Oleh :
Wulan Kurniawati / NPM : 20670034
2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Menyetujui :
Mengetahui :
Ka.Progdi Informatika
ii
ABSTRAK
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di TVRI Jawa Tengah, perusahaan
yang bergerak di bidang penyiaran, mulai tanggal 16 Januari 2023 sampai
dengan tanggal 17 Maret 2023.PKL (Praktek kerja lapangan) merupakan
bagian penting dari kurikulum pendidikan di banyak institusi, Namun,
pengelolaan dan pengajuan PKL seringkali menjadi tantangan, terutama di
lembaga penyiaran seperti TVRI Jawa Tengah. Pengelolaan PKL di TVRI
Jawa Tengah saat ini masih menggunakan proses manual yang rentan
terhadap kekeliruan, keterlambatan, dan kesulitan dalam pelacakan
pengajuan. Masalah ini juga mempengaruhi efisiensi dan kualitas
pengalaman PKL bagi mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan
yang lebih sistematis dan terstruktur dalam mengelola pengajuan PKL di
TVRI Jawa Tengah. Berdasarkan hasil analisis tersebut, sistem informasi
pengajuan PKL yang terintegrasi akan dikembangkan menggunakan
teknologi terkini. Dengan sistem informasi yang terintegrasi akan
memungkinkan pengajuan PKL dilakukan secara online, mengotomatisasi
proses pengumpulan dokumen, maupun verifikasi data. Selain itu, sistem ini
juga menyediakan antarmuka pengguna yang memudahkan mahasiswa dan
staf dalam berinteraksi dengan sistem. Penelitian ini dilakukan dengan
metode waterfall yaitu pendekatan yang terstruktur dengan melakukan
survei, wawancara, dan analisis kebutuhan yang melibatkan pihak terkait di
TVRI Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi
ini dapat mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk mengelola
pengajuan PKL, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman
mahasiswa. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi institusi lain
dalam mengembangkan sistem informasi serupa untuk pengajuan PKL di
bidang penyiaran atau industri terkait lainnya.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
PKL merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa atau siswa untuk
memperoleh pengalaman kerja di dunia nyata sesuai dengan bidang
studi mereka. Tempat-tempat kerja seperti perusahaan, instansi
pemerintah, atau organisasi non-profit biasanya menjadi lokasi
pelaksanaan PKL. Namun, masalah muncul ketika banyak calon peserta
PKL yang datang ke sekretariat TVRI Jawa Tengah, menyebabkan
kesulitan dalam pendataan dan penerimaan PKL. Petugas seringkali
kewalahan mengelola jumlah calon peserta yang banyak, sementara
sebagian arsip PKL juga mengalami kerusakan atau hilang karena
kesalahan teknis.
1
persetujuan, serta memberikan transparansi dan alur kerja yang jelas.
Dengan beberapa permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini akan
dilakukan pengembangan sistem informasi pengajuan PKL berbasis
web (SIPENGAP). Dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan
proses pengajuan PKL di TVRI Jawa Tengah dapat menjadi lebih
efektif, efisien, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi
mahasiswa, staf administrasi, dan institusi secara keseluruhan.
2
1.4 Tujuan
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di TVRI Jawa Tengah dari
tanggal 9 Januari sampai 16 Maret 2023 ini bertujuan untuk
mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk pengajuan
PKL di TVRI Jawa Tengah, serta meningkatkan efisiensi, transparansi,
dan akurasi dalam proses pengajuan PKL tersebut. Selain itu, penelitian
ini juga bertujuan untuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam
verifikasi dan persetujuan pengajuan PKL, sehingga memungkinkan
mahasiswa untuk segera memulai PKL.
3
b. Sebagai tolak ukur keberhasilan suatu akademik dengan
diterapkannya ilmu yang diajarkan ke dalam dunia kerja dan
acuan akademik untuk menilai sejauh mana kemampuan
mahasiswa menyerap ilmu yang telah diberikan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4
Menjadi media informasi, edukasi, dan hiburan yang terpercaya, berkualitas,
dan berwawasan kebangsaan untuk masyarakat Jawa Tengah dan
sekitarnya.
