Disusun untuk memenuhi tugas Akhir mata kuliah Manajemen Proyek Oleh dosen
pengajar Nina Sulistiowati ST.M.kom
Rusda Naufal
1341177004293
Puji syukur mari kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
nikmat dan karunianya, sehingga berkat NYA kami dapat menyelesaikan laporan
proyek akhir “Rancang Bangun Aplikasi Klinik Bidan Hj. Siti M Berbasis Web PHP
dan MYSQL” yang isi nya mengenai tentang informasi Klinik Bidan yaitu
pendataan pasien yang dating, ibu hamil, ibu melahirkan dan data obat.
Dalam penyusunan laporan akhir proyek ini , kami tidak lupa mengucapkan
banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
tugas kami sehingga kamii dapat menyelesaikan penyusunan laporan akhir ini. dan
tak lupa kepada dosen Manajemen Proyek yang telah memberikan tugas dan
pengarahannya kepada kami.
Dalam Penyusunan Laporan akhir ini kami menyadari masih banyak
kekurangan sehigga kami berharap dari semua pihak pembaca untuk senantiasa
memberikan kritik dan saran sehingga kedepanya akan menjadi lebih baik. Semoga
laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi kami maupun bagi pembaca.
Rusda Naufal
Project Manager
i
DAFTAR ISI
ii
2.2.3. Tahap Perancangan Sistem ............................................................... 7
iii
4.2. Jadwal Rencana Kerja ............................................................................ 22
iv
5.3. Pemilihan Brainware .................................................................................. 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 42
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Saat ini perkembangan zaman telah berubah dengan cepat. Kebutuhan akan
teknologi semakin banyak digunakan untuk menyesuaikan zaman. Seperti halnya
teknologi informasi yang banyak digunakan pada banyak instansi baik dalam
perusahaan, kantor, hotel dan lain sebagainya.
Klinik bidan Hj. Siti Mudawanah adalah sebuah tempat dimana pasien dapat
berobat khususnya untuk ibu melahirkan dan Kesehatan Ibu dan anak. Khususnya
untuk desa lemah asih kecamatan karawang timur dan sekitarnya.
Sistem pencatatan data pasien, obat masih menggunakan sistem manual
dimana bidan sebagai petugas kesehatan sekaligus mengisi catatan data pasien pada
buku . buku tersebut memiliki banyak kekurangan misalnya ketika basah terkena
air dapat rusak sekaligus tidak dapat terbaca, hilang atau hal lain.
Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan menggunakan system
terkomputerisasi yang dapat menyimpan data pasien tanpa harus khawatir data
rusak atau hilang , kemudian dapat melihat stok obat yang tersedia, laporan dan
cetak data pasien.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengembangkan aplikasi
kinik bidan siti m yang dapat memudahkan bidan dalam pencatatan data. Dari hasil
proyek ini, kami mengangkat judul” Rancang Bangun Aplikasi Klinik Bidan Hj. Siti
M Berbasis Web PHP & MYSQL” dan memberikan laporan akhir dari proyek yang
meliputi anggaran biaya proyek, waktu pelaksanaan proyek dan ruang lingkup
proyek.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latarbelakang diatas dapat di identifikasi beberapa masalah yaitu :
1. Rawan terjadinya kerusakan data yang masih tersimpan dalam buku
yang mengakibatkan data pasien tidak dapat terbaca.
2. Proses pendataan dan pencatatan pasien yang masih secara manual yang
terlihat kurang rapih serta membutuhkan banyak kertas.
1
3. Stok obat yang tersedia maupun tidak masih dihitung secara manual
sehingga sewaktu – waktu ketika kehabisan obat harus mengecek
sendiri.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Aplikasi ini digunakan pada klinik bidan Hj Siti M
2. Hanya admin yang dapat mengelola data yang masuk
3. Aplikasi ini dapat mencatat data pasien, data obat, Riwayat penyakit
pasien dan cetak data.
