Mena Amelia
16416261201172
2019
i
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Mena Amelia
NIM. 16416261201172
ii
PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Oleh
Mena Amelia
16416261201172
iii
PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Laporan Kerja Praktek dengan judul
SISTEM INFORMASI APLIKASI SISTEM POS PADA MODUL KASIR
Oleh:
Disahkan Oleh,
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Kerja
Praktek ini. Laporan ini berisikan hasil dari seluruh kegiatan yang di lakukan
selama penulis melakukan penyusunan laporan kerja Praktek Walaupun hasil yang
didapat masih terasa kurang tetapi banyak pelajaran yang berharga selama penulis
melakukan kerja praktek.
Penulis
v
ABSTRAK
Chatime berdiri pertama kali di Indonesia tahun 2013 dan merupakan bisnis
yang bergerak di bidang makanan. Dalam usahanya Chatime mempunyai berbagai
masalah yang dapat mengganggu dalam kelancaran aktivitas usahanya. yaitu selisih
penjualan serta pengelolaan stok bahan baku. Untuk mengatasi masalah tersebut,
maka dibutuhkan suatu sistem yang baru yang memudahkan dalam pengolahan data
dan pengaksesan data, serta mengurangi tingkat kesalahan yang ada. Maka dibuat
analisa sistem informasi aplikasi sistem point of sale pada Chatime yang dapat
meningkatkan kinerja Chatime, proses sistem terdiri dari pengelolaan transaksi
penjualan masuk, penjualan minuman kepada pelanggan dalam bentuk billing dan
pengelolaan inventori bahan baku. Analisa proses sistem dilakukan dengan
menggunkan analisa biaya manfaat dan analisa PIECES. Hasil outpunya berupa
cetak billing penjualan produk, laporan data transaksi dan laporan stok bahan baku.
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.......................................... ii
PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK ......................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktek Kerja ......................................................................... 3
1.3. Waktu dan prosedur pelaksanaan Kerja Praktek ............................... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM INSTANSI ................................................... 4
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan .............................................................. 4
2.1.1. Nama dan Logo Perusahaan ................................................... 4
2.1.2. Profil Perusahaan ..................................................................... 5
2.1.3. Visi dan Misi Peusahaan .......................................................... 5
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................ 5
viii
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
3.1 Konsep Dasar ..................................................................................... 6
3.1.1 Pengertian Sistem .................................................................... 6
3.1.1.1 Karakteristik Sistem .................................................... 7
3.1.2 Pengertian informasi ................................................................ 8
3.1.2.1 Kualitas Informasi ....................................................... 9
3.1.3 Pengertian Sistem Informasi .................................................... 9
3.1.3.1 Komponen Sistem Informasi ....................................... 10
3.2 Analisis Sistem .................................................................................. 10
3.2.1 Analisis Pieces ......................................................................... 11
3.3 Point Of Sales .................................................................................... 12
3.3.1 Fungsi Point Of Sales .............................................................. 12
3.3.2 Modul Sofware Point Of Sales ................................................ 13
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK ............................................ 14
4.1. Kedudukan dan Koordinasi....................................................................... 14
4.1. Tugas-tugas yang dilakukan ..................................................................... 14
4.1. Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................................ 15
4.1. Permasalahan dan solusinya ..................................................................... 15
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 16
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 16
5.2 Saran .......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 17
LAMPIRAN ..................................................................................................... 18
SURAT TANGGAPAN KERJA PRAKTEK .................................................. 19
KARTU KEHADIRAN KERJA PRAKTEK .................................................. 20
KARTU KONSULTASI BIMBINGAN PRAKTEK ...................................... 22
DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... 23
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Struktur Organisasi ......................................................................... 5
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kerja Praktek .............................................................. 14
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Chatime adalah sebuah jaringan kedai minuman teh susu mutiara asal
Taiwan. Chatime memiliki sedikitnya 1.002 cabang di 26 negara. Pada tahun
2006, chatime membuka gerai pertama di luar Taiwan, tepatnya di California,
Amerika Serikat, hingga tahun 2013 Chatime berekspansi lebih dari 25 negara,
termasuk Indonesia. Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar
teh. Teh tersebut dikombinasikan dengan beragam topping. Di Indonesia, Chatime
dioperasikan oleh Grup Kawan Lama Sejahtera. Sedikitnya 230 gerai Chatime di
Indonesia telah beroperasi hingga tahun 2019.