5
Gambar 2. Struktur Organisasi TVRI Jawa Tengah
6
siaran televisi. Selain itu juga melayani berbagai keluhan atau
troubleshoot pada computer dan jaringan yang digunakan.
7
hari Senin sampai dengan Jumat, pukul 08.00 sampai dengan pukul
16.00 WIB.
Secara umum, kegiatan yaang dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan
adalah sebagai berikut :
1. Minggu Pertama
Pengenalan lingkungan kerja dan mulai berkenalan dengan staf di
Divisi Teknik,
Beradapptasi dengan lingkungan baru agar merasa nyaman Ketika
mengerjakan project di tempat baru,
Mempelajari tentang system yang dibutuhkan di TVRI Jawa
Tengah dan menganalisis kebutuhan dari sistemnya, dengan
bantuan pembiming lapangan.
2. Minggu Kedua
Mulai Membuat sistem dengan mencari referensi,
Mulai merancang sistem berdasarkan kebutuhan, perancangan ini
menggunakan perancangan visual dengan membuat desain UML,
Mencari referensi kode yang serupa dengan fitur yang
dibutuhkan.
3. Minggu Ketiga
Melanjutkan proses pembuatan sistem, menyesuaikan rancangan
dengan kebutuhn sehingga dapat memberikan fitur sesuai yang
dibutuhkan,
Coding menggunakan text editor visual studio code denggan
menggunakan bahasa pemograman php
4. Minggu Keempat
Proses pengembangan UI pada sistem dengan mencoba membuat
UI/UX menggunakan figma,
Membuat css untuk membentuk interface yang nyaman
digunakan
5. Minggu Kelima
8
Menambah beberapa komponen pada sistem berdasarkan fitur
yang dibutuhkan oleh TVRI Jawa Tengah.
Memperbaiki UI pada sistem berdasarkan umpan balik dari
pembimbing lapangan.
6. Minggu Keenam
Perbaikan bug dan error pada sistem berdasarkan umpan balik
dari pembimbing.
Mencari codingan yang sekiranya masih menyeabkan error dan
memperbaiki codingan.
7. Minggu Ketujuh
Penyelesaian sistem, memastikan UI sudah dapat digunakan
dengan baik
Implementasi berkala penggunaan web bersama pembimbing
lapangan dan revisi kekurangan pada web oleh pembimbing
lapangan.
8. Minggu Kedelapan
Sistem yang dibuat sudah selesai dan magang sudah selesai,
Implemetasi sistem oleh pembimbing lapangan sudah selesai dan
disetujui.
Mulai membuat laporan PKL
9
BAB III
TEORI PENUNJANG PKL
10
3.1.4 Metode Waterfall
Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
metode waterfall. Menurut Ian Sommerville, Terdapat lima tahapan dari
metode waterfall.
1. Requirements
Merupakan tahapan penetapan fitur, melakukan konsultasi dengan
pengguna sistem untuk mengetahui kebutuhan, kendala, dan tujuan
sistem. Kemudian akan ditetapkan dengan rinci dan digunakan untuk
spesisfikasi sistem.
2. System and Software Design
Pada tahap ini merupakan tahap dibentuknya suatu arsitektur sistem
berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Selain itu juga,
dilakukan suatu identifikasi dan penggambaran mengenai abstraksi
dasar sistem perangkat lunak berserta hubungannya.
3. Implementation and Unit Testing
Tahapan ini merupakan tahap diterapkannya hasil dari desain perangkat
lunak yang dijadikan sebagai suatu program. Lalu setiap unit akan diuji
untuk ditentukan apakah spesifikasinya sudah terpenuhi.
4. Integration and System Testing
Dalam tahap ini, pengujian sistem ini menggunakan model pengujian
black box. Pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat
lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Terdapat beberapa teknik dalam pengujian black box diantaranya:
a. Equivalence Partition merupakan sebuah pengujian berdasarkan
masukkan data pada setiap form sistem, setiap menu masukkan akan
dilakukan pengujian. Metode Equivalence Partition dilakukan dalam
tujuh tahap yaitu: menentukan use case yang akan diuji, menentukan
kriteria, mendefinisikan partisi, membuat data uji, membuat kasus
uji, melakukan pengujian, dan mengevaluasi hasilnya[14].
