SKRIPSI
Oleh :
SARAH EFIANTI WIBOWO
NIM. 20181220039
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURABAYA
2023
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG
DAGANG DI PADA KURNIA ADI PERKASA SURABAYA
Oleh :
SARAH EFIANTI WIBOWO
NIM. 20181220039
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURABAYA
2023
i
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIASI
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
tulisan saya dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil plagiasi,
baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
ii
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG
DAGANG PADA CV KURNIA ADI PERKASA SURABAYA
Diajukan Oleh :
NIM : 20181220039
1.
2.
Mengetahui,
Dr.Mochamad Mockhas,MM.
Zeni Rusmawati.,S.Pd.,M.Pd
iii
PENGESAHAN PANITIA PENGUJI
NIM : 20181220039
2022
Ketua Penguji
Anggota 1 Anggota II
Mengetahui,
Dekan, Ketua Program Studi,
iv
“Kamu tidak harus menjadi hebat untuk
memulai, tetapi kamu harus mulai untuk
menjadi hebat.”
- Zig Ziglar
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir untuk
penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai
pihak.
4. Ibu Zeni Rusmawati, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing utama yang
terselesaikan.
viii
5. Bapak Dedy Surahman, SE., MM selaku dosen pembimbing pendamping
harapan adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi perbaikan.
Penulis,
ix
DAFTAR ISI
x
B. Kehadiran Peneliti...................................................................................31
C. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................32
D. Sumber Data............................................................................................32
E. Teknik pengumpulan data........................................................................33
F. Teknik Analisis Data...............................................................................34
G. Teknik Pengecekan keabsahan................................................................35
BAB IV PAPARAN DATA,TEMUAN,HASIL DAN PEMBAHASAN
PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan.................................................................37
B. Paparan Data dan Temuan Penelitian......................................................45
a. SOP dan Pengendalian Internal...........................................................45
b. Proses Penjualan barang dagang..........................................................50
C. Analisis dan Pembahasan........................................................................60
1. Proses Penyajian Piutang.....................................................................60
2. Pengendalian Internal pada Piutang.....................................................69
3. Evaluasi Pengendalian Internal............................................................75
D. Proposisi....................................................................................................79
BAB V PENUTUP
A. Simpulan..................................................................................................82
B. Saran........................................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................86
LAMPIRAN –LAMPIRAN.................................................................................89
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diinginkan. Salah satu unsur yang paling penting dalam perusahaan
dengan resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi
dagang pada perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien apabila
kegiatan jual beli, perusahaan memerlukan informasi yang tepat dan akurat
tentang ketersediaan faktor produksi dalam jumlah, harga, serta mutu yang
1
Peranan sistem informasi akuntansi persediaan dalam perusahaan
barang. Bagian gudang harus mencatat setiap kali terjadi transaksi, yaitu
barang yang masuk, barang yang keluar, barang yang ada digudang atau biasa
disebut stok barang. Hal ini membutuhkan ketelitian dari bagian gudang,
supaya dalam setiap laporan tidak terjadi kesalahan. Dengan adanya sistem
Kegiatan usaha perusahaan ini, yaitu menjual alat listrik rumah tangga seperti,
kipas angin, mug listrik, raket nyamuk dan masih banyak lagi. Dan masalah
yang dihadapi oleh CV. Kurnia Adi Perkasa Surabaya, walaupun sistem sudah
baik dan sumber daya manusia yang tersedia kurang berkompeten dalam
ketidaksesuaian antara sistem persediaan barang dagang yang ada pada sistem
komputer dengan fisik yang ada pada gudang, yang mempengaruhi terhadap
2
melihat permasalahan yang ada saat ini, maka CV. Kurnia Adi Perkasa
B. Rumusan Masalah
Perkasa Surabaya?
3
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Penulis
yang sama.
4
c. Bagi Perusahaan CV Kurnia Adi Perkasa Surabaya
Surabaya.
E. Sistematika Penulisan
Secara umum, dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab
pembahasan, yaitu:
teori yang digunakan sebagai alat analisa dalam penelitian ini. Bab ini
terdiri dari beberapa sub bab, yaitu membahas tentang Sistem Informasi
Akuntansi. Selain itu, dalam bab ini juga memuat penelitian terdahulu dan
5
BAB III METODE PENELITIAN, Bab ini menjelaskan rancangan
BAB V PENUTUP, bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan
saran dari pembahasan. Saran yang diajukan berkaitan dengan penelitian dan
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
mengoperasikan bisnis.
eksternal.
keputusan. Hal ini termasuk orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat
langkah keamanan.
