i
3. Kakak tercinta atas kasih sayang, do’a, dukungan, motivasi dan
segala yang telah diberikan, hingga tidak ada yang dapat penulis
berikan untuk membalasnya.
4. Bapak Henry Hendrayana, ST, selaku Pembimbing yang telah
memberikan banyak bantuan dan arahan pada penulis pada saat
melaksanakan Kerja Praktek di PT. MELTECH Consultindo
Nusa.
5. Bapak ------, selaku bapak dosen pembimbing yang telah
memberikan banyak bantuan dan arahan pada penulis pada saat
membuat laporan praketk kerja di PT.MELTECH Consultindo
Nusa.
6. Teman-teman dari berbagai Universitas yang tidak bisa saya
persebutkan satu-persatu.
TRI REJEKI
ii
DAFTAR ISI
i
3.2.1.3.6 AC PORTABLE ................................................................. 19
3.2.1.3.7 AC WINDOW .................................................................... 20
3.2.1.3.8 AC VRV ............................................................................. 20
3.2.1.4 JENIS SISTEM DALAM INSTALASI AC ......................... 21
3.2.1.4.1 SISTEM AC SPLIT ............................................................ 21
3.2.1.4.2 SISTEM AC SENTRAL .................................................... 27
3.2.1.4.3 SISTEM AC VRV .............................................................. 34
3.2.2 VENTILASI UDARA / EXHAUST FAN ...............................37
3.2.2.1 PENGERTIAN VENTILASI ................................................ 38
3.2.2.2 FUNGSI VENTILASI RUANGAN ...................................... 38
3.2.2.3 MACAM-MACAM VENTILASI ......................................... 39
3.2.2.3.1 VENTILASI ALAMI ......................................................... 39
3.2.2.3.2 VENTILASI MEKANIK ................................................... 39
ii
DAFTAR GAMBAR
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Islam As-Syafi’iyah merupakan salah satu tempat akademik di bidang
pendidikan membawa cakrawala pandang yang lebih luas karena mungkin tidak
didapatkan di bangku kuliah.
Universitas Strata I yang berada di Kota Bekasi. Pendidikan Strata I ini
bertujuan menghasilkan tenaga yang profesional dan terampil serta kualitas moral
yang tinggi. Sesuai dengan tujuan tersebut, maka diharapkan mahasiswa lulusan
Universitas Islam As-Syafi’iyah dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan
secara lebih mendalam agar dapat lebih mudah bersaing di dunia kerja. Demi
mencapai misi Universitas Islam As-Syafi’iyah itu, Universitas Islam As-
Syafi’iyah mengadakan Kerja Praktek untuk para mahasiswa Universitas Islam
As-Syafi’iyah.
Dalam meningkatkan sumber daya manusia, dibutuhkan tenaga ahli
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik mesin di Universitas
Islam As- Syafi’iyah merupakan salah satu wadah yang mempersiapkan tenaga
ahli yang berkualitas. Agar hal tersebut tercapai maka mahasiswa diwajibkan
untuk melaksanakan Kerja Praktek di suatu lembaga, instansi atau perusahaan,
baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang
ditekuninya.
Maka dari itu saya memilih PT. MELTECH Consultindo Nusa sebagai
tempat untuk menambah pengetahuan yang lebih dalam lagi tentang dunia kerja.
Saya juga dapat mengaplikasikan teori yang saya peroleh di bangku kuliah dalam
bentuk kerja praktek.
2
5. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai praktek dalam
dunia kerja sehingga dapat memberikan bekal kepada mahasiswa
untuk terjun langsung ke lapangan.
3
1.4 WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Adapun waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
kami lakukan adalah sebagai berikut :
Tanggal : 01 Oktober 2018 – 26 Oktober 2018
Tempat Pelaksanaan : PT. MELTECH Consultindo Nusa
Bagian : Drafter CAD
Lokasi : Jl. Jatinegara Timur IV No.8
Waktu Pelaksanaan : Senin - Jum’at, pukul 09.00 - 15.00
4
BAB II. URAIAN UMUM PT. MELTECH Consultindo Nusa
Menguraikan secara singkat mengenai sejarah perusahaan, visi
dan misi perusahaan, lingkup perusahaan dan struktur organisasi
perusahaan.
5
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6
yang memiliki keahlian, kemampuan dan pengalaman dalam mengerjakan
pekerjaan sejenis, sehingga hasil yang didapat akan menjadi maksimal.