11
b. Boundary Value Analysis merupakan teknik pengujian perangkat
lunak di mana tes dirancang untuk mencakup perwakilan dari nilai
batas dalam kisaran, digunakan untuk menentukan nilai batas bawah
dan batas atas dari data yang ingin diuji dengan menguji nilai batas
bawah dan batas atas. Metode Boundary Value Analysis memiliki
sembilan tahap diantaranya: menentukan use case yang akan diuji,
menentukan kriteria, menentukan nilai batas, menentukan nilai
bawah batas dan nilai atas batas, membuat data uji, membuat kasus
uji, melakukan tes, dan mengevaluasi hasil.
5. Operation and Maintenance
Dalam tahap ini, sistem mulai di-instal dan dipergunakan. Lalu, akan
diperbaiki jika ada error yang tidak ditemukan pada saat tahap
pembuatan. Selain itu juga dilakukan penambahan fitur dan fungsi baru
dalam pengembangan sistem.
12
open source. PHP awalnya merupakan singkatan dari Personal Home
Page, tetapi sekarang diganti menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.
3.2.3 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, “Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari
Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla, dll” (MADCOMS,
2016). Fungsinya untuk memudahkan instalasi PHP, Apache, MySQL,
PhpMyAdmin.
3.2.4 MySQL
MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. “MySQL adalah sistem
manajemen Database SQL yang bersifat Open Source dan paling popular
saat ini, Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti
multithreaded, multi-user dan SQL Database managemen system (DBMS)”
(MADCOMS, 2016).
13
Tabel 3.1 Use Case Diagram
2. Class Diagram
Diagram ini menjelaskan hubungan yang terjadi antara suatu objek
dengan objek lainnya sehingga terbentuklah suatu sistem aplikasi.
Tabel 3.2 menunjukkan simbol yang digunakan untuk membuat class
diagram ini
14
Tabel 3.2 Class Diagram
3. Activity Diagram
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan activity diagram
ditunjukkan dengan Tabel 3.3
15
4. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah diagram yang dibuat untuk mengetahui alur
dari interaksi antar objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam
pembuatan diagram ini dapat dilihat pada Tabel 3.4
16
3.4 Tinjauan Pustaka
Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang digunakan sebagai
sarana manajemen dan kegiatan operasional. Yusuf Nurdiandto (2021),
membangun “ Sistem Informasi Inventaris di LPP TVRI Stasiun Jawa
Tengah Berbasis Website”. Pembangunan sistem informasi inventaris
berbasis website tersebut dengan menggunakan software xampp, text
editor seperti visual studio code, dan menggunakan bahasa
pemograman PHP dan database MySQL. Pada tahap pembangunan
sistem informasi terdapat beberapa tahap seperti perancangan sistem,
desain menu, dan coding. B.A. Herlambang, Shentika Ayu W, Noora
Qotrun N, dan Aris Trijaka H (2021), membangun “Sistem Informasi
Manajemen Dokumentasi Program Acara pada LPP (Lembaga Penyiaran
Publik) TVRI (Televisi Republik Indonesia) Stasiun Jawa Tengah dengan
Metode Framework For The Application of System Analisis Technique”.
Penelitian yang digunakan dalam membangun sistem tersebut yaitu
dengan menggunakan prosedur penelitian R&D (Research and
Development) serta metode pengembangan perangkat lunak FAST
(Framework for the application of system analysis technique). Sistem
tersebut dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data
menggunakan database MySQL dan apache sebagai sebagai web
servernya. Sistem ini dinyatakan lolos uji dari beberapa hasil pengujian
yang telah dilakukan, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem ini dapat
mempermudah pengelolaan dokumentasi acara menjadi aman, efektif dan
efesien. Selain itu, memepermudah instansi yang terkait dalam permintaan
dokumentasi acara. Dari penelitian yang sudah ada, sistem informasi dapat
memberikan kemudahan serta fungsionalitas yang baik. Oleh karna itu,
penulis membuat sistem informasi Pengajuan PKL (SIPENGAP) ini
dengan metode penelitian waterfall dan menggunakan bahasa
pemograman php, dan MySQL untuk data basenya.