7
Dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi
8
2. Pengertian Persediaan
kebijakan manajemen.
manajemen.
9
menandatangani, memberi paraf, atau mencantumkan kode otorisasi
atau tugas. Seorang karyawan tidak boleh berada dalam posisi untuk
dipisahkan:
10
2) pencatatan, mencakup pembuatan dokumen sumber, pemeliharaan
kinerja
dipercayakan kepadanya
relevan tentang transaksi. Untuk itu, bentuk dan isi dokumen harus
11
secara efisien, kesalahan pencatatan dapat diminimumkan dan
unit lain harus memiliki ruang yang untuk tanda tangan pihak yang
bahwa aktiva yang akan dijaga adalah berupa kas dan aktiva fisik
seperti persediaan dan aktiva tetap. Oleh karena itu perusahaan perlu
dan vandalisme:
brangkas, kotak pos dan safe deposit box dapat membatasi akses
12
4) Perlindungan catatan dan dokumen. Penggunaan kotak penyimpan
tahan api, filling cabinet yang terkunci dan ruang yang selalu
sebagai berikut:
13
3) akuntansi berpasangan. Salah satu implikasi dari penggunaan
kredit.
kelompok
14
Komponen pengendalian internal menurut COSO (Committee of
sebagai berikut:
organisasi.
15
3. Piutang
berlaku untuk sernua klaim terhadap pihak lain untuk uang, barang, atau
tagih dari sebuah organisasi (dalam hal ini perusahaan) atas sejumlah uang
tunai di masa yang akan datang yang disebabkan karena transaksi masa
kini. Jadi dari uraian definisi diatas dapat disimpulkan bahwa piutang
merupakan hak atas sejumlah kas kepada pihak lain akibat transaksi
penjualan kredit.
dilakukan oleh setiap debitur dan umur piutang kepada setiap debitur pada
16
atas pengiriman pernyataan piutang tersebut. Disamping itu pengiriman
a. Faktur Pejualan
Dokumen ini dilampiri dengan surat muat (bill of lading) dan surat
sistem perbankan, bukti kas masuk tidak perlu dibuat oleh perusahaan
17
dalam kartu piutang digunakan surat pemberitahuan sebagai dokumen
sumber
c. Memo Kredit
f. Bukti Memorial
18
penagihan, pencatatan piutang, dan berakhir dengan distribusi
penjualan.(Hery.2012:32)
yang berlaku.
menjadi:
19
Piutang usaha memiliki saldo normal di sebelah debet sesuai dengan
kredit atau tidak. Setelah ditujui oleh devisi penjualan maka akan
20
dan setelah terjadi pembayaran faktur jatuh tempo atas penjaulaan tersebut
atas piutang dimulai dari penerimaan sales order, setelah itu ke dokumen
piutang yang akhirnya akan mempengaruhi saldo kas/ bank. Dalam hal ini
21
Gambar 2.2 Prosedur Pengendalian Piutang
Verifikasi faktur
secara kredit. Sebagian besar tagihan yang dimiliki perusahaan berasal dari
kredit dan pengumpulan piutang. Hal tersebut dilakukan agar risiko tak
22
harus diperhatikan dalam pengendalian internal piutang usaha adalah
sebagai berikut:
penyalagunaan data.
bersangkutan
efektif.
23
B. Penelitian Terdahulu
24
terlihat dari kualitatif penelitian di
diterapkannya UD Karisma
unsur-unsur Nusantara
pengendalian Surabaya
intern piutang
usaha yang layak
dan memadai.
Namun dalam
Aktivitas
pengendalian
perlu adanya
pemisahan tugas
antara bagian
pembukuan dan
bagian
penerimaan kas
dan fungsi
pemeriksaan
3. Tri Analisis Hasil penelitian a. Ruang a. Lokasi
Ambar Sistem ini menujukkan Lingkup penelitian
Wati, Pengendalian dari unsur-unsur penelitian terdahulu
(2019) Internal pengendalian yaitu tentang bertempat di
Piutang pada intern menurut pengendalian PT
PT. kerangka kerja intern perusahaan
Perusahaan COSO, telah b. jenis pupuk
Pupuk berjalan secara penelitian nusantara
Nusantara efektif namun adalah cabang
Cabang ada case yang diskriptif medan
Medan masih tidak kualitatif sedangkan
sesuai dengan penulis
pengendalian melakukan
intern yang penelitian di
seharusnya sudah UD Karisma
dijalankan. Nusantara
4. Ainur Analisis Hasil penelitian a. Ruang .a. Lokasi
Rozikin, Pengendalian menujukkan Di Lingkup penelitian
(2020) Internal CV anugrah penelitian terdahulu
Terhadap unika mekanik yaitu tentang bertempat di
Piutang tidak ada pengendalian CV Anugrah
25
Dagang di CV estimasi untuk intern Unika
Anugrah mengukur Mekanik
b. jenis
Unika piutang tak Sidoarjo
penelitian
Mekanik tertagih sehingga sedangkan
adalah
Sidoarjo piutang diukur penulis
diskriptif
sebesar transaksi melakukan
kualitatif
yang terjadi dan penelitian di
berasal dari UD Karisma
transaksi utama Nusantara
perusahaan.
