Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING


STOK GUDANG BERBASIS IOT

PADA PT.YOBEL SANDANG LESTARI

Disusun Oleh :

Nama : FERNANDO YAHYA

NIM : 201583029

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOPUTER
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2018
PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Nama : Fernando Yahya

NIM : 201583029

Program Studi : Sistem Informasi

Fakultas : Ilmu Komputer

Judul : Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Stok Gudang berbasis IoT Pada PT.Yobel
Sandang Lestari.

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi pelaksanaanTugas Akhir

Pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Esa Unggul

Jakarta, 2018

Menyetujui,

Ir. Kundang Karsono, MMSI Malabay, S.Kom, M.Kom

Pembimbing I Pembimbing II

DisetujuiOleh :

Indriani Noor hapsari S.T, M.T

Ka. Prodi Sistem Informasi


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah, rahmat,
dan hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini dengan judul
“RANCANG BANGUN MONITORING STOK GUDANG BERBASIS IOT PADA
PT.YOBEL SANDANG LESTARI” sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana
(S1) pada Fakultas Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika di Universitas Esa Unggul.

Selama penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu dengan setulus hati
memberikan bantuan, baik melalui nasihat, semangat, maupun motivasi untuk menyelesaikan
proposal ini.Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Husni S. Sastramidharja, MT, Selaku dekan fakultas ilmu komputer
Universitas Esa Unggul.
2. Indriani Noor hapsari S.T, M.T Selaku ketua program studi Sistem informassi
Universitas Esa Unggul.
3. Bapak Ir. Kundang Karsono, MMSI Selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberikan bimbingan, arahan tentang penyusunan proposal tugas akhir yang baik, dan
selalu memberikan waktu untuk dapat bertukar fikiran serta memberikan pemikiran
dalam membantu menyelesaikan proposal ini.
4. Bapak Malabay, S.Kom, M.Kom Selaku dosen pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan, nasihat, ilmu dan dukungan baik secara moril maupun teknis
dalam menyusun proposal ini.
5. Orang tua dan keluarga, yang selalu memberikan doa dan dukungannya, baik moril
maupun materil.
6. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan
proposal ini.

Akhir kata penulis berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca.

Jakarta, 2018

Fenando Yahya

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................. ii

Daftar Gambar ...................................................................................................... iv

Daftar Tabel .......................................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

1. Latar Belakang ............................................................................................ 1


2. Identifikasi Masalah ................................................................................... 2
3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
4. Batasan Masalah .......................................................................................... 2
5. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
6. Metodologi Penelitian ................................................................................ 3

BAB 2 LANDASAN TEORI…………………………………………………… 4

2 Landasan Teori dan Kerangaka Pemikiran ................................................. 4


2.1 Rancangan bangun ...................................................................................... 4
2.2 Monitoring .................................................................................................. 4
2.3 Stok Gudang ............................................................................................... 4
2.4 Konsep Dasar Program Aplikasi ................................................................ 5
2.5 Konsep Pendukung Sistem ......................................................................... 5
2.5.1 Pengertian UML ......................................................................... 5
2.6 Analisis PIECES ......................................................................................... 5
2.7 Pembuatan Kode Program .......................................................................... 6
2.8 Aplikasi berbasis Arduino .......................................................................... 7

BAB 3 ANALSISIS SISTEM BERJALAN……………………………………. 9

3.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 9


3.2 Profil Perusahaan ........................................................................................ 11
3.3 Proses Bisnis Berjalan ………………………………………………….. 11
3.4 Analisis Masalah ........................................................................................ 12

ii
BAB 4 RANCANGAN SISTEM USULAN …………………………………. 14

4. Rancangan UML Sistem Usulan ………………………………………… 14

4.1 Use Case Diagram Usulan .................................................................... 14


4.2 Activity Diagram Usulan ...................................................................... 15
4.3 Class Diagram Usulan………………………………………………. 16

BAB 5 PENUTUP………………………………………………………………. 17

5 Kesimpulan……………………………………………………………. 17

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 18

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Berpikir ............................................................................ 9

Gambar 2 Struktur Organisasi .......................................................................... 11

Gambar 3 Activity Diagram Proses Mengecek ketersediaan tempat&

persediaan bahan…………………………………………………... 12

Gambar 4 Use case diagram……………………………………………………………. 14

Gambar 5 Activity Diagaram Usulan…………………………………………………… 15

Gambar 6 class Diagaram Usulan……………………………………………………… 16

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Analisa PIECES .................................................................................... 12