17
BAB VI
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1 Input
Rencana pengembangan sistem ini diberikan oleh Bapak Sefiadi dan Bapak
Arisla yang diberikan secara tertulis dan secara lisan. Pada periode PKL
ini, fokus utama dari penelitian ini adalah mengembangkan Sistem
Informasi Pengajuan PKL (Praktek Kerja Lapangan) Bervasis Web yang
bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi,
meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam proses pengajuan
PKL ters. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengurangi waktu
yang diperlukan dalam verifikasi dan persetujuan pengajuan PKL, sehingga
memungkinkan mahasiswa untuk segera memulai PKL mereka.
4.2 Proses
Setelah melaksanakan pengenalan dan adaptasi lingkungan kerja pada
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, selanjutnya terdapat beberapa tahap,
18
yaitu eksplorasi, pembangunan perangkat lunak, dan pelaporan hasil.
4.3 Eksplorasi
Tahap eksplorasi dimulai dengan melakukan eksplorasi mengenai metode yang
akan digunakan dalam pengembangen perangkat lunak. tahap eksplorasi
mencakup langkah-langkah berikut :
1. Identifikasi Kebutuhan
Tahap ini melibatkan identifikasi dan pemahaman mendalam terkait
kebutuhan sistem informasi pengajuan PKL di TVRI Jawa Tengah.
Peneliti melakukan eksplorasi dengan berkomunikasi dengan pihak
terkait, seperti koordinator PKL dan staf administrasi, untuk
memperoleh pemahaman tentang proses pengajuan PKL yang ada,
masalah yang sering terjadi dan persyaratan sistem yang diharapkan.
2. Studi Literatur
Peneliti akan mempelajari contoh-contoh sistem yang telah ada atau
penelitian sebelumnya yang relevan. Studi literatur ini membantu
peneliti memperoleh wawasan yang lebih luas tentang pengembangan
sistem informasi pengajuan PKL.
3. Analisis Proses
Tahap ini melibatkan eksplorasi dan pemahaman yang lebih mendalam
tentang proses pengajuan PKL yang sedang berlangsung di TVRI Jawa
Tengah. Peneliti akan melakukan observasi langsung atau wawancara
dengan pihak terkait untuk memahami secara rinci langkah-langkah
yang terlibat, pihak yang terlibat, dan aturan-aturan yang berlaku. Hal
ini membantu dalam menentukan kebutuhan sistem yang akan
dikembangkan.
4. Identifikasi Tantangan dan Masalah
Pada tahap ini, peneliti akan mengidentifikasi tantangan dan masalah
yang dihadapi dalam proses pengajuan PKL yang ada. Mereka akan
mengumpulkan informasi tentang hambatan yang dialami oleh
mahasiswa, staf administrasi, atau pihak terkait lainnya. Eksplorasi ini
19
membantu tim pengembang dalam memahami kebutuhan yang perlu
dipecahkan oleh sistem informasi yang akan dikembangkan.
Dengan demikian, tidak seluruh hasil eksplorasi diterapkan dalam
pembangunan sistem ini. Selama proses eksplorasi, peneliti juga
melakukan instalasi tools yang diperlukan dalam pengembangan sistem
ini. Proses eksplorasi masih berlangsung selama pembangunan
perangkat lunak. Hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan antara hasil
eksplorasi dengan penerapannya pada sistem yang sedang dibangun.
20
Gambar 4.1 Use Case Diagram
Dalam (Gambar 4.1) terdapat dua aktor yang terlibat yaitu admin dan
user (siswa/mahasiswa). Pada use case tersebut admin dapat
melakukan aksi yaitu mengelola akun, mengelola data user, dan
mengelola berkas pendaftar. Sedangkan pendaftar hanya dapat
login, mendaftar akun,menginput data atau berkas pendaftaran, serta
melihat informas verifikasi yang tersedia di dalam sistem.