Piutang disajikan
sebesar nilai neto
dari saldo
piutang, dan
tidak ada
estimasi untuk
pencadangan
kerugian piutang
tak tertagih.
Sedangkan pada
pengendalian
internal pada
piutang di CV
anugrah unika
mekanik
berdasarkan coso
pada bagian
otorisasi
transaksi
pemisahan tugas
masih belum
sesuai dengan
teori COSO
karena masih
adanya
terangkapnya
fungsi dan
tanggung jawab
dalam bagian
penjualan dan
26
penagihan.
Kemudian pada
dokumen yang
memadai sudah
sesuai dengan
teori coso bahwa
setiap transaksi
sudah
terdokumentasi
terletak pada objek penelitiannya memiliki ciri khas dan karakteristik yang
berbeda.
C. Kerangka Konseptual
berikut:
27
UD KARISMA
NUSANTARA
PENGELOLAAN PIUTANG
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
28
Dalam penelitian ini peneliti melakukan perbandingan antara pengendalian
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
makna. Dalam penelitian ini makna yang dimaksud adalah data yang
sebenarnya.
Nusantara Surabaya.
B. Kehadiran Peneliti
yang dilaksanakan.
30
Peneliti harus hadir secara langsung datang dan melakukan penggalian
dilaksanakan.
perusahaan yang melakukan jual beli atau distributor Sparepart Motor Imitasi.
Waktu dalam melakukan penelitian ini adalah selama satu bulan saat
D. Sumber data
Jenis data yang dimaksud adalah dari mana data tersebut didapatkan.
Dalam hal ini dibutuhkan jenis-jenis yang dapat memberikan keterangan yang
jelas mengenai data yang dibutuhkan peneliti. jenis data yang digunakan
1. Data Primer
31
UD Karisma Nusantara Surabaya melalui wawancara langsung dengan
2. Data Sekunder
dan catatan resmi perusahaan dan data yang telah diolah. Data tersebut
Surabaya.
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang
langsung kepada objek yang diteliti. Dalam penelitian ini objek yang diteliti
1. Observasi
32
Surabaya. Teknik ini digunakan dalam sebuah penelitian untuk mengetahui
2. Wawancara
bahasan yang terurai dalam pertanyaan dan jawaban yang secara mendalam
Surabaya.
3. Dokumentasi
piutang berdasarkan jatuh tempo yang telah ditetapkan, serta laporan umur
piutang.
33
diperoleh hingga dilakukan penarikan kesimpulan mengenai kajian yang
Surabaya.
Uji keabsahan data yang digunaakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai
berikut:
34
Validitas eksternal dalam penelitian ini dilaksanakan guna
telah diperoleh dari berbagai sumber data. Teknik pengumpulan data serta
adalah :
35
BAB IV
dan Cash yang didirikan pada tahun 2000. Alamat lengkap Kantor di Jl
tidak hanya dalam kota (surabaya) dan luar kota (jawa timur) tetapi juga
36
perusahaan. UD Karisma Nusantara sendiri memfokuskan penjualan kredit
pada produk yang dijual. Saat ini UD Karisma Nusantara Sendiri telah
menjalin kerja sama dengan sebagian toko sparepart motor dan bengkel
Imitasi seperti Handel rem, Handel Kopling, Muffler Kanlpot, Karet filter
bisnisnya.