Tabel 3 Analisa Kebutuhan ............................................................................... 14

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun sangat berkembang pesat hampir


semua orang memafaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi yang mereka
butuhkan, perkembangan teknologi sekarang ini digunakan oleh hampir semua
orang untuk mendapatkan informasi, mrningkatkan daya saing perusahaan,
mempermudah perusahaan dan membuka peluang bisnis. Tidak dipungkiri Prusahan
– perusahaan dari yang skala kecil hingga skala besar sangat memamfaatkan
teknologi yang ada saat ini, untuk lebih meng update perusahaan mereka agar tidak
kalah saing dengan perusaan lainya. Seperti salah cotohnya perusahaan yang
bergerak di bidang textile ini yang merupakan salah satu jenis industry besar yang
memerlukan teknologi untuk memeprmudah perusahaan dalam mengelola data.
PT. Yobel Sandang Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang Textile
dengan skala Nasional yang berakolasi di Jalan Fachrudin No.37, Kampung Bali,
Tanah Abang, Jakarta. PT. Yobel Sandang Lestari Pada saat ini merupakan salah
satu perusahaan textile dengan skala nasional yang mempunyai beberapa Gudang
salah satunya Gudang di daerah tanah abang ini yang dapat menyimpan bahan
dengan motif yang berbeda –beda dalam jumlah banyak yang datang dari gudang,
namun pada saat ini pihak Gudang dan pimpinan mengalami kesulitan untuk
memonitoring ketersedian tempat yang masih ada untuk penyimpanan bahan saat
bahan datang ke Gudang serta kesulitan dalam mengetahui jumlah stok yang ada di
Gudang , dikarenakan digudang terdapat 4 lantai yang masing – masing ruaangan
menyimpan bahan dengan jenis bahan dan motif yang berbeda – beda dalam jumlah
yang sangat banyak, yang mengharuskan kan pegawai Gudang mengecek langsung
ke Gudang dan memeriksa satu persatu ketersediaan ruangan untuk menyimpan dan
memeriksa kembali jumlah stok yang ada digudang yang memakan waktu cukup
lama dan kinerja pegawai pun menjdi tidak efisien.
Maka dari itu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mempermudah pegawai
Gudang serta pimpinanan dalam hal memonitoring langsung ketersediaan tempat
dan jumlah stok yang ada setiap lantainya secra maksimal, sehingga barang datang
dari pabrik pegawai Gudang bisa langsung mnegetahui letak lokasi yang masih
tersedia dengan mengusulkan suatu aplikasi dengan judul “Rancang Bangun

1
Aplikasi Monitoring Stok Gudang Berbasis IoT”sehingga pada saat barang datang
dari pabrik pegawai Gudang bisa langsung tahu lokasi ketersediaan ruangan untuk
meinyimpan bahan yang datang tanpa perlu lagi mengecek setiap lantai ketersediaan
tempat yang masih kosong dan mengecek kembali berapa jumlah stok yang ada
digudang setiap lantainya.

2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian dari uraian latar belakang di atas, maka
diindentifikasi beberapa masalah yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi yang sedang terjadi pada PT.Yobel Sandang Lestari
tersebut?
2. Bagaimana perangcangan aplikasi monitoring Stok Gudang ini dapat membantu
staff Gudang, admin Gudang dan owner?
3. Bagaimana staff Gudang, admin Gudang dan owner mengetahui lokasi
ketersediaan tempat dan jumlah barang yang ada di setiap lantainya dengan
menggunakan sensor cahaya ?
4. Bagaimana menerapkan implementasi aplikasi monitoring Stok Gudang tersebut
di PT.Yobel Sandang Lestari?

3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah disebutkan maka tujuan dari
pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui sistem yang sedang berjalan khususnya tentang monitoring Stok
Gudang.
2. Mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi pada Gudang di PT.Yobel
Sandang Lestari tersebut.
3. Untuk membuat rancang bangun aplikasi monitoring Stok Gudang yang dapat
membantu staff Gudang, admin Gudang dan owner..
4. Memantau lokasi ketersediaan tempat dan stok barang di Gudang.

4. Batasan Masalah
1. Menganalisis sistem gudang yang ada di PT.Yobel Sandang Lestari
2. Merancang aplikasi dengan sensor cahaya

2
5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui ketersediaan tempat saat barang datang dari pabrik
2. Mengetahui jumlah stok setiap lantainya
3. Membantu pengolahan stok gudang dalam mengolah laporan stok gudang

6. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan Proposal Tugas Akhir ini meliputi
metode pengumpulan data dan perancangan aplikasi.

1) Metode Pengumpulan Data


Proses pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi pustaka
2. Studi Lapangan
Tahap ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara observasi
dan kuisioner langsung kepada pihak-pihak yang terkait.
a. Observasi
b. wawancara
2) Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara penelitian kualitatif dan kuantitatif,
teknik yang digunakan untuk penelitian yaitu observasi dan wawancara;
3) Metode Pengembangan Sistem
Menurut (Pressman, 2010), Extreme Programming merupakan salah satu
dari sekian banyaknya metodologi dalam rekayasa perangkat lunak dan juga
merupakan bagian dari metodologi pengembangan perangkat lunak agile.

3
BAB 2

2. Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran


2.1 Rancang Bangun
Pressman (2010) menjelaskan bahwa rancang bangun merupakan serangkaian
prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa
pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen
sistem di implementasikan. Ladjamudin (2013) menjelaskan bahwa perancangan adalah
kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif
sistem yang terbaik.Dari beberapa pengertian rancang bangun di atas dapat disimpulkan
bahwa rancang bangun merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam
bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut ataupun
memperbaiki sistem yang sudah ada.
2.2 Monitoring
Gentisya Tri Mardiani (2013) menyatakan Monitoring adalah proses rutin
pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau
perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring menyediakan data mentah
untuk menjawab pertanyaan sedangkan evaluasi adalah meletakkan data-data tersebut
agar dapat digunakan dan dengan demikian memberikan nilai tambah. Evaluasi adalah
tempat belajar kejadian, pertanyaan yang perlu dijawab, rekomendasi yang harus dibuat,
menyarankan perbaikan. Namun tanpa monitoring, evaluasi tidak akan ada dasar, tidak
memiliki bahan baku untuk bekerja dengan, dan terbatas pada wilayah spekulasi oleh
karena itu Monitoring dan Evaluasi harus berjalan seiring.
Tujuan monitoring :
1. Mengkaji apakah kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan
rencana.
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat
untuk mencapai tujuan kegiatan.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran
kemajuan.
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari
tujuan.
2.3 Stok Gudang
Sartono (2010:443) mengatakan bahwa “Persediaan (stok) umumnya
merupakan salah satu jenis aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar dalam

4
suatu perusahaan. Menurut Warman (2012), gudang adalah bangunan yang
digunakan untuk menyimpan barang. Barang-barang yang disimpan di dalam
gudang dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, suku cadang, atau
barang dalam proses yang disiapkan untuk diserap oleh proses produksi.
2.4 INTERNET Of THINGS (IoT)
Syahbudin (2014) menyatakan Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah konsep
yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung
secara terus menerus. Suatu benda dikatakan IoT apabila terdapat pada suatu benda
elektronik, atau peralatan apa saja yang tersambung ke suatu jaringan local dan global
melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Cara kerja dari IoT yaitu dengan
memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang setiap perintah dari suatu
argument menghasilkan sebuah interaksi dan komunikasi antara sesama mesin yang
terhubung secara otomatis dan yang menjadi media penghubung antara perangkat
tersebut adalah internet.
2.5 Konsep Dasar Program Aplikasi
Program adalah ekspresi pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai
menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah
yang diimplementasikan dengan menggunakan Bahasa pemrograman, sehingga dapat
dieksekusi oleh program.Aplikasi merupakan penerapan, penyimpanan sesuatu hal,
data,permasalahan pekerja ke dalam suatu sarana atau media yang digunakan untuk
menerapkan atau mengimplementasikan suatu hal atau permasalahan tersebut sehingga
berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal, data,
permasalahan atau pekerjaan. Jadi, dalam hal ini hanya berbentuk tampilan data yang
berubah, sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan.
Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer , instruksi (instruction) atau pernyataan
(statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input
menjadi output . [Alsi Linda Sari1, 2014].
2.6 Konsep Pendukung Sistem
2.6.1 Pengertian UML
Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah bahasa yang telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. “Unified Modeling Language (UML)
adalah bahasa yang telah memiliki sintaks dan semantik, bukan cuma
diagram tetapi juga menceritakan konteksnya” Prabowo (2011).
1. Use Case Diagram
Satzinger, Jackson, & Burd (2012), menyatakan Use Case Diagram adalah
kegiatan yang dilakukan sistem, biasanya dalam menanggapi permintaan oleh

5
pengguna. Sehingga dapat membantu mengidentifikasi berbagai macam proses
yang dilakukan pengguna dan sistem yang saling mendukung proses tersebut.
Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi
yang akan dibuat.

2. Activity Diagram
Satzinger, Jackson, & Burd (2012), menyatakan activity diagram adalah
Sebuah diagram aktivitas menggambarkan berbagai pengguna (atau sistem)
kegiatan, orang yang melakukan setiap kegiatan, dan aliran secara bertahap dari
kegiatan ini. Activity diagram gambaran berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir Yasin (2012). Berikut adalah
simbil-simbol dari activity diagram:

3. Class Diagram
Satzinger, Jackson, & Burd (2012), menyatakan class diagram adalah
untuk menunjukkan kelas dari suatu objek pada suatu sistem. Salah satu jenis
UML diagram kelas yang menunjukkan hal-hal didomain masalah pengguna
disebut diagram kelas model domain.
4. Sequance Diagram
Satzinger, Jackson, & Burd (2012), menyatakan Sequence diagram
menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk
pengguna, display, dan sebagainya) berupa messageyang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait).
2.7 Analisis PIECES
Analisis PIECES adalah metode analisis yang menggunakan enam variable yaitu
Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, dan Service (Wukil Ragil,
2010).
1. Analisis Kerja Sistem (Performance)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan
cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi (troughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan
perpindahan pekerjaan (response time).
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak
manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan

6
informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan apa yang
diharapkan.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan
terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan
peningkatan manfaat. Saat ini banyak perusahaan dan manajemen mulai
menerapkan paperless system (meminimalkan penggunaan kertas) dalam
rangka penghematan. Oleh karena itu dilihat dari penggunaan bahan kertas
yang berlebihan dan biaya iklan dimedia cetak untuk media publikasi, sistem ini
dinilai kurang ekonomis.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa
berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data
yang diproses.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan
secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak
biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan.
6. Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang
dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi manajemen
(marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu
sistem informasi.

Dengan analisa PIECES, maka dapat diperolaeh beberapa penyebab masalah yang
akhirnya dapat disimpulkan dengan jelas lebih spesifik pada titik permasalahannya
sehingga membantu dalam pembuatan sistem baru yang lebih baik.

2.8 Pembuatan Kode Program


Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini
adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain
Rosa dan Shalahuddin (2015). Sistem adminitrasi keuangan dan pelayanan online ini
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Arduino, HTML5, PHP, dan
MySQL.

7
2.9 Aplikasi berbasis IoT
Internet of Things adalah istilah yang diciptakan oleh Kevin Ashton, seorang pionir
teknologi asal Inggris yang mengerjakan identifikasi frekuensi-radio (RFID) yang
membangun sistem sensor yang ada di mana-mana dan menghubungkan dunia fisik
dengan internet. Hari ini, Internet of Things menghubungkan perangkat fisik yang
ditanami dengan elektronik, perangkat lunak, sensor, dan aktuator ke awan dan ke antar
perangkat. Perangkat berkomunikasi melalui protokol yang berbeda dan banyak lagi,
seperti MQTT, didesain untuk menoleransi koneksi intermiten dan mengurangi
kebutuhan lebar pita jaringan. Semua komunikasi IoT harus diamankan menggunakan
mekanisme keamanan preventif dan praktik terbaik, seperti manajemen identitas
perangkat, enkripsi, dan kontrol akses serta pengauditan dan pemantauan perangkat.
Meskipun merupakan hal yang dihubungkan, Internet, dan konektivitas yang aman
diperlukan untuk menciptakan aplikasi IoT, nilainya adalah dalam menjembatani
kesenjangan antara dunia fisik dan dunia digital dalam sistem yang memperkuat secara
mandiri dan memperbaiki secara mandiri. Syahbudin (2014)

8
BAB 3
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Kerangka pemikiran pada gambar di bawah ini merupakan serangkaian bagan-bagan
menggambarkan alur dari proses penelitian dalam pembuatan Perancangan Sistem
Informasi Kupas Tuntas Pembelajaran Matematika untuk menghadapi Ujian Nasional
Berbasis Mobile

Mulai

Studi