4.4.2 Activity Diagram
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
4.4.2.1 Activity Diagram Admin
21
Gambar 4.2.1 Activity Diagram Admin
Dalam activity diagram (Gambar 4.2.1), terlihat langkah-langkah yang
diambil oleh admin dan cara kerja dari sistem. Saat melakukan
login, admin memasukkan username dan password ke dalam
sistem, dan jika login berhasil, sistem akan mengarahkan admin ke
halaman dashboard atau halaman utama Di halaman utama ini,
admin dapat mengelola user, mengelola berkas atau data pengajuan,
setelah berkas selesai dikelola sistem akan menampilkan verifikasi
berkas.
4.4.2.2 Activity Diagram User
22
Gambar 4.2.2 Activity Diagram User
Dalam activity diagram (Gambar 4.2.2), terlihat langkah-langkah yang
diambil oleh user dan cara kerja dari sistem. Saat melakukan login,
user memasukkan username dan password ke dalam sistem, dan
jika login berhasil, sistem akan mengarahkan user ke halaman
dashboard atau halaman utama Di halaman utama ini, user dapat
menginput data, mengupload berakas, serta melihat informasi dari
sistem.
4.4.3 Sequance Diagram
Sequence diagram adalah penggambaran aktifitas dari pengguna
mulai dari awal menggunakan aplikasi.
4.4.3.1 Sequance Diagram Login Admin
23
Gambar 4.3.2 Squance Diagram Login User
Gambaran alur kerja login user ketika user melakukan login ke
dalam sistem dapat dilihat pada (Gambar 4.3.2).
4.4.4 Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan beberapa kelas
disertai dengan atribut-atribut di dalamnya, di mana kelas-kelas
tersebut saling berelasi dengan yang lainnya sesuai dengan sistem
yang akan dikembangkan.
24
bagaimana peran database sistem informasi pengajuan PKL
(Praktek Kerja Lapangan) yang menjadi sumber data.
Selain tahap pemodelan sistem secara visual, tahap perancangan sistem juga
melibatkan tahap desain antarmuka pengguna. Dalam tahap ini, peneliti
membuat desain user interface yaitu dengan bantuan tools pembangunan
figma.
4.4.5 Desain Halaman Login
Dalam desain halaman admin untuk sistem informasi pengajuan PKL,
menyediakan antarmuka yang aman untuk admin dan user.
Rancangan halaman login dapat dilihat pada (Gambar 4.5)
25
Gambar 4.6 Desain User Interface Halaman Dashboard
4.4.7 Desain User Interface Halaman Data User
Desain ini memberikan gambaran antarmuka tentang informasi dari
data pengguna, baik admin maupun user. Untuk tampilannya bisa
dilihat pada (Gambar 4.7)
26
Gambar 4.8 Desain User Interface Halaman Data Pengajuan
4.4.8.1 Desain User Interface Halaman Proses Penambahan Data
Diterima
Desain ini menyediakan gambaran antarmuka terkait proses
penambahan data pengajuan, proses ini diawali dengan penginputan
data yang dibutuhkan sesuai dengan fitur yang disediakan. Untuk
tampilannya bisa dilihat pada (Gambar 4.8.1)
27
Gambar 4.8.2 Desain User Interface Halaman Proses Penarikan
4.4.9 Desain User Interface Halaman Penarikan
Pada (Gambar 4.4.9) terdapat gambaran dari antarmuka pengguna
untuk halaman penarikan, halaman ini menyediakan informasi
mengenai data user yang sudah melakukan proses penarikan.
28
4.6 Pencapaian Hasil
Adapun hasil yang dicapai dari Praktek Kerja Lapangan di TVRI Jawa
Tengah ini berupa Sistem Informasi Pengajuan PKL (Praktek Kerja
Lapangan). Berikut implementasi dari sistem yang sudah dibuat :
4.6.1 Halaman Login
29
Tampilan halaman dashboard atau halaman utama dapat dilihat pada
(Gambar 4.11). Halaman ini menampilkan fitur-fitur yang disediakan
oleh sistem. Fitur tersebut meliputi fitur data pengguna, fitur pengajuan,
dan fitur penarikan.
4.6.3 Halaman Data Pengguna
Gam
bar 4.13 Halaman Pengajuan
30
Pada halaman pengajuan terdapat data pendaftar yang diterima dalam
pengajuan pkl di tempat tersebut, data ini diambil dari pengelolaan
berkas pendaftaran oleh admin dengan kesesuaian syarat dan kriteria yg
sudah ditentukan instansi. Informasi yang terlihat dalam halaman ini
adalah nomer pengajuan, id anggota, nama, tanggal pengajuan, tanggal
penarikan, dan status. Aksi yang dapat dijalankan pada halaman ini
adalah lihat detail, hapus, penarikan dan tambah data diterima.
Tampilan halaman ini dapat dilihat pada (Gambar 4.13).
4.6.4.1 Halaman Proses Penambahan Data Diterima
31
4.6.4.1.1 Halaman Proses Penarikan
32
4.6.5 Halaman Penarikan
33
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada TVRI Jawa Tengah mengenai
sistem informasi pengajuan PKL, dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem informasi pengajuan PKL telah berhasil meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dalam proses pengajuan PKL. Dengan
menggunakan sistem ini, mahasiswa dapat mengajukan PKL secara
online dengan mudah dan cepat, mengurangi kebutuhan akan proses
manual yang memakan waktu dan berpotensi menyebabkan
kesalahan.
2. Dengan adanya sistem informasi yang teratur, kesalahan dan
ketidakteraturan dalam proses pengajuan PKL dapat dikurangi.
Formulir pengajuan yang terstruktur dan validasi data yang otomatis
membantu memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan
telah diisi dengan benar, menghindari kesalahan dan kekurangan
data yang dapat mempengaruhi proses pengajuan.
3. Sistem informasi ini telah meningkatkan transparansi dan
komunikasi antara mahasiswa dan pihak terkait di TVRI Jawa
Tengah. Mahasiswa dapat melacak status pengajuan mereka dengan
mudah dan menerima notifikasi tentang perkembangan pengajuan.
Pihak terkait juga dapat dengan mudah mengakses informasi
pengajuan mahasiswa dan memprosesnya dengan lebih efisien.
Dengan adanya sistem informasi pengajuan PKL, proses pengajuan PKL di
TVRI Jawa Tengah menjadi lebih terstruktur, efisien, dan transparan.
Sistem ini memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, pihak
terkait, dan institusi secara keseluruhan. Dalam kesimpulannya, sistem
informasi ini telah membawa perbaikan yang nyata dalam pengelolaan
pengajuan PKL di TVRI Jawa Tengah.
34
5.2 Saran
Berdasarkan penyusunan penelitian ini, ada beberapa saran yang penulis
sampaikan yaitu :
1. Pengembangan Antarmuka Pengguna yang Intuitif: Antarmuka
pengguna yang intuitif dan mudah digunakan adalah faktor penting
dalam kesuksesan sistem informasi. Saran ketiga adalah melibatkan
pengguna dalam proses pengembangan antarmuka, melakukan
pengujian pengguna, dan menerapkan prinsip-prinsip desain yang
baik. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pengguna, mengurangi
kesalahan input data, dan mempercepat proses pengajuan PKL.
2. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan: Terakhir, saran penting
adalah melakukan evaluasi berkala terhadap sistem informasi ini
dan melibatkan pengguna serta pihak terkait dalam proses tersebut.
Dengan menerima umpan balik dari pengguna, Anda dapat
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, memperbaiki
masalah yang ada, dan mengembangkan fitur tambahan yang
relevan. Evaluasi berkelanjutan akan memastikan bahwa sistem
informasi tetap relevan dan efektif seiring berjalannya waktu.
35
DAFTAR PUSTAKA
36
Sentra Penelitian Engineering , Vols. 3, No. 2, 2011.
[12] Hartono, Analisis Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: ANDI, 2010.
[13] Hatta. H. R, Septya Maharani, Widagdo. P. P "Rancang Bangun Sistem
Informasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Fakultas Ilmu Komputer
Dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman," Informatika
Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer , Vols. 13, No. 2, 2018.
[14] Arifin, Analisi Dan Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja
Lapangan Pada Instansi, 2014.
[15] I. Sommerville, Software Engineering 9th Edition (Rekayasa Perangkat
Lunak), Jakarta: Erlangga, 2011.
37