Anda di halaman 1dari 87

LAPORAN AKHIR

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA


DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN

Untuk Memenuhi Sebagai Dari Syarat–Syarat Ujian


Komprehensif Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya

Oleh :

ANDRY APRIYANSAH
01010581822063

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
PALEMBANG
2021

i
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063
Program Studi : Diploma III Akuntansi

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum


Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Telah menyelesaikan praktek kerja/magang pada semester VI Program Diploma


III Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

Palembang, 23 Juni 2021


Ketua Program Studi Diploma III

Dr. Rela Sari. Ak.,CA.,CSRS.,CSRA


NIP. 197206062000032001

ii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063
Program Studi : Diploma III Akuntansi
Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian pegawai Pada
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Sumatera Selatan

Mengetahui, Palembang, 23 Juni 2021

Ketua Program Studi Diploma III Pembimbing

Dr. Rela Sari. Ak.,CA.,CSRS.,CSRA Dr. Shelly Febriana K, S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA

NIP. 197206062000032001 NIP. 198102192002122001

iii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

TANDA PERSETUJUAN JUDUL LAPORAN AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063
Program Studi : Diploma III Akuntansi
Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Mata kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada


Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Sumatera Selatan

Palembang, 23 Juni 2021


Pembimbing,

Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP. 198102192002122001

iv
LEMBAR REKOMENDASI UJIAN LAPORAN AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063
Prodi/Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Sumatera Selatan
Mahasiswa tersebut telah memenuhi pers syaratan dan dapat mengikuti Ujian
Laporan Akhir pada Tahun Akademik 2020/2021

Palembang, 23 Juni 2021


Pembimbing,

Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP. 198102192002122001

v
ABSTRAK

Sistem Akuntansi penggajian merupakan faktor yang penting dalam

mencapai tujuan suatu perusahaan, dimana sistem penggajian mengatur

tentang proses pembayaran atas jasa Kinerja yang dilakukan oleh

karyawan. Peranan Penggajian sangat penting untuk kesejateraan

Karyawan. Dalam melakukan perhitungan serta pembayaran gaji karyawan

ini dibutuhkan suatu sistem agar prosedur penggajian berjalan sesuai

dengan apa yang telah di tentukan oleh perusahaan atau pun Instansi

Pemerintahan. Petugas yang ditunjuk untuk melakukan pencairan dana.

Adapun pengumpulan data di dapatkan dari data kuantitatif yaitu jenis data

yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi

atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.

Hasil dari pengamatan ini menunjukan bagaimana Prosedur Perhitungan

Gaji Karyawan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi

Sumatera Selatan

Kata Kunci : Sistem, Akuntansi Penggajian, Gaji, Karyawan

Palembang, 23 Juni 2021


Mengetahui Disetujui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing Laporan

Dr. Rela Sari. Ak.,CA.,CSRS.,CSRA Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP.197206062000032001 NIP.198102192002122001

vi
ABSTRACT

The payroll accounting system is an important factor in achieving

the goals of a company, where the payroll system regulates the payment

process for performance services performed by employees. The role of

Payroll is very important for employee welfare. In calculating and paying

employee salaries, a system is needed so that the payroll procedure runs

according to what has been determined by the company or government

agency. The officer appointed to disburse funds. The data collection is

obtained from quantitative data, namely the type of data that can be

measured or calculated directly, in the form of information or explanation

expressed in numbers or in the form of numbers. The results of this

observation show how the procedure for calculating employee salaries at the

Department of Housing and Settlement Areas of South Sumatra Province is

Keywords : System, Payroll Accounting, Salary, Employees

Palembang, 23 Juni 2021


Mengetahui Disetujui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing Laporan

Dr. Rela Sari. Ak.,CA.,CSRS.,CSRA Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP.197206062000032001 NIP.198102192002122001

vii
Motto

“Apapun yang menjadi takdirmu akan mencari jalan nya


untuk menemukan mu (ali bin abi thalib).”

Kebahagiaan merupakan pilihan visual dari hati masing-


masing orang, jika kau merasa bahagia telah melakukan
suatu tindakan maka kau telah memilih jalan hidup yang
benar. (penulis)

Kupersembahkan untuk

• Kedua Orang Tua


Tercinta
• Teman-teman serta

• Almamater
Universitas
Sriwijaya

viii
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmanirrohim, Alhamdulillah, Puji dan Syukur

kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nya lah Penulis

dapat menyelesaikan kegiatan magang dan menyelesaikan laporan akhir

yang merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan ujian komprehensif

dan menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya Palembang.

Penulis juga menyadari tak sedikit pihak yang memberikan

dukungan, bimbingan, dan berbagai bantuan demi kelancaran penulisan

laporan akhir ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE. selaku Rektor Universitas

Sriwijaya Palembang.

2. Bapak Prof. Dr. Mohamad Adam, S.E., M.E. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya.

3. Ibu Dr. Hj. Rela Sari, S.E.,M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi

Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

4. Ibu HJ. Rina TjandraKirana.DP.SE,MM,AK selaku Pembimbing

Akademik.

5. Ibu Dr. Shelly Febriana Kartasari, S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA. selaku

Pembimbing Magang yang telah membimbing dan memberi

pengarahan selama penulis menyelesaikan Laporan Akhir ini.

ix
6. Seluruh Dosen, beserta Staff dan Karyawan Program Diploma III,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya yang atas bantuan dalam

memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama

perkuliahan.

7. Kedua Orang Tua dan kakak-kakak tercinta yang selalu membimbing

dan mendukung, serta memberikan kasih sayang di saat dalam keadaan

apapun.

8. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan

semangat kepada penulis agar dapat menyelesaikan Tugas Akhir

dengan baik.

9. Kepala dinas beserta staff dan pegawai Dinas Perumahan Dan

Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan.

10. Teman-teman, serta Mokondo dan Jambi boy yang setia dan selalu

menemani di saat keadaan apapun.

11. Seluruh teman-teman Angkatan 2018 Diploma III Universitas

Sriwijaya.

12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu selama ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karuniaNya

dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah

membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini

dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

x
Palembang, 23 Juni 2021

Penulis

Andry Apriyansah
NIM. 01010581822063

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................i
HALAMAN KETERANGAN..................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR..............................iii
TANDA PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR.....................................iv
TANDA PERSETUJUAN JUDUL LAPORAN AKHIR ...................... v
ABSTRAK.................................................................................................vi
ABSTRACT……………………………………………………………..vii
MOTTO.....................................................................................................viii
KATA PENGANTAR…………………………………………………...ix
DAFTAR ISI…………………………………………………………......xii
DAFTRA GAMBAR.................................................................................xiv
DAFTAR LAMPRIRAN...........................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 17
1.1 Latar Belakang................................................................... 17
1.2 Fokus Pengamatan............................................................. 20
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................... ... 20
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................ 20
1.5 Sistematika Penulisan ....................................................... 22

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................... 25


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................... 25
2.2 Visi dan Misi Dinas Perkim .................................................. 27
2.3 Lambang Dinas PERKIM . . . .............................................. 28
2.4 Struktur Organisasi Dinas PERKIM ...................................... 29
2.5 Kedudukan Tuugas Pokok dan Fungsi Dinas Perkim............... 30

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG .................................. 54


3.1 Deskripsi Fokus Pengamatan ................................................ 54
3.2 Deskripsi Pembahasan .......................................................... 59

xii
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 79
4.1 Kesimpulan.............................................................................. 79
4.2 Saran ........................................................................................ 80

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 81

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3. Lambang Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Suma

tera Selatan. ............................................................................................... 28

Gambar 2.4. Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Sumatera Selatan..........................................................................29

Gambar 3.2.6. Bagan Alir sistem Penggsjisn Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi Sumatera Selatan. .................................................. 70

Gambar 3.2.7 .Daftar Gaji .................................................................................... 73

Gambar 3.2.8 Surat Penyedia Dana Dikeluarkan ................................................74

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Agenda Konsultas Bimbingan Laporan Akhir .................................. 82

Lampiran 2 Daftar Hadir Mahasiswa Magang… ................................................. 83

Lampiran 3 Sertifikat Piagam Magang… ............................................................. 84

Lampiran 4 sertifikat Piagam Magang dan Penilaian… ....................................... 85

xv
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

TANDA PERSETUJUAN BAB I

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063
Program Studi : Diploma III Akuntansi
Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian Pada Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan

Palembang, 23 Juni 2021


Pembimbing

Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA

NIP. 198102192002122001

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gaji atau upah mengambil peranan yang sangat penting dalam

sebuah perusahaan ataupun dinas pemerintahan karena upah merupakan

salah satu faktor pendorong dalam kinerja karyawan. Dimana kinerja yang

bagus dapat menunjang produktivitas perusahaan. Agar upah dapat

diterima sesuai dengan hak karyawan dan aktivitas perusahaan dapat

berjalan dengan lancar, maka perusahaan atau lembaga membutuhkan

sistem serta prosedur yang baik dalam hal pemberian gaji.

