Oleh :
1830511039
2023
PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Sukabumi, 2023
Menyetujui,
Ketua Penguji Anggota Penguji
Nama Nama
NIDN. NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Koordinator Kerja Praktik
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT dan junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, karena atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan laporan kerja praktik dengan baik dan lancar, yang berjudul
“SISTEM INFORMASI PENJADWALAN BUS BERBASIS WEBSITE DI PT.
MAYASARI BAKTI DENGAN METODE WATERFALL” . Adapun tujuan penulisan
laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Kerja Praktik
Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Semoga
laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi saya sendiri selaku penulis dan rekan-
rekan, maupun orang lain yang telah membaca sekaligus demi menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai Praktik Kerja Lapangan.
Penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu dalam proses pembuatan laporan ini, serta yang paling utama kepada orang
tua saya yang telah memberikan doa restu dan dorongan semangat dari awal hingga akhir
selesainya laporan ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada yang terhormat:
1. Bapak Asep Budiman Kusdinar, M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik
Informatika Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
2. Bapak Asril Adi Sunanto, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.
3. Bapak Ahmad Zulkifli, S.E.,M.M. selaku Pimpinan di Tempat Kerja Praktik.
4. Bapak Ayi Komala, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kerja Praktik.
5. Teman-teman satu angkatan yang telah berjuang untuk menyelesaikan Kerja
Praktik ini bersama-sama.
i
Akhir kata, penulis menyadari bahwa pelaksanaan kerja praktik dan penyusunan
laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan. Semoga penyusunan laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Sukabumi, 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
3.1 Pengumpulan Data ........................................................................................... 14
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem .............................................................................. 15
3.2 Perancangan Aplikasi dan Desain .................................................................... 15
3.3 Implementasi ................................................................................................... 15
3.4 Pengujian Aplikasi .......................................................................................... 16
3.5 Sosialisasi dan Penerapan Aplikasi .................................................................. 16
3.6 Pelaporan Kerja Praktik ................................................................................... 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem ................................................................................................ 17
4.1.1 Analisis Sistem Berjalan........................................................................... 17
4.1.2 Analisis Permasalahan .............................................................................. 17
4.1.3 Analisis Pemecahan Masalah ................................................................... 18
4.1.4 Analisis Kebutuhan dan Usulan Sistem ................................................... 18
4.2 Perancangan Sistem ......................................................................................... 20
4.2.1 Perancangan Input dan Output ................................................................. 21
4.2.2 Perancangan Basis Data ........................................................................... 28
4.2.3 Perancangan Tampilan (Interface) ........................................................... 29
4.3 Implementasi .................................................................................................... 33
4.3.1 Implementasi Basis Data .......................................................................... 33
4.3.2 Implementasi Tampilan ............................................................................ 34
4.4 Pengujian Aplikasi ........................................................................................... 38
4.5 Sosialisasi dan Penerapan Aplikasi .................................................................. 41
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 42
5.2 Saran ................................................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 43
LAMPIRAN .................................................................................................................. 44
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 4. 21 Halaman Galeri .................................................................................... 36
Gambar 4. 22 Halaman Login Admin ........................................................................ 37
Gambar 4. 23 Halaman Kelola Jadwal Bus ............................................................... 37
Gambar 4. 24 Halaman Data Admin .......................................................................... 38
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR SIMBOL
Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Flow Directional Symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan
antara simbol yang satu dengan simbol yang lain.
Simbol ini disebut juga connecting line.
Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) dan akhir (stop)
dari suatu kegiatan.
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar masuk atau penyambungan
proses dalam lembar/halaman yang sama.
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar masuk atau penyambungan
proses dalam lembar/halaman yang berbeda.
Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
viii
Simbol Keterangan
Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam
storage.
Simbol Dokumen
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.
Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang
digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
ix
Simbol Use Case Diagram
Simbol Keterangan
x
Simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Mayasari Bakti (disingkat MYS) adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak
dalam bidang transportasi yang beroperasi di Jabodetabek. Mayasari Bakti merupakan
salah satu perusahaan bus yang memiliki trayek terbanyak dan termasuk ke dalam
kategori bus kota. Saat ini, Mayasari Bakti mengoperasikan armada untuk layanan Trans
Jabodetabek, Patas, Reguler, dan Trans Jakarta. Alamat PT Mayasari Bakti Jl. Raya
Bogor No.KM. 24 No. 71, RT.2/RW.7, Susukan, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750.