1
Oleh karena produk Chatime yang popular di kalangan remaja, maka
faktor brand iamge remaja terhadap Chatime menjadi perhatian utama dalam Kerja
Praktek ini. Brand memiliki peran penting untuk sebuah produk sekaligus
perusahaan yang sedang berkembang maupun yang baru membuka pasar. Jika
pihak perusahaan tidak pintar mengembangkan dan menjaga brand image mereka
maka kan meninggalkan pasar bisnis dan brand hilang begitu saja dari pasar bisnis
ini. Brand image yang terbentuk pada setiap remaja berbeda-beda, dapat positif
maupun negatif. Brand image yang positif berkaitan dengan loyalitas konsumen,
kepercayaan yang baik mengenai merek tersebut dan tingkat ketersediaan
konsumen untuk menggunakan merek tersebut.
Pengalaman remaja juga berbeda, apabila ia pernah membeli Chatime dan
ia menyukainya maka akan mempengaruhinya ketika akan membeli lagi. Remaja
juga berada di lingkungan social bersama temannya. Chatime juga merupakan salah
satu anak perusahaan dari PT. Kawan Lama Grup yang bergerak dibidang Food &
Beverages. Dalam usahanya Chatime mempunyai berbagai masalah yang lumayan
kompleks yang dapat mengganggu dalam kelancaran aktivitas usahanya. Yaitu
pengelolaan barang masuk dalam hal ini pemesanan bahan baku ke vendor,
pengelolaan penjualan minuman kepada pelanggan dengan menggunakan billing
dan pengelolaan inventori bahan baku.
Point Of sale merupakan sistem yang akan dipakai dalam pengembangan
sistem lama. Point Of sale (POS) adalah sebuah sistem untuk melakukan
pengelolaan transaksi yang di dalamnya termasuk juga penggunaan mesin kasir.
Dalam lingkup POS, sebuah mesin kasir tidak berdiri sendiri, namun sudah
termasuk di dalamnya software penunjang dan piranti lain. Sistem POS selain untuk
transaksi jual beli juga dapat langsung terintegrasi dengan perhitungan rekapitulasi
transaksi harian, mingguan atau bulanan, pengelolaan produk minuman dan
persediaan stok bahan baku, perhitungan hutang piutang dan berbagai macam
fungsi lainnya. Mesin POS lebih mengacu kepada penggunaan teknologi untuk
melakukan efisiensi transaksi, dalam hal ini adalah kecepatan, ketelitian, dan
kelengkapan pelaporan transaksi jual beli.
2
1.2 Tujuan Kerja Praktek
a. Tujuan Umum
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa karena ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan akan lebih bermanfaat bila diaplikasikan
pada instansi atau perusahaan.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan data-data yang dapat diangkat menjadi masalah untuk
disusun dalam proposal tugas akhir.
2) Mengaplikasikan Sistem POS pada modul kasir.
3) Untuk mengetahui Sistem POS yang telah di terapkan oleh Chatime.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
Gambar 2.1
Logo Chatime
Sumber: Chatime Technomart Karawang
4
2.3 Profil Perusahaan
Chatime Technomart karawang didirikan pada tahun 2015 dan merupakan
outlet chatime ke 216 di Indonesia. Dengan jenis usaha yang berfokus pada
penjualan minuman bubble tea. Chatime merupakan satu-satunya perusahaan
minuman yang sahamnya diperjualbelikan di bursa efek Taiwan. Dan saat ini juga
Chatime salah satu perusahaan bubble tea terbesar di dunia.
2.4 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Untuk menetapkan Chatime sebagai pemimpin pasar (pilihan pertama)
dengan konsep minum teh.
b. Misi
Menyediakan teh berkualitas dan bermutu tinggi dengan menyajikan
minuman teh terbaik.
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan
GENERAL MANAGER
AREA MANAGER
STORE MANAGER
PIC
5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
6
3.1.1.1 Karakteristik Sistem
Karakteristik Sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen,
batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan
sasaran. Adapun penjelasan dari karakteristik dari suatu sistem adalah sebagai
berikut:
a. Komponen Sistem
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak
dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra
sistem.
b. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem
tersebut.
c. Lingkungan Sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan
menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui
7
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi
dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa maintenance input dan sinyal
input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran.
f. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
g. Pengolahan
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa
barang jadi.
h. Sasaran
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
3.1.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk
yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2011).
8
Informasi dapat diartikan suatu data yang telah diproses dan diubah menjadi
konteks yang berarti sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya dan
biasa digunakan untuk pengambilan keputusan (Fajri, 2014) .
3.1.2.1 Kualitas Informasi
Informasi dikatakan berkualitas jika memiliki syarat-syarat berikut :
1) Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Selain itu
juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2) Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi
yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat
berakibat fatal.
3) Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu denganyang lainnya berbeda.
4) Mudah
Informasi mudah dipahami dan mudah diperoleh
Pilar kualitas Informasi. Data yang masih merupakan bahan mentah
yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model.
3.1.3 Pengertian Sitem Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu
perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi
manajemen.
