalian uang tiket (refund)
2. AMA Yogyakarta
c. Menciptakan kerjasama antara Akademi Manajemen Administrasi (AMA)
Yogyakarta dengan lembaga lainya dalam pelaksanaan pembangunan bangsa.
3. PT Garuda Indonesia Airlines Cabang Yogyakarta
a. sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi
G. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam metodologi penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu :
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang digunakan adalah PT. Garuda Indonesia Airlines Bagian Tiketing
yang beralamat Royal Ambarrukmo Hotel Jl.Laksda Adi Sucipto No.81 Yogyakarta Telp:
0274-551515, 4469084, 4469085 Fax: 0274-558489, 558473
2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber penelitian, dengan cara wawancara
langsung dengan angket atau kuesioner dan observasi, dalam hal ini penulis
memperoleh data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi di PT.
Garuda indonesia Airlines bagian Tiketing.
b. Data Sekunder
Yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui
media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain), dalam hal ini peneliti
memperoleh data dari laporan penjualan tiket.
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan
data yaitu :
a. Studi Lapangan
Studi lapangan adalah pengumpulan data yang secara langsung memplajari literatur
yang berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi. Adapun studi lapangan yang
penulis lakukan adalah dengan teknik :
1) Pengamatan (Observasi)
Yaitu degan cara melakukan penelitian secara langsung pada bagian ticketing
di maskapai Garuda Airlines, sehingga penulis dapat mengetahui secara
langsung proses pemesanan tiket serta masalah-masalah apa saja yang sering
terjadi.
2) Wawancara (interview)
Yaitu penulis meakukan Tanya jawab secara langsung dengan staff di bagian
ticketing di maskapai Garuda Airlines.
3) Dokumentasi (Documentation)
Dokumentasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan
dokumen-dokumen yang ada dikantor ticketing di maskapai Garuda Airlines
untuk kelengkapan pengumpulan data.
b. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah pengumpulan data dengan membaca buku-buku dan
mempelajari literature yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan ini penulis akan mengemukakan secara singkat mengenai sitemaika
pembahasan laporan tuagas akhir yang dibagi menjadi 5 bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang yang mendasari pemilihan judul, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang tinjuan pustaka yang pada intinya merupakan landasan teoritis
untuk menganalisa masalah yang disajikan. Berisi tentang kerangka pemikiran atau teori-
teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti, akan tetapi bukan merupakan
pembahasan terhadap masalah yang dirumuskan dalam Bab Pendahulan.
BAB V PENUTUP
Sebagai bab terakhir dalam Tugas Akhir ini yang berisi kesimpulan terhadap uraian dan
pembahasaan bab - bab sebelumnya, sekaligus memberikan informasi serta saran bagi pihak
yang membutuhkan.
Untuk penelitian ini di lakukan oleh penulis langsung secara individu selama melakukan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Ticketing Garuda Airlines Yogyakarta yang
bertempat di Royal Ambarrukmo Hotel Jl.Laksda Adi Sucipto No.81 Yogyakarta Telp: 0274-
551515, 4469084, 4469085 Fax: 0274-558489, 558473.
Jadwal penelitian sendiri mengikuti jadwal Praktek Kerja Lapangan yaitu mulai tanggal 02
Februari 2015 28 Maret 2015.
A. Refund
Refund adalah suatu proses penerimaan/pengembalian sejumlah uang untuk
produk jasa yang pernah dibeli tetapi tidak jadi digunakan, yang disebabkan karena adanya
halangan dari Pelanggan itu sendiri ataupun halangan yang asalnya dari Supplier, seperti
cuaca buruk sehingga pesawat tidak bisa terbang atau tidak tersedianya kamar hotel karena
terjadi bencana alam dan lain lain.
Proses Refund ini bukanlah suatu modul yang berdiri sendiri tetapi terkait dengan
invoice yang pernah dibuat pada modul TravelBOS Front Office dan keseluruhan prosesnya
mulai dari pembuatan Invoice hingga tercetaknya Credit Refund, merupakan satu kesatuan
integrasi jurnal akuntansi yang diproses secara otomatis.
Pada tanggal 26 Januari 1949 dianggap sebagai hari jadi Garuda Indonesia,
dimana maskapai bernama Indonesian Airways terbang dari Jogjakarta menuju Jakarta
dengan pesawat yang bernama Seulawah atau Gunung Emas, yang diambil dari nama
gunung terkenal di Aceh dana untuk membeli pesawat ini, didapatkan dari sumbangan
rakyat Aceh, pesawat tersebut dibeli seharga 120.000 Dollar Malaya yang sama dengan
20 kg emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap Belanda
berakhir, Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah
Republik Indonesia pada tahun 1950 dari KLM, perusahaan penerbangan nasional
Belanda. Selain itu, Pemerintah Birma juga membantu pendirian maskapai ini. Garuda
pada awalnya adalah hasil joint venture antara Pemerintah Indonesia dengan maskapai
Belanda, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) dengan kalkulasi Pemerintah
Indonesia memiliki 51% saham dan selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola
oleh KLM, karena paksaan nasionalis KLM menjual sebagian dari sahamnya pada tahun
1953 ke Pemerintah Indonesia dan pada waktu yang bersamaan, maskapai ini memiliki
46 pesawat. Tahun 1956, Garuda Indonesia meresmikan pelayanan penerbangan haji
menuju Mekkah dengan Convair CV-340.
Sehubungan dengan itu ada beberapa tanggung jawab lain yang diemban Garuda
Indonesia yaitu :
1. Meningkatkan industri sektor pariwisata di Indonesia,
2. Menciptakan lapangan kerja,
3. Melestarikan kebudayaan Indonesia, dan
4. Membantu pembangunan nasional.
1. Mengelola penerimaan kas atas penjualan tiket pesawat dan pengiriman kargo.
2. Melayani pelanggan yang membeli tiket pesawat dan memberikan informasi
mengenai penerbangan, termasuk pengaduan.
3. Menyiapkan, memeriksa dan menyerahkan kelengkapan dokumen kargo, seperti
Surat Muatan Udara (SMU) atau Air Way Bill (AWB) yang akan diserahkan kepada
customer/agen.
4. Menerima arsip dokumen SMU dan AWB dari pusat atas barang yang sudah terkirim
untuk dicocokan dengan catatan yang ada di perusahaan dan dibuat laporan
penjualannya.
5. Membuat laporan keuangan atas penjualan tiket dan kargo setiap bulan serta langsung
di kirim ke pusat.