Gaji merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan secara

tetap perbulan, atas tanggung jawab pekerjaan yang telah dijalankan

selama mereka bekerja. Menurut Mulyadi (2016), gaji merupakan

pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang

mempunyai jenjang jabatan manajer. Pada umumnya gaji dibayarkan

secara tetap per bulan. Gaji sering juga disebut sebagai upah dimana

keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang

diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang

pegawai. Gaji yang dibayarkan kepada karyawan akan dihitung berdasarkan

jabatan yang diberikan beserta tunjangan yang mereka terima dan

dikurangi jumlah potongan-potongan terkait dengan pembayaran gaji.

17
Untuk melakukan perhitungan serta pembayaran gaji karyawan ini

dibutuhkan suatu Sistem penggajian yang memadai sehingga akan berjalan

sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan tersebut. Petugas yang

ditunjuk untuk melakukan pencairan dana penggajian adalah seorang yang

bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran disebut sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran, sedangkan petugas yang bertugas membuat dan

menatausahakan daftar gaji adalah Pembuat Daftar Gaji. Biasanya gaji

yang diberikan kepada para tenaga kerja juga berbeda sesuai dengan

jabatan dan tingkat golongannya. Menjelaskan bahwa gaji, upah, dan

tunjangan karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sehingga

dapat diambil kesimpulan, saat ini upah atau gaji menjadi faktor

berpengaruh terhadap kinerja karyawan maupun terhadap perkembangan

perusahaan tersebut.

Sistem penggajian suatu instansi sangat mempengaruhi keberadaan

pekerja dan instansi. Penerapan sistem penggajian yang tepat dapat

memberikan kepuasaan bagi pekerja maupun instansi. Hal ini dapat

berpengaruh pada kegiatan operasional instansi, sehingga siklus

penggajian pada instansi sangat penting.

Sistem penggajian juga merupakan faktor yang penting dalam

mencapai tujuan suatu perusahaan, dimana prosedur penggajian mengatur

tentang proses pembayaran atas jasa yang dilakukan oleh karyawan.

Pembayaran gaji dan upah yang adil sesuai dengan kinerja dan prestasinya,

maka akan berperanguh positif terhadap bertambahnya nilai dan

18
produktivitas perusahaan. Untuk menghindari dan mencegah terjadinya

kecurangan dalam sistem penggajian, maka diperlukan suatu sistem

penggajian intern yang baik didalam suatu instansi atau perusahaan.

Sistem Penggajian diharapkan para pelaksana dapat menyelesaikan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang telah ditetapkan dan dapat

mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pembayaran gaji karyawan.

Sebenarnya masih ada perusahaan yang kurang peduli akan

bagaimana prosedur penggajian yang baik dan benar serta tepat waktu.

Oleh karena itu, banyak sekali karyawan yang merasa dirugikan akan

sistem pengggajian khususnya dalam pembayaran gaji.

Dinas Perumahan dan Kawasan Pekuminan adalah perangkat daerah

yang merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

mempunyai tugas membantu melaksanakan Urusan Pemerintahan di

bidang Pekerjaan Umum dan Urusan Pemerintahan bidang Perumahan dan

Kawasan Pemukiman yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas

Pembantuan yang diberikan kepada Pusat.

Sistem Penggajian di dalam Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman Provinsi sangat penting. Seperti instansi atau perusahaan pada

umumnya, gaji juga hal yang terpenting untuk meningkatkan kinerja

karyawan. Pemberian gaji pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman sudah mengikuti atau menerapkan upah minimum provinsi

(UMP) tentu saja dengan hal tersebut akan menarik karyawan yang

19
bermutu untuk selalu mempertahankan kinerjanya dalam pekerjaan

tersebut. Berdasarkan informasi latar belakang tersebut, maka penulis

sangat tertarik untuk mengambil judul laporan akhir serta membahas

terkait “ Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Dinas

Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan”.

1.2 Fokus Pengamatan

Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan, maka fokus

pengamatan penulis berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Provinsi Sumatera Selatan Dengan mengambil judul “Sistem Akuntansi

Penggajian Pegawai Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukinan

Provinsi Sumatera Selatan”

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Akhir ini, penulis memiliki tujuan


yaitu.

1. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada PT

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukinan Provinsi Sumatera

Selatan.

2. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Program

Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

1.4 Manfaat Penulisan

Penulisan Laporan Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat

20
untuk pihak- pihak sebagai berikut.

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

meningkatkan pengetahuan penulis mengenai Sistem Akuntansi

Penggajian Pegawai.

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang menguntungkan

serta bermanfaat dan sebagai bahan evaluasi Dinas Perumahan dan

Kawasan Pemukinan Provinsi Sumatera Selatan Sistem Akuntansi

Penggajian Pegawai.

3. Bagi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas


Sriwijaya

a. Sebagai bahan pengetahuan referensi Sistem Penggajian


akuntansi

b. Sebagai bahan pengetahuan mengenai Dinas PERKIM.

c. Sebagain referensi baru penulis-penulis selanjutnya.

d. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi setempat. Terkhusus

kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukinan Provinsi

Sumatera Selatan dalam menyediakan sumber daya manusia

yang benar-benar mampu dalam mengelola serta menangani

sistem perhitungan gaji untuk karyawan.

21
1.5 Sistematika Penulisan

Laporan memaparkan hasil kerja praktek di Dinas

Perumahan dan Kawasan Pemukinan Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk mempermudah pemahaman harus disusun sistematis,

sehingga laporan ini disusun dalam empat bab yang masing-masing

membahas tentang pokok penting.

Bab-bab yang terkandung dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas secara singkat tentang latar

belakang, Fokus Pengamatan, manfaat penulisan,

tujuan penulisan, , dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum

perusahaan, struktur, dan pembagian tugas dan

wewenang di Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukinan Provinsi Sumatera Selatan.

BAB III : LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

Bab ini membahas tentang pekerjaan yang dilakukan

penulis selama magang di Dinas Perumahan dan

Kawasan Pemukinan Provinsi Sumatera Selatan

landasan umum yang berkaitan dengan penulisan

laporan.

22
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan

laporan dan berdasarkan kegiatan yang telah

dilakukan selama praktek kerja/magang serta

pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan yang menyeluruh dan kemudian

diberikan beberapa saran yang mungkin akan

bermanfaat bagi Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukinan Provinsi Sumatera Selatan.

23
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

TANDA PERSETUJUAN BAB II

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063

Program Studi : Diploma III Akuntansi


Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera
Selatan

Palembang, 23 Juni 2021


Pembimbing

Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP. 198102192002122001

24
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Singkat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Sumatera Selatan

Dinas Pekerjaan Umum dibentuk pada tahun 2004. berdasarkan

Perda No.1 Tahun 2004. Pada awal pembentukan Dinas Pekerjaan Umum

terdiri atas 3 bidang yaitu Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan dan

Bidang Cipta Karya. Pada Tahun 2005 terjadi perubahan SOTK (Susunan

Organisasi dan Tata Kerja) berdasarkan Perda No.6 Tahun 2005 dimana

Dinas Pekerjaan Umum berubah menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan

Perhubungan, yang terdiri dari 4 bidang yaitu Bidang Bina Marga, Bidang

Pengairan, Bidang Cipta Karya dan Bidang Perhubungan. Setelah itu,

pada Tahun 2006 Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan kembali

dipecah menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan.

Pada tahun 2008 Pemerintah kembali melakukan perubahan SOTK

berdasarkan Perda No.6 Tahun 2008 dimana Dinas Pekerjaan Umum

dipecah menjadi 2 SKPD yaitu Dinas Bina Marga dan Pengairan dan

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan. Dinas Bina Marga dan

Pengairan merupakan organisasi pelaksana Pemerintah yang bergerak

untuk melayani masyarakat dibidang ke-PU-an baik bidang pengairan,

jalan, jembatan maupun pelayanan penyediaan alat-alat berat. Sedangkan

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan melayani masyarakat

dalam bidang pembangunan infrastruktur gedung, jalan lingkungan,

25
penyediaan air minum, sanitasi, taman kota serta prasarana dan sarana

umum lainnya.

Pada tahun 2010 Pemerintah kembali melakukan perubahan SOTK

dimana beberapa SKPD yang dipecah kembali disatukan. Berdasarkan

Perda No.8 Tahun 2010, Dinas Bina Marga dan Pengairan dan Dinas Cipta

Karya, Tata Ruang dan Kebersihan kembali digabungkan menjadi Dinas

Pekerjaan Umum sampai pada saat ini. Dinas Pekerjaan Umum

membawahi 4 Bidang Teknis dan 2 UPTD yaitu Bidang Bina Marga,

Bidang Cipta Karya, Bidang Pengairan dan Bidang Pertamanan dan

Kebersihan, serta UPT SPAM dan UPTD Alat Berat. Masing-masing UPT

dikepalai oleh seorang Kepala UPTD setara esselon IV yang berada

dibawah koordinasi dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas

Pekerjaan Umum. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi

penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di

Bidang pekerjaan umum. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas :

a) menyelenggarakan kegiatan di Bidang Bina Marga;

b) menyelenggarakan kegiatan di Bidang Cipta Karya;

c) menyelenggarakan kegiatan di Bidang Teknis Tata Ruang;

d) menyelenggarakan kegiatan di Bidang Pengairan; dan

e) melaksanakan kegiatan kesekretariatan (ketatausahaan).

26
2.2. Visi dan Misi

Adapun Visi dan Misi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Sumatera Selatan adalah :

VISI :

“Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman terdepan dalam

terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang layak,

berbudaya, aman, nyaman dan berkelanjutan”

Misi :

Untuk mencapai Visi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Sumatera Selatan tersebut, telah di rumuskan 6 (Enam)

misi yaitu:

1. Mewujudkan organisasi yang efesien, tata laksana yang efektif

dan SDM yang professional;

2. Meningkatkan dan menyediakan sarana prasarana infrastruktur

dasar perumahan dalam mewujudkan permukiman yang

memiliki sanitasi layak, akses air minum layak dan

pengoptimalan akses air limbah domestic yang produktif, yang

berkelanjutan efektif dan efisien;

3. Melaksanakan penanganan, penataan pada kawasan

permukiman dan kawasan kumuh yang efektif, efisien, dan

berwawasan lingkungan;

27
4. Melaksanakan pengelolaan dan penataan lingkungan dan

kawasan bangunan gedung negara sesuai standar keandalan

bangunan gedung dan perumahan;

5. Mewujudkan pembinaan, pengaturan, pengawasan dan

pelaksanaan pembangunan perumahan permukiman serta

penyediaan data perumahan, dan sosialisasi, pelatihan dibidang

perumahan permukiman yang tepat dan handal;

6. Mewujudkan koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksaan

program pembangunan dan ketersediaan data, informasi

pengembangan permukiman dan bangunan yang akuntabel,

pertisipatif dan transparan;

2.3. Lambang

Dibawah ini merupakan lambang Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi Sumatera Selatan:

Gambar 2.3. Lambang Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan

28
2.4. Struktur Organisasi
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH PROVINSI
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROV. SUMSEL PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN
TAHUN 2020 Ir. Basyaruddin Akhm ad, M. Sc NOMOR : 66 TAHUN 2016
P embina Utama M uda, IV/ c N IP . 19700804 199402 1 002 TANGGAL : 13 Desember 2016

SEKRETARIS DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN


PERMUKIMAN PROV. SUMSEL
H. MANSYUR, SE, MT
KELOMP OK P embina Tk.I, IV/b NIP. 19640503 199303 1004

JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA SUB BA GIAN PERENCANAAN KEPALA SUB BA GIAN UMUM DAN KEPALA SUB BA GIAN KEUANGAN
EVALUASI DAN PELAPORAN KEPEGAWAIAN
ERISA SUSANTI, ST., M.Si PAJRIANSAH, SE, M.Si ZAINAL ABIDIN, SE
P enata Tk.I, III/d NIP. 19790606 200903 2 008 P embina, IV/a NIP. 19730912 200312 1003 P enata Tk.I, III/d NIP. 19650601198712 1001

KEPALA BIDANG SARANA DAN PRASARANA AIR MINUM DAN KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN KEPALA BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN KEPALA BIDANG PERUMAHAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN LINGKUNGAN
M.SYAIFUL ISLAM, S.T., M.SI AHMAD WAHIDIN, S.T.,M.T. DR. KM. AMINUDDIN, ST, MT H. YUDHO JOKO PRASETYO, ST, MM
Pembina IV/a NIP. 19751127 199803 1 004 Pembina, IV/a NIP. 19800703 200212 1 001 Pembina Tk. I, IV/b NIP. 19720314 199903 1 006 Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19760828 200501 1 009

KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PLH. KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEPALA SEKSI PENYIAPAN DATA PERUMAHAN
PENGENDALIAN AMPL PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
ACHMAD SYAIFUL, ST., M.ENG OCTARIANTO, ST., M.SI YUDISTIRA PERKASA, ST TAZRIL, ST
Pembina, IV/a NIP.19760820 200303 1 003 Penata (III/c) NIP. 19811005 200801 1003 Penata , III/c NIP. 19824106 200312 1 001 Penata, III/c NIP. 19780710 200901 1 010

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN SARANA KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KAWASAN KEPALA SEKSI PENATAAN B ANGUNAN KEPALA SEKSI PENYULUHAN PERUMAHAN
PENGELOLAAN AIR MINUM PERMUKIMAN PERKOTAAN

SUPRIYANTO, S.ST, M.SI H. DEDEN PULPA, ST IR. HASAN BASRI, MT EDI GARILBALDI EDB, ST
Pembina, IV/a NIP. 19640627 199203 1 007 Penata, III/c NIP. 19810612 201101 1 003 Pembina, IV/a NIP. 19630923 199903 1 001 Penata Tk.I, III/d NIP. 19681204 199003 1 003

PLH. KEPALA SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KAWASAN KEPALA SEKSI PENATAAN LINGKUNGAN KEPALA SEKSI PENYEDIAAN PERUMAHAN
PERMUKIMAN PERMUKIMAN PERDESAAN KAWASAN
AMYUDARSYAH, S.T HABIBULLAH, ST ARDIYANTO, ST., M.SI MUALLIMAH GUSTINI, ST., M.SI
Penata Tk.I, III/d NIP. 198209302008031002 Penata, III/c NIP. 19680604 200701 1 001 Penata ,III/c NIP. 198307 19201101 1 002 Pembina IV/a NIP. 19740806 199803 2 005

KEPALA UPTD PUSAT INFORMASI


PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN BANGUNAN (PIP2B) DAN
JASA KONSTRUKSI

IR. HENDRIAN, MT
Pembina Tk.I (IV/b) NIP. 19660301 199003 1 009

KEPALA SUB BAGIAN TU UPTD PUSAT INFORMASI


PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN BANGUNAN & JAKON

RUGAIYAH, SE, M.Si


Pembina, IV/a NIP. 19650410 199003 2 007 Palembang, 2020
KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN DATA DAN PELAYANAN KEPALA SEKSI JASA KONSTRUKSI
INFORMASI UPTD PUSAT INFORMASI UPTD PUSAT INFORMASI
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN BANGUNAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN BANGUNAN & JAKON

VIVI PURNAMASARI, ST BUDI INDAH HAPSARI, ST., MT


Penata Tk.I III/d NIP. 19800402 200501 2 001 Penata Tk.I III/d NIP. 19820419 201101 2 005 Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc
Pem bina Utam a Muda (IV/c) NIP. 19700804 199402 1 002

Gambar 2.4. Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera selatan

29
2.5. Kedudukan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi Sumatera Selatan

Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan

Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi

Sumatera Selatan yang ditetapkan pada tanggal 13 Desember 2016 adalah sebagai

berikut:

2.5.1. Susunan organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Sumatera Selatan, terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris Dinas membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan


Permukiman, membawahi :
a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan.

30
b. Seksi Pengembangan Sarana Pengelolaan Air Minum; dan

c. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman.

4. Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman, membawahi;

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pengembangan Kawasan


Permukiman;
b. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan;

c. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan.

5. Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan, membawahi :

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Penataan Bangunan dan

Lingkungan;

b. Seksi Penataan Bangunan; dan

c. Seksi Penataan Lingkungan Kawasan.

6. Bidang Perumahan, membawahi :

a. Seksi Penyiapan Data Perumahan;

b. Seksi Penyuluhan Perumahan; dan

c. Seksi Penyediaan Perumahan.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

31
2.5.2. Pembagian tugas dan wewenang Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi Sumatera

1. Kepala Dinas

Tugas :

Mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan

tugas dekonsentralisasi di bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

Fungsi :

a. Penetapan Perumahan Perencanaan, kebijakan teknis

pembangunan perumahan, tata pembangunan, penataan

kawasan, pembinaan jasa konstruksi dan perizinan sesuai

dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur;

b. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang

Perumahan dan Kawasan Permukiman;

c. Pengkoordinasian pembinaan dan bimbingan teknis terhadap

dinas lingkup Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten/Kota;

d. Penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasarana air minum

dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan rawan

air;

32
e. Penyelenggara penyediaan dukungan/bantuan untuk kerja sama

antar kabupaten/kota dibidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

f. Pengembangan usaha jasa konstruksi dalam penyusunan

rencana program;

g. Penyelenggaraan bimbingan teknis kegiatan bina jasa

konstruksi;

h. Penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat dibidang jasa

konstruksi;

i. Pengkoordinasian penatausahaan, pemanfaatan dan

pengamanan barang milik Negara/daerah;

j. Pembinaan administrasi, kepegawaian dan unit pelaksanaan

teknis;

k. Pelaksanaan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh

pimpinan.

2. Sekretariat

Tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kewenangan

desentralisasi dan tugas dekonsentralisasi di bidang perumahan

dan kawasan permukiman serta melaksanakan urusan umum,

perlengkapan, hokum, organisasi, tatalaksana, hubungan

masyarakat, kepegawaian, pendidikan dan keuangan serta

33
melaksanakan koordinasi dan penetapan penyusunan rencana

serta prioritas jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Fungsi :

a. Perencanaan urusan umum, perlengkapan kantor, keuangan

dan kepegawaian;

b. Pengevaluasian urusan umum, perlengkapan kantor, keuangan

dan kepegawaian;

c. Pelaksanaan pengawasan ke dalam/ intern;

d. Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana dan

program serta penyusunan anggaran pembangunan;

e. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan keterpaduan program

dalam pemanfaatan berbagai sumber dana baik pusat, provinsi,

kabupaten/kota maupun bantuan luar negeri;

f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman standarisasi

teknis perencanaan umum untuk penataan kawasan,

perumahan, tata bangunan, air minum dan saranan lingkungan

serta bina jasa konstruksi;

g. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi program pembangunan

lingkungan permukiman dan kawasan;

h. Pelaksanaan survei, pendataan, evaluasi dan pelaporan;

34
i. Penandatanganan bidang administrasi bidang kepegawaian,

keuangan dan pembangunan sesuai dengan pelimpahan dari

kepala dinas;

j. Pelaksanaan dan pengkoordinasian urusan tata usaha, rumah

tangga, perlengkapan, hukum, organisasi dan tatalaksana serta

hubungan masyarakat;

k. Pengelolaan penata usahaan, pemanfaatan dan pengamanan

barang milik negara/daerah;

l. Pelaksanaan urusan kepegwaianan, pendidikan dan pelatihan;

m. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh

pimpinan.

2.1. Sub Bagian Sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan

Tugas :

a. Menyiapkan rencana kebutuhan belanja pegawai dan non

pegawai;

b. Memeriksa rencana kebutuhan belanja pegawai dan non

pegawai;

c. Melakukan pembinaan dan koordinasi program pembangunan

lingkungan permukiman dan kawasan;

d. Melakukan dan melaporkan setiap program / kegiatan Dinas;

e. Menyusun rencana program dan anggaran pembangunan;

f. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas;

35
g. Menyusun Rencana Kerja Pendapatan Anggaran (RKPA);

h. Menyusun dan menyiapkan perencanaan, melakukan

monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap program /

kegiatan Dinas;

i. Menghimpun bahan-bahan dan melaksanakan koordinasi

dengan bidang-bidang di lingkungan Dinas dalam rangka

penyusunan bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPJ) Gubernur; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh

pimpinan.

2.2. Subbagian Keuangan

Tugas :

a. Menyusun dan menyiapkan surat perintah membayar dan surat

pertanggungjawaban;

b. Menyiapkan pengolahan administrasi keuangan;

c. Menyusun laporan dan pertanggungjawaban keuangan

bulanan, triwulan dan tahunan;

d. Memproses gaji dan pembayaran keuangan lainya;

e. Memberikan bimbingan teknis tentang administrasi keuangan

dalam lingkup tugasnya; dan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh

pimpinan.

36
2.3. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Tugas :

a. Melakukan urusan surat menyurat dan tata kearsipan;

b. Mengerjakan urusan rumah tangga Dinas;

c. Memproses dan mengurus administrasi perjalanan dinas

dan tugas-tugas keprotokolan;

d. Menyusun, menyiapkan dan mengiventarisasi data

kepegawaian;

e. Menyiapkan bahan usul kenaikan pangkat, pensiun, mutase

jabatan, mutasi non jabatan dan pembinaan kepegawaian;

f. Memproses rotasi pegawai di lingkungan dinas;

g. Menyiapkan rencana pengembangan, pendidikan pegawai

dan mengurus kesejahteraan pegawai;

h. Mengerjakan pemeliharaan/perbaikan gedung dan

inventaris kantor;

i. Melakukan penatausahaan, pemanfaatan dan pengamanan

barang milik Negara/daerah;

j. Melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit

(RKBU) dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);

k. Menyiapkan administrasi penyerahan hasil kegiatan proyek

selesai; dan

37
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh

pimpinan.

3. Bidang Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan Permukiman

Tugas :

Melaksanakan penyusunan rencana sinkronisasi dan koordinasi

program, pelaksanaan, pembinaan, penyuluhan, pengelolaan,

pengawasan, pengendalian, pembangunan, penyehatan

lingkungan dan pembangunan air minum.

Fungsi :

a. Pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

dan pembinaan serta pelaksanaan di bidang sarana dan

prasarana air minum penyehatan lingkungan;

b. Perencanaan teknis dan program pembangunan sarana dan

prasarana penyehatan lingkungan permukiman dan

penyusunan rencana serta program pembangunan air

minum;

c. Pengevaluasian teknis pembangunan, pengelolaan sarana

dan prasarana penyehatan lingkungan permukiman serta

pembangunan air minum;

38
d. Pelaksanaan dan pengawasan, pengendalian pembangunan

sarana dan prasarana penyehatan lingkungan permukiman

serta pembangunan air minum;

e. Pelaksanaan penyuluhan, pembinaan, pembangunan dan

pengelolaan penyehatan lingkungan permukiman serta

pembangunan air minum;

f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembangunan

pengelolaan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan

permukiman dan pembangunan air minum; dan

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh

pimpinan.

3.1. Seksi perencanaan dan pengendalian Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan

Tugas :

a. Mengerjakan dan memeriksa penyusunan rencana dan

program air

minum dan penyehatan lingkungan;

b. Melakukan pengawasan dan pengendalian program teknis

pengembangan sarana / prasaran penyehatan lingkungan;

c. Melakukan pemanfaatan sarana dan prasarana air minum

dan penyehatan lingkungan;

39
d. Melakukan monitoring tentang mutu pengelolaan air

minum dan penyehatan lingkungan permukiman;

e. Melakukan pengendalian, pengawasan dan monitoring

pelaksanaan kegiatan pengelolaan limbah, sarana dan

prasarana limbah serta di tempat pembuangan terakhir;

f. Melakukan evaluasi pengelolaan air minum, pengelolaan

limbah dan persampahan; dan

g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

3.2. Seksi pengembangan Sarana Pengelolaan Air Minum

Tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan pembinaan dan penyuluhan

terhadap pengelolahan air minum;

b. Menyusun dan memeriksa program pengelolahan air

minum secara terpadu antara Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga produk yang

dihasilkan dapat berhasil secara optimal;

c. Mengerjakan program pengelolahan air minum seara

terpadu antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, sehingga produk yang dihasilkan dapat

berhasil secara optimal;

40
d. Melakukan evaluasi pembinaan pemanfaatan

sarana/prasarana air minum; dan

e. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ddiberikan

oleh pimpinan.

3.3. Seksi Peyehatan Lingkungan Permukiman

Tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan pembinaan dan penyuluhan

tehadap penyehatan lingkungan permukiman;

b. Mengerjakan tugas pengelolahan limbah dan persampahan;

c. Mengerjakan tugas pengelolahan limbah, persampahan dan

drainase lingkungan;

d. Melakukan dan menyediakan prasarana dan sarana air

limbah masyarakat;

e. Melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat

dibidang penyehatan lingkungan;

f. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang

tugasnya;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

41
4. Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman

Tugas :

Melaksanakan pembinaan, pembangunan, pengawasan dan

peningkatan infrastruktur kawasan permukiman agar tercapai

sasaran yang telah ditetapkan.

Fungsi :

a. Perencanaan, peningkatan cakupan pengembangan

kawasan permukiman;

b. Pelaksanaan Pembina kemampuan pemerintah

kabupaten/kota dalam pengembangan kawasan

permukiman;

c. Pelaksanaan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang

menerapkan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK)

dalam pengembangan kawasan permukiman sesuai

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan kawasan

permukiman; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan

42
1.1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pengembangan Kawasan

Permukiman

Tugas :

a. Melakukan survey investigasi pendataan dan bantuan teknis

pengembangan kawasan permukiman;

b. Melakukan perumusan perencanaan dan pengendalian,

pengembangan kawasan pemukiman provinsi dan

kabupaten/kota;

c. Melakukan koordinasi pelaksanaan sistem perencanaan

serta pengendalian pengembangan kawasan pemukiman;

d. Melakukan pengendalian, monitoring dan evaluasi bidang

pengembangan kawasan permukiman; dan

e. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

1.2. Seksi pengembangan kawasan permukiman perkotaan

Tugas :

a. Melakukan pengembangan kawasan permukimanperkotaan

yang layak huni dan berkelanjutan;

b. Melakukan penataan dan pengembangan kawasan

permukiman perkotaan;

c. Menyusun dan menyiapkan dasar hukum terkait

pengembangan kawasan permukiman perkotaan;

43
d. Melakukan kegiatan dari pemerintah pusat yang berkaitan

dengan permukiman wilayah perkotaan;

e. Melakukan penanganan kawasan kumuh perkotaan,

bersama pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha dan

masyarakat;

f. Melakukan pengelolaan data dan informasi

penyelenggaraan kawasan permikiman perkotaan;

g. Memberikan bimbingan teknis pengembangan kawasan

permukiman perkotaan; dan

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

1.3. Seksi pengembangan kawasan permukiman perdesaan

Tugas :

a. Melakukann tugas pengembangan kawasan permukiman

perdesaan;

b. Melakukan pendataan kawasan/permukiman perdesaan

daan pengembangan kawasan permukiman potensial dan

berkelanjutan;

c. Menyusun dan menyapkan dasar hukum terkait

pengembangan kawsan permukiman perdesaan;

44
d. Melakukan kegiatan dari pemerintah pusat yang berkaitan

dengan permukiman wilayah perdesaan tertinggal dan

terpencil;

e. Melakukan penanganan kawasan kumuh perdesaan dengan

kemitraan kabupeten/kota, dunia usaha dan masyarakat;

f. Melakukan pengelolaan data dan informasi

penyelenggaraan kawasan permukiman perdesaan;

g. Memberikan bimbingan teknis pengembangan kawasan

permukiman perdesaan; dan

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan

2. Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan

Tugas :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan di bidang penataan, pengendalian

bangunan dan lingkungan, penataan,pengendalian banguan dan

lingkungan, pengawasan pemanfaatan bangunan dan

lingkungan.

Fungsi :

45
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan pelaksanaan di bidang penataan pengendalian

bangunan dan lingkungan;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teksnis,

pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengawasan

pemanfaatan bangunan dan lingkungan; dan

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

pimpinan.

2.1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Penataan Bangunan dan

Lingkungan

Tugas :

a. Menyusun perencanaan program tahunan dan lima tahunan

bidang penataan bangunan dan lingkungan;

b. Menyusun perencanaan teknis bidang penataan bangunan

dan lingkungan;

c. Menyusun pedoman penataan bangunan dan lingkungan;

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian bidang penataan

bangunan dan lingkungan; dan Melaksanakan tugas

kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

46
2.2. Seksi Penataan Bangunan

Tugas :

a. Melakukan penghimpunan data dalam rangka menyusun

petunjuk dan

bantuan teknis;

b. Menyusun perencanaan program tahunan dan lima tahunan

bidang penataan bangunan;

c. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

penataan bangunan di provinsi dan kabupaten/kota;

d. Mengelola pedoman penataan lingkungan dan bangunan;

dan

e. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

2.3. Seksi Penataan Lingkungan Kawasan

Tugas :

a. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai

ketentuan berlaku dalam rangka sinkronisasi penataan

lingkungan kawasan provinsi dan kabupaten/kota;

b. Melakukan pengembangan sarana dan prasarana dalam

rangka penataan lingkungan kawasan;

c. Melakukan pembinaan, pengaturan teknis, dan pelaksanaan

pembangunan lingkungan kawasan; dan

47
d. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan

3. Bidang Perumahan

Tugas :

Melaksanana perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

peksanaan dibidang penataan dan pengendalian pembangunan

perumahan, pengembangan perumahan swadaya, peningkatan

kualitas lingkungan perumahan.

Fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan

dan pelaksanaan dibidang penataan dan pengendalian

pembangunan perumahan, meliputi penetapan

kebijakanstrategis, program perumahan, penyusunan

Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) provinsi,

pembinaan perumahan formal, pengembangan kawasan

perumahan, pembinaan hukum sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan dan pertanahan untuk perumahan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan

dan pelaksanaan dibidang pengembangan perumahan

swadaya, meliputi perumusan kebijakan, koordinasi

48
pelaksanaan, fasilitasi, pengawasan, sosialisasi, pengkajian

bidang pembangunan baru, pemugaran, perbaikan,

peluasan, perbaikan pemanfaatan perumahan swadaya;

c. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang peningkatan kualitas lingkungan

perumahan, meliputi perumusan kebijakan, koordinasi

pelaksanaan, fasilitasi, pengawasan, sosialisasi pengkajian

bidang peningkatan kualitas lingkungan perumahan; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang berikan oleh

pimpinan.

3.1. Seksi Penyiapan Data Perumahan

Tugas :

a. Melakukan survei investigasi, pendataan dan bantuan

teknis pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana

perumahan;

b. Menyiapkan peraturan, pedoman petunjuk teknis dan

standar pembangunan perumahan;

c. Menyiapkan bantuan teknis perencanaan dan pelaksanaan

fisik pembangunan perumahan; dan

d. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

3.2. Seksi Penyuluhan Perumahan

49
Tugas :

a. Menyiapkan bahan / materi penyuluhan dan pelaksanaan

bidang pembangunan perumahan;

b. Melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat

bidang perumahan; dan

c. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

3.3. Seksi Penyediaan Perumahan

Tugas :

a. Merumuskan kebijakan di bidang penyelenggaraan

penyediaan perumahan;

b. Melakukan kebijakan di bidang fasilitas penyediaan rumah

umum, rumah khusus, dan rumah swadaya bagi masyarakat

berpenghasilan rendah;

c. Melakukan kebijakan di bidang pembinaan penyelenggraan

penyediaan perumahan;

d. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

penyelenggaraan penyediaan perumahan;

e. Pemberiaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

penyelenggaraan penyediaan perumahan;

f. Melakukan evaluasi dan pelaporan di bidang

penyelenggaraan penyediaan perumahan;

50
g. Melakukan penyediaan sarana dan prasarana pendukung

perumahan; dan

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

pimpinan.

4. UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

a. Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat

dibentuk UPTD yang pembentukannya diatur sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Pembentukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi

serta tata kerja UPTD ditetapkan lebih lanjut dengan

Peraturan Gubernur.

c. UPTD dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis

operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu

yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa

kabupaten / kota.

d. UPTD dipimpin oleh kepala UPTD yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

5. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

a. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas membantu

dan melaksanakan sebagai tugas dan fungsi Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai dengan

keahlian yang dimiliki.

51
b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

fungsional yang diatur dan ditetapkan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

6. TATA KERJA

a. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Dinas dan

pimpinan satuan unit organisasi dalam lingkungan Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman menerapan prinsip,

integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan intern

maupun antara perangkat daerah serta instansi lainnya.

b. Setiap pimpinan satuan unit organisasi bertanggungjawab

memimpin dan mengkoordinasikan bawahanya serta

memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan

tugas.

c. Setiap pimpinan satuan unit organisasi dalam lingkungan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing secara

berjenjang.

d. Pimpinan satuan unit organisasi dalam melaksanakan tugas

melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

bawahannya.

52
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

TANDA PERSETUJUAN BAB III

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Andry Apriyansah


NIM 01010581822063
Program Studi : Diploma III Akuntansi
Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi


Sumatera Selatan

Palembang, 23 Juni 2021


Pembimbing

Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP. 198102192002122001

53
BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Deskripsi Fokus Pengamatan

Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan/magang di Dinas

Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan pelaksanaan praktek kerja lapangan/magang dilaksanakan

selama 1 bulan, terhitung mulai tanggal 1 Febuari 2021 – 1 Maret

2021. Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan/magang

berlangsung, penulis ditempatkan di Bagian Divisi keuangan Dinas

Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Sumatera Selatan. Bagian

Divisi Keuangan bertugas dalam mengatur dan mengendalikan

penggunaan keuang di Dinas Disperkim Sumatera Selatan.

3.1.1 Uraian Pelaksanaan Magang

Pada divisi keuangan dinas terdapat berbagai aktivitas baik

aktivitas administrasi maupun penginputan data, serta aktivitas

keuangan lainnya, sehingga penulis diharapkan dapat terlibat

langsung dalam melakukan pekerjaan yang diserahkan dengan

menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah. Namun sebelum

melaksanakan pekerjaan tersebut, kami diberikan pengarahan

terlebih dahulu mengenai cara-cara pelaksanaan yang terdiri dari

suatu pekerjaan yang akan kami lakukan. Penulis juga mencatat

langsung mengenai aktivitas yang dilakukan selama berada di Dinas

54
Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Sumatera Selatan. Adapun

aktivitas tertulis didalam dalam dibawah ini.

55
KEGITAN PRAKTEK MAGANG

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN

SUMATERA SELATAN

1 Febuari – 1 Maret 2021

No Keterangan Kegiatan

1 MINGGU KE – 1 • Melapor Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

terkait konfirmasi data mahasiswa magang dan


1 Febuari –
penetapan divisi magang
5 Febuari 2021
• Pengenalan lingkungan kerja di dinas Disperkim

Prov. Sumatera Selatan

• Penempatan Divisi Magang

• Pengarahan langsung oleh kepala sub bagian

Keuangan

• Penempatan magang di bagian Keuangan

• Penjelasan mengenai struktur dan fungsi masing-

masing dalam bagian keuangan.

• Menomori bukti agenda surat masuk

• Membantu mengarsip berkas

• Membantu karyawan dalam memperbanyak


dokumen (Copy).

56
2 MINGGU KE 2 • Menyusun surat yang telah diterbitkan berdasarkan

tanggal secara berurutan

• Mencocokan bukti claime perjalanan dinas dan


lembur kerja pegawai yang telah di verifikasi.
• Mencocokan bukti transfer dengan surat masuk

• Mengarsip bukti kas

3 MINGGU KE 3 • Menomori bukti agenda surat masuk.

• Mengantarkan surat masuk kebagian sekretaris

perusahaan untuk ditandatangani.

• Menulis nomor pada bukti kas/bank pengeluaran

• Mengecap berkas investasi berdasarkan tanggal

transaksi.

• Menginput dan mencocokan data bukti kas operasi

kedalam.

• Membantu karyawan dalam mamperbanyak

dokumen (copy).

• Mencocokkan bukti claime perjalanan dinas yang

telah di verivikasi.

4 MINGGU KE 4 • Mengantarkan surat masuk kebagian sekretaris

untuk di tandatangani.

• Membantu karyawan dalam scanning data dan

mengirimkannya.

57
• Mengarsip data-data gaji pegawai

• Membantu Memeriksa data Karyawan

• Mencocokkan tagihan perjalanan dinas dengan nota

dinas yang sesuai.

• Menginput data

• Memfotocopy berkas

58
3.2 Deskripsi Pembahasan

3.2.1 Pengertian Sistem

Secara umum, Sistem dapat dikatakan sebagai suatu

kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang

memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan,

saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain.

Serta sistem juga memiliki keterikatan pada rencana yang sama

dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2016),

Sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

Secara terminologi, sistem dipakai dalam berbagai macam

cara yang luas sehingga sangat sulit untuk mendefinisikan atau

mengartikannya sebagai suatu pernyataan yang merangkum

seluruh penggunaannya dan yang cukup ringkas untuk dapat

memenuhi apa yang menjadi maksudnya. Hal tersebut

disebabkan bahwa pengertian sistem itu bergantung dari latar

belakang mengenai sudut pandang setiap orang yang berusaha

mencoba untuk mendefinisikannya. Semisal, menurut hukum

bahwa Sistem dipandang sebagai suatu kumpulan aturan-aturan

yang membatasi, baik dari kapasitas sistem itu sendiri maupun

lingkungan dimana sistem itu sedang berada untuk memberikan

jaminan keadilan dan keserasian.

59
3.2.2 Sistem Akuntansi

A. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi merupakan kumpulan dari berbagai

formulir, catatan, peralatan pendukung, komputer, dan peralatan

serta alat komunikasi, tenaga pekerja dan laporan yang telah

terkordinasi secara baik yang disesain secara 8 khusus untuk

mentransformasikan data keuangan menjadi data informasi yang

dibutuhkan (Widjajanto dalam Qudus dkk. 2015). Baridwan

(dalam Herdianto dkk. 2015) berpendapat bahwa sistem akuntansi

adalah alat-alat yang digunakan untuk mengolah data akuntansi

perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan laporan yang akan

digunakan pihak manajemen untuk mengawasi usahanya. Dari

definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, laporan, prosedur,

dan alat yang digunakan untuk mengolah data dengan tujuan

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen guna

kepentingan pengambilan keputusan bisnis bagi pihak-pihak lain

yang berkepentingan dalam menjalankan badan usahanya.

B. Tujuan Sistem Akuntansi

Tujuan umum penyusunan sistem akuntansi yaitu :

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan

usaha baru Dalam perusahaan yang baru berjalan sangat

60
dibutuhkan pengembangan sistem akuntansi. Pada

perusahaan dibidang dagang, jasa, manufaktur sangat

memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap, hal

ini berguna agar kegiatan perusahaan berjalan dengan

lancar

2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem

yang sudah ada. Seringkali sistem akuntansi yang berlaku

tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, mutu,

ketepatan penyajian, dan struktur informasi yang terdapat

dalam laporan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan usaha

perusahaan, sehingga dengan sendirinya menuntut sistem

akuntansi untuk bisa menghasilkan laporan dengan mutu

informasi yang lebih baik dan tepat dalam penyajiannya,

dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan

kebutuhan perusahaan.

3. Dalam hal pengembangan sistem akuntansi selalu


digunakan untuk memperbaiki perlindungan terhadap

kekayaan perusahaan, sehingga pertanggungjawaban

terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat

dilaksanakan dengan baik

61
4. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem

yang sudah ada. Seringkali sistem akuntansi yang berlaku

tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, mutu,

ketepatan penyajian, dan struktur informasi yang terdapat

dalam laporan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan usaha

perusahaan, sehingga dengan sendirinya menuntut sistem

akuntansi untuk bisa menghasilkan laporan dengan mutu

informasi yang lebih baik dan tepat dalam penyajiannya,

dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan

kebutuhan perusahaan.

5. Dalam hal pengembangan sistem akuntansi selalu


digunakan untuk memperbaiki perlindungan terhadap

kekayaan perusahaan, sehingga pertanggungjawaban

terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat

dilaksanakan dengan baik

C. Fungsi Sistem Akuntansi

Menurut Mardi (dalam Widyasari dkk. 2015) sistem akuntansi

yang diterapkan akan memiliki kegunaan sebagai berikut:

a Membantu ketersediaan informasi yang dibutuhkan baik

pihak eksternal (laporan keuangan) maupun internal

(laporan pertanggung jawaban pengelolaan perusahaan)

b Sistem informasi menyediakan informasi yang dapat

62
digunakan untuk mendukung setiap keputusan yang

diambil oleh manajemen

c Mendukung kelancaran operasional perusahaan

3.2.3 Pengertian Gaji

Menurut Sujarweni (2015:127) gaji adalah pembayaran atas

jasa-jasa yang dilakukan oleh karyawan didasarkan pada

sejumlah pekerjaan yang telah diselesaikan misalnya jumlah unit

produksi. Disamping gaji, pegawai mungkin memperoleh

manfaat-manfaat yang diberikan dalam bentuk tunjangan,

misalnya tunjangan jabatan, tunjangan perumahan, tunjangan

pengobatan, hari raya, uang transport, uang makan, dan lain-lain

Rivai (dalam Damayanti dkk. 2015) menyebutkan gaji

adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan

sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang karyawan

yang memberikan konstribusi dalam mencapai tujuan

perusahaan”. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa gaji adalah kompensasi yang umumnya

dalam bentuk uang, diberikan kepada karyawan sebagai balas

jasa atas tenaga dan pikiran dalam mengamban tugas- tugas yang

diberikan oleh pimpinan untuk mencapai tujuan perusahaan..

63
3.2.4 Pengertian Sistem Penggajian

Sistem Penggajian adalah informasi keuangan yang

dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

perusahaan berupa organisasi formulir, catatan, dan laporan.

Menurut Mulyadi, sistem penggajian sangat penting bagi

perusahaan karena berhubungan langsung dengan karyawan.

sistem penggajian dirancang untuk menangani transaksi

perhitungan gaji atas jasa yang dilakukan karyawan dan dibayarkan

oleh manajer. Tujuan sistem penggajian juga untuk menyediakan

informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. Memperbaiki

informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik

mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur

informasinya.serta memperbaiki pengendalian akuntansi dan

pengecekan intern.

1. Setiap perusahaan pastinya memiliki sistem penggajian

karyawan yang berbeda-beda, entah menggunakan excel

maupun menggunakan software khusus. secara umum,

beginilah sistem penggajian karyawan yang berlaku di

suatu perusahaan. Untuk menghitung gaji karyawan, tim

HRD atau bagian Bendahara keuangan Instansi

pemerintahan akan memperoleh data konstan dan data

variabel yang sudah valid agar dapat diproses untuk

menentukan gaji karyawan per orang.

64
2. Tim akan menghitung pajak penghasilan (PPh 21)

karyawan sesuai status jabatan maupun keluarga.

3. Setelah itu, tim HRD mendapatkan rekapan revisi

perhitungan pajak gaji dari bagian pajak,serta membuat slip

dan daftar gaji seluruh karyawan.

4. Perhitungan gaji tersebut kemudian direvisi oleh bagian

divisi keuangan perusahaan.

5. Apabila tidak ada kesalahan, tim HRD akan membuat cek

tunai yang berisi jumlah gaji seluruh karyawan dan

menyerahkannya kepada pimpinan perusahaan untuk

diproses.

6. Terakhir, tim HRD akan melakukan cek tunai,

mentransfernya ke bank mitra agar dapat ditransfer ke

rekening masing-masing karyawan.

65
3.2.5 Siklus Penggajian

Menurut Romney dan Steinbart (2015:545), siklus

manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah serangkaian

aktivitas bisnis yang berhubungan dengan pengelolaan pegawai

secara efektif. Tugas-tugas dalam siklus manajemen SDM /

penggajian sebagai berikut :

a. Merekrut dan mempekerjakan para pegawai baru.

b. Pelatihan.

c. Penugasan pekerjaan.

d. Kompensasi (penggajian).

e. Evaluasi kinerja.

f. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun

3.2.6 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penggajian

Menurut Mulyadi (2016) fungsi yang terkait dalam sistem

akuntansi penggajian adalah sebagai berikut :

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menangani semua

urusan terkait kepegawaian seperti mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan

karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji

karyawan, kenaikan pangkat atau golongan gaji karyawan,

66
mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.

b. Fungsi Pencatat Waktu

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagi semua karyawan di suatu perusahaan.

c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji

yang berisi penghasilan bruto karyawan, dan berbagai

potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama

jangka waktu pembayaran gaji.

d. Fungsi Akuntansi

Dalam sistem akuntansi penggajian, fungsi akuntansi

bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul

dalam pembayaran gaji karyawan.

e. Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan bertanggung jawab dalam proses

pemberian gaji kepada para karyawan.

3.2.7 Pembahasan Sistem Akuntansi Penggajian

Pegawai Pada Dinas Perumahan Dan Kawasan

Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan

Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi

Sumatera Selatan adalah perangkat daerah yang merupakan

unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi

67
kewenangan daerah. Dinas Perumahan Dan Kawasan

Pemukiman mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Pekerjaan

Umum dan Urusan Pemerintahan bidang Penataan Ruang yang

menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang

diberikan kepada Daerah.

Tentu saja Gaji merupakan hal terpenting bagi Dinas

Disperkim ini. Pembayaran gaji yang benar serta terartur akan

menunjang kehidupan karyawan yang berada didinas

Disperkim ini. Gaji yang dibayar juga dipengaruhi dengan

Sistem Penggajian yang di terapkan masing – masing instansi

pemerintahan tersebut.

Hampir semua dinas atau instansi pemerintahan daerah

menggunakan aplikasi sistem SIMDA (Sistem Informasi

Manajemen Daerah) yang dimana telah diatur kedalam UU No

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun

2004 tentang perbendaharaan Negara dan UU No. 15 Tahun

2004 tentang Pertanggungjawaban Keuangan Negara. SIMDA

ini mempunyai tujuan seperti misalnya.

1. Membantu pemerintah daerah untuk membangun dan

menggunakan sistem informasi keuangan dan kinerja untuk

tata kelola yang baik termasuk pengendalian transaksi dan

informasi yang memadai.

68
2. Aplikasi Simda dikembangkan bersifat generik/berbagi

pakai atau dapat digunakan seluruh pemda sehingga pemda

tidak perlu mengembangkan aplikasi serupa dengan sumber

daya yang relatif tinggi,

3. Menyediakan database mengenai kondisi di daerah yang

terpadu baik dari aspek keuangan, aset daerah, kinerja

daerah, kepegawaian/aparatur daerah maupun pelayanan

publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja

instansi pemerintah daerah,

Melihat peranan penting SIMDA dalam mengatur dan

menyediakan, serta mengawasi keadaan keuangan instansi

pemerintahan, maka petugas keuangan di dinas – dinas atau

instansi pemerintahan diharapkan dapat mengoperasikan

Sistem ini dengan sebaik-baiknya. Adapun SIMDA ini dapat

dijelaskan melalui bagan alir yang akan dijelaskan sebagai

berikut.

69
BAGAN ALIR SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI DINAS

PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN PROVINSI

SUMATERA SELATAN

DAFTAR GAJI ( BPKAD) Permohonan Penerbitan SPD SPD ( BPKAD)

SPP

SPM

KWITANSI
SPPTB

BPKAD

BANK SP2D

TRANSFER
BANK

Gambar 3.2.6

70
Dari bagan Alir terlihat bagaimana Sistem Informasi

Manajemen Daerah (SIMDA) bergerak. Sistem sendiri memiliki

arti sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen

yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,

materi atau energi. Istilah ini dipergunakan untuk menggambarkan

suatu entitas yang berinteraksi. Serta terdapat beberapa dokumen

yang terlibat dalam prosedur penggajian ini seperti

1. Dokumen-dokumen yang digunakan

2. Dokumen yang digunakan sebagai persyaratan penggajian

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

3. Dokumen yang digunakan sebagai pendukung perubahan

gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS)

4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Gaji

5. Mutasi Gaji (MI)

6. Surat Perintah Membayar (SPM) Gaji

7. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

8. Buku absensi

9. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

Penjelasan terkait Prosedur Penggajian Dinas Pekerjaan Umum

dan Tata Ruang sebagai berikut

71
1. Daftar Gaji (BPKAD)

Bendahara dinas beserta divisi keuangan ditugaskan untuk

membuat rekap nama karyawan dan gaji yang akan diserahkan.

Kemudian, jika rekap gaji dan nama karyawan beserta identitas

yang lain telah dilengkapi maka daftar tersebut akan dikirimkan

ke BPKAD. BPKAD sendiri adalah Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah yang bergerak dalam pelaksana

dibidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, yang

menyangkut bidang penerimaan, belanja, pembiayaan dan aset

daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan sekaligus

sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan Pejabat

Penatausahaan Barang Milik Daerah, Berikut Salah Satu Contoh

Daftar Gaji Pada Bulan Maret 2021.

72
Gambar 3.2.7

2. Permohonan Penerbitan Surat Penyedia Dana (SPD)

Pihak bendahara dinas akan mengajukan

Permohonan Surat Penyedia Dana (SPD) kepada BPKAD.

Surat dipermohonan ini dibuat dengan isi surat keperluan

membayar gaji PNS dan tunjangan bulanan yang memang

menjadi setiap pegawai tersebut.

73
3. Surat Penyedia Dana Dikeluarkan

Permohonan yang telah di kirimkan oleh Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Kota Kabupaten Banyuasin

kepada BPKAD terkait menerbitkan Surat penyedia dana

diproses segera. Kemudian, pihak BPKAD mengeluarkan

surat tersebut. Adapun isi format dari surat tersebut seperti

gambar dibawah ini.

Gambar 3.2.8

4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Gaji

Dokumen ini berisi tentang rincian gaji yang akan diterima

74
oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). SPP gaji ini berfungsi

sebagai rekap daftar gaji PNS serta sebagai bukti

pembayaran gaji bagi instansi.

5. Mutasi Gaji (M1) Dokumen ini dibuat dalam bulan

berjalan setiap bulan oleh fungsi pembuat daftar gaji yang

digunakan untuk merevisi daftar gaji pegawai yang

mengalami perubahan gaji. Perubahan gaji bisa berupa

kenaikan gaji karena naik pangkat atau berkala dan

penurunan gaji

6. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D) dulu pada Dinas Perumahan dan

Kawasan Pemukiman Provinsi Sumsel disebut dengan

Surat Perintah Membayar SPM). Surat Perintah Pencairan

Dana diterbitkan oleh bendahara umum pemegang kas

daerah pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset atau Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

(BPKA). SP2D dibuat sebagai bukti konkrit untuk

pencairan dana dari kas daerah. Surat Perintah Pencairan

Dana (SP2D) ini sah apabila telah ditandatangani dan

distempel oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset atau pejabat yang berwenang.

7. Buku absensi Buku absensi berisi tanda tangan

Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang dilakukan pada

75
setiap jam masuk kantor untuk menilai kedisiplinan

kerja dan kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS)

8. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Surat Pertanggung

Jawaban dibuat sebagai laporan bahwa penggajian

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah dilakukan

sesuai dengan prosedur yang berkala.

Sebelum tanggal 30 setiap bulan berjalan, fungsi pembuat

daftar gaji menerima hasil rekapitulasi potongan dan komponen-

komponen penghasilan setiap pegawai per golongan sesuai dengan

SK (Surat Keputusan) dari fungsi kepegawaian kemudian

menghitung gaji bersih setiap pegawai, lalu membuat SPP (Surat

Permintaan Pembayaran) gaji. SPP (Surat Permintaan

Pembayaran) gaji dan M1 kemudian harus dikirimkan ke

Bendahara Umum Pemegang Kas Daerah Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset sebelum tanggal 30 setiap

bulannya bersamaan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) bulan

sebelumnya sebagai pengajuan SP2D (Surat Perintah Pencairan

Dana). SPP (Surat Permintaan Pembayaran) tersebut sudah

diotorisasi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman Provinsi Sumsel

Bendahara Umum Pemegang Kas Daerah Dinas Disperkim

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset menerima SPP (Surat

76
Permintaan Pembayaran) gaji kemudian mengecek kebenaran data

SPP (Surat Permintaan Pembayaran) gaji tersebut yang berisi

tentang gaji pokok, tunjangan dan potongan-potongan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan memeriksa SPJ (Surat Pertanggung

Jawaban) bulan sebelumnya, kemudian menerbitkan SP2D (Surat

Perintah Pencairan Dana). Dokumen ini di terbitkan oleh pejabat

BPKAD. Setelah melalui proses otorisasi oleh pejabat yang

berwenang, SP2D dikirim Bendahara Umum Pemegang Kas

Daerah ke Bendahara Pengeluaran Dinas Perumahan Dan Kawasan

Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan.

77
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG

TANDA PERSETUJUAN BAB IV

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Andry Apriyansah
NIM 01010581822063

Program Studi : Diploma III Akuntansi


Konsentrasi : Akuntansi Keuangan Umum
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Judul Laporan Akhir : Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi


Sumatera Selatan

Palembang, 23 Juni 2021


Pembimbing,

Dr. Shelly Febriana Kartasari,S.E.,M.Si.,Ak.,CSRA


NIP. 198102192002122001

78
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Gaji atau upah mengambil peranan yang sangat penting

dalam sebuah perusahaan ataupun dinas pemerintahan

karena upah merupakan salah satu faktor pendorong

dalam kinerja karyawan

2. Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman adalah

perangkat daerah yang merupakan unsur pelaksana urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Dinas

Perumahan Dan Kawasan Pemukiman mempunyai tugas

membantu Gubernur Dalam melaksanakan Urusan

Pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum dan Urusan

Pemerintahan bidang Penataan Ruang yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang

diberikan kepada Daerah

3. Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang

jabatan manajer

4. Sistem penggajian juga merupakan faktor yang penting

dalam mencapai tujuan suatu perusahaan, dimana

prosedur penggajian mengatur tentang proses

79
pembayaran atas jasa yang dilakukan oleh karyawan.

Pembayaran gaji dan upah yang adil sesuai dengan

kinerja dan prestasinya, maka akan berperanguh positif

terhadap bertambah nya nilai dan produktivitas

perusahaan.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa saran

yang akan diajukan dan diharapkan dapat berguna bagi

Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman dimasa yang

akan datang yaitu :

1. Sistem Penggajian di Dinas Perumahan Dan Kawasan

Pemukiman SUMSEL sudah baik, dan SIMDA yang

diterapkan pemerintah daerah tersebut sangat membantu .

Oleh karena itu, Baiknya Dinas Disperkim Provinsi ini

untuk tetap lebih meningkatkan lagi kategoriya menjadi

sangat baik dan mempertahankan SOP dalam upaya input

akun ke dalam Sistem Akuntansinya bebas dari kendala

apapun.

2. Untuk kedepannya Penulis berharap kepada seluruh pihak

Disperkim Provinsi Sumatera Selatan agar selalu

meningkatkan koordinasi kerja yang baik sehingga

menciptakan lingkungan kerja yang nyaman

80
DAFTAR PUSTAKA

Andrew E. Sikula. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga.

Bandung.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya manusia.

Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba

Empat. Romney, Marshall B. dan Steinbart, (2015),

Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 13, Salemba Empat, Jakarta.

81
LAMPIRAN

82
83
84
85
86
87

Anda mungkin juga menyukai