9
3.1.3.1 Komponen Sistem Informasi
Ada beberapa komponen dalam Sistem Informasi, yaitu:
a. komponen input-input merupakan data yang masuk ke dalam sistem
informasi.
b. komponen model kombinasi prosedur,logika,dan model matematika
yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. komponen output output informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
d. Komponen teknologi-teknologi merupakan alat dalam sistem informasi,
teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model,
minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output
dan membantu pengendalian sistem.
e. komponen basis data merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan
softwre database.
f. komponen kontrol pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi
gagguan terhadapsistem informasi.
10
3.2.1 Analisis Pieces
Analisis Pieces ini sangat penting untuk dilakukan sebelum
mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan
ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari
masalah utama.
a. Performance (kinerja)
Dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau
prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat
sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam
berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.
b. Information (informasi)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki
sehingga kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik.
c. Economic (ekonomi)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan
manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya penyelenggaraannya.
d. Control (pengendalian)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan
sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan
kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/ kecurangan menjadi
semakin baik pula.
e. Efficiency (efisiensi)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki,
sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul
dari pada sistem manual.
11
f. Service (layanan)
Kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah
kualitas layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna)
sehingga pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.
12
4. Dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah. Misalkan apabila
barang yang akan dijual memang biasa naik dan turun mengikuti nilai tukar
mata uang asing.
5. Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak
stok ataupun yang mendekati habis sehingga bisa dengan cekatan menyetok
ulang barang tersebut.
Adapun fitur – fitur / modul yang harus dimiliki dari sofware point of sale
sederhana adalah (http://indocashregister.com) :
13
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
14
4.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek
Saat melakukan kerja praktek di hari pertama sampai hari keempat, penulis
di beri arahan mengenai standar kerja dan pengenalan sistem POS. Terdapat
beberapa cara pada sistem POS untuk melakukan transaksi dan pembatalan
transaksi. Dihari kelima dan seterusnya, penulis melaksanakan pekerjaan kasir.
Pertama menyambut customer yang datang dan melakukan transaksi, lalu
menginput pada Sistem POS agar terpotong sebagai penjualan. Sampai di hari
terkhir penulis tetap melaksanakan pekerjaan kasir dan di tambah dengan mengisi
daily report transaksi sebagai laporan penjualan setiap bulan.
4.4 Permasalahan dan Solusinya
4.4.1 Permasalahan
Ada beberapa masalah yang ditemukan penulis pada saat kerja praktek,
yaitu kesalahan input pada saat transaksi customer yang secara sistem selalu di
bedakan apabila ada yang mebayar secara cash ataupun menggunakan aplikasi yang
berkerjasama dengan Chatime. Hal ini bisa menyebabkan tidak balance nya laporan
antara sistem POS dengan settlement EDC jika kasir salah memasukan input.
4.4.2 Solusi
Berdasarkan permasalahan diatas, solusi yang ditemukan yaitu
mengebutkan ulang pesanan yang di pilih oleh customer agar dapat memperhatikan
kembali untuk pesanan dan cara pembayaran yang dilakukan oleh customer. Hal
tersebut bisa membantu agar tidak terjadinya kesalahan dalam menginput transaksi,
dan tidak adanya selisih dari penjualan maupun selisih harga kepada customer
apabila sedang ada potongan harga ataupun promo.
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya Aplikasi Untuk Point Of Sale pada penjualan minuman
Chatime, dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya aplikasi Untuk Point Of Sale ini maka semua transaksi
penjualan dicetak bukti nota penjualannya secara komputer.
2. Aplikasi Point Of Sale memudahkan dalam mendapatkan informasi laporan
transaksi produk keluar (penjualan) bulanan atau pun harian.
3. Aplikasi Point Of Sale Memberikan informasi tentang data penjualan dan
stok bahan baku kepada pengguna sistem ini secara cepat dan akurat.
4. Dengan adanya aplikasi Point Of sale membantu karyawan Chatime dalam
mengolahan data dan menyusun laporan serta meningkatkaan pelayanan
yang lebih baik.
5.2 Saran
Agar sistem ini dapat bermanfaat baik untuk sekarang maupun akan
datang, maka penulis memberikan saran, sebagai berikut:
1. Untuk pengembangan selanjutnya aplikasi ini perlu dilengkapi dengan
sistem peringatan untuk produk minuman dengan stok yang akan habis.
2. Untuk pengembangan selanjutnya aplikasi ini perlu ditambah dengan
fasilitas return pembelian dan pengurangan harga kepada vendor untuk
mengatasi masalah seperti bahan baku yang dibeli rusak, telah kadaluarsa,
dan lain sebagainya.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pos.com/
Http://kasirkomputer.wordpress.com//2005
Http://indocashregister.com
http://pusatbarcode.com/news.php?tag=N2008_11
17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
18