Anda di halaman 1dari 41

ANALISA SISTEM INFORMASI REIMBURSEMENT

PT. LOGOS TEKNOLOGI UTAMA

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN / RISET

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Diploma Tiga (D3)

Nabila Meilianda

NIM : 12181276

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik & Informatika Universitas Bina Sarana Informatika

Jakarta

2021
PERSETUJUAN LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN / RISET

Laporan Praktik Kerja Lapangan/Riset ini telah disetujui untuk dinilai pada periode:
Tahun Akademik 2020/2021 Semester 5 di Program Studi Sistem Informasi Fakultas
Teknik & Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

DOSEN PEMBIMBING

AHMAD SINNUN, M.KOM


NIP. 201403064
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) / Riset dengan judul : "Analisa Sistem

Informasi Reimbursement PT. Logos Teknologi Utama". yang merupakan salah satu

syarat kelulusan mata kuliah PKL program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika. Selama melaksanakan Riset dan

dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan,

pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari

penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas

Bina Sarana Informatika.

4. Bapak Ahmad Sinnun, M.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.

5. Bapak Naga Langit S, Chief Executive Officer PT. Logos Teknologi Utama.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak

yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.

Jakarta, Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan PKL/Riset .............................................................. i

Lembar Persetujuan Laporan PKL/Riset .................................................... ii

Kata Pengantar ........................................................................................... iii

Daftar Isi ..................................................................................................... iv

Daftar Gambar ............................................................................................. v

Daftar Lampiran .......................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

1.2. Tujuan dan Manfaat .......................................................... 2

1.3. Metode Penelitian.............................................................. 2

1.4. Ruang Lingkup .................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................ 4

2.1. Konsep Dasar .................................................................... 4

2.2. Peralatan Pendukung ......................................................... 9

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN........................................... 4

3.1. Tinjauan Perusahaan ........................................................ 14

3.1.1 Sejarah Institusi/Perusahaan..................................... 14

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi ................................ 14

3.2. Prosedur Sisttem Berjalan ................................................ 20

3.3. Rancangan Diagram Use Case .......................................... 21


3.4. Activity Diagram ............................................................... 21

3.5. Spesifikasi Dokumen Masukan ......................................... 22

3.6. Spesifikasi Dokumen Keluar............................................. 22

3.7. Entity Relationship Diagram (ERD) ................................. 22

3.8. Logical Record Structure (LRS) ....................................... 23

3.9. Spesifikasi File .................................................................. 23

3.10. Spesifikasi Hardware dan Software .................................. 24

3.11. Permasalah pokok ............................................................. 24

3.12. Pemecahan Masalah .......................................................... 25

BAB IV PENUTUP ................................................................................. 26

1.1. Kesimpulan ...................................................................... 26

1.2. Saran ................................................................................ 26

Daftar Pustaka ........................................................................................... 27

Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 28

Surat Keterangan PKL/Riset .................................................................. 29

Lembar Nilai PKL/Riset ........................................................................... 30

Lampiran ................................................................................................... 32
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar II.1 Simbol – Simbol Use Case Diagram ......................... 11

2. Gambar II.2 Simbol – Simbol Activity Diagram ........................... 12

3. Gambar II.3 Simbol – Simbol ERD ............................................... 13

4. Gambar III.1 Rancangan Diagram Use Case .................................. 21

5. Gambar III.2 Rancangan Activity Diagram .................................... 23

6. Gambar III.3 Rancangan LRS ......................................................... 23


DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Dashboard SharePoint .................................................... 30

2. Lampiran Sites SharePoint .............................................................. 31

3. Lampiran Site Reimburse ................................................................ 32

4. Lampiran Form Online Reimburse ................................................. 33


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang diterapkan di

beberapa perusahaan. Hal yang membuat teknologi informasi banyak dipergunakan

adalah kecepatan dalam proses data dan keakuratan dalam proses laporan yang

diperlukan. Teknologi informasi yang sering dipergunakan dalam dunia usaha maupun

dalam dunia pendidikan adalah teknologi informasi komputer. Dengan melihat

kecanggihan teknologi informasi komputer tersebut banyak perusahaan baik

perusahaan yang bergerak dibidang jual beli, pendidikan, media, jasa dan yang

bergerak di bidang sosial mengubah sebuah sistem manual yang telah berjalan ke

dalam sebuah sistem yang mengandalkan kecanggihan teknologi informasi komputer.

Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi

komputer adalah PT. Logos Teknologi Utama. PT. Logos Teknologi Utama

merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi yang berdiri pada

tahun 2015 hingga saat ini masih terus tetap beroperasi. Dengan melihat kemajuan

teknologi informasi komputer saat ini, maka pihak PT. Logos Teknologi Utama

memutuskan untuk beralih dari sistem manual ke sistem yang sudah terkomputerisasi

supaya waktu yang mereka butuhkan untuk memproses pengolahan data setiap

karyawan/karyawati tersebut seperti data klaim kesehatan, klaim lembur, dan detail

data lainnya lebih efisien.


1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun Tujuan dan Manfaat dari pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) / Riset ini adalah sebagai berikut :

1.2.1 Tujuan

a. Menerapkan dan mempraktikan ilmu yang dipelajari oleh penulis selama

masa perkuliahan di Universitas Bina Sarana Informatika.

b. Memenuhi Tugas Mata Kuliah PKL (Praktek Kerja Lapangan) / Riset.

c. Untuk Membantu Sistem Administrasi di PT. Logos Teknologi Utama

dalam pengolahan data.

1.2.2. Manfaat

a. Mendapatkan pengalaman Praktek Kerja di dunia kerja sesungguhnya.

b. Dapat menggali pengetahuan yang berkaitan dengan sistem informasi di

sistem nyata.

c. Mampu berinteraksi dengan lingkungan kerja melalui kinerja yang baik

sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di perusahaan.

d. Mempermudah membuat laporan dengan cepat, akurat dan terkomputerisasi.

1.3 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan riset

yang telah kami lakukan khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan

penelitian penulis melakukan pengumpulan data menggunakan metode-metode di

antara lain melalui cara :


1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi) Dalam metode ini, penulis terjun

langsung untuk mencari dan mengumpulkan dari sumbernya dengan cara melakukan

pengamatan terhadap masalah yang akan dijadikan objek penulis.

2. Metode Wawancara (Interview) Dalam metode ini, penulis dapat

memperoleh data informasi langsung dari sumbernya dengan cara melakukan tanya

jawab antara penulis dan narasumber.

3. Studi Pustaka Dalam metode ini, penulis sebagai pendukung dan penunjang

dari data yang telah ada serta sebagai bahan perbandingan. Penulis juga melakukan

pendataan dengan referensi buku-buku yang mengacu pada bidang yang bersangkutan

dengan objek penulisan.

1.4 Ruang Lingkup

Penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Riset ini membatasi

permasalahan hanya pada sistem informasi reimbursement pada PT. Logos Teknologi

Utama.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem pada umumnya kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi

antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain dalam mencapai tujuan yang

sama. Dewasa ini ada dua pendekatan yang digunakan dalam mengartikan sistem yaitu

kelompok yang lebih menekankan pada prosedurnya dan kelompok yang menekankan

pada komponen-komponen atau elemennya (Jogianto, 2005:101).

2.1.1 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015) : Sistem

adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar

terdiri dari sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih

besar.

Definisi sistem menurut Mulyadi (2016), Sistem adalah “suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

kumpulan dari komponen-komponen untuk mencapai tujuan dalam

melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.


2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:22) “informasi adalah sebuah istilah yang

tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data

tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan lain sebagainya.”

Menurut (Yamin & Tajidun, 2016) Informasi yang berkualitas

memilIki 3 kriteria yaitu :

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak biasa atau menyesatkan.

Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas

mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam

pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai.

Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan

terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal.

3. Relevan (relevance)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan

masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus

bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga

ikut menentukan kualitasnya, nilai informasi (value of information)

ditentukan oleh 2 hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding

biaya untuk mrndapatkannya.