2. Struktur Organisasi
37
Gambar 4.1 Struktur Organisasi UD Karisma Nusantara Surabaya
Dwi Rada Nenggar Cika (Admin Komputer) Adib Hikmah (Admin Gudang 1)
(Admin Pelunasan (Admin Operasional 1)
piutang)
Aldi (Serabutan)
Handoko (Kolektor 1)
DTA
(Kemasan) Aldi (Kolektor 2)
Mulyadi (Sales)
Aldi (Kolektor 3)
38
3. Deskripsi Jabatan
39
4) Bertanggungjawab menginput pelunasan piutang dari totalan AR
Tagihan
kota atau Luar pulau minimal H-3 hari sebelum Kolektor atau sales
berangkat
sekali
c. Admin Komputer
menambah stok
40
6) Bertanggungjawab membuat surat jalan untuk barang kiriman
pelanggan ke ekspedisi
d. Admin Operasional
gudang
e. Admin Gudang
Kota selama 1 hari, Luar Kota 3 hari dan Luar Pulau 3 hari
ada
41
f. Admin Online
g. Bagian Pengiriman
h. Bagian Serabutan
i. Sales
admin
42
j. Bagian Antar dan Tagih (ATS)
Piutang
5. Jam Kerja
Operasional jika hari Senin s/d Jum’at jam kerja dimulai jam 08.00 sampai
dengan 16.30 WIB, sedangkan untuk hari Sabtu dimulai jam 07.00 s/d
43
13.00 WIB. Sedangkan untuk bagian Lapangan jika hari senin s/d sabtu
Hari Raya
sebagai berikut:
44
Gambar 4.2 peta Pengendalian internal UD Karisma Nusantara Surabaya
dari pelanggan atau toko memesan barang kepada Kolektor atau Sales melalui
dalam SOP yang dibuat oleh pemimpin perusahaan maksimal 2 faktur tagihan
terbuka yang boleh diberikan oleh pelanggan atau toko, tetapi ada
45
pengecualian terhadap toko yang berkarakteristik baik, bisa lebih dari 2 faktur
terbuka tetapi harus dengan otorisasi dari pemimpin perusahaan jika akan
sering meloloskan toko atau pelanggan karena tidak admin penjualan tidak
tersebut diberikan oleh bagian gudang dengan melakukan paraf terima PO,
bagian gudang jika sudah terima PO akan menyiapkan barang pesanan toko
luar kota dan luar pulau dilakukan pengerjaan maksimal 3 hari dari
PO tersebut akan disetor kepada admin komputer dan admin komputer akan
membuat surat jalan, jika surat jalan sudah selesai admin operasional akan
gudang atau tidak, jika sudah sesuai maka kemasan bisa ditutup, jika barang
tidak sesuai barang tersebut akan di tukar oleh admin operasional dengan
barang yang dimaksud, jika ada barang yang kosong yang di pesan oleh toko
memudahkan mengecek bagian admin komputer jika ada barang datang, jadi
admin kompuyter tidak perlu melihat PO, setelah siap dikirim admin
toko, jika toko Dalam kota barang tersebut dikirim oleh Kolektor, sales atau
bagian pengiriman, jika luar kota atau luar pulau dikirim dengan ekspedisi
46
dan diwajibkan bayar tujuan, jika toko atau pelanggan tidak berkenan
daftar harga normal untuk menutup biaya pengiriman toko, sebelum dikirim
admin penjualan akan mencatat toko apa saja yang dikirim , pencatatan
tersebut digunakan untuk riwayat jika ada toko yang komplain jika barang
dikirim, setelah satu bulan dari pengiriman barang kolektor atau sales akan
memberikan tanggal kepastian pembayaran, dalam hal ini jika toko pada saat
ditagih dan tidak melakukan pembayaran toko tersebut dinilai kurang bonafit
dan dapat dikatakan kecil, hal tersebut akan menjadikan pertimbangan bagi
menyiapkan pesanan toko, tetapi barang tersebut di display tidak ada tetapi di
kartu stok masih ada, bagian gudang diwajibkan melihat laporan stok
cadangan tetapi jika barang kurang dari 100 bagian gudang diwajibkan
47
menulis barang tersebut di buku barang kosong, hal tersebut dilakukan agar
Saat barang datang dari pabrik bagian gudang akan menghitung fisik
barang tersebut, apakah sesuai dengan faktur pembelian atau tidak, jika ada
perusahaan dan jika barang sudah sesuai dengan faktur pembelian barang
Akhir bulan, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan bagian gudang untuk
c. SOP pembelian
dan laporan barang kosong akan diberiakn oleh pimpinan perusahaan untuk
ada dalam perusahaan. Karena pada peta SOP dan pengendalian internal