4. Menggunakan php sebagai Bahasa pemrograman PHP dan MySQL
sebagai database
5. Dalam implementasi peneliti menggunakan XAMPP sebagai media dan
dijalankan pada localhost
2
1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk
memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan dengan
cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data berdasarkan ilmu
pengetahuan dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penyusunan
laporan akhir ini, akan menggunakan beberapa metodologi penelitian yaitu:
1.6..1. Objek Penelitian
Dalam metodologi penelitian penulis mengambil objek
penelitian pada Bidan Hj. Siti Mudawanah
1.6..2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif
3
bahan acuan dalam pembuatan aplikasi diantaranya data-data
tentang perusahaan tersebut.
2. Data Sekunder
2. Observasi
3. Studi Pustaka
4
Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan
mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang
sedang dihadapi dalam penelitian.
5
BAB II
METODE DAN PENDEKATAN
2.1. Metodologi Pelaksanaan Proyek
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis.
Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat lunak
“Rancang Bangun Aplikasi Klinik Bidan Hj Siti Mudawanah” Menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut :
6
2.2.2. Analisa Sistem
Pada tahap ini peneliti menjabarkan tentang analisis system. Ada
tiga fase dalam tahapan analisis system pada alur pengembangan sstem
RAD , yaitu:
a. Analisis Masalah, Mempelajari system yang ada atau
system yang berjalan dengan permasalahan yang
mendalam
b. Analisis persyaratan, mendefinisikan dan memprioritaskan
persyaratan-persyaratan bisnis
c. Analisis Keputusan, setelah mengetahui permasalahan dan
persyaratan system yang diinginkan , maka fase
selanjutnya adalah analisis keputusan yang akan
menghasilkan arsitektur aplikasi untuk solusi yang
disetujui
7
bagaimana masing- masing alir berawal sampai bagaimana
mereka berakhir
3. Class Diagram, diagram yang menunjukan andata class
dalam system yang sedang dibangun bagaimana mereka
saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
8
dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini
menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Dalam menyusun kebutuhan
sebuah sistem membutuhkan standar yang memenuhi kebutuhan sistem. Menurut
standar IEEE, SRS (System Requirments Spesification) harus menjelaskan
Sembilan hal, yakni :
1. Interface
2. Kapasitas Fungsional
3. Tingkat Kinerja
4. Struktur data
5. Keamanan
6. Reability
7. Proteksi privasi
8. Kualitas
9. Batasan - Batasan
9
d) Pelatihan karyawan dan admin (Operator Training and Administrator)
2.5. Pelatihan
Jangka waktu Aplikasi Klinik Bidan berbasis web ini akan dibangun
selama 75 Hari (2.5 Bulan) dan pelatihan selama 3 hari dengan jumlah peserta
pelatihan sebanyak 1 orang yaitu pemilik sekaligus pengguna . Pelatihan ini
dimaksudkan untuk melatih pengetahuan mengenai tekhnologi program yang
dipakai dan pemilik untuk dapat menggunakan dan menjalankan aplikasi
sesuai dengan prosedur penggunaan yang sudah ditetapkan.
2.6. Pemeliharaan
Dalam pemiliharaan sistem, jangka waktu 1 bulan setelah dilakukannya
pelatihan .Pemeliharaan ini dapat dilaksanakan apabila proyek telah ditutup
dan dibuat kontrak baru dengan perusahaan tersebut.
10
kerja yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu
tujuan tertentu.
2. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem
(Supriyanto, 2005 : 238).
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
2.5.4. Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan sistem informasi meliputi (Ladjamudin, 2005 : 22) : Input
Menggambarkan suatu kegiatan menyediakan data untuk diproses.
1. Proses
Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
2. Output
11
Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas
tersebut.
3. Penyimpanan
Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
4. Control
Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
12
2.5.5. Macam-macam diagram UML
1. Diagram Use Case
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang
diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem,
meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang atau
sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
tertentu.