2.1.3 Pengertian Informasi

“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung, operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan

penyelidikan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

(Tata Sutabri, 2012:46)

2.1.4 Komponen Sistem Informasi

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak

perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau

subsistem-subsistem.

Setiap 5 subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar

yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan

suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat

disebut dengan supra sistem.

Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat

disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai

suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

1. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem


dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena

dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan

lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

2. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari

suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan

atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara

dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang

merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu

operasi sistem.

3. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya

mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain

output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.

4. Masukan sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal

(Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah

signal input untuk diolah menjadi informasi.


5. Keluaran sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi :

Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh

komputer. Dan Keluaran yang 6 tidak berguna yang dikenal sebagai sisa

pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer.

6. Pengolah Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang

mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang

mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.

7. Tujuan Sistem (Goal)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang

mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan

kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem

itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai

sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.1.5 Definisi barang inventaris kantor

Inventaris merupakan proses pengelola pengadaan atau persedian

barang yang dimiliki oleh suatu kantor atau perusahan dalam melakukan

kegiatan operasional. Tanpa adanya inventori suatu kegiatan usaha tidak

akan terlaksana, untuk itu keberadaan inventori sangat penting.

Inventaris kantor sangatlah penting bagi kelangsungan sebuah instansi.

Apabila salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan, maka

pasti akan menghambat jalannya roda perekonomian perusahan yang

biasanya berupa tidak teraturnya keorganisasian sebuah inventaris kantor


atau kurangnya sebuah sistem dalam menginventaris perlengkapan kantor

Wahana, (2007 : 37).

2.2 Peralatan Pendukung

Dalam merancang suatu sistem tentu saja diperlukan peralatan pendukung

(tools system). Peralatan pendukung ini sangat berguna untuk menjelaskan proses

jalannya sistem sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja yang akan menggunakan

sistem yang dibuat. Peralatan atau tools system tersebut antara lain :

2.2.1 SharePoint

SharePoint adalah sebuah platform system manajemen berbasis web yang

diciptakan oleh Microsoft Corporation. SharePoint dapat digunakan untuk menjalankan situs-

situs web yang terdiri atas ruangan kerja (shared workspace) dan dokumen yang digunakan

secara bersama-sama (shared documents), selain tentunya aplikasi khusus

seperti wiki dan blog. Fitur-fitur SharePoint ini bisa diakses oleh sebuah penjelajah

web (meski yang disarankan adalah keluarga Microsoft Internet Explorer). SharePoint

tidaklah dimaksudkan untuk mengganti server berkas secara keseluruhan (karena

memang dalam SharePoint terdapat limitasi ukuran berkas hanya hingga

2 gigabita saja). Fungsionalitas SharePoint terbangun dari beberapa web part, seperti

halnya daftar tugas (task list) atau panel diskusi (discussion pane). Web-part-web-part

tersebut kemudian dimasukkan ke dalam halaman web, yang kemudian dijalankan di

atas portal SharePoint. Situs SharePoint, sebenarnya merupakan

aplikasi ASP.NET 2.0, yang berjalan di atas Microsoft Internet Information

Services (IIS) dan menggunakan basis data Microsoft SQL Server sebagai tempat

penyimpanan data yang bekerja di belakang layar.


2.2.2 Microsoft Visio

Microsoft Visio atau sering disebut dengan Visio adalah sebuah

program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram

alir (flowchart), brainstrom, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft

Corporation.

Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.

Aplikasi ini menghubungkan data ke visualisasi dari struktur organisasi, jaringan IT,

tata letak manufaktur, atau proses bisnis yang kompleks untuk meningkatkan kinerja

dalam satu sentuhan. Shapes pada Visio dapat dihubungkan dengan sumber data

lainnya, termasuk Microsoft Excel, Microsoft SQL Server, dan lain-lain.

Microsoft Visio merupakan salah satu perangkat pemodelan untuk membuat

diagramdiagram yang dibutuhkan dalam penggambaran proses bisnis. Visio dapat

membantu system analyst sebagai pengguna dalam mempersiapkan penggambaran

diagram yang biasa diperlukan, seperti ERD, DFD, rancangan User Interface, Gantt

Chart, dan masih banyak lainnya. Ketika pengguna memulai untuk melakukan

aktivitas permodelan menggunakan Visio dengan membuka aplikasi, aplikasi akan

menampilkan interface.

Microsoft Visio merupakan aplikasi perangkat lunak grafik vektor yang

dibundel dengan deretan perangkat lunak Microsoft Office, yang juga termasuk

pengolah kata Microsoft Word, perangkat lunak presentasi PowerPoint dan aplikasi

lembar kerja Microsoft Excel. Microsoft Visio bisa di sebut juga aplikasi perangkat

lunak diagram yang dapat digunakan untuk membuat dan merancang diagram, grafik

dan grafik-grafik lain.


2.2.3 Unified Modeling Language (UML)

Adapun pengertian UML menurut Yasin (2012:194) “Unified

Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar

dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model

sebuah sistem”. Adapun beberapa jenis diagram pada UML yang dapat

membantu perancangan sistem menurut Yasin (2012:198-204) adalah sebagai

berikut:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah deskripsi fungsi dari sebuah sudut pandang

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi

antara user (pengguna) sebuah system dengan system itu sendiri dan

menjelaskan bagaimana system itu bekerja. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Gambar II. 1

Simbol – Simbol Use Case Diagram


2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing- masing alir berawal, decision

yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram

juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada

beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus,

dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-

trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

Gambar II. 2

Simbol – Simbol Activity Diagram


2.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Adapun pengertian ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata

relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini

senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu

dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang

dimilikinya disebut relationship.menjadi mentalist Suatu entity bersifat unik

dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya.

Gambar II. 3

Simbol – Simbol ERD

2.2.5 Logical Record Structure (LRS)

LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur

record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan

entitas.
BAB III

ANALISIS BERJALAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan terhadap perusahaan secara umum untuk mendukung jalannya suatu

sistem organisasi agar sistem dapat berjalan dengan lebih terencana, terarah dan sesuai

dengan peraturan yang harus dipenuhi oleh sistem itu sendiri. Sedangkan secara

khusus untuk menjalankan tugasnya dengan lebih terarah sesuai dengan peraturan

yang telah ada.

3.1.1 Sejarah Institusi/Perusahaan

PT. Logos Teknologi Utama bertempat di Jl. Raya Pekapuran No.15

Ruko De Bale Niaga @Permata Arcadia Sukatani, Tapos, Depok. PT. Logos

Teknologi Utama bergerak di bidang jasa informasi teknologi dan sebagai

reseller product technology. Pelayanan jasanya dapat berupa instalasi

windows, instalasi microsoft office dan lainnya. Terkait product yang dijual

dapat berupa software maupun hardware. PT. Logos Tkenologi Utama berdiri

sejak tahun 2015 bulan Januari tanggal 16.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Gambar III.1
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :

1. Department Sales and Marketing

a. Untuk memotivasi calon pelanggan agar ia bertindak dengan suatu cara

yang dikehendaki olehnya yaitu membeli.

b. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan

ditawarkan dan dijual.

c. Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang

ditawarkan.

d. Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam

mengambil keputusan atau menentukan pilihan.

2. Department Finance and Accounting

a. Memastikan laporan keuangan disajikan secara tepat waktu, akurat, dan

memenuhi peraturan yang berlaku.

b. Memastikan analisa laporan keuangan yang comprehensive dengan

membangun & mengembangkan kertas kerja untuk analisa laporan

keuangan gabungan, konsolidasian dan unit.

c. Mengendalikan arus kas perusahaan untuk memastikan ketersediaan

dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

d. Merencanakan dan melakukan koordinasi penyusunan budget

perusahaan, serta mengontrol penggunaan budget tersebut.

e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan

prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya

untuk memastikan terciptanya fungsi internal control.

f. Memastikan pelaporan pajak tahunan dan bulanan perusahaan

terlaksana secara tepat waktu dan peraturan yang berlaku sesuai dengan
tax planning & peraturan yang berlaku.

3. Department Information and Technology

a. Mengembangkan rencana TI jangka panjang yang sejalan dengan

inisiatif pertumbuhan organisasi.

b. Pastikan semua pekerjaan proyek diselesaikan dengan kualitas

tertinggi, kemanfaatan, dan tanggung jawab fiskal.

c. Tinjau kinerja sistem perusahaan untuk menentukan biaya operasi,

tingkat produktivitas, dan persyaratan peningkatan.

d. Mengawasi operasi harian semua sistem server termasuk basis data,

jaringan data, perencanaan kapasitas, konfigurasi sistem dan jaringan,

desain jaringan, implementasi, pemeliharaan, dan semua masalah

keamanan terkait.

e. Bertanggung jawab untuk membuat anggaran TI tahunan, termasuk

perkiraan dan tinjauan.

f. Kelola, pembimbing, dan kembangkan staf TI. Pastikan tingkat kinerja

tim dan individu memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan. Kelola

perekrutan, penempatan staf, dan retensi tim yang beragam.

Melakukan manajemen kinerja dan administrasi gaji.

g. Berpartisipasilah dan bantu dengan analisis, desain, dan implementasi

sistem dan infrastruktur TI baru yang berkelanjutan.

h. Bertanggung jawab atas keamanan jaringan, pemulihan bencana, dan

kelangsungan bisnis.

i. Bertindak sebagai penghubung antara tim Sistem Legacy, pelanggan

kami, kelompok fungsional internal lainnya seperti manajemen proyek

dan dukungan produk, dll. Dan kepemimpinan senior.


j. Secara proaktif mendukung tujuan manajemen dan perusahaan.

k. Bangun hubungan dengan vendor TI eksternal dan penyedia layanan.

4. Department Human Resources

a. Perencanaan, Merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien

agar sesuai kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya

tujuan, yaitu dengan menetapkan program kepegawaian sesuai fungsi-

fungsi yang dimiliki HRD.

b. Pengorganisasian, Mengorganisir semua karyawan melalui penetapan

pembagian kerja, hubungan kerja, pendelegasian wewenang, integrasi

dan koordinasi dalam bagan organisasi.

c. Pengarahan, Mengarahkan semua karyawan agar bersedia bekerja

sama, bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat.

d. Pengendalian, Mengendalikan semua karyawan agar mentaati

peraturan-peraturan perusahaan serta bekerja sesuai rencana yang telah

ditetapkan perusahaan. Selanjutnya jika ditengah perjalanan ternyata

terdapat penyimpangan atau kesalahan maka harus diadakan tindakan

korektif atau perbaikan serta penyempurnaan rencana tersebut.

Kehadiran karyawan, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan

pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan adalah hal-hal

yang harus dikendalikan perusahaan.

e. Rekruitmen Melaksanakan proses seleksi dan penarikan, penempatan

untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

f. Pengembangan, Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan


teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melaui pendidikan dan

pelatihan (training) yang diberikan sesuai kebutuhan pekerja masa kini

maupun masa yang akan datang.

g. Kompensasi Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, baik

itu berupa uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa yang

diberikan kepada perusahaan dengan prinsip adil dan layak, yaitu adil

karena sesuai dengan prestasi kerjanya serta layak karena dapat

memenuhi kebutuhan primernya yang berpedoman pada sekurang-

kurangnya sama dengan batas upah minimum pemerintah.

h. Pengintegrasian, Pengintegrasian adalah aktivitas untuk

mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan,

agar tercipta kerja sama yang serasi, sinergis dan saling

menguntungkan.

i. Pemeliharaan Aktivitas untuk menjaga atau meningkatkan kondisi

fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja

sama sampai dengan pensiun tiba dengan program kesejahteraan

karyawan.

j. Kedisiplinan Untuk mencapai tujuan maksimal, kedisiplinan

merupakan fungsi HRD yang terpenting, karena tanpa kedisiplinan

yang baik akan sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan

adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan

perusahaan yang berlaku.

k. Pemberhentian Pemutusan hubungan kerja ini dapat terjadi oleh

berbagai sebab, seperti keinginan karyawan, keinginan perusahaan,

kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebagainya.


5. Department Business Analyst

a. Melakukan analisa perilaku konsumen dan data pasar.

b. Melakukan analisa struktur organisasi dan kebijakan yang diberlakukan

perusahaan.

c. Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem dokumentasi

dan penyebarluasan informasi keadaan pasar yang tengah terjadi

termasuk perilaku konsumen, yang akan digunakan sebagai dasar acuan

user perusahaan.

d. Melakukan monitoring serta evaluasi data yang sudah diperoleh dari

berbagai pengolahan data, baik itu dari jurnal, koran, dan penelitian

lainnya.

e. Memberikan solusi yang tepat dalam upaya

meningkatkan mutu layanan dan kinerja bisnis perusahaan dalam

mencapai tujuan perusahaan.

f. Membantu project manager dan tenaga ahli lain dalam merancang

desain aplikasi yang efektif dan efisien.

6. Department Digital Marketing

a. Bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan sama pemasaran

dan branding produk perusahaan di masyarakat secara digital.

b. Menyusun perencanaan untuk promosi sebuah produk melalui channel

digital.

c. Membuat konsep campaign marketing di channel-channel digital

secara keseluruhan.
d. Membuat konsep dan merancang distribusi content campaign

marketing di media sosial.

e. Memelihara dan meningkatkan engagement pelanggan produk melalui

penyampaian content di media sosial.

f. Mengoptimasi dan meningkatkan peringkat laman perusahaan dan

produk-produk yang dihasilkan dalam search engine.

3.2 Prosedur Sistem Berjalan

Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan Kuliah Kerja Praktek ini, kami

akan menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan yang meliputi :

1. Karyawan, GA, HRD, dan Finance mempunyai hak akses untuk masuk

kedalam system.

2. Karyawan mempunyai hak akses untuk melakukan Request Reimbursement.

3. GA, HRD, dan Finance mempunyai hak akses untuk melihat Request

Reimbursement.

4. GA, HRD, dan Finance mempunyai hak akses untuk melakukan approve atau

reject data reimbursement.

5. HRD dan Finance mempunyai hak akses untuk melihat laporan

reimbursement.

6. HRD mempunyai hak akses untuk menambahkan atau menghapus master data.

7. Semua actor dapat melihat history data reimbursement.


3.3 Rancangan Diagram Use Case

Gambar III.1

Rancangan Diagram Use Case

3.4 Activity Diagram

Gambar III.2

Rancangan Activity Diagram


3.5 Spesifikasi Dokumen Masukan

Pada spesifikasi dokumen masukan berisi tentang semua data yang merupakan

masukan (input) dimana terdiri dari nama masukan, fungsi, sumber, media,

frekuensi,format, dan keterangan. Berikut spesifikasi dokumen masukan dari

system berjalan :

1. Nama Masukan : Reimburse Approval

2. Fungsi : Untuk melakukan reimbursement yang diajukan

3. Sumber : SharePoint

4. Media : Internet

5. Frekuensi : Setiap melakukan pengajuan reimbursement

6. Keterangan : Berisi detail data mengenai reimbursement

3.6 Spesifikasi Dokumen Keluaran

Berisi informasi yang keluar dari suatu proses, berupa output dalam bentuk

surat elektronik.

1. Nama Keluaran : Reimburse Approval

2. Fungsi : Sebagai notifikasi bahwa reimbursement disetujui/tdk.

3. Media : Email

3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)


3.8 Logical Record Structure (LRS)

Gambar III.3

Rancangan LRS

3.9 Spesifikasi File

Basis data yang telah digambarkan ke dalam bentuk entity relationship

diagram (ERD) akan dijelaskan lebih lanjut ke dalam spesifikasi file. Adapun

spesifikasi file terhadap entity relationship diagram (ERD) di atas yaitu:

1. Spesifikasi file user

a. Nama File : user

b. Akronim : user.sql

c. Fungsi : untuk menyimpan data pengguna

d. Tipe File : File Master

e. Organisasi File : Indexed Sequential

f. Akses File : Random


g. Media : Harddisk

h. Panjang record : 45

i. Kunci Field : id_user

j. Software : MySQL

3.10 Spesifikasi Hardware dan Software

3.10.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

1. Processor : Minimal 2.1 Ghz

2. RAM : Minimal 4.0 GB

3. Mouse : Mouse M171

4. Harddisk : 250 GB

5. Monitor : Minimal VGA

3.10.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

1. Windows 10 Professional

2. Internet browser : Google Chrome,Microsoft Edge,Mozilla Firefox

3. Microsoft 365

4. SharePoint

3.11 Permasalahan Pokok

Dari hasil riset yang telah dilakukan pada PT. Logos Teknologi, dengan

adanya system reimbursement yang sudah terkomputerisasi, masih ada sedikit

kendala dalam mengakses site reimburse pada SharePoint, masih sering

terjadinya kesalahan dalam input data reimburse.


3.12 Pemecahan Masalah

Dengan adanya permasalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya,

maka penulis memberikan solusi pemecahan masalah tersebut yaitu dengan

menghimbau kepada karyawan-karyawan PT. Logos Teknologi Utama agar

lebih berhati-hati, teliti, serta periksa kembali setelah melakukan input data di

site reimburse pada SharePoint agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama

pada saat proses penginputan data dan lain sebagainya.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Sistem reimburse yang sudah berjalan di PT. Logos Teknologi Utama dinilai

sangat efektif karena sudah menggunakan formular online yang bisa diakses kapan

saja dan dimana saja karyawan PT. Logos Teknologi Utama berada selagi terkoneksi

dengan internet.

Sistem tersebut dapat membantu dalam memberikan informasi yang telah

dilakukan. Dengan adanya system ini, karyawan dapat mengetahui berapa permintaan

reimbursement yang sudah dibayar dan belum dibayar oleh perusahaan.

4.2 Saran

Dapat dilakukan untuk pengembangan alur untuk site reimbursement agar

menjadi system yang lebih baik lagi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya error.

Selain itu, diperlukan sosialisasi terhadap system yang sudah dibangun kepada

karyawan selaku user dari system tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Harfizar, dkk. (2017) “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada

Perusahaan Jasa Berbasis Web” CCIT

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.

Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto.2016.Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML.Yogyakarta: ANDI.

Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish.

Santoso, Budi. (2017). “Perancangan Aplikasi Olap (Online Analitycal Proccesing)

Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia Lubuk Linggau Dengan Metode

Clustering”. Jurnal Teknologi Informasi MURA, Vol 9 No.2,98-107.

(http://jurnalstmik.muralinggau.ac.id/index.php/jti/article/view/198/169)”.

Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. (2017). Perancangan

Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT

Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional

Teknologi Informasi dan Multimedia (2017). Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805

(https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795)”.

Muharto dan Arisandy Ambarita. (2016). Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa

N.I.M : 12181276
Nama Lengkap : Nabila Meilianda
Tempat & Tanggal Lahir : Depok, 18 Mei 1998
Alamat lengkap : Cilodong, RT 002/RW 001
Kel. Kalibaru Kec. Cilodong – Kota Depok

II. Pendidikan Formal


1. 2004 – 2010 : SDN Cilodong 1
2. 2010 – 2013 : SMPN 1 Depok
3. 2013 – 2016 : SMKN 1 Depok

Depok, 05 Januari 2021

Nabila Meilianda
LOGOS
TEKNOLOGI
PT.LOGOS TEKNOLOGI UTAMA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Dashboard SharePoint

Lampiran Sites SharePoint


Lampiran Site Reimburse

Lampiran Form Online Reimburse


Lampiran Form Online Reimburse

Anda mungkin juga menyukai