Karisma Nusantara Surabaya perlu adanya perbaikan dalam tugas per bagian
48
dalam kata lain di UD Karisma Nusantara Surabaya setiap bagian memiliki
adanya Order dari pelanggan melalui Whatshapp Kantor atau dari Kolektor
dan Sales namun dalam penentuan pelanggan ini merupakan pelanggan yang
tetap dan telah terdaftar ini aplikasi UD Karisma Nusantara Surabaya untuk
pembayaran secara tunai terlebih dahulu untuk dapat dijadikan track record
tunai atau cash atau secara kredit berdasarkan jatuh tempo maksimal 60
49
hari atau 2 bulan. Proses bisnis UD Karisma Nusantara pada penjualan
tagihan faktur satu rute, saat berada di Luar Kota kolektor diwajibkan
membuat laporan kerja per hari, dalam laporan kerja tersebut berisi tetang
50
toko apa saja yang melakukan pelunasan, memberikan Repeat Order dan
toko apa saja yang telah dikunjungi serta kolektor diwajibkan untuk
yang telah ditentukan oleh perusahaan Kolektor atau sales akan melakukan
untuk kembali ke kantor saat sore hari untuk melakukan totalan dengan
51
tersendiri yang telah ditentukan oleh perusahaan dengan menggunakan
ini menjadi salah satu hal penting yang harus disediakan oleh UD Karisma
52
Tabel 4.1 Laporan Omset Penjualan (cash dan kredit) dan Pelunasan kode
TAHUN 2021
PENJUALAN PELUNASAN
BULAN
CASH KREDIT CASH 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN
bulannya kode A mengalami kenaikan serta penurunan, hal tersebut terjadi karena
wilayah yang didapat oleh kolektor, untuk kode A (andi) mendapatkan rute luar
kota Jember dan Kediri, sedangkan kota kediri sendiri dalam penjualan sparepart
kurang besar penjualannya, karena dalam kota kediri hanya sedikit yang memiliki
toko atau bengkel sparepart yang dapat dimasukki serta kurang bagusnya dalam
pembayaran piutang, tetapi hal tersebut tidak membuat kolektor menyerah untuk
mendapatkan omset di kota kediri meskipun omset tersebut jauh lebih kecil
Untuk omset penjualan (Cash&Kredit) dan pelunasan kode B tidak jauh berbeda
dengan omset penjualan kode A, untuk kode B sendiri wilayah Luar Kota yang
tersebut omset yang kecil adalah jombang, karena dalam rute jombang hanya kota
dan sampang, bisa dilihat dari rute yang didapat rute banyuwangi yang paling
54
Tabel 4.3 Laporan Omset Penjualan (cash dan kredit) dan Pelunasan kode
paling besar diantara omset kode B dan A, hal tersebut karena wilayah yang
Faktur pada dasarnya merupakan sebuah hal penting yang harus ada
yang sah. Termasuk jika terjadi keselahan jumlah dengan faktur maka
ataupun penjual dalam melakukan cek ulang dengan akurat. Khusus untuk
55
untuk Penjualan Perusahaan UD Karisma Nusantara yang di wilayah Jawa
dengan sistem yang disepakati, mulai dari jatuh tempo atau ketentuan
pembayaran jatuh tempo setiap bulan setelah barang dibawa, konsep ini
selain berlaku untuk sales juga pembelian dalam jumlah besar yang telah
menjadi pelanggan.
sistem tunai dan Kredit Kredit. Misalnya Kode A,B dan C merupakan
tak tertagih, hal tersebut karena jika ada piutang yang belum melakukan
pelunasan lebih dari tiga bulan akan dibebankan ke kolektor atau sales
yang menerima PO, hal tersebut dilakukan karena perusahaan ingin bagian
merasa memiliki tagihan tersebut. Tetapi dalam pembagian rute Luar kota
56
melakukan cash lapping karena terlalu dekatnya kolektor dengan
pelanggan
57
Sumber: UD Karisma Nusantara per Januari 2022
58
Sumber: UD Karisma Nusantara per Januari 2022
konsep yang jelas hal tersebut karena saat awal berdirinya UD karisma
59
Sistem konvensional yang diterapkan di UD. Karisma Nusantara Surabaya
terdeteksi dengan baik. Dan hasil penjualan barang juga tidak dapat
“Dulu ya pokok menjual aja, kalau terjual berapa dan ada tidaknya catatan,
pokok hanya sebatas dijual aja, dan yang penting untung. Tapi juga tidak
dalamnya.”