Didirikan tahun 1964 oleh H. Engkud Mahpud (1932–2010) dan melayani trayek
Cililitan–Tanjung Priok. PO ini berkembang ketika pada tahun 1970, Gubernur DKI
Jakarta, Ali Sadikin memberikan bantuan kredit pengadaan bus kota di DKI Jakarta
kepada beberapa operator bus kota. Ketika pada tahun 1982 beberapa operator terpaksa
'dilebur' ke dalam PPD, Mayasari Bakti tetap bertahan sebagai operator swasta. Dan
bertahan hingga sekarang ini, meskipun beberapa rutenya terpaksa dihapus karena
bersinggungan dengan Transjakarta.
1
2
Rute bus Mayasari Bakti beraneka ragam, namun tentunya berkisar di antara
Jabodetabek dan sekitarnya saja. Rute bus Mayasari Bakti mempunyai varian yang
beragam sehingga calon penumpang hanya perlu menyesuaikan dengan tujuan yang ingin
dituju. Selain itu, jadwal keberangkatan yang ditawarkan pun beragam, penumpang hanya
perlu menyesuaikan dengan kebutuhan. Keunikan bus Mayasari Bakti yaitu adanya kode
di setiap unit bus yang digunakan untuk mengantar penumpang. Kode bus Mayasari Bakti
dibuat dengan huruf abjad dan juga angka yang dipadu padankan sesuai kode yang diatur
oleh perusahaan. Kode ini memiliki fungsi untuk membedakan trayek bus Mayasari Bakti
yang satu dengan bus yang lainnya. Kode atau rute bus Mayasari Bakti bisa saja berubah
atau digantikan dengan rute lainnya, maka penumpang dipastikan untuk bertanya sebelum
naik bus.
Selama ini proses pendataan jadwal dan rute bus Mayasari Bakti masih dilakukan
dengan cara memasukkan data ke tabel satu persatu dengan menggunakan Microsoft
Excel, di mana admin bertugas untuk melakukan input data satu persatu hingga selesai
dan jika terjadi perubahan rute atau jadwal admin harus mengganti data tersebut dengan
data yang baru diperbarui. Dengan masih menggunakan sistem pendataan dengan cara
manual tersebut, bisa dikatakan bahwa program ini belum efektif dan efisien, di mana
data yang di input oleh admin khawatir hilang atau terjadi kesalahan maka data tersebut
harus di masukkan oleh admin dari awal dan menghabiskan banyak waktu. Sedangkan
penumpang juga tidak mendapatkan informasi penggantian rute ataupun jadwal.
Dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, waktu dan
keamanan data, serta dari segi kebutuhan baik sekarang maupun perkembangan dimasa
yang akan datang dan atas dasar pertimbangan, maka penulis tertarik untuk membuat
sebuah aplikasi berbasis web di PT. Mayasari Bakti dengan mengambil judul: “Sistem
Informasi Penjadwalan Bus Berbasis Website di PT Mayasari Bakti Dengan Metode
3
1. Proses pendataan jadwal dan rute bus Mayasari Bakti yang masih dilakukan secara
manual yang menyebabkan lambatnya proses pendataan yang tidak efisien dan
efektif.
2. Sulitnya menyimpan dan merekap data yang harus diperbarui jika terjadinya
perubahan jadwal atau bus.
3. Calon penumpang kesulitan dalam mengetahui jadwal dan rute bus Mayasari
Bakti yang dapat berubah sewaktu-waktu.
1.3 Tujuan
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dibuatnya aplikasi berbasis
web ini di antaranya:
1. Mengganti sistem pendataan yang dilakukan secara manual, digantikan
dengan sistem terkomputerisasi aplikasi web agar tidak memakan waktu dan
dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan hanya mengakses web
tersebut.
2. Dengan sistem yang dikembangkan telah terhubung dengan basis data untuk
menyimpan semua data, agar tidak mudah hilang dan terekap secara sistematis
serta meminimalisir kesalahan ataupun kerusakan data.
3. Aplikasi berbasis web ini akan dikembangkan secara online agar calon
penumpang dapat mengakses web untuk mengetahui jadwal dan rute bus
Mayasari Bakti.