Use case diagram dapat sangat membantu bila pengguna
sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan
rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua
feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat menginclude
fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam
dirinya.
Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include
akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi
secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu
use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari
dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah
use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-
nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case
menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari
yang lain.
Notasi Keterangan
13
Actor
2. Diagram Class
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan
dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
14
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : (1) nama
(dan stereotype), (2) atribut, (3) metoda. Atribut dan metoda dapat
memiliki salah satu sifat berikut :
a) Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang
bersangkutan
b) Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang
bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya
c) Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Class dapat
merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class
abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat
langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan
dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface
mendukung resolusi metoda pada saat run-time.
Hubungan antar Class :
a) Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya
b) menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class
lain, atau
c) class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah
navigability menunjukkan arah query antar class.
d) Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri
atas..”).
e) Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat
diturunkan dari classlain dan mewarisi semua atribut dan
metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru,
sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.
Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
f) Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang
di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan
15
dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence
diagram yang akan dijelaskan kemudian.
Notasi Keterangan
Class
New Menunjukkan kumpulan objek yang memiliki
Class atribut dan operasi yang sama, digunakan untuk
mengimplementasikan interface dan
mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem
yang sedang dibangun
Interface
Package
1. Diagram Activity
Activity Diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses
bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses. diagram ini sangat
mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan
sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari satu
aktivitas kedalam keadaan sesaat (state). Seringkali bermanfaat bila
kita membuat sebuah activity diagram terlebih dahulu dalam
memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses
secara keseluruhan. Activity diagram juga sangat berguna ketika
16
ingin menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana
perilaku dalam berbagai use case berinteraksi .
Notasi Keterangan
Activity
Start State
End State
Transition
Synchronization
Swimlanes
17
2. Diagram Sequensial
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal
(objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang
dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan
output tertentu.
Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang
dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline
vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu
objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan
dipetakan menjadi operasi atau metoda dari class. Activation bar
menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali
dengan diterimanya sebuah message.
Notasi Keterangan
nama Object
18
Call
Self Call
19
BAB III
SPESIFIKASI APLIKASI
20
3. Printer : Canon Laser
21
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PERANCANGAN
22
DBMS MYSQL
Drawing program Microsoft Visio
23
A. Use Case Diagram
B. Class Diagram
Class diagram sistem pemesanan fasilitas ini mempunyai 6 kelas,
dimana user masing-masing class saling terkait dengan yang lainnya
sesuai dengan sistem yang ada. Class diagram pada sistem ini adalah
sebagai beriut :
24
gambar 4. 1 Class Diagram
25
C. Activity Diagram
4.3.3.1. Activity Admin Login
26
4.3.3.2. Activity Menambah Pasien
27
4.3.3.3. Activity Tambah Obat
28
4.3.3.4. Activity Melihat Riwayat Penyakit
29
4.3.3.5. Activity Cetak data
30
4.3.3.6. Activity Ganti Username Password
31
4.4 Perancangan Database
Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang
digunakan field, tipe data dan ukuran data. Sistem ini dirancang dengan
menggunakan bahasa pemograman PHP yang didukung oleh database MYSQL
Untuk software Visual Basic ini dapat membuat database yang sama dengan
software lain, seperti Microsoft Access, Database, ODBC, dan Paradox.
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya. Adapun rancangan database yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi ini sebagai berikut :
4.4.1 Tabel tbl_pasien
No Nama Id Tipe Data
1 idpasien Int (11) , Primary key
2 noreg Varchar(14)
3 namapasien Varchar(40)
4 tgllhr Date
5 alamat Text
6 jeniskel Enum(“laki-laki”,”Perempuan”)
7 pekerjaan Varchar(45)
8 namakk Varchar(40)
9 berat Varchar(3)
10 tinggi Varchar(3)
11 tgldaftar Varchar(20)
32
Table 4.4.2 Tabel tbl_obat
33
4.5 Perancangan Interface
34
C. Menu Pasien
D. Menu Obat
35
E. Menu Riwayat Pasien
F. Menu Cetak
36
4.6 Anggaran Proyek
(Lampiran 3)
4.7 Dokumen Administrasi Proyek
Dalam menjalankan sebuah proyek banyak dokumen yang digunakan mulai
dari proposal awal proyek yang memuat struktural organisasi tim pelaksana
proyek sampai administrasi SPK dokumen tersebut terlampir pada lampiran
4.