Selain itu, juga tidak ada pembukuan atau administrasi pembelian atau
penjualan yang baik, padahal dengan hal ini akan diketahui kondisi omset
pasti mengenai kondisi omset penjualan dan omset pelunasan yang tengah
60
usahanya. Ini menjadi sebuah tujuan utama dalam melaksanakan sebuah
kegiatan usaha.
omset pelunasan maka juga akan diketahui secara pasti kondisi sebuah
usaha. Tapi ya namanya kegiatan usaha lama dan awal mula hanya saya
yang jalan, dan juga bagaimana ya belum ada tenaga ahli yang paham betul
Menurut pihak UD. Karisma Nusantara Surabaya, dalam sebuah usaha yang
“Dalam usaha itu yang penting jujur aja dulu, selebihnya bisa mengikutinya.
Kalau toh kita menerapkan pencatatan omset penjualan dan omset pelunasan
yang bagaimanapun, tapi usahanya tidak jujur hal ini juga akan memberikan
kebangkrutan.”
61
sekali bagi perusahaan untuk mengetahui kondisi omset penjualan dan
Selain itu, laporan omset penjualan dan omset pelunasan merupakan produk
penjualan secara kredit. Laporan omset penjualan dan omset pembelian ini
62
Bagi pihak UD. Karisma Nusantara Surabaya berhubungan dengan sistem
pencatatan omset penjualan dan omset pelunasan, apa saja yang harus
omset pelunasan setiap bulan yang akurat sebab informasi pada laporan
omset penjualan dan omset pelunasan setiap bulan yang merupakan hasil
akhir dalam pencatatan laporan omste penjualan dan omset pelunasan yang
penjualan dan omset pelunasan setiap bulan ini kegiatan pencatatan yang
barang, maka mudah untuk mengetahui sisi mana saja yang sudah tepat
laporan omset penjualan dan omset pelunasan setiap bulan, ini menjadi
kepada arus penjualan yang terjadi, ini tentu saja juga memberikan imbas
63
“Ada kelebihan yang lain, yaitu efektivitas dan efisiensi laporan omset
penjualan dan omset pelunasan setiap bulan yang memudahkan, ini menjadi
salah satu hal penting yang sangat berguna dalam memberikan dorongan
Selain itu pengelola UD. Karisma Nusantara Surabaya juga menyatakan saat
utamanya dalam hal pencatatan omset penjualan dan omset pelunasan. Arus
keuangan dapat dipantau dengan mudah, dan hal ini memberikan dampak
Surabaya.
64
Efisiensi tersebut juga didorong dengan efektivitas pengelolaan piutang
dalam hal laporan omset penjualan dan omset pelunasan, ini menjadi sebuah
penjualan secara kredit yang terjadi, ini tentu saja juga memberikan imbas
memudahkan, ini menjadi salah satu hal penting yang sangat berguna dalam
hasil penjualan, tentu saja hal ini sangat baik bagi UD. Karisma Nusantara
internal, ini yang jelas berbeda dan mengalami peningkatan. Ini juga
65
yang dilaksanakan oleh UD. Karisma Nusantara Surabaya mampu
dengan konsep yang baik. pada dasarnya merupakan bentuk atau wujud
Laporan omset penjualan dan omset pelunasan setiap bulan. Kedua poin ini
kredit.
Tanpa adanya sistem laporan omset penjualan dan omset pelunasan setiap
bulan yang dilaksanakan dengan baik, maka pihak UD. Karisma Nusantara
66
pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi penjualan. Laporan omset
penjualan dan omset pelunasan setiap bulan ini berfungsi sebagai alat
penjualan perusahaan.
juga memicu peningkatan evektivitas penjualan secara kredit, tentu saja hal
ini sangat baik bagi pelaku usaha. Dengan peningkatan produktivitas yang
terjadi, hal ini sangat memberikan dampak kepada potensi keuntungan yang
akan diraih oleh pelaku usaha. Penerapan penerapan yang dilaksanakan oleh
pelunasan setiap bulan, ini yang jelas berbeda dan mengalami peningkatan.
Ini juga memberikan dampak yang baik untuk keuntungan usaha yang
dilaksanakan. Hal ini tentu saja sangat baik untuk keuntungan perusahaan.
67
Dalam melakukan Penjualan secara kredit pihak UD Karisma Nusantara
setiap hari dan saldo piutang akan di total setiap Akhir bulan dan untuk
68
terlibat langsung untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan
tidak ada pemisahan tugas. Hal tersebut tidak sesuai dengan konsep
penyalagunaan data.