1.4 Manfaat Kerja Praktik
Terdapat beberapa manfaat yang didapatkan dalam pelaksanaan Kerja Praktik di
antaranya:
1. Bagi Instansi
4
Kegiatan kerja praktik ini juga mempunyai manfaat yaitu membantu mengidentifikasi
masalah dan memecahkan masalah dalam hal program yang ada di instansi tersebut.
2. Bagi Penulis
Mengasah kemampuan dalam menganalisis masalah dengan baik dan benar dalam
memecahkan masalah yang terjadi, serta menambah wawasan dalam perancangan
dan pembuatan program aplikasi web.
3. Bagi pembaca
Penulis berharap laporan kerja praktik ini dapat menjadi bahan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan serta dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi.
5
6
4 Monitor 16 Inch
5 Keyboard Standart
6 Mouse Standart
7 Harddisk 500 GigaByte (GB)
2.2.2 Penjadwalan
Penjadwalan merupakan sebuah aktivitas perencanaan dalam melakukan suatu
kegiatan dalam waktu tertentu. Pada dasarnya sebuah penjadwalan mencakup beberapa
aspek mulai dari pengurutan aktivitas, pengalokasian aktivitas pada fasilitas dan
pemetaan aktivitas menurut urutan waktu. Tujuan utama dari sebuah penjadwalan adalah
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya sehingga suatu
progres yang telah ditentukan sebelumnya bisa tercapai dengan baik (Nugraha,
Darusalam and Iskandar, 2022).
2.2.3 Bus
Bus adalah kendaraan yang digunakan untuk membawa penumpang dalam jumlah
banyak. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang berarti "kendaraan yang
berhenti di semua perhentian ” (Sutanto, Stie and Surakarta, 2021).
7
Gambar 2. 2 Bus
2.2.4 Website
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, atau gabungan dari
semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan
halaman (hyperlink).
World Wide Web lebih dikenal dengan web atau website merupakan file teks yang
berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Languange (HTML), link ke file atau
halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat diakses oleh
komputer lain yang terhubung ke server baik melalui internet maupun Local Area
Network (LAN) atau intranet.
Berdasarkan pengertian di atas, web browser merupakan aplikasi perangkat lunak yang
berfungsi sebagai interface untuk menjelajahi, mengambil maupun menyajikan berbagai
macam sumber informasi berupa halaman web pada World Wide Web (WWW). Awalnya
web browser ini hanya berorientasi pada teks dan belum bisa menampilkan gambar,
namun seiring kemajuan zaman, web browser tidak lagi hanya menampilkan teks dan
gambar tetapi juga file multimedia seperti video dan suara. Browser juga dapat mengirim
dan menerima e-mail, mengelola bahasa Hyper Text Markup Languange (HTML) sebagai
input, dan menjadikan halaman web sebagai hasil keluaran (output) yang informatif
(Bangun et al., 2019).
8
Gambar 2. 3 Web
2.2.5 PHP
PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext preprocessor merupakan suatu bahasa
pemrograman yang berfungsi untuk membangun suatu website dinamis. Dinamis berarti
halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme
ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP
dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP menyatu dengan kode
HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangunan atau
fondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya,
sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintance. PHP
adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source (Bangun et al.,
2019).
Gambar 2. 4 PHP
2.2.6 MySql
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data
sejak lama yaitu SQL (Structured Query Language). SQL merupakan sebuah konsep
pengoperasian basis data terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis, ke dalam
suatu sistem basis data dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan
9
proses perintah SQL yang dibuat oleh User maupun program aplikasinya. Sebagai basis
data server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh
single User, kecepatan query MySQL bisa sepuluh jauh dari cepat PostgreSQL dan lima
kali lebih cepat dibandingkan Interbase2.2.7 (Bangun et al., 2019).
Gambar 2. 5 MySQL
2.2.7 Basis Data
Basis data adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan
memproses data yang disimpan dalam sebuah basis data komputer, diperlukan sistem
manajemen basis data seperti MYSQL Server. Basis data terdiri dari sekumpulan tabel-
tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan field atau kolom. Basis data adalah
kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan
mempunyai arti tertentu.
Definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (basis data),
yaitu sebagai berikut:
Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat
sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk
suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut Data Base Management System
(DBMS) (Bangun et al., 2019).
10
2.2.8 Flowchart
Flowchart adalah representasi grafis dari langkah – langkah yang harus diikuti
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
masing – masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu (Zakharia, Widiatry and
Sari, 2021).