Kini dengan jumlah karyawan aktif sebanyak 63 orang yang terdiri dari
35 orang engineering dan 15 teknisi serta dukungan manajemen yang solid, pada
akhirnya membuat perusahaan terus berkiprah dan memberikan kontribusinya
bagi perkembangan dunia property tidak saja di tanah air tapi juga di dunia
internasional.
2.3.1 VISI
Menjadikan Perusahaan sebagai konsultan M/E yang consern dalam
penerapan Filosofi perencanaan. Dengan konsep bekerja yang mengutamakan
adanya tahapan perencanaan. Dimana sebuah perencanaan itu tidak sekedar
memikirkan unsur inventasi, yang berdampak juga pada operasional cost menjadi
7
murah, perawatannya menjadi mudah dan desain yang dibuat mudah untuk
dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
2.3.2 MISI
Menjadikan Perusahaan sebagai konsultan M/E salah satu yang terbaik
tidak saja di dalam negeri tapi juga di luar negeri dengan cara :
1. Konsep bekerja yang tidak hanya melihat satu proyek itu sebagai
obyek saat ini tapi kedepan, sehingga pemahaman dan
penguasaan materi pekerjaan menjadi satu kunci yang mesti
diperhatikan pada saat pengerjaan sebuah proyek.
2. Konsep bekerja yang lebih cepat, memberikan hasil yang cepat
dengan konsep bekerja yang tepat dan akurat.
3. Konsep bekerja yang selalu berusaha untuk menjadikan sebuah
proyek itu adalah sebuah investasi sehingga pada akhirnya proyek
itu dapat dioperasikan dengan lebih efektif dan efisien.
8
Untuk pemipaan terdiri dari pemipaan air bersih, air kotor, vent, air
hujan, air proses dan lain sebagainya masuk dalam scope pekerjaan plumbing.
Instalasi pemadam kebakaran yang masuk ke scope orang mekanikal adalah
instalasi sprinkle dan IHB (Indoor Hydrant Box ), serta OHB ( Outdoor Hydrant
Box ). Begitu juga dengan sistem tata udara ( AC dan Exhaust ), lift dan
pengolahan limbah menjadi scope kerja bagian mekanikal.
Scope pekerjaan elektrikal dan elektronik terdiri dari :
Fire alarm
Tata suara
Telepon dan data
MATV
CCTV
Security system, dan sebagainya
Untuk pekerjaan bagian elektrikal terdiri dari instalasi tegangan
menengah, tegangan rendah sampai instalasi penerangan dan stop kontak.
Pekerjaannya meliputi pekerjaan trafo, panel listrik, kabel, instalasi lampu, dan
stop kontak, serta kabel ladder.
DIREKTUR
ENGINEER
BAGIAN BAGIAN ENGINEER ENGINEER ENGINEER
PERSONALIA KEUANGAN ELECTRICAL ELECTRONIC PLUMBING &
VAC
FIRE FIGTING
DRAFTER
DRAFTER DRAFTER DRAFTER
ELECTRICAL PLUMBING &
VAC ELECTRONIC
FIRE FIGHTING
9
BAB 3
LANDASAN TEORI
10
Instalasi pendinginan pertama kali dibuat dan dipatenkan oleh seorang
berkebangsaan Amerika, yaitu Joseph Mc.Creaty, dalam tahun 1897. Pada waktu
itu, instalasi tersebut dinamai mesin pencuci udara (air washer), yaitu suatu sistem
pendinginan yang menggunakan percikan air. Sedangkan Dr. Willis Haviland
Carrier (Amerika Serikat, 1906) dapat dianggap sebagai orang pertama yang
berhasil membuat alat pengatur temperatur dan kelembaban udara, ia berhasil
menyegarkan udara dari sebuah percetakan dengan menggunakan sistem pencuci
udara. Dalam hal tersebut ia mendinginkan dan menjenuhkan udara sampai
mencapai titik embunnya. Teori Termodinamika yang dihasilkannya itu
dikemukakan pada suatu pertemuan The American Society of Mechanical
Engineers tahun 1911. Sampai beberapa tahun setelah perang dunia kedua,
instalasi penyegaran udara hanya dipergunakan untuk keperluan industri. Namun,
setelah itu penggunaannya diperluas untuk memenuhi kebutuhan akan
kenyamanan dan kesegaran udara di hotel, kantor, gedung bioskop, di rumah, dan
sebagainya.