Piutang saja tapi untuk totalan dengan kolektor dilakukan setiap hari
oleh Admin piutang dan setelah totalan dengan kolektor admin piutang
69
c. semua yang berhubungan dengan pemberian kredit, pemberian
pembeliannya sedikit, itu biasanya akan saya limit, selain itu jika ada
tagihan, tetapi tagiahn itu belum jatuh tempo, jadi bagian pengelolaan
Sesuai dengan teori Krismiaji dan agus purwaji, dkk, pihak UD.
70
saat menerima PO, hal tersebut terjadi karena Admin menyelewengkan
71
atas, jika transaksi yang akan dilaksanakan menyimpang dari
yang baik menghendaki bahwa tidak ada seorang karyawan yang diberi
data relevan tentang transaksi. Untuk itu, bentuk dan isi dokumen
unit lain harus memiliki ruang yang untuk tanda tangan pihak yang
72
Keempat pihak UD. Karisma Nusantara Surabaya menerapkan
berupa kas dan aktiva fisik seperti persediaan dan aktiva tetap. Oleh
Berikut
penyimpan tahan api, filling cabinet yang terkunci dan ruang yang
73
maksimal dalam mengetahui kondisi dan upaya mengamankan data
perusahaannya.
transaksi
2. Pemisahan Tugas
Surabaya
75
3. perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai
memadai
77
faktur merah atau
faktur yang dibawa
toko) serta jika ada
perubahan atau koreksi
faktur
Sumber: Hasil Olahan Penulis, Maret 2022
D. Proposisi
tagihan terbuka
b. Pemisahan Tugas
pemisahan tugas, bagian penjualan akan lebih fokus terhadap tagihan dan admin
penjualan akan lebih teliti terhadap tagihan serta admin penjualan bisa melakukan
78
c. UD. Karisma Nusantara Surabaya menerapkan perancangan dan penggunaan
Perancangan dan penggunaan dokumen dan pencatatan yang tepat akan menjamin
akurasi dan kelengkapan pencatatan seluruh data relevan tentang transaksi. Untuk
itu, bentuk dan isi dokumen harus dirancang sesederhana mungkin agar
Dokumen yang digunakan untuk mentransfer aktiva dari satu unit ke unit lain
harus memiliki ruang yang untuk tanda tangan pihak yang menerima aktiva.
aktiva yang akan dijaga adalah berupa kas dan aktiva fisik seperti persediaan dan
aktiva tetap.
dokumen sebagai tahap akhir dan penting dalam pengendalian internal menurut
Krismiaji.
Penggunaan kotak penyimpan dokumen penting, filling cabinet yang terkunci dan
ruang yang selalu terkunci merupakan cara cara yang efektif untuk melindungi
dokumen dan catatan. Akses ke belangko cek dan formulir kosong harus dibatasi
79
hanya untuk karyawan yang berhak saja. Pengecekan internal untuk menjamin
yang lain penting. Pengecekan ini harus independen karena pengecekan ini
biasanya lebih efektif jika dilaksanakan oleh seseorang yang terkait dengan
kegiatan perusahaan.
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang umum dilakukan oleh pelaku usaha dan hal tersebut juga dilakukan oleh
omset penjualan dan omset pelunasan setiap bulan. Sesuai dengan teori
sesuai, jadi dalam hal ini bagian admin penjualan tidak menjalankan
81
2. menerapkan perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang
satu faktur untuk pelanggan, satu faktur untuk admin penjualan serta satu
adalah dilakukannya totalan setiap hari oleh kolektor dan admin penjualan
saat kolektor berada dalam kota sedangkan jika kolektor rute luar kota,
82
kolektor diwajibkan melakukan laporan setiap hari berapa tagihan yang
diterima saat hari itu dan diwajibkan melakukan transfer kurang lebih
sesuai jumlah tagihan, jika tidak melaporkan akan dikenakan denda oleh
admin penjualan
perusahaan
pemisahan tugas. Setiap bagian memiliki rangkap jabatan atau double job,
khususnya bagian admin penjualan dan hal tersebut menjadi salah satu
B. Saran
83
tersebut rentan melakukan kecurangan dan dapat menimbulkan kerugian
dalam perusahaan
tempo yang akan dilakukan penagihan oleh kolektor atau sales serta perlu
3. menerapkan otorisasi yang tepat. Dalam hal ini pimpinan perusahaan harus
memprogram komputer. Jika faktur tagihan lebih dari dua faktur terbuka
84
DAFTAR PUSTAKA
Salemba Empat.
Pada PT Nusantara Surya Sakti. Jurnal Emba Vol.1 No.3 Juni 2013.