SDLC atau siklus hidup pengembangan sistem dalam rekayasa sistem dan
rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model
dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. SDLC
juga merupakan pola untuk mengembangkan sistem perangkat lunak yang terdiri dari
tahapan perencanaan (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi
(implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance).
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan
siklus hidup klasik (classic life cycle), nama model ini sebenarnya adalah (Linear
Sequential Model) dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan
berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan
pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), pemodelan
(modelling), konstruksi (contruction), serta penyerahan sistem ke para pengguna
(deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang
dihasilkan (Wahid, 2020).
1. Observasi Lapangan
2. Wawancara
3. Studi Literatur
14
15
3.3 Implementasi
Pada tahap implementasi ini penulis mengubah desain menjadi sebuah aplikasi
agar fungsi software dapat dijalankan dengan melakukan coding. Untuk mengubah desain
menjadi sebuah aplikasi menggunakan software Visual Studio Code dengan bahasa
pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan basis data MySQL. Pengembangan
aplikasi ini dilakukan dari awal coding hingga aplikasi siap dijalankan.
16
1. Observasi tempat KP
Tahap observasi tempat kerja praktik dilakukan pada minggu ke
2. Pengumpulan data
Tahap pengumpulan data ini dilaksanakan pada minggu ke
3. Analisis kebutuhan sistem
Tahap analisis kebutuhan sistem dilaksanakan pada minggu ke
4. Perancangan aplikasi dan desain
Tahap perancangan aplikasi dan desain dilaksanakan pada minggu ke
5. Implementasi
Tahap implementasi dilaksanakan pada minggu ke
6. Pengujian aplikasi
Tahap pengujian aplikasi dilaksanakan pada minggu ke , penulis melakukan tahap
pengujian ini dengan pihak instansi dengan menggunakan metode black box
testing.
7. Sosialisasi dan penerapan aplikasi
Tahap sosialisasi dan penerapan aplikasi dilaksanakan pada minggu ke
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
17
18
1. Mengganti sistem penjadwalan data yang kini dilakukan secara manual digantikan
dengan sistem terkomputerisasi sebagai aplikasi berbasis web agar tidak memakan
waktu yang lama pada saat melakukan input data penjadwalan.
2. Aplikasi berbasis web ini akan dikembangkan secara online dibuat untuk para
calon penumpang agar dapat mengetahui informasi penjadwalan bus Mayasari
Bakti yang sewaktu-waktu dapat berubah.
3. Sistem yang dikembangkan telah terhubung dengan basis data untuk menyimpan
semua data penjadwalan bus Mayasari Bakti agar tidak mudah hilang dan
meminimalisir kesalahan dan kerusakan data.
Melalui pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka hasil yang
didapatkan, yaitu:
1. Flowchart
a. Flowchart Sistem
Untuk membantu logic aplikasi ini maka dibuatlah flowchart. Flowchart
sistem dapat dilihat pada gambar 4.1.
b. Flowchart Admin
Flowchart admin dapat dilihat pada gambar 4.2.
2. Use Case
a. Definisi actor
Mendefinisikan pada setiap actor juga dengan aktivitasnya dalam sebuah
sistem tersebut. Berikut merupakan actor dan aktivitasnya pada aplikasi
penjadwalan bus Mayasari Bakti.
Jumlah tabel 2
Kunci utama : id
Jumlah field 3
1. Halaman Dashboard
Tampilan prototype pada halaman dashboard dapat dilihat pada Gambar 4.7.
30
Tabel tersebut berguna sebagai penyimpanan data jadwal bus Mayasari Bakti.