37
BAB V
IMPLEMENTASI
Pada tahap ini dihasilkan perangkat lunak yang utuh berdasarkan analisa
dan perancangan yang telah dibuat. Pembuatan aplikasi Klinik Bidan hj. Siti
Mudawanah dengan menggunakan Web PHP dan database MYSQL . Adapun
implementasi sistem tersebut meliputi implementasi software, hardware, brainware.
5.1. Implementasi Hardware
Aplikasi yang telah dibuat membutuhkan beberapa perangkat keras yang
akan digunakan. Pada awal proyek perangkat keras yang diajukan berupa
perangkat dengan spesifikasi minimal. Untuk performa aplikasi yang baik
maka pada implementasi hardware ini direkomendasikan menggunakan
beberapa spesifikasi untuk server dan client :
A. Hardware Komputer
Processor dengan Kecepatan Minimal 2.30 GHz Intel®
Core™ i3
Kapasitas RAM 4Gb DDR3, 800/1066/1333/1600, RDIMM
LED Monitor SAMSUNG Size 21”
Keyboard dan Mouse Port USB Logitech
Stabilizer Shimatsu UHP
Canon Printer laser
Case CPU
HDD WDC 250GB SATA
Motherboard Asus
38
browser. Untuk browser yang digunakan disarankan enggunakan Mozilla
firefox ataupu Google chrome.
39
BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan akhir proyek ini kami susun sebagai Final report dari proyek
yang telah dijalankan. Adapun Kesimpulan dan saran untuk Projek Aplikasi Klinik
Bidan Hj Siti M yaitu Sebagai Berikut:
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang kami peroleh yaitu sebagai berikut:
1. Aplikasi Klinik bidan yang dibuat dapat membantu admin atau pengguna
untuk menginputkan/Mencatat data pasien yang datang , selain itu pengguna
/ admin dapat melihat , mengubah stok obat , riwayat pasien serta mencetak
data pasien.
2. Aplikasi klinik Bidan berbasis Web yang mnggunakan Bahasa
Pemrograman PHP dan Database MySQL dapat Menambahkan ,
Mengubah , menghapus data pasien maupun data obat .
6.2 Saran
Adapun Untuk saran Aplikasi Klinik Bidan ini perlu di kembangkan lagi
karena sebelumnya masih terdapat kekurangan dalam fungsi maupun fitur yang
tersedia. Untuk itu kami harapkan kepada pembaca untuk membberikan saran yang
mebangun.
40
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta, 2005
Suhendar, Hariman Gunadi, Visual Modeling UML dan Rational Rose, Informatika,
Bandung, 2002
“http://nyonggkertomasila.blogspot.co.id/2012/11/tahap-implementasi-dan-
pengujian-sistem.html”, diakses pada 23 mei 2016.
“http://blog.trisakti.ac.id/informazi/2010/10/24/manajemen-cakupan-scope-
proyek/ “,diakses pada 23 mei 2016.
“https://piyaneo.wordpress.com/2014/05/10/rapid-application-development-rad/”,
diakses pada 23 mei 2016.
http://ilhamajji.blogspot.co.id/2014/11/tentang-rad-rapid-application.html”,
diakses pada 23 mei 2016.
41
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pemilik Proyek
Hj. Siti Mudawanah Am.Keb
Manajer Proyek
Rusda Naufal
Bendahara Sekertaris
Futi Kasiha N Asti Puspa Dewi
42
1.2 Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam merancang bangun Aplikasi Klinik Bidan Hj Siti M, ada wewenang
dan tanggung jawab tiap posisi dari Rusda Naufal dan tim sebagai perusahaan
pelaksana proyek, sebagai berikut :
1) Hj. Siti Mudawanah Am.Keb Sebagai Pemilik Proyek
2) Rusda Naufal Sebagai Manajer Proyek
3) Futi Kasiha N Sebagai Bendahara
4) Asti puspa Dewi Sebagai Sekretaris
5) Adnan Abdilah Sebagai Pengawas Lapangan
6) Septian Pratama Divisi Pemrograman
7) Aditya Faisal Sebagai Divisi Pengujian
8) Januar Febian Sebagai Divisi Analisis
9) Imam Ubaidillah Sebagai Divisi Desain
10) Aruni Naufalia Sebagai Quality Control
11) Rio Rakhadian Sebagai Teknisi
43
1. Membuat data keuangan tentang
aplikasi Klinik Bidan Hj Siti M .
Futi Kasiha N Bendahara 2. Bertanggung jawab atas uang kas
proyek Aplikasi Klinik Bidan Hj Siti
M
1. Membuat Klinik Bidan Hj Siti M
dikerjakan.
2. Menginventoris semua barang yang
Asti puspa Dewi Sekretaris
sedang dilaksanakan pada
perancangan Aplikasi Klinik Bidan
Hj Siti M .
1. Melaksanakan Pengawasan
dilapangan ketika proyek sedang
berjalan.
Pengawas 2. Mempunyai tanggung jawab
Adnan Abdilah
Lapangan sepenuhnya dilapangan.
3. Membuat laporan untuk diberikan
kepada Manajer Proyek Perancangan
Aplikasi Klinik Bidan Hj Siti M .
1. Menulis, mengupdate, dan
memelihara program komputer atau
paket perangkat lunak untuk
menangani pekerjaan tertentu
Divisi
Septian Pratama 2. Melakukan revisi langsung, perbaikan
Pemrograman
atau perluasan program yang ada
untuk meningkatkan efisiensi operasi
atau beradaptasi dengan persyaratan
baru
44
1. Mengendalikan proyek sejak awal
kegiatan sampai selesai pekerjaan.
2. Melakukan percobaan menjalankan
program dan aplikasi software untuk
Aditya Faisal Divisi Pengujian memastikan bahwa mereka akan
menghasilkan informasi yang
dikehendaki dan bahwa instruksi
sudah benar
45
1. Memeriksa hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan, mengenai Perancangan
Aplikasi Klinik Bidan Hj Siti M .
Aruni Naufalia Quality Control 2. Memeriksa kualitas hasil proyek
3. Memberikan saran kepada pelaksana
agar hasil dapat sesuai dengan yang
dijanjikan.
1. Mempelajari hardware komputer dan
sistem operasi dengan target yaitu
mampu mengatasi kerusakan
komputer
2. Merakit komputer dan menyelamatkan
data
3. Melakukan beberapa kegiatan yang di
Rio Rakhadian Teknisi garis besarkan seperti berikut:
Pengenalan komponen
Perakitan
Disk Operating System
Utilities dan troubleshooting
software
Maintanance hardware
Backup dan recovery
46
Lampiran 2 Rencana Kerja
47
48
Lampiran 3 Anggaran Proyek
49
50
Lampiran 4 Dokumen Administrasi Proyek
1. Versi Dokumen
Daftar Riwayat Daftar Induk Dokumen Internal
Nomor IFT-6I
Pengesahan
Tanggal Terbit 23 Mei 2016
Revisi 00
Daftar Induk Dokumen Internal
Halaman 1/1
Penanggung jawab
Proses Tanggal Tandatangan
Unit Kerja Nama Jabatan
Manajer
3. Pengesahan Rusda Naufal 23 Mei 2016
Proyek
51
2. Surat Perintah Kerja (SPK)
SURAT PERINTAH KERJA
No. MK/Manpro/2016.13293
52