Issn 2303-1174.
Jakarta: Grasindo.
Persada.
Panca Setia.
85
Moleong, J. Lexy. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Ke 36.
Indonesia.
Piutang Dan Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt. Surya Wenang
Jurnal Emba.
86
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Service.
87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
No Pertanyaan
Lampiran 2
Harga Produk yang dijual
91
Lampiran 3
Gambar produk yang dijual
92
Surabaya, 20 September 2021
No. : 605/II.3.AU/A/FE/2021
Lamp. : -
Hal : Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping
KepadaYth:
1. Drs. Ec. Soedjono, MM
2. Andrianto,SE,M.Ak
Di Tempat
Wassalamu’alaikumWr.Wb.
Kaprodi Akuntansi,
Nomor : 050/II.3.AU/FEB/A/2022
Lamp : -
Hal :PERMOHONAN IJIN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI
Kepada :
Yth. Pimpinan UD Karisma Nusantara Surabaya
Villa Kalikepiting no. 125 Kab C-1 Surabaya
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada
kita untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT.
Kami selaku Dekan Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya
mengajukan permohonan agar mahasiswa kami dengan identitas dibawah ini
mendapatkan kesempatan untuk mengadakan penelitian di Lembaga/Institusi yang
Bapak/Ibu pimpin.
Adapun maksud dari penelitian tersebut adalah untuk memperoleh informasi/data
sesuai dengan judul skripsi yang telah kami setujui.
Identitas mahasiswa yang akan meneliti :
Dekan FEB,
Surabaya 0822-8888-7101
Hal : Balasan
Kepada Yth,
Di Surabaya
Berdasarkan Surat nomor 05/II.3.AU/FEB/2022 yang diberikan kepada perusahaan kami tentang
permohonan ijin penelitian untuk Skripsi, maka dengan ini menyatakan bahwa mahasiswi
Universitas Muhammadiyah Surabaya berikut ini :
Telah diizinkan untuk melakukan Penelitian dan Mengambil data perusahaan UD Karisma
Nusantara Surabaya dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh pihak yang bersangkutan.
Demikian Surat ini kami sampaikan, dan atas kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih
Pimpinan UD Nusantara
Karisma Surabaya
Budiono, SE
Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
1 2021-09-22 revisi judul proposal skripsi serta perubahan metode penelitian saran metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif karena
beberapa alasan yang tidak memungkinkan menggunakan metode penelitian
kuantitatif Drs. Ec Soejono, MM
2 2021-09-30 penentuan teori yang digunakan dalam bab dua proposal skripsi serta sumber
buku saran menggunakan teori krismiaji dan sumber buku harus terbatas diatas Drs. Ec Soejono, MM
2010
3 2021-10-28 revisi judul proposal skripsi, revisi teori yang digunakan, revisi
kerangka konseptual, saran untuk judul proposal skripsi ada pergantian dari pengembalian piutang Drs. Ec Soejono, MM
menjadi pengelolaan piutang, penambahan teori tentang pengendalian internal
terhadap piutang usaha serta perubahan kerangka konseptual
4 2021-10-31 revisi kerangka konseptual dan revisi bab tiga kerangka konseptual diberikan penjelasan serta perbaikan penyusunan
bab tiga karena sebelumnya tidak sesuai dengan pedoman proposal skripsi, Andrianto
untuk metode penelitian lebih diperjelas lagi untuk
penelitian bukan hanya teori saja
5 2021-11-08 revisi kerangka konseptual untuk penjelasan kerangka konseptual berada di bawah gambar kerangka
konseptual Drs. Ec Soejono, MM
8 2021-11-17 Penulisan Evektifitas dan koreksi kerangka konseptual perbaikan penulisan Evektifitas menjadi Evektifitas dan penambahan
Nama perusahaan pada kerangka konseptual Drs. Ec Soejono, MM
Naskah tugas akhir / skripsi / karya tulis / tesis*) yang diserahkan atas :
telah diserahkan dan memenuhi kriteria batas maksimal yang sudah ditentukan.
Mengetahui,
Kepala Perpustakaan
has been endorsed by Pusat Bahasa UMSurabaya for further approval by the examining
committee of the Study Program.
NIM 20181220040
Jurusan : S1 Akuntansi
Kami Telah Menyetujui Perbaikan /Revisi atas Skripsi Mahasiswa tersebut diatas:
3. Dr.Andrianto,SE,M.Ak 22/06/2022
Catatan
Setiap Mahasiswa membuat rangkap 3