d. Halaman Profile
2. Halaman Admin
a. Halaman Login
4 Klik tombol edit pada salah Menampilkan Form edit Sesuai Valid
satu data jadwal bus jadwal bus
40
6 Klik tombol hapus pada salah Data yang dipilih Sesuai Valid
satu data jadwal bus terhapus dan hilang dari
basis data dan data menu
4 Klik tombol edit pada salah Menampilkan Form edit Sesuai Valid
satu data jadwal bus data admin
5 Mengisi Form edit jadwal bus Menampilkan pesan “data Sesuai Valid
dan klik tombol simpan berhasil disimpan” dan
berhasil menyimpan data
yang sudah diedit ke basis
data
6 Klik tombol hapus pada salah Menampilkan pesan “data Sesuai Valid
satu data admin berhasil dihapus” dan
data yang dipilih terhapus
dan hilang dari basis data
dan data menu
41
Kunci keberhasilan dari penerapan aplikasi ini terletak pada peran serta kolaborasi yang
kuat dari seluruh pihak yang bersangkutan sehingga pada akhirnya aplikasi ini dapat
terintegrasi dengan baik untuk melakukan penjadwalan data bus, baik secara internal
maupun eksternal. Pada sosialisasi dan penerapan aplikasi ini dilaksanakan untuk
pembahasan bagaimana penggunaan aplikasi ini, di antaranya:
1. Halaman utama atau dashboard yang di dalamnya terdapat tampilan awal dari
aplikasi yang berisi beberapa menu yang dapat diakses satu persatu.
2. Halaman login admin dengan memasukkan nama dan password yang benar maka
admin dapat mengelola data jadwal bus dan data admin.
3. Halaman jadwal bus pada halaman admin berfungsi untuk admin mengelola data
jadwal bus (melihat, mengubah, menambah, menghapus) data.
4. Halaman data admin pada halaman admin berfungsi untuk mengelola data admin
yang dapat mengelola web.
5. Menu logout untuk admin yang telah dibuat, pada saat diklik maka admin akan
keluar dari halaman admin.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari analisis dan perancangan pada aplikasi penjadwalan bus PT. Mayasari Bakti
maka dapat disimpulkan bahwa:
5.2 Saran
Ada beberapa saran yang bisa membuat website ini lebih baik di antaranya:
1. Website yang dibuat masih sederhana, terutama dari segi tampilan dan keamanan,
ada baiknya untuk tahap selanjutnya sistem diharapkan dibuat semenarik mungkin
dan dikembangkan lebih lanjut dengan tambahan fitur-fitur yang lebih lengkap
lagi.
2. Perancangan web diharapkan bisa interaktif, agar informasi yang diinginkan
pengguna lebih bermanfaat.
42
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, R. et al. (2019) ‘Rancang bangun sistem inFormasi berbasis web di perpustakaan
abdussalam badan penerbitan dan pers mahasiswa universitas negeri semarang’.
Nashrulloh, M.R., Setiawan, R. and Jamil, M.R.N. (2022) ‘Sistem InFormasi
Penjadwalan Kendaraan Pada CV. Serin Transport Berbasis Web’, Jurnal Algoritma,
19(2), pp. 729–737. Available at: https://doi.org/10.33364/algoritma/v.19-2.1202.
Nugraha, Y.S., Darusalam, U. and Iskandar, A. (2022) ‘Implementasi Algoritma Genetika
pada Perancangan Aplikasi Penjadwalan Instalasi Antivirus Berbasis Website
menggunakan Metode Waterfall’, Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi InFormasi dan
Komunikasi), 6(1), pp. 125–137. Available at: https://doi.org/10.35870/jtik.v6i1.417.
Sutanto, Y., Stie, P. and Surakarta, A. (2021) ‘Aplikasi Penjadwalan Bus Werkudara Pada
Dinas Perhubungan Kota Surakarta Berbasis Web’, Indonesian Journal of Networking
and Security (IJNS), 10(1), pp. 20–24. Available at:
http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/1688.
Wira, D., Putra, T. and Andriani, R. (2019) ‘Unified Modelling Language ( UML ) dalam
Perancangan Sistem InFormasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD’, 7(1).
Zakharia, Z., Widiatry, W. and Sari, N.N.K. (2021) ‘Sistem InFormasi Penjadwalan Supir
Bus Po Logos Berbasis Website’, Journal of InFormation Technology and Computer
Science, 1(1), pp. 29–38. Available at: https://doi.org/10.47111/jointecoms.v1i1.2512.
Wahid, A.A. (2020) ‘Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem
InFormasi’, Jurnal Ilmu-ilmu InFormatika dan Manajemen STMIK, (November), pp. 1–
5. Available at:
https://www.researchgate.net/profile/Aceng_Wahid/publication/346397070_Analisis_M
etode_Waterfall_Untuk_Pengembangan_Sistem_InFormasi/links/5fbfa91092851c933f5
d76b6/Analisis-Metode-Waterfall-Untuk-Pengembangan-Sistem-InFormasi.pdf.
43
LAMPIRAN