Anda di halaman 1dari 37

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI METAL

DETEKTOR DI PT CIAWENINDO MITRA PERKASA

ADITYA NUGROHO
31152108
TI.15.D7
ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan jaman, dan semakin majunya teknologi dalam

bidang metal detector yang sudah sangat berguna dalam perkembangan dan kemajuan

dalam bidang industry. Dan sangat membantu manusia dalam proses yang lebih baik

dan cepat dalam mendeteksi sebuah metal dalam sebuah proses produksi baik dalam

jenis industry makanan ataupun industry yang memproduksi bahan metal atau besi.

Dalam contohnya Di PT. Mayora Indonesia adalah perusahaan produksi

makanan dalam penerapan metal detector sangat membantu dalam pencarian

informasi dalam proses produksi dan menghasilkan informasi yang lebih akurat dan

tepat. Dan dapat menghasilkan input langsung ke dalam system setiap hasil dalam

system setiap hasil dalam proses produski.

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan pembuatan Laporan KKP

ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang penulis harapkan

Dalam penyusunan laporan, penulis mendapat banyak bantuan, dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua yang telah memberikan do dan dukungannya baik moral

maupun materi bagi penulis.

2. Bapak Mardiana, selaku Ketua Yayasan Pelita Bangsa.

3. Bapak Aswan S.Sunge,M.Kom., selaku ketua STT Pelita Bangsa.

4. Bapak Dr.Ir. Supriyanto, M.P.,selaku dosen pembimbing.

5. Bapak Suherman , S.kom.,M.Kom , selaku dosen pengajar.

6. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Teknik Informatika Pelita Bangsa

beserta Staff dan Karyawan.

7. Teman-teman TI.15.D7 kelas Minggu yang selalu ada untuk penulis dalam

menyelesaikan tugas kampus.

8. Semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan jurnal ini.

Penulis juga menyadari bahwa di dalam pelaksanaan KKP maupun

penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu

ii
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga laporan

penulis selanjutnya dapat menjadi lebih baik.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca

umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Cikarang, 18 Agustus 2018

Hormat Kami

Aditya Nugroho

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ............................................................... 2

1.3. Pembatasan Masalah .............................................................. 3

1.4. Tujuan Dan Manfaat KKP ..................................................... 3

1.5. Waktu Dan Tempat KPP ........................................................ 3

1.6. Sistematika Penulisan............................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Judul ......................................................................... 5

2.1.1 Definisi Sistem ............................................................ 5

2.1.2 Definisi Informasi ....................................................... 6

2.1.3 Pengolahan Data ......................................................... 6

2.1.4 Analisa Perancangan Struktur ..................................... 7

2.2. Diagram Kontek ..................................................................... 9

2.3. Flow Diagram ........................................................................ 10

2.4. Teori Basis Data ..................................................................... 12

2.5. Teori PHP .............................................................................. 13

2.6. MySQL.................................................................................. 15

iv
2.11. Keungulan MySQL ............................................................... 16

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Sejarah Perusahaan................................................................ 18

3.2. Struktur Perusahaan dan Organisasi...................................... 19

3.2.1 Job Description ............................................................ 20

3.3. Flowmap Yang Sedang Berjalan ........................................... 21

3.3.1 Flowmap Scaning ......................................................... 22

3.3.2 Flowmap Laporan ........................................................ 25

3.4. Diagram Kontek .................................................................... 26

3.4. Diagram Kontek .................................................................... 26

3.5 DFD ....................................................................................... 27

3.6 Perancangan Data Base ......................................................... 29

3.6.1 Tabel Material .............................................................. 29

3.6.2 Tabel User ................................................................... 29

3.7 Relasi Antar Tabel................................................................... 30

3.8 ERD ......................................................................................... 31

3.9 Kamus Data ............................................................................. `32

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ........................................................................... 33

4.2. Saran ...................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 34

v
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan berkembangnya teknologi yang sudah maju sekarang ini, keunggulan

computer dari jaman ke jaman telah berkembang dengan cepat baik dalam dunia

personal, terutama dalam bidang sistem keamanan. Maka dari itu computer saat

memiliki peran yang penting dalam kehidupan dalam berbagai bidang dan bisa

menentukan maju atau tidaknya sebuah intasi atau lembaga dalam menggunakan

computer. Dalam teknologi ini dapat menangani Perkembangan dalam bidang

keamanan yang semakin canggih. Serta di tunjang dengan kebutuhan hardware yang

sangat menunjang performa dari computer yang digunakan.

Dalam perkembangan jaman dan perkembangan teknologi saat ini sudah

semakin maju dan berkembang pesat, maka di dalam system komputerisasi terdapat

kekurangan dalam keamanan Karena sistem pengecekan keamanan yang di gunakan

adalah sistem human tidak dapat di pungkiri lagi banyak sekali kekurangannya maka

di perlukan sistem yang bekerja yang sudah terprogram sesuai kebutuhan. Yang

sudah di dukung keamanan yang sudah terkomputerisasi dengan baik sesuai dengan

kebutuhan masing – masing untuk menghindari dari kesalahan sistem yang sering

terjadi saat ini.

Dengan meningkatnya kebutuhan teknologi saat ini maka dalam teknologi

saling berkreasi dan berkembang dalam bidang masing, yaitu dalam bidang keamanan
2

dan pemanfaatan gelombang elektromagnetik dari hasil panas bumi, apa itu

gelombang elektromagnetik yaitu panas yang sering kita rasa setiap hari yang berasal

dari panas matahari yang menyebabkan gelombang elektromanetik merambat atau

meradiasikan energy panas ke bumi. Dengan pemanfaatan enegri ini dapat

mengasilkan sebuah peralatan - peralatan elektronik yang dapat menunjang aktivitas

kita dalam bidang keamanan dan bidang lainnya .

Saat berkembangnya kemajuan teknologi ini, akan ada kekurangan dan perlu

di lakukan penyelesaian untuk mengurangi kekurangan tersebut, maka dari itu dalam

sistem elektomanetik ini terdapat kekurangan yang dapat mempengharui kinerja yang

bisa memperlambat dalam aktifitas. Kekurangan dalam sistem ini adalah yaitu sistem

pengecekan tidak bisa melebihi dari satu jalur atau satu lalu lintas, maka akan di

perlukan pengembangan untuk menjadi dan memperbaiki sistem yang lebih baik.

Agar dapat pengecekan sistem keamanan bisa melebihi dari satu jalur dan satu lalu

lintas.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Dalam system elektomanetik masih terdapat waktu delay yang memakan

waktu.

2. Akurasi Mendeteksi Metal membutuhkan waktu 3 detik untuk menentukan

hasil

3. Tingkat kemungkinan kesalahan adalam mendeteksi metal


3

1.3 Pembatasan Masalah

Pada pembatasan masalah ini yang terdapat pada system elektomanetik.

1. Untuk Membahas memperkembang cara system berjalan.

2. Tidak berjalan pada system apapun / stand alone

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Mempercepat waktu yang di perlukan dalam penerapan

2. Mengurangi antrian jalur atau line yang berjalan

1.5 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Kuliah dan Praktek Kerja :

Tanggal : 4 Juni 2018 s/d 8 Juni 2018

Hari : Senin s/d Jumat

Jam : 08.00 am s/d 16 pm Wib

Tempat : PT.Ciawenindo Mitra Perkasa

Alamat : Jl. Kawasan KITIC Kav 9A, Nagasari, Serang Baru Cikarang,

Bekasi, Indonesia

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam Membuat Laporan ini, ada beberapa dalam pengelompokan ke beberapa

bab pembahasan dan menggunakan sistematika adalah sebagai berikut :


4

Bab I Pendahuluan

Saya akan menjelaskan beberapa uraian secara umum yaitu dari latar belakang

permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini berisikan penegertian dan definisi yang di ambil dari beberapa

kutipan buku dan referensi yang berhubungan dalam pembuatan laporan kuliah

kerja praktek

Bab III Pembahasan

Dalam bab ini berisikan tentang cara kerja system elektromanetik ini yang di

gunakan untuk mempermudah pemakaian yang lebih efesiensi.

Bab IV Kesimpulan Dan Saran

Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan

KKP.
5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Judul

Sebelum penulis memaparkan ini laporan ini, penulis harus memiliki landasan

teori yang kuat sehingga memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan laporan

ini.Oleh karna itu sub bab ini, penulis memaparkan landasan teori menurut para

ahli yang melatarng melatar belakangi penyusunan laporan ini.

2.1.1 Definisi System

Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan

bekerjasama untuk memroses input yang di tujukan kepada sistem tersebut dan

mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan input yang diinginkan. Andri

(Kristanto.2008 : 1)

Sedangkan pengertian Sistem adalah 11 seperangkat komponen yang saling

berhubungan dan saling berkerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. (Marliana

B. Winanti,S.Si.,M.Si. 2014: 4)
6

2.1.2 Definisi informasi

Pengertian Informasi, “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan

untuk pengambilan keputusan”( Jogiyanto HM., 1999: 692)

Pengertian Informasi “Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu

tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.( Anton

M. Meliono.1990: 331)

2.1.3 Pengolahan Data

Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan

penanganan data, Penyimpanan Data (Data Storage) Penyimpanan data meliputi

pekerjaan pengumpulan (filling), pencarian (searching), dan pemeliharaan

(maintenance).

Penanganan Data (Data Handling) Penanganan data meliputi berbagai kegiatan,

seperti pemeriksaan (verifying), perbandingan (comparing) pemilihan (sorting),

peringkasan (extracting), dan penggunaan (manipulating).( Menurut Sutabri

(2005:21)
7

2.1.4 Analisa dan Perancangan Terstuktur

Metode analisis dan perancangan terstruktur diantaranya yaitu

FlowMap (bagan alir), Diagram Konteks, Data Flow Diagram(DFD), dan

kamus data.

Pengertian Flowmap dan Contoh Pengertian Flowmap adalah

campuran peta dan flow chart,yang menunjukan pergerakan benda dari satu

lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang

diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong

analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-

segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-

alternatif lain dalam pengoprasian.

PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWMAP :

Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap, ada beberapa

petunjuk yang harus diperhatikan, sepeti : 1. Flowmap digambarkan dari

halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan

harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat di mengerti

oleh pembacanya. 3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan

secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang

benar. 5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di

telusuri dengan hati-hati. 6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.


8

2.2 Diagram Konteks

adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari

DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan

dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi

“siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada

siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”
9

2.3 Flow Diagram


Salah satu komponen sistem informasi yang harus didesain adalah
model atau prosedur sistem. Dalam mendesain model, systems analyst harus
memiliki pemahaman tentang kaidah-kaidah manajemen dan proses bisnis
yang baik terkait dengan masalah sistem yang akan dibuat desain modelnya.
Pada prinsipnya setiap tools pemodelan sistem dapat digunakan untuk
membuat desain model, salah satunya yang paling populer adalah data flow
diagram (DFD) atau sering juga dikenal dengan istilah diagram alir data
(DAD).

TUJUAN DFD

Beberapa tujuan dibuatnya sebuah DFD atau DAD pada sistem yang dibuat,

antara lain:

 Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentrasformasikan aliran data.


10

 Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditrasformasikan pada sata

data bergerak melalui system

FUNGSI DFD ATAU DAD

 Sebagi alat pembuatan model yag memungkinkan profesional sistem yang

digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yag dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara

manual maupun komputerisasi.

 DFD digunakan sebagai alat pembuatan modelyang memberikan penekanan

hanya pada fungsi sistem

 DFD merupakan alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data.

2.4 Basis Data

Pengumpulan data penelitian kuantitatif merupakan pengumpulan data

yang datanya bersifat angka – angka statistik yang dapat di kuantifikasi. Data

tersebut berbentuk variabel – variable dan operasionalisasinya dengan skala

ukuran tertentu misalnya skala nominal,ordinal,interval dan ratio,Jonathan

Sarwono dalam (2006:259).

Database sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi

atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan

diantaranya. ( Sutarman 2012:15).


11

dalam mesin Metal Detector di nyalakan dan di dekatkan kepada

sebuah benda yang bisa menghantar listrik, ini merupakan cara kerja dari

program PHP dan saling terintegrasi satu sama lain Metal Detector yang

awalnya bersuara kedip-kedip akan bersuara konstan. Metal Detector di

nyalakan maka Buzzer akan menyala tapi dengan suara berkedip-kedip.

Ketika ada benda yang bisa menghantar listrik, magnet akan mendekat ke

bendanya sehinggaakan menghasilkan arus listrik pada benda tersebut dan

Buzzer akan bersuara konstan.

2.5 Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan Server Side Scripting, dimana PHP selalumembutuhkan web

server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada

permintaan dari client, yaitu kode – kode PHP . Client tersebut akan dikirimkan

kepada server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi

yang diminta. Biar tidak tambah ribet dan bingung ada urutannya bagaimana PHP

bekerja.

 Server membaca permintaan dari client/browser.

 Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman / page server.

 Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman/page. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan

dikembalikan kepada client / browser


12

 Menurut Arief (2011c:43)

PHP adalah Bahasa server-side –scripting yang menyatu dengan HTML untuk

membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-

scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver

kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML.

 Menurut Betha Sidik(2012:12)

Dalam bukunya yang berjudul Pemrograman Web Dengan PHP (2012 : 4),

menyebutkan bahwa : ”PHP merupakan secara umum dikenal dengan sebagai

bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the

fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu

aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks

atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side”.

 Menurut Sibero (2011d:49)

“PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode

sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat

baris kode dijalankan”. Php disebut juga pemrograman Server Side Programming,

hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu

bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan open source yaitu

pengguna data mengembangkan kode-kode fungsi sesuai kebutuhannya.


13

2.6 MYSQL

 Menurut Arief (2011d:152)

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak

digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai

sumber dan pengolahan datanya.

 Menurut Junaedi (2005:151)

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak

digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai

sumber dan pengelolaan datanya.

 Menurut Sulhan (2007:118)

MySQL merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun database

yang sering digunakan di lingkungan linux. MySQL merupakan software open

source yang berarti free untuk digunakan. Selain di lingkungan linux, MySQL juga

tersedia di lingkungan windows”.


14

2.7 Keungulan MYSQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak

lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak

sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL

per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed

/ unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,

nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi

terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala

besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
15

milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada

tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia

belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi

dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat

digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada

disertakan petunjuk online.


16

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Pt Ciawenindo Mitra Perkasa

Berdiri sejak 5 Mei 2005, Ciawenindo merupakan perusahaan jasa kontruksi

di bidang mekanikal, elektrikal, sipil dan arsitektural. Melalui proses pendewasaan

profesional, perusahaan berusaha keras menjadi yang terbaik dalam berkompetisi di

jasa konstruksi indonesia.

Visi Dan Misi

Visi

Perusahaan konstruksi terbesar, terdepan dalam industri konstruksi Indonesia

Kami ingin dikenal sebagai organisasi konstruksi yang berintegritas, terpandang,

berkualitas dan tepat waktu

Perusahaan yang berkomitmen penuh terhadap kepuasan pelanggan dengan

menghasilkan kualitas kerja optimal serta memberikan pelayanan terbaik

Perusahaan yang segenap karyawannya bangga bekerja di dalam industri konstruksi

dan secara terus - menerus berupaya untuk menjadi yang terbaik

Misi

Jujur, bertanggung jawab dan prima dalam industri konstruksi


17

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

General Manager

Manager Oprasional

General Afair

Pengawas Security Kontrol


Lapangan

User Admin Security 1 Security 2 Security 3


18

General Manager : Jabatan tertingi dari struktur organisasi tuganya adalah

memberi keputusan dan kebijakan

Manager oprasional : Tugasnya adalah meloporkan hasil dari kerja general affair

General affair : Memberi laporan kepada Manager oprasional

Security Kontrol : Adalah Tugas untuk mengawasi Pengawas Lapangan

Pengawas Lapangan : Tugas untuk mengawasi material baru dan bekas dan pekerja

Material : Suatu material bahan olah

User admin : administrasi

Security 1.2 & 3 : pemeriksaan manual, scaning mesin, dan dody ceck.

3.3 FlowMap Sistem Metal detector yang sedang berjalan di

PT.CIAWENINDO MITRA PERKASA

didalam sistem metal detektor terdapat 3 fungsi utama yakni :

1) Scaning : Proses utama dalam system metal detector

2) Pendeteksi : untuk mengetahui hasil

3) Report : laporan hasil yang ada

Fungsi- fungsi tersebut masih berjalan secara manual dengan menggunakan

cara menulis, dan di tulis dalam sebuah buku manual oleh petugas dan untuk laporan

juga masih menggunakan manual,


19

3.3.1 FlowMap Scaning


USER MATERIAL REPORT

Start LAPORAN
MATERIAL
HASIL

USER /
SECURITY
MANUSIA

ISI FORM PROSES SCANING


PENGGUNA

FINISH

Gambar Flowmap system scaning yang sedang berjalan

Flowmap system scaning metal detektor yang sedang berjalan dari sistem di

PT.CIAWENINDO MITRA PERKASA adalah :

1. Security 1.2.3 melakukan proses prose pengisian form pengguna

2. User dan material di lakukan proses scaning

3. Proses scaning berjalan user dan material

4. Security membuat laporan dan memberikan hasil


20

dari gambaran Flowmap di atas penulis mengusulkan sistem yang akan di

jalan kan. Berikut adalah gambaran sistem yang akan di jalankan :

USER MATERIAL REPORT

Start LAPORAN
MATERIAL
HASIL

SECURITY 1,2,3
PROSES SCANING

CEKING ENGGINE
USER /
MANUSIA

ISI FORM
PENGGUNA

ISI FORM HASIL


/ REPORT

SECURITY Kontrol

FINISH
Gambar Flowmap Yang di akan ajuakan
21

1. Security 1.2.3 melakukan pengecekan mesin terlebih dahulu sebelum

di gunakan

2. Melakukan isi form pengguna / petugas

3. Melakukan proses pengecekan manual, cek body(user) atau cek

fisik(material)

4. Proses scaning

5. Laporan hasil scaning

6. Membuat form report hasil scaning


22

3.3.3 Flow map Hasil laporan Scaning


USER MATERIAL REPORT

Start LAPORAN
MATERIAL
HASIL

Rekapitulasi

USER /
MANUSIA

Laporan GA

LAPORAN
MANAGER

FINISH
Gambar Flowmap laporan scaning
keterangan : GA (General Afair)
23

Flowmap system Laporan scaning metal detektor yang sedang berjalan dari

sistem di PT.CIAWENINDO MITRA PERKASA adalah :

1. Melakukan rekapitulasi hasil dari setelah di lakukan scaning

2. General Afaair melakukan rekap data dari hasil scaning material dan user

3. Membuat laporan ke manager oprasional

3.4 Diagram Konteks

Dalam system Metal detector PT.Ciawenindo Mitra Perkasa maka penulis

merancang sistem yang dapat dilihat dari diagram Konteks dibawah ini :

Gambar DFD Level 0 system scaning metal detektor


24

3.5 Use case diagram

Gambar Use case diagram finger print


3.6 DFD

Data Flow Diagram dalam penerapan dan pelaksanaan di Perusahaan PT.

Caiawenindo Mitra Perkasa


25

3.4.1 DFD Level 1

Gambar DFD Level 1 data material

Gambar DFD Level 1 data user


26

Gambar DFD Level 1 proses scaning

Gambar DFD Level 1 proses laporan scaning


27

3.7 Perancangan Database

Tahap awal yang harus dilakukan dalam membangun proses scaning dan

adalah melakukan perancangan dan pembuatan database yang akan digunakan.

Database ini akan dibagi ke dalam beberapa tabel yang di jadikan tempat

penyimpanan berbagai informasi mengenai buku dan yang berhubungan denganya.

Adapun bentuk tabel yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

3.6.1 Tabel material


Tabel ini digunakan untuk data material.
Field Tipe Panjang Keterangan
Id* number 15 Id material
material text 20 Data material
form text 20 Form data pengisian material
Tabel material
3.6.2 Tabel user
Tabel ini digunakan untuk data user.
Field Tipe Panjang Ket
Id_User* number 15 Id material
User text 20 Data user
form text 10 Form data pengisian user
Tabel user

3.8 Relasi Antar Tabel

Bentuk relasi antar tabel dalam system metal detector adalah sebagai berikut :
28

3.9 ERD

Berikut ini adalah bentuk perancangan ERD Sistem metal detector

PT.Ciawenindo Mitra perkasa.


29

3.10 KAMUS DATA

Data security : id_ security, nama_security, form_security

User : id_user, nama user

Material : id material, jenis_material

Laporan : form_laporan, tgl_form, id_petugas


30

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan

laporan KKP, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. sistem pengecekan Metal detector dalam system ini sudah berjalan dengan baik

dan perlu di kembangkan lagi

b. Aplikasi Program yang ada cukup membantu dalam penerapan.

c. Sudah terintegrasi dengan perangkat personal computer

d. Bisa di gunakan dengan kecepatan lebih dari 1 detik/ scaning.

4.2. Saran

Pada dasarnya Sistem dalam metal detector ini masih ada beberapa kekurangan

yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut ::

a. Di berikan Kanopy saat mesin berada di luar ruangan terbuka

b. Pada saat menginjak lanta di sarankan untuk menggunakan sterofom

di bagian bawah untuk mengindari scaning eror karena bertemuan

medan mahgnet bumi.

c. Selalu di lakukan perawatan berkala dalam mesin ataupun di luar

mesin

d. Dalam hal pengkabelan di sarankan agar menggunakan tegangan

listrik 3 phase.
31

Daftar pustaka

1. Andri Kristanto,"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI",Bandung: Gava

Media,2008.

2. Marliana B. Winanti,"Sistem Informasi Manajemen",Bandung: Gava

Media,2014.

3. Jogiyanto H.M,"Analisis dan Disain Sistem Informasi", Andi:

Yogyakarta,1999.

4. Anton M. Meliono,"informasi data",gramedia,1990.

5. Tata Sutabri,"Analisis Sistem Informasi",Andi: Yogyakarta, 2012.

6. Jonathan, Sarwono,"Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif",Graha Ilmu:

Yogyakarta, 2006.

7. Sutarman,"Pengantar Teknologi Informasi",Bumi Aksara: jakarta, 2012.

8. Arief M Rudianto,"Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

MySQL",Andi: Yogyakarta, 2011.

9. Betha Sidik,"Pemrograman Web dengan PH"P, Informatika: Bandung, 2012.

10. Sibero, Alexander F.K,"Kitab Suci Web Programming",Mediakom:

Yogyakarta, 2011.

Anda mungkin juga menyukai