11
Sebelum diuraikan lebih lanjut tentang sistem tata udara bangunan
gedung ada baiknya dipahami terlebih dahulu tentang satuan energi, prinsip
konservasi energi dan cara kerja sistem tata udara. Satuan energi yang biasa
digunakan adalah :
Energi listrik dengan satuan kWh (kilo Watt hour)
Ukuran kapasitas pendingin AC dengan satuan Ton Refrigrasi
(Ton Ref). 1 Ton Ref = 3.032 kkal per jam = 12.000 btu per jam
(satuan Britania) = 3,517 kW.
12
Lonjakan produksi dalam industri refrigerasi dan air conditioning terjadi
mulai tahun 1930-an. Refrigerasi di USA pada tahun 1940 mengambil bagian
lebih dari 13% (energi) dari total perdagangan peralatan mesin saat itu.
Perdagangan refrigerasi saat itu setidaknya bisa diklasifikasikan menjadi empat
bagian, yaitu: refrigerasi untuk rumah tangga menempati urutan pertama, yang
diikuti oleh refrigerasi untuk industri, air conditioning, dan refrigerasi komersial.
Pada tahun 1960, diperkirakan ada 50 juta rumah yang tersambung aliran listrik di
USA, 49 juta (98%) diantaranya memiliki refrigerator. Setelah tahun 1960,
perdagangan freezer untuk industri tercatat melebihi refrigerator untuk rumah
tangga. Perdagangan unit pendingin lainnya seperti untuk gudang, tempat tinggal,
mobil dan kereta, total nilainya mencapai milyaran dollar per tahun di tahun 1960-
an.
Sejalan dengan kebutuhan dan perkembangannya, variasi aplikasi
refrigerasi dan air conditioning terus bertambah. Angkutan untuk produk-produk
dan industri makanan dan minuman serta pertanian dan peternakan-perikanan juga
mendorong meningkatnya perkembangan perdagangan dalam industri refrigerasi
air conditioning. Di bidang industri, refrigerasi mampu membantu meningkatkan
efisiensi sistem, dan juga mampu menjadi solusi bagi proses-proses industri yang
membutuhkan temperatur rendah. Demikian pula air conditioning, menjadi solusi
bagi proses-proses industri yang membutuhkan pengaturan kondisi udara tertentu.
Dalam bidang medis, refrigerasi dan air conditioning bukan hanya mengambil
peran yang terkait dengan instrumen medis, namun juga penanganan obat-obatan
serta zat-zat lainnya yang memerlukan perlakuan pada temperatur tertentu, bahkan
juga proses-proses operasi medis.
13
tersebut. Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin
yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas
refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di
sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-
ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor
berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut
menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi
gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa
evaporator menjadi dingin.
3.2.1.2 FUNGSI AC
Air Conditioner pada masa ini sudah merupakan suatu kebutuhan yang
tidak dapat ditinggalkan. Secara umum peralatan Air Conditioner ini mempunyai
fungsi sebagai berikut :
Mengatur suhu udara
Mengatur sirkulasi udara
Mengatur kelembaban ( HUMIDITY ) udara
Mengatur kebersihan udara
3.2.1.3 MACAM-MACAM AC
Macam dan Jenis AC yang dipakai orang di Indonesia – Pendingin
udara atau Air Conditioner memiliki fungsi untuk menurunkan suhu pada tempat
tertentu. Jelas ini bertujuan untuk menciptakan udara yang bersih dan sejuk,
sehingga orang merasa nyaman saat berada di dalam ruangan. Paling sering di
gunakan di area perkantoran, mall, sampai hunian tempat tinggal. Lagi-lagi semua
itu di tujukan demi kenyamanan seseorang saat beraktivitas.
Jika selama ini anda hanya tahu satu jenis AC saja, maka sebenarnya
ada berapa jenis dan tipe AC yang ada di pasaran. Ini di buat agar mesin
pendingin bisa menyesuaikan tempat dimana akan digunakan. Karena dari segi
model dan ukuran berbeda-beda antara tipe yang satu dengan yang lainnya. Dan
14
berikut beberapa jenis AC yang paling banyak dipakai orang khususnya di
Indonesia.
15
Gambar 3.1 AC Split Indoor Dan Outdoor
3.2.1.3.2 CASSETTE
Jenis AC Cassette ini, indoornya menempel di plafon. jenis AC Cassette
dengan berbagai ukuran mulai dari 1.5pk sampai dengan 6pk. Cara pemasangan
ac ini memerlukan keahlian khusus dan tenaga extra, tidak seperti memasang ac
rumah atau ac split yang bisa dipasang sendirian.
16
3.2.1.3.3 SENTRAL
Pada AC jenis ini, udara dari ruangan/bangunan didinginkan pada
cooling plant diluar ruangan/bangunan tersebut kemudian udara yang telah dingin
dialirkan kembali kedalam ruangan/bangunan tersebut. AC jenis ini biasanya
dipergunakan di hotel atau mall.
17
Kekurangan:
Perencanaan, instalasi, operasi dan pemeliharaan membutuhkan tenaga
yang betul-betul terlatih.
Apabila terjadi kerusakan pada waktu beroperasi, maka dampaknya
dirasakan pada seluruh ruangan.
Pengaturan temperatur udara hanya dapat dilakukan pada sentral cooling
plant. Biaya investasi awal serta biaya operasi dan pemeliharaan tinggi.
18
Gambar 3.5 AC Floor Standing Indoor Dan Outdoor
3.2.1.3.6 AC PORTABLE
Tipe AC Portable adalah mesin kompresor dan indoor jadi satu.
Sehingga penggunaannya membutuhkan semacam pipa peralon untuk membuang
udara panas kompresor. AC ini sering digunakan untuk kamar kost. Karena
mudah dibawa kemana-mana dan harganya cukup bersahabat, jadi sangat cocok
untuk anda sebagai mahasiswa yang belum mempunyai banyak penghasilan.
19
Gambar 3.6 AC Portable
3.2.1.3.7 AC WINDOW
Sebenarnya AC ini sudah jarang digunakan di lingkungan kita. Karena
ini termasuk AC tipe lama dan sudah ketinggalan zaman. Hampir sama dengan
AC portable, yaitu kompresor dan dan evaporator indoor jadi satu. Namun
bedanya AC window biasa di pasang pada dinding yang sudah di lubangi sesuai
ukuran AC tersebut, kemudian AC diletakan pada dinding tersebut menggunakan
breaket. Dengan posisi bagian kompresor berada di luar.
Selain dari tujuh jenis AC di atas, ada juga tipe AC yang menggunakan
teknologi Inverter, VRV ( Variable Refrigerant Volume ). Semuanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Harganya pun untuk AC yang
memanfaatkan teknologi tersebut juga lumayan tinggi.
3.2.1.3.8 AC VRV
VRV (Variable Refrigerant Volume) merupakan sistem kerja refrigerant
yang berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi
20
dengan CPU dan kompresor inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi
energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC lama seperti AC Sentral, AC
Split, atau AC Split Duct. Jadi dengan VRV System, satu outdoor bisa digunakan
untuk lebih dari 2 indoor AC serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC
yang diinginkan secara terkomputerisasi.
21
udara ruangan yang sekaligus menangkap kalor (panas) pada udara ruangan yang
bersirkulasi melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan.
Komponen AC Split:
1. Bagian indoor
Pada AC Split pada bagian indoor unit AC Split umumnya terdapat
komponen utama yaitu :
a. Evaporator
Pada mesin pendingin AC Split evaporator terbuat dari pipa
tembaga dengan panjang dan diameter tertentu yang di bentuk
berlekuk – lekuk agar menghemat tempat dan lebih efektif
menyerap panas dari udara ruangan yang bersirkulasi
melaluinya. Karena pipa evaporator dilewati refrigerant yang
memiliki suhu yang sangat rendah, maka suhu evaporator
mejadi rendah (dingin) dengan kisaran suhu hingga mencapai
5°C dengan begitu, suhu udara ruangan akan menjadi rendah
(dingin) ketika melewati evaporator.
b. Motor Blower & Motor Pengatur Aliran Udara (motor stepper)
Motor Blower berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam
ruangan, sehingga udara ruangan dapat bersirkulasi melewati
evaporator, setelah udara melewati evaporator aliran udara di
22
arahkan ke ruangan oleh pengatur aliran udara (motor
Stepper). Blower akan bekerja sampai temperatur udara
ruangan sesuai keinginan. Dengan kata lain blower akan
berhenti kerja (Off) ketika temperatur udara ruangan mencapai
suhu yang kita inginkan (setting suhu pada pengaturan remote
kontrol AC Split).
c. Saringan ( filter ) Udara
Pada Indoor AC Split Saringan (filter udara) berfungsi
menyaring udara yang melewati evaporator, sehingga udara
yang bersirkulasi dalam ruangan menjadi lebih bersih. Pada
unit AC Split model baru juga dilengkapi dengan filter anti
bakteri atau anti racun untuk menangkal bibit penyakit dan
menyaring polutan berbahaya bagi tubuh manusia yang
terbawa melalui udara ruangan.
d. Kontrol Panel Electric & Sensor Suhu (thermistor)
Pada bagian indoor AC Split terdapat Kontrol Panel Electric
dan sensor suhu (thermistor) yang berfungsi mengatur kerja
mesin pendingin secara keseluruhan yang meliputi mengatur
kerja blower, motor pengatur aliran udara, compressor, fan
outdor dan fungsi timer.
2. Bagian outdoor
Pada bagian outdoor AC Split secara umum terdapat komponen utama,
yaitu :
a. Kondensor
Ketika refrigeran keluar melewati bagian indoor AC Split
(evaporator), kalor (panas) udara ruangan yang terbawa akan
dilepaskan di bagian kondensor. Serupa dengan evaporator,
kondensor terbuat dari pipa tembaga yang dibuat berkelok –
kelok dan dilengkapi sirip – sirip yang bertujuan untuk
melepas kalor udara berjalan dengan efektif dan kalor (panas)
23
udara yang terbawa oleh refrigerant (Freon) lebih cepat
dilepaskan atau dibuang ke udara bebas (luar ruangan).
b. Kipas (fan)
Pada bagian kondensor AC Split juga dilengkapi dengan kipas
(fan). Fungsinya adalah membuang panas pada condensor ke
udara bebas.
c. Accumulator
Accumulator pada mesin pendingin berfungsi sebagai
penampung sementara refrigeran cair bertemperatur rendah
dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu,
accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan
refrigeran agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap
kompresor. Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak
mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud
refrigeran yang masuk ke kompresor tetap dalam wujud gas.
Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih
mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian
dalam kompresor.
d. Kompresor
Kompresor AC Split berfungsi mensirkulasikan aliran
refrigeran. Dari kompresor refrigerant (Freon) akan dipompa
dan dialirkan menuju komponen utama AC Split yaitu :
kondenser, pipa kapiler, evaporator dan kembali lagi ke
kompresor. Refrigeran secara terus menerus melewati 4
komponen utam AC.
e. Saringan Refrigeran (strainer)
Setelah melepaskan kalor (panas) di kondensor, refrigeran
akan dipompa oleh kompresor menuju ke filter (strainer) Agar
kotoran yang terbawa oleh refrigeran tidak ikut terbawa ke
pipa kapiler. Jika kotoran ( seperti karat atau serpihan logam )
terbawa kedalam pipa kapiler, bisa menyebabkan kerusakan
24
kompresor dan penyumbatan yang menyebabkan sistem
pendingi tidak bekerja optimal.
f. Pipa Kapiler
Pipa Kapiler / Katup ekspansi pada unit AC Split berfungsi
menurunkan tekanan refrigeran sehingga merubah wujud
refrigerant cair menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katup ekspansi / pipa kapiler dan memasuki
evaporator.
g. Sirkulasi Refrigeran (bahan pendingin / Freon) di dalam AC
Split
Pada AC Split Refrigeran (Freon) merupakan zat atau bahan
yang bersikulasi secara terus menerus melewati komponen
utama sistem pendingin (kompresor, kondenser, pipa kapiler,
dan evaporator). Bahan pendingin atau refrigeran tidak akan
berkurang selama tidak terjadi kebocoran pada sitem
pendingin. Saat melewati komponen utama pendingin,
refrigeran akan mengalami perubahan wujud, temperatur dan
tekanananya. Sirkulasi refrigeran dalam unit AC disebut siklus
refrigerasi kopresi uap. Sekarang mari kita tinjau sirkulasi
refrigeran pada komponen utama AC.
25
mengisap gas dan mengkompresi refrigeran hingga mencapai tekanan
kondensasi. Setelah tekanan dan suhu refrigeran diubah, selanjutkan
refrigeran dipompa dan di alirkan menuju kondenser.
2. Proses kondensi
Proses kondensasi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran
meninggalkan kopresor (proses 2–3). Refrigeran berwujud gas yang
bertekanan dan bertemperatur tinggi dialirkan menuju kondensor .
Didalam kondensor, wujud gas refrigeran berubah menjadi wujud cair,
panas yang di hasilkan refrigeran dipindahkan ke udara luar pipa
kondensor . Agar proses kondensasi lebih efektif, digunakan kipas (fan)
yang dapat menghembuskan udara luar tepat dipermukaan pipa
kondensor. Dengan begitu , panas pada refrigeran dapat dengan mudah
dipindahkan ke udara luar. Setelah melewati proses kondensai,
refrigeran menjadi berwujud cair yang bertemperatur lebih rendah,
tetapi tekanannya masih tinggi. Selanjutnya, refrigeran di alirkan
menuju ke pipa kapiler.
4. Proses Evaporasi
Proses evaporasi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran akan
masuk ke dalam evaporator. Dalam keadaan ini, refrigeran berwujud
cair, bertemperatur rendah, dan bertekanan rendah. Kondisi refrigeran
26
semacam ini dimanfaatkan untuk mendinginkan udara luar yang
melewati permukaan evaporator. Agar lebih efektif mendinginkan udara
ruangan, di gunakan blower (indoor) untuk mengatur sirkulasi udara
agar melewati evaporator. Proses yang terjadi pada pendinginan udara
ruangan Adalah : Proses penangkapan kalor (panas). Udara ruangan
yang mempunyai temperatur lebih tinggi dibandingkan dengan
refrigeran yang mengalir didalam evaporator. Karena evaporator
menyerap panas udara di dalam ruangan, wujud refrigeran cair dalam
evaporator akan menjadi wujud gas, Selanjutnya, refrigeran akan
mengalir menuju ke kompresor . Proses ini terjadi berulang dan terus
menerus sampai suhu atau temperatur ruangan sesuai dengan keinginan.
27
Diagram Sistem 3.2 AC Sentral
28
Gambar 3.8 Skema Chiller
29
panas yang berasal dari filamen cooling tower yang kemudian
dihembus oleh udara dengan mesin blower yang memiliki suhu
rendah.
4. Pompa Sirkulasi
Pompa sirkulasi pada mesin AC sentral terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Chilled Water Pump
Jensi pompa sirkulasi air dingi yang berfungsi untuk mengalirkan
air dingin yang berasal dari chiller ke koil pendingin (AHU atau
FCU).
b. Condensor Water Pump
Jenis pompa sirkulasi yang berfungsi mengalirkan air pendingin
yang berasal dari kondensor chiller ke bagian coolung tower.
30
2. Centrifugal Fan
Centrifugal Fan adalah komponen AC sentral yang biasan juga disebut
dengan kipas blower sentrifugal. Fungsi dari blower ini adalah
mendistribusikan udara yang melewati ducting menuju ruangan yang
telah terhubung dengan AC sentral.
3. Cooler Coil
Cooler coil atau koil pendingin adalah komponen Ac sentral yang
berfungsi menurunkan suhu atau temperatur udara panan menjadi
dingin. Coil pendingin ini berupa pendeteksi panas udara.
Prinsip kerja dari alat penanganan udara atau sering disebut AHU / FCU
ini adalah mengambil atau menyedot udara yang ada di dalam ruangan (return air)
yang selanjutnya dicampur (mix) dengan udara segar (fresh air) dari lingkungan
berdasarkan komposisi yang dikehendaki. Dalam artian antara udara ruangan
dengan udara lingkungan dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Campuran
udara ini akan masuk menuju AHU dan melewati filter, fan sentrifugal dan
terakhir cooler coil (koil pendingin). Secara diagram alurnya seperti di bawah ini :
Udara Centrifugal
AHU Filter Cooler Coil
Mixer Fan
Apabila udara telah sampai ke bagian unit cooler coil maka selanjutnya
akan didistribusikan secara merata ke ruangan masing-masing dengan melewati
unit ducting. Dan perlu diketahui bahwa ducting ini berfungsi membagi rata udara
yang masuk ke setiap ruangan dan mengalirkan udara hingga lokasi yang jauh
sekalipun. Akan tetapi sistem ini memiliki sejumlah kelemahan. Apabila satu
komponen saja mengalami kerusakan dan AC sentral mati (off) maka setiap
ruangan tidak akan merasakan udara sejuk bahkan menimbulkan bau tak sedap.
Dan jika temperatur udara ruangan terlalu dingin atau panas maka mengaturnya
harus ke bagian coil pendingin yang terdapat pada komponen AHU.
31
Ada beberapa cara yang harus dilakukan dalam perawatan AC sentral.
Perawatan atau maintenance AC sentral yang benar dan sesuai dengan SOP ialah
melalui 4 tahapan. Tahap pertama yaitu mempersiapkan perawatan mesin,
kemudian merawat dan memperbaiki mesin AC sentral bagian luar. Ketiga
merawat dan memperbaiki mesin ac sentral sesuai ketentuan (SOP) dan terakhir
mengevaluasi dan memeriksa (check up) hasil perawatan.
Dari 4 tahapan diatas akan kita jelaskan langkah-langkahnya satu per satu.
1. Mempersiapkan Perawatan Mesin AC
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Lakukanlah semua proses perawatan dan perbaikain sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan (SOP).
Selalu bersifat koordinatif dan koorporatif dengan atas agar membuahkan
hasil yan maksimal dan efisien.
Berikan jadwal perawatan, peralatan dan pemeriksaan agar efektif dan
waktu yang digunakan tidak terbuang sia-sia.
Alat-alat yang digunakan saat perawatan yaitu: cairan pembersih, lap
pembersih, kompresor udara. Ketiga alat ini diurutkan sesuai prosedur
perawatan yang telah ditetapkan.
Dipersiksa kembali sebelum digunakan perkakas bongkar pasang dan alat
ukur AC agr dapat bekerja sesuai yang dikehendaki.
32
Untuk bagian yang sulit dibersihkan terutama yang melakat pada dinding
penukar kalor dapat dibersihkan dengan cairan kimia sesuai dengan
prosedur yang telah tersedia.
Apabila terindikasi pipa mengalami kebocoran maka segera untuk diganti
dan langsung diperbaiki.
Kesalahan yang biasa terjadi pada peralatan kerja maka langsung dicari
sumber kesalahannya.
Kemudian untuk alat ukur, alat kontrol dan aksesori diperiksa dan lakukan
perawatan berkala.
33
Untuk memastikanbahwa alat telah diperbaiki dengan baik dan benar,
maka lakukanlah re-instal untuk mengecek alat apakah sudah dapat
digunakan dengan baik atau belum.
Lakukan perawatan AC sentral ini dengan hati-hati dan tidak terburu-buru
agar tidak ada lagi pengulangan pekerjaan.
Kerjakan semua pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati dan
kontrak kerja yang ada.
34
Diagram Sistem 3.3 AC VRV
35
Komponen yang tak kalah penting berperan dalam sistem kerja AC
VRV adalah kompresor inverter. Komponen ini mampu
meminimalisir konsumsi energi tanpa mengurangi kualitas
pendinginan serta pemanasan parsial.
3. Kompetensi ekspansi modular
Cara kerja yang tak kalah canggih dan menarik dari tipe pendingin
ini adalah kompetensi ekspansi modular yang dimiliki.
Kesanggupan ini benar-benar penting diaplikasikan secara khusus
bagi proyek-proyek besar yang berkembang dengan beberapa
tingkatan penyelesaian.
4. Air handler
AC VRV juga memiliki air handler atau pengontrol udara yang
terbalut dalam beberapa unit dalam ruangan namun menggunakan
sirkuit berupa papan pendingin yang sama.
Selain sistem kerjanya yang simpel dengan hasil yang jauh lebih
maksimal dibanding sistem kerja tipe AC sebelumnya, AC VRV juga memiliki
banyak sekali keunggulan atas pemakaiannya. Keunggulan AC VRV antara lain:
Tarif perawatan terjangkau
Di balik kinerja maksimalnya yang mampu memberikan suplai
udara dingin ke ribuan ruangan secara beriringan, biaya
perawatan AC VRV sangatlah minim.
Mempunyai tingkat kebisingan rendah
Sebab terbuat dari beberapa tipe komponen AC VRV yang
canggih dan masa sekarang, pendingin udara ini memiliki suara
pengoperasian yang jauh lebih rendah sehingga tak berisik.
Capable mengontrol jadwal serta tenperatur AC
Keunggulan berikutnya AC VRV memiliki sistem yang mampu
mengontrol jadwal dan suhu AC yang bekerja secara otomatis.
Kesanggupan ini bisa membikin besaran dan waktu suhu AC
bisa berjalan seperti yang diinginkan dengan program digital
yang canggih.
36
Ramah lingkungan
AC VRV sudah menggunakan teknologi ozone gratis. Artinya,
tak seperti tipe pendingin udara konvensional yang mampu
merusak lapisan ozon. Pendingin udara tipe VRV benar-benar
ramah lingkungan dan tak menyebabkan kerusakan ozon yang
bisa memicu pemanasan global.
Sedikit outdoor untuk banyak indoor
Pemasangannya juga benar-benar hemat daerah. Satu unit
outdoor VRV bisa menghandle beberapa unit indoor.
Hemat listrik
Pendingin udara tipe ini juga lebih menghemat listrik sebab
dibekali dengan kesanggupan untuk mencegah progres
pendinginan berlebih.
37
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu
menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling
kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros
kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas).
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan
oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China.
Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin
pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir
yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai
alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang
sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas
angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya
dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi
dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di
Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas
angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi
perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang
sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
38
pembakaran (CO2) yang ditimbulkan oleh pernafasan dan
proses-proses pembakaran.
2. Menghilangkan uap air yang timbul sewaktu memasak, mandi
dan sebagainya.
3. Menghilangkan kalor yang berlebihan.
4. Membantu mendapatkan kenyamanan termal.
39
minimal 2/3 volume udara ruang harus terdapat pada ketinggian
maksimal 0,6 meter dari lantai.
d. Ruang parkir pada ruang bawah tanah (besmen) yang terdiri dari
lebih satu lantai, gas buang mobil pada setiap lantai tidak boleh
mengganggu udara bersih pada lantai lainnya.
e. Besarnya pertukaran udara yang disarankan untuk berbagai fungsi
ruangan harus sesuai ketentuan yang berlaku.
40
lurus dengan arah rotasi fan. Fan ini cenderung beroperasi
pada kecepatan yang sedang. Tipe ini biasa digunakan pada
kegiatan material handling, memiliki bentuk yang kokoh
serta mudah untuk diperbaiki dilapangan. Jenis fan ini juga
digunakan pada industri yang membutuhkan tekanan yang
tinggi.
Keuntungan :
Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai 1400 mmWC)
dan suhu tinggi.
Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk
unit penggunaan khusus.
Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa
masalah getaran.
Sangat tahan lama.
Efisiensinya mencapai 75%.
Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna
untuk handling padatan yang terbang (debu, serpih kayu,
dan skrap logam).
Kerugian :
Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai
medium.
41
Tipe Forward Curved
Pada fan tipe ini roda-roda yang terdapat didalamnya
berukuran kecil dan membelok kedalam searah dengan arah
rotasi roda-roda. Fan ini beroperasi pada kecepatan yang
relatif rendah. Jenis fan ini biasa juga disebut sebagai squirrel
cage wheel. Tipe ini biasa digunakan pada kegiatan proses
pemanasan dengan tekanan rendah, ventilasi dan pendingin
ruangan seperti pada tungku pembakaran domestik dan pada
alat pendingin lainnya.
Keuntungan :
Dapat menggerakan volum udara yang besar terhadap
tekanan yang relatif rendah.
Ukurannya relatif kecil.
Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya
kecepatan) dan sangat cocok untuk diguna kan untuk
pemanasan perumahan, ventilasi, dan penyejuk udara
(HVAC).
Kerugian :
Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih,
bukan untuk layanan kasar dan bertekanan tinggi.
Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat.
42
Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk
menghindarkan beban motor berlebih sebab kurva daya
meningkat sejalan dengan aliran udara.
Efisiensi energinya relatif rendah (55-65%).
Keuntungan :
Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkan
bebannya tidak berlebih ke motor).
Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara
tinggi.
Cocok untuk layanan forced –draft.
Fan dengan blade datar lebih kuat.
Fan dengan blades lengkung lebih efisien (melebihi 85%).
Fan dengan blades air-foil yang tipis adalah yang paling
efisien.
43
Kerugian :
Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor (karena bentuk fan
mendukung terjadinya penumpukan debu).
Fan dengan blades air-foil kurang stabil karena
mengandalkan pada pengangkatan yang dihasilkan oleh tiap
blade.
Fan blades air-foil yang tipis akan menjadi sasaran erosi.
44
menangani pada kegiatan material handling atau pada
kegiatan yang menyebabkan erosive, dan juga lebih efisien
daripada blade radial.
2. Fan Axial
Fan axial menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan. Cara
kerja fan seperti impeler pesawat terbang: blades fan
menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara.
Fan ini terkenal di industri karena murah, bentuknya yang
kompak dan ringan. Fan axial meliputi fan propeller, fan pipa
aksial, fan dengan baling-baling aksial.
45
Kerugian :
Efisiensi energinya relatif rendah.
Agak berisik.
Kerugian :
Relatif mahal.
Kebisingan aliran udara sedang.
Efisiensi energinya relatif rendah (65%).
46
Gambar 3.16 Fan Pipa Aksial
Kerugian :
Relatif mahal dibanding fan impeler
47
48