Disusun Oleh :
YULVIANA
NISN : 0058358241
i
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ii
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun
dapat membuat laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini. Walaupun
demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyususnan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar
mengajar disekolah, maupun dalam mnunaikan praktik kerja di dunia
lapangan. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh
penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.
Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKS MUHAMMADIYAH
JATIROTO. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu, semoga Allah Swt. Membalas semua kebaikan kalian.Amin.
YULVIANA
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................5
BAB V PENUTUP...............................................................................................6
iv
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................6
5.2 Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6
LAMPIRAN…………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN
v
1.1 Latar Belakang
Rasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran aagr peserta didik keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses (SP) Pendidikan
Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada
PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan
profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur; (2)
memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan; (3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki
kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja
pada pihak lain atau berwirausaha, dan (5) berkontribusi dalam pembangunan
industri indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global.
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis,
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan
peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat,
bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada
pada bidang keahlian yang dilakukan disekolah/madrasah, di dunia kerja
DU/DI atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran
melibatkan DU/DI melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.
Pembelajaran didunia kerja DU/DI adalah program PKL yaitu kegiatan
pembelajaran praktik untuk menerapkan, memantapkan, dan meningkatkan
kompetensi peserta didik. Pelaksanaan PKL melibatkan pratiksi ahli yang
berpengalaman dibidangnya untuk memperkuat pembelajaran praktik dengan
cara pembimbingan.
Program PKL sangat penting unruk memberikan bekal kemampuan
bagi peserta didik, maka perlu dibuat suatu peddoman, sesuai dengan
pernyataan pada Pasal 4 tentang Standar Proses (SP) yang dinyatakan bahwa
pelaksanaan pembelajaran praktik di DU/DI berupa PKL yang diatur lebih
lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.
a. DASAR HUKUM
vi
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
5. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing
sumber daya manusia indonesia.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018 tentang
standar proses pendidikan menengah kejuruan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018 tentang
standar penilaian pendidikan menengah kejuruan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan..
9. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan
10. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
vii
a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saing menguntungkan antara
sekolah dengan Du/Di.
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Meningkatkan Kualitas lulusan.
viii
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran 2022/2023
bagi siswa kelas XI TKJ (Teknik Komputer da Jaringan) dilaksanakan
elama 6 bulan yang dimulai pada ttanggal 01 November 2022 – 22 April
2023
BAB II
ix
GAMBARAN UMUM
2.1 DATA GIGA COMPUTER
Nama Perusahaan : GIGA COMPUTER
Alamat Perusahaan : Jl.Letjen Panjaitan no 14 Sumbersari JEMBER
Telepon : 085338550163
Nama pemilik : AQLI RAHMATULLAH
Kegiatan Usaha : Service dan Penjualan
Kelembagaan : CV
Bidang Usaha : Jual beli laptop dan Service
Barang Dagangan : Laptop, Cassing, Monitor, Mainboard, PSU, Motherboard
2.2 Sejarah dan Berdirinya GIGA COMPUTER
x
2.1 VISI dan MISI
VISI :
Penyedia solusi IT integrasi dan mengembangkan teknologi informasi yang
menitik beratkan pada computer Gaming secara profisional, mengutamakan
kualitas layanan serta menjadi monifator pengemangan IT yang merakyat dan
akodomasi pada kebutuhan public.
MISI :
xi
BAB III
KAJIAN TEORI
POE merupakan Singkatan dari Power Over Ethernet. POE sendiri bisa diartikan
sebagai penyaluran tenaga listrik menggunakan kabel jaringan atau kabel Ethernet.
Dimana listrik selanjutnya dialirkan memanfaatkan kabel twisted pair, baik UTP atau
STP sebagai media transmisi daya.
POE ini sangat bermanfaat. Terutama saat melakukan instalasi perangkat wireless di
luar ruangan ataupun di dalam ruangan yang besar. Dimana dengan menggunakan
POE, Anda tidak harus melakukan penarikan kabel power yang tentu cukup
merepotkan dan memakan biaya
.
POE dengan standar IEEE 802.3af menjadi POE yang umum digunakan. POE dengan
standar ini memiliki maksimum power per port sebesar 15,4 W. Tetapi kini ada pula
POE dengan standar baru berupa IEEE 802.3at yang memiliki maksimum power per
port lebih besar, yakni mencapai 34,2 W.
Seperti yang sudah kita singgung di atas, fungsi utama switch PoE adalah
menghubungkan serta dapat menyalurkan power melalui kabel jaringan ke beberapa
perangkat elektronik. Kegunaan dari switch PoE dalam instalasi adalah
mempermudah proses instalasi terutama jika sumber listrik (power) yang tersedia di
titik pemasangan sangat susah dicari/harus menarik kabel lagi sehingga akan
memakan biaya dan waktu. Dengan adanya switch PoE kalian hanya perlu menarik
kabel sekali saja yaitu kabel jaringan.
xii
Cara membuat router support POE:
Memakai kabel :
•Biru-Putih Biru power (+)
•Putih Coklat-Coklat power (-)
Untuk Port memakai Port Internet/LAN
Pakai Kabel Straight:
Putih orange Orange
Putih hijau Biru
Putih biru Hijau
Putih coklat Coklat
Pertama yang perlu kita ketahui adalah mengerti dengan susunan Kabel UTP
yang terhubung ke AP. Serat kabel UTP yang dipake untuk send and receive data
adalah kabel bernomor 1, 2, 3 dan 6. Jadi kabel nomor 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan.
Nah, pada kabel inilah nantinya arus listrik dialirkan. Agar lebih jelas perhatikan
gambar berikut ini:
Nah sekarang buat agar kabel 4 dan 5 (kita pake dua kabel sekaligus, biar
tahanannya lebih besar) untuk arus (+) dan kabel 7, 8 untuk arus (-). Perhatikan dulu
gambarnya :
Nah nanti kabel diujung satu kita rangkai dengan kabel power untuk konektor
sedangkan diujung satunya rangkai dengan kabel adaptor.
xiii
Kalau sudah dirangkai seperti gambar di atas, tinggal rapikan dan bungkus dengan
isolasi.
xiv
Hal tersebut membuat pemasangan lebih sederhana dan lebih murah, sehingga sangat
membantu dalam hal meningkatkan jaringan dengan menambahkan koneksi dan
perangkat baru.
Koneksi Power over/output Ethernet (POE) juga fleksibilitas yang lebih besar, Anda
dapat menemukan perangkat tanpa bergantung pada soket stiker listrik atau sumber
daya lainnya.
Karna daya berasal dari satu sumber yang stabil dari pada menggunakan berbagai
adaptor beberapa yang disoket yang berbeda juga. Oleh karna itu risiko pemadaman
listrik; load balancing, dan potensi kerusakan peralaran menjadi lebih kecoil.
BAB IV
PEMBAHASAN
POE-In
Kebanyakan para pengguna MikroTik sudah cukup familiar dengan fitur
POE-In pada RouterBoard. Artinya jika RouterBoard support POE-In, maka
routerboard tersebut bisa menerima power dari interface ether POE tanpa
xv
perlu power melalui power jack. RouterBoard yang support fitur ini
kebanyakan RouterBoard yang digunakan untuk kebutuhan wireless.
Dengan adanya fitur POE-In ini, teknisi tidak perlu repot mengalokasikan kabel
power untuk memberikan power ke RouterBoard, cukup gunakan POE untuk
melewatkan power melalui kabel UTP, artinya kabel UTP akan digunakan untuk
melewatkan data sekaligus melewatkan power untuk RouterBoard. Pada paket
wireless outdoor biasanya sudah termasuk passive PoE. Bentuk passive POE tiap
paket wireless outdoor terkadang berbeda tergantung spesifikasi alat. Contoh gambar
Passive POE.
Pada bagian luar biasanya terdapat beberapa teks informasi. Untuk port pada passive
POE yang bertuliskan LAN dihubungkan ke jaringan lokal, bisa ke komputer
langsung atau ke swicth. Port LAN pada passive POE hanya berfungsi untuk
melewatkan data. Selanjutnya port passive POE yang bertuliskan PoE dihubungkan
ke RouterBoard pada port yang terdapat informasi POE (biasanya ether1). Port ini
selain melewatkan data, juga mengirimkan power yang akan digunakan oleh
RouterBoard. Dan port power jack (DC), hubungkan dengan adaptor. RouterBoard
akan menyala dengan menggunakan supply power via kabel UTP dari POE sehingga
tidak lagi membutuhkan power dari colokan power jack.
POE-Out
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, beberapa produk MikroTik Support
fitur POE Output. Fitur ini berfungsi untuk memberikan supply power terhadap
perangkat yang terkoneksi pada interface yang support POE-Out.
Contoh produk yang support POE Out misalnya RB750UP atau Omnitik UPA.
Router yang memiliki fitur ini biasanya dibekali dengan adaptop yang berbeda
dengan adaptor biasanya. Tentu saja adaptor yang memiliki kapasitas power yang
lebih baik. Masing - masing device memiliki jumlah interface POE-Put yang
berbeda - beda. Disarankan untuk melihat spesifikasi detail setiap perangkat jika
Anda membutuhkan fitur ini.
xvi
Contoh kasus misalkan kita akan pasang beberapa wireless router dalam dalam satu
tower. Dengan router biasa, maka masing - masing wireless router akan
membutuhkan adaptor dan passive POE, topologi pemasangan akan seperti berikut :
Berbeda ketika kita sudah menggunakan Routerboard dengan fitur POE out, misal
Omnitik UPA. Maka kebutuhan power wireless router yang lain dapat di supply oleh
Omnitik UPA tanpa harus menambahkan adaptor dan POE untuk tiap perangkat.
Topologi pemasangan akan menjadi seperti berikut
Agar POE berfungsi, arus listrik harus masuk ke kabel data Ethernet di ujung
catu daya dan keluar di ujung perangkat. Dengan Ethernet, arus daya dapat
disimpan terpisah dari sinyal data sehingga tidak mengganggu yang lain. Arus
memasuki kabel Ethernet melalui komponen yang disebut injektor . Jika
perangkat di ujung kabel yang lain kompatibel dengan POE, perangkat akan
berfungsi dengan baik tanpa modifikasi. Jika tidak kompatibel dengan POE,
komponen yang disebut picker , atau tap , harus dipasang untuk mengekstrak
arus dari kabel. Arus pick-off ini disalurkan ke colokan listrik.
a. Alat
xvii
1.1
b. Bahan
1. Router
2. Kabel
xviii
3.Adaptor 4. Almunium pendingin
Untuk menjaga rentang tegangan, perangkat Power over Ethernet (POE) harus
berkomunikasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Sederhananya, POE aktif mengacu pada semua jenis POE yang memproses
tegangan yang benar antara switch dan perangkat bertenaga PoE.
Sedangkan POE pasif tidak melakukan proses seperti itu, dan karena itu selalu
mengirimkan arus listrik melalui kabel Ethernet pada tegangan tertentu
terlepas dari perangkat yang digunakannya.
POE AKTIF
Jika switch POE anda menggunakan standar 48V 802.3af atau 802.3at, dianggap
sebagai POE aktif. Unit catu daya di dalam switch POE aktif biasanya menguji
koneksi sebelum memberikan tegangan suplai, artinya switch POE akan memeriksa
daya yang masuk, dan jika tidak memenuhi persyaratan perangkat, maka tidak akan
menyala.
xix
POE PASIF
POE pasif mengacu pada perangkat apa pun yang menggunakan POE yang bukan
802.3af atau 802.3at. Tidak seperti switch POE aktif, Dalam POE pasif, tidak ada
proses yang terjadi antara kedua perangkat, tetapi tata letak kabel yang diketahui
digunakan dari Standar 802.3af, mode B.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui POE yang diperlukan perangkat
anda sebelum mencolokkan di kabel Ethernet dan menyalakannya.
Jika anda menghubungkan tegangan yang salah, Anda dapat menyebabkan kerusakan
listrik. Jika diibaratkan, POE pasif seperti mencolokkan alat 120V ke stopkontak
240V, tetapi dengan perangkat harganya jauh lebih mahal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
xx
c. Dari terlaksanannya Praktik Kerja Lapangan peserta dapat
menguasai beberapa alat-alat atau program aplikasi yang belum
pernah ada di mata pelajaran sekolah, sehingga kegiatan PKL ini
dapat menambah wawasan peserta di bidang penguasaan ilmu dan
jaringan.
d. Mendapatkan pengalaman cukup membuat saya mengerti tentang
susahnya mencari uang sehingga saya dapat menggunakan uang
sebaik-baiknya.
5.2 Saran
a. Terlepas dari kekuragan dan kelemahan kami sebagai pesrta Prakik Kerja
Lapangan (PKL) saran penulis adalah;
b. Saya sangan mengharapkan agar pemimbing / pembealan lebih d itingkatkan
lagi supaya siswa/siswi lebih siap mental ataupun materi yang akan
menunjang keberhasilan Praktik Kerja Lapanan (PKL).
c. Trus melakukan kerja sama dengan perusahan-perusahaan lain agar dapat
menambah pengamalan PKl di dunia kerja sebagai modal peserta untuk terjun
di dunia kerja setelah lulus nanti.
a. Bagi Siswa/Siswi yang melakuka Pratik Lapangan Kerja (PKL) sara yang
paling penting adaah menjaga nama baik sekolah diperusahaan tempat
dilaksanakan kegiata Paktik Kerja Lapangan (PKL) dan mengetahui peraturan
yang ada diperusahaan.
b. Tidak menyia-nyiakan waktu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan
lebih fokus dalam mencari ilmu di Lapangan kerja
c. Siswa/Siswi terus menerapkan sikap sopan dan disiplin selama berada di
tempat PKL.
xxi
DAFTAR PUSTAKA
https://www.griyasis.com/apa-itu-poe-power-over-ethernet
https://www.griyasis.com/perbedaan-poe-pasif-dan-aktif-mana-yang-lebih-baik
http://www.ruang-server.com/2020/12/mengenal-pengertian-poe-dan-fungsi-
poe.html?m=1
xxii
LAMPIRAN
xxiii