TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
Fitria Nila Vina Anti
NIM. 49401900028
i
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGELOLAAN
HUTANG PADA RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Akuntansi
Disusun oleh:
Fitria Nila Vina Anti
NIM. 49401900028
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Devi Permatasari. SE, Msi, Ak, CA Dr. Zaenal Alim Adiwijaya, SE, M.Si
NIK. 211413024 NIK. 211492005
Mengetahui,
Ketua Program Studi D-III Akuntansi
Fakultas Ekonomi UNISSULA
17 August 2022
Mutoharoh, SE., M. Sc
NIK.211413023
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
Farmasi Pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang “ ditujukan untuk
dari bimbingan dan bantuan yang sangat berarti dari banyak pihak. Untuk ini
kepada:
Semarang.
Akhir ini.
vi
5. Ibu Maya, Selaku HRD Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
6. Ibu Ninik Handayanti dan Ayah Ali Rohman tercinta, yang telah
memberikan doa serta nasihat, dan adekku Azra, Rara yang memberi
Annisa, Tika dan Dienda terima kasih sudah memberikan semangat dan
kesuksesan.
masing-masing. Aamiin.
10. Semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir yang
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini tentu saja tidak
vii
pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan penulis agar Tugas Akhir ini menjadi lebih baik.
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi almamater
Penyusun,
viii
ABSTRAK
yang baik yaitu telah menggunakan komputerisasi dan didukung dengan sistem
ERP, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem informasi akuntansi
hutang.
Data untuk tugas akhir ini diperoleh dari pengamatan dan wawancara secara
sistem informasi akuntansi hutang. Obyek penelitian ini terdiri dari tiga orang
purchasing staff, finance staff pada bagian hutang dan bagian pembayaran. Data
kesimpulan.
akuntansi perusahaan sudah berjalan dengan baik karena sesuai teori yang ada.
terjadi pada sistem akutansi hutang non farmasi karena masih menggunakan
ix
merekomendasikan untuk pengelolaan hutang non farmasi dibuatkan sistem
pada sistem informasi akutansi hutang bisa berjalan lebih maksimal lagi.
x
ABSTRACT
This final project aims to describe the Debt Accounting Information System at
The data for this final project were obtained from direct observations and
interviews with the Sultan Agung Islamic Hospital in Semarang which were then
analyzed in depth to describe the facts systematically about the debt accounting
information system. The object of this study consisted of three purchasing staff,
finance staff in the debt section and the payment section. Data were collected by
The results of this study indicate that the application of the company's
with the existing theory. However, in practice there are still shortcomings. This
still uses a manual system so that there are still many errors such as
different invoice numbers, and errors in entering data. So the authors recommend
xi
order to minimize errors and the implementation of data management in the debt
xii
DAFTAR ISI
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
17
BAB I
PENDAHULUAN
mulai tanggal 31 Desember 2013 BPJS resmi disahkan. BPJS terdiri dari dua
kesehatan diatur oleh JKN melalui mekanisme tarif INA CBG dalam
peraturan presiden nomor 111 tahun 2013. Tarif INA CBG disesuaikan
Melalui program ini maka sistem pembayaran rumah sakit yang awalnya
Fee for Service dirubah menjadi INA CBG (Indonesia Case Base Groups).
satu perangkat entry data pasien yang digunakan untuk melakukan grouping
tarif berdasarkan data yang berasal dari resume medis . Sistem tersebut
bertumpu pada tarif INA CBG, yakni besaran klaim yang dibayar oleh BPJS
kesehatan atas paket layanan. Program ini sudah banyak diterapkan di rumah
dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan
tenaga ahli kesehatan lainnya, dan setiap pasien akan mendapatkan pelayanan
yang terbaik yang akan diberikan oleh pihak rumah sakit. Dengan
perusahaan. Dari sistem tersebut harus saling berhubungan satu sama lain.
Salah satu sistem yang bisa menunjang kemajuan perusahaan yaitu sistem
informasi akutansi hutang yang dikelola dengan baik . Di rumah sakit tidak
penyakit. Mulai dari pasien yang terkena penyakit yang masih bisa
namun tidak sebanding dengan besarnya tarif rumah sakit yang sudah
kemajuan hampir disemua bidang bisnis, baik dalam bidang jasa ataupun
dagang.
19
Perkembangan dalam informasi dibuat dengan sedemikian rupa agar
perusahaan. Dari sistem tersebut harus saling berhubungan satu sama lain.
Salah satu sistem yang bisa menunjang kemajuan perusahaan yaitu sistem
dagang atau jasa yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha dengan cara
kredit yang di dapat dari kreditur. Jika perusahaan tidak punya kas yang
waktu yang telah di tentukan oleh penjual dan pembeli. Sistem pembelian
kredit ada hubungannya dengan sistem informasi akutansi hutang. Dua sistem
ini yaitu satu kesatuan yang harus dijalankan perusahaan secara seimbang,
hutang yang tidak benar akan membuat laporan keuangan menjadi tidak
tersebut. Maka dari itu dibutuhkan pengelolaan dan pengawasan yang baik
memiliki banyak kreditur. Sekarang sistem informasi hutang pada. Saat ini
dalam berbagai aktifitas yang sering dilakukan tetapi masih bisa dikoreksi
Semarang”.
Berkaitan dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
peneliti mengacu pada rumusan masalah berikut ini:
1. Bagaimana Sistem Informasi Akutansi Pengelolaan Hutang Pada Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut (Sutabri, 2014), “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
(manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang
informasi yang bisa digunakan untuk menilai kualitas informasi, yaitu sebagai
berikut:
a. Relevan (Relevance)
b. Andal (Reliable)
c. Lengkap (Complete)
Informasi harus jelas dan rinci mulai dari peristiwa yang mendasarinya.
Informasi harus terbaru atau update jadi tidak melebihi waktu dari
pembuatan keputusan.
sehingga dapat mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam hal ini juga
2. Pengertian Akuntansi
dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara
yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan menginterpretasikannya
kejadian, serta transaksi keuangan yang terjadi dalam akuntansi. Dalam rangka
a. Aktivitas identifikasi
b. Aktivitas pencatatan
memerlukan.
adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang
untuk mengubah sebuah data keuangan dan data lainnya menjadi sebuah
informasi.
akuntansi memberikan informasi yang penting bagi perusahaan dan juga pihak
itu sistem informasi akuntansi yang baik dibutuhkan bagi perusahaan untuk
4. Utang
Hutang merupakan suatu modal yang berasal dari eksternal dan bersifat
bekerja sementara pada perusahaan, dan wajib dibayarkan oleh perusahaan yang
masa yang akan datang. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, hutang
adalah kewajiban keuangan yang harus dibayarkan kembali berupa uang, barang,
perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini adalah
modal atau sumber dana perusahaan yang berasal dari kreditor. Menurut
uang ataupun jasa pada saat tertentu di masa yang akan datang. Menurut (John,
2005) hutang adalah sebuah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban
sebagai sesuatu yang dipinjam oleh debitur kepada kreditur. Debitur merupakan
seseorang atau lembaga yang memberikan pinjaman atau utang. Pihak keuangan
harus bijak dan juga teliti dalam menentukan besarnya hutang yang akan diajukan,
terjadi dalam kegiatan pembelian barang ataupun jasa di Rumah Sakit, Hal ini erat
5. Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis terkait yang terus berulang dalam rangka pembelian dan
pembayaran barang dan jasa kepada pemasok. Menurut (Steinbart, 2015), Tujuan
dan berbagai layanan yang dibutuhkan dalam perusahaan yang berguna dalam
atau jasa secara tunai ataupun secara kredit. Tetapi sebagian besar perusahaan jasa
pengeluaran kas untuk pembayaran utang. Berikut adalah diagram konteks siklus
Gambar 2. 1
Diagram Konteks Siklus Pengeluaran
1. Dokumen Terkait
Selain bagian yang ada dalam transaksi perusahaan, ada juga dokumen yang
sebagai berikut:
a. Pesanan pembelian
barang apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan, setelah itu dokumen
dikirim ke pemasok.
c. Faktur
Surat tagihan yang diberikan oleh pemasok untuk barang ataupun jasa
d. Cek
Perintah tertulis dari nasabah kepada bank untuk menarik dananya atau uang dalam
jumlah tertentu.
yang ada di perusahaan mencatat barang mereka yang telah habis dan
yang akan dibeli, dari daftar vendor yang disetujui perusahaan juga
tidak perlu.
Dokumen ini berisi tentang penerimaan barang dan jasa, yang meliputi
jenis dan kuantitas barang yang telah diterima, asal pengiriman, tanggal
untuk mengetahui barang yang diterima telah sesuai dengan yang dikirim
pengiriman, dan jika terjadi hal tersebut barang yang bersangkutan akan
faktur, hanya barang yang tercatat dalam Purchase Order saja yang bisa
3. Menyetujui faktur
total harga barang dan jasa yang sudah diterima. Berdasarkan dokumen
barang yang dipesan sudah diterima atau dikirim semua. Setelah itu dibuat
lah Voucher Package untuk mengetahui harga yang harus dibayar kepada
berapa total yang harus dibayar apakah sudah sesuai dengan jumlah
4. Pembayaran
Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa yang telah
berisi tanggal pembayarann, jumlah harga yang harus dibayar, beserta nomor
Faktur. Pada saat jatuh tempo pembayaran, pihak supplier akan mengih
Gambar 2. 2
Mulai 1 3
Buat
SP 2
3
Faktur Pajak
3 2 2
Faktur
2
Tidak 1
Pembelian
Surat
1 1
Pesanan
Surat Rekap
A
Pesanan Pembelian
2
T
3 1
Periksa dan Cek
2 ACC SP Kelangkapan
Konfirmasi
1 Faktur dg Tdk Cck Gudang
SP Telah Rekapnya Farmasi
ACC T
Ya
3 Cocok
VENDOR 2
1 3
SP
2 2
1 2
1 Report
Fak
Faktur Utang
Pajak
Pembelian
Report
Pembelian
Periksa
Cocok Tidak
Tidaknya T
2
1
Ya Fak Pajak
1 3
SP 2
2
1 1
Faktur Faktur
Pajak Pembelian
1 3
SP 2
1
Faktur VENDOR
Pembelian
VENDOR
2
Faktur Pajak
2
Faktur 2
Pembelian 1
Rekap
Pembelian
3 T
Mulai VENDOR 2
1
Srt/Disposisi
2 Prmhnn Srt Psn 1 2
Faktur Pajak 1
VENDOR 2
Pengadaan Fkr Pjk 1
2 Tdk Faktur 1
1 1
Faktur Pajak Faktur
Faktur SP 1
Pembelian 2 Pajak
Pembelian SP
1 TT 2
Fkt Pemb 1
2
SPMU 1 Fkt Pemb
Pasangkan Periksa
SPMU 2
yg Asli dg ya Klgkpn &
ACC 1
yg Copy buat TT 3 SPMU
Rekap Inkaso
SPMU
ACC
Ya T
Proses
Inkaso dan
2 2 Periksa
TT 1 Tdk Cck Kelengkapan
Tdk Cck
1
Faktur 1 TT Periksa dan
Faktur
1 Pajak SP ACC SPMU
Pajak tdk 2
SP 2
2 Cck TT
VENDOR 1
1 Fkt Pemb
cck
Faktur Pemb 2
1 2
SPMU 1
SPMU
ACC Faktur 1 VENDOR 1
A Pajak SP
2
Pilah Faktur
1
JT
2 Fkt Pemb
1 3 2
SPMU1
Faktur Data Base
1 SPMU
Pajak ACC
SP
Buat & Cetak 2
SPMU /Vendor VENDOR
1 Buat Rekap
Fkt Pemb Inkaso
2 2
SPMU 1
1 BNI
Faktur 1
Data Base SPMU 2 Pajak Syariah
SP
Utang 2
1
2 Fkt Pemb Rekap
1 Verifikasi & SPMU 2 Inkaso
Faktur ACC SPMU
1 2 BNI
Pajak 1
SP Rekap
2
Inkaso Compare
1 Rekap
Fkt Pemb Inkaso
2 2
SPMU1 1
Periksa &
SPMU Ctt di buku Faktur 1
ACC Exspedisi Pajak SP
2
1
Fkt Pemb
Buku SPMU 2
Exspedisi
1 1
2
tlh di
Update Rkp Inks
Cck
Rekap
Inkaso T
BNI
4
33
FLOW CHART PEMBAYARAN UTANG
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang
Bag. Akuntansi
1 3 4
2
2
2 1
1
1 Faktur 1 Faktur 1
Faktur Pajak SP
1 Pajak SP
Pajak 2
SP 2
2 1
1
1 Fkt Pemb
Fkt Pemb
Fkt Pemb 2
SPMU 2
2 SPMU1 1
SPMU
SPMU1 Rkp Inks
SPMU ACC
Cck
ACC
SELESAI
BAB III
METODE PENELITIAN
ini sedang terjadi pada sistem akutansi hutang RS Islam Sultan Agung
diharapkan nantinya bisa diperbaiki lagi, sehingga hal-hal yang merugikan bisa
dihindari.
perusahaan. Maka dari itu penerapan sistem informasi akuntansi yang baik
organisasi.
2. Hutang
perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini
Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa utang bisa diartikan sebagai
1. Observasi
berlangsung.
36
2. Wawancara
salah satu sumber data yang paling penting dalam penelitian. Dokumen yang
BAB IV
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang merupakan rumah sakit yang
melayani segala macam bentuk asuransi yang dimiliki masyarakat. Tidak hanya
menerima pasien umum, namun juga pasien yang tidak bisa bayar. Rumah sakit
Semarang, Jawa Tengah yang berbatasan langsung pada laut jawa sebelah utara,
sebelah selatan kawasan industry (LIK atau lingkungan industry kecil), sebelah
RS Islam Sultan Agung dulunya merupakan health care center saat didirikan
dengan nama rumah sakit sultan agung pada tanggal 23 Oktober 1973. Mulai
tahun 1975, rumah sakit ini mendapatkan predikat tipe C berdasarkan SK Menkes
RI No 1024/ Yan.Kes/1.0/75, kala itu layan an yang ada seperti poli umum,
poliklinik kesehatan ibu dan anak, radiologi, poliklinik keluarga berencana. Selain
itu juga tersedia ruang 6 VIP yang dulunya bertempat di parkiran mobil depan
MCEB Rumah sakit ini beralih nama menjadi RS Islam Sultan Agung pada 8
Januari 1992, setelah itu pada 15 Mei 2003 gedung D diresmikan oleh Gubernur
Jawa Tengah.
38
peralatan, fisik, maupun prosedur layanan sudah sesuai dengan standar rumah sakit
tipe B.
Kemudian di tahun yang sama pada 1 Mei 2011 rumah sakit ini menjadi
rumah sakit pendidikan, dan sebagai tempat utama dalam mendidik calon dokter
berdekatan dengan Baitus salam, lantai 3 yang berdekatan dengan baitun nisa ,dan
Pada 16 Juli 2014 rumah sakit ini berhasil lulus tingkat paripurna oleh ketua
komite akreditasi rumah sakit, Dr.dr. Sutoto, M.Kes. Lulus paripurna disini
maksudnya semua jenis layanan yang ada di rumah sakit ini telah lulus dengan
nilai yang baik dari penilaian tim akreditasi. Kemudian di tanggal 26 September
2017 rumah sakit ini ditetapkan sebagai rumah sakit syariah pertama di Indonesia.
Selain itu pada tanggal 23 Juni 2018 untuk kedua kalinya rumah sakit ini
mendapatkan sertifikasi halal pada instalasi gizi dan sertifikat status sistem
jaminan halal dari LPPOM MUI. Dengan adanya sertifikat halal, pasien tidak perlu
dari instalasi gizi. Pada tahun 2018, rumah sakit ini juga membangun cabang
1. Moto
2. Visi
dirahmati Allah.
3. Misi
kedokteran.
masing.
40
4. Values
a. Integritas
b. Profesional
c. Kasih sayang
d. Kerja sama
e. Inovatif
Pelayanan di rumah sakit ini dibagi menjadi tiga tempat yaitu: (1) gedung
D pelayanannya terdiri dari poli kulit dan kelamin, poli THT, poli bedah
(bedah digestive, onkology, syaraf, dan thorax), (2) gedung MCEB terdiri
dari poli umum, poli penyakit dalam, poli jiwa, poli bedah urology, poli
anak, dan poli mata, (3) gedung A terdiri dari poli syaraf, poli gigi dan
Untuk pelayanan rawat inap dibagi menjadi tiga wilayah dengan nama
untuk menampung pasien kelas dua dan kelas tiga. Lantai dua
disebut baitus salam, lantai tiga disebut Baitun Nisa, dan lantai
pasien Covid – 19. Ruangan ini disebut baitul rijal. Selain itu juga
instalasi gizi.
pasien Covid – 19 kelas satu yang mana satu ruang berisi dua
tempat tidur. Lantai dua bernama Baitul Athfal, lantai tiga bernama
d. Gedung MCEB memiliki ruang rawat inap kelas satu dan kelas
disebut ruang Naim, lantai 7 disebut ruang Adn, dan yang terakhir
rawat inap kelas dua, sedangkan lantai enam dan tujuh termasuk
ruang VIP, serta di lantai delapan untuk ruang VIP dan VVIP.
3. Unit Penunjang
Tidak hanya rawat inap dan rawat jalan saja, tentunya rumah sakit ini juga
4D.
c. Instalasi farmasi terdiri dari segala jenis obat yang diperlukan pasien
baik dengan resep dokter maupun tanpa resep dokter, selain itu
jalan.
manusia.
5. Unggulan
center, dental center, diabetic center, ENT center, eye center, stroke
clinic of specialist, lasik center, pain center, oncology center, rehab medik,
Gambar 4. 1
Dalam struktur organisasi akan difokuskan dalam bagian akuntansi dan keuangan
saja. Hal itu dikarenakan penulis melakukan magang hanya dibagian tersebut.
RS.
lainnya.
kas.
terakomodir di SIMRS.
diinkaso.
2. Keuangan
a. Front Office
4) Menerbitkan kwitansi.
pembayaran.
b. Back Office
masingkasir.
masing kasir.
masing – masingkasir.
transaksi penerimaan.
transaksi pengeluaran.
danmembukukannya.
untuk operasionalharian
Agung Semarang. Dimana rumah sakit itu sendiri terdiri dari 4 gedung yaitu:
1. Gedung A
2. Gedung B
3. Gedung Mceb
4. Gedung D
Semarang sudah berjalan dengan baik Saat ini sistem informasi hutang pada RS
4.7 Pembahasan
Sultan Agung Semarang , sistem akutansi hutang ini mempunyai peran penting
akuntan dan bagian keuangan di RS Islam Sultan Agung Semarang, bahwa sistem
informasi akutansi di rumah sakit ini berjalan dengan baik bahkan hampir semua
manual, sehingga masih sering ditemukan kesalahan Terutama pada sistem hutang
karena data masih banyak yang belum terintegrasi satu sama lain yang
menyebabkan pencarian data yang sudah lama menjadi agak susah, yang
faktur, dan kesalahan memasukan data. Hal ini menjadi kelemahan dan antisipasi
anatara lain :
a. Pembelian
membuat SPPH.
49
3) Kemudian SPPH dikirimkan ke bagian Supplier. Dan
persetujuan.
arsip.
50
8) Bagian keuangan menerima SOP lembar ke-2, Faktur dan
ini bertujuan untuk memastikan bahwa kreditor yang valid telah menerima
jumlah terutang yang benar ketika kewajiban jatuh tempo. Apabila sistem
pembelian.
kan.
51
banyak kreditur. Saat ini sistem informasi hutang pada RS Islam Sultan
sistem manual. Bukan hanya itu permasalahan dalam berbagai aktifitas yang
sering dilakukan tetapi masih bisa dikoreksi dan diperbaiki oleh pihak
bagian hutang non farmasi karena masih menggunakan sistem manual. Hal
kesalahan pencatatan transaksi dan karena data masih banyak yang belum
terintegrasi satu sama lain yang menyebabkan pencarian data yang sudah
pencarian.
kesalahan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
hutangnya.
pencatatan.
umum.
5.2 Keterbatasan
Keterbatasan penulis dalam penelitian ini adalah tidak semua dokumen dan
catatan yang diperlukan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini dapat dilihat
dan di dokumentasikan oleh pihak luar, karena hal yang bersifat kerahasiaan.
5.3 Saran
departemen dalam perusahaan dan mempunyai tanggung jawab dan tugas yang
4. Sistem yang sudah ada perlu diawasi dengan baik terutama yang
5. Perlu adanya koordinasi yang baik dan komunikasi yang lancar antara
DAFTAR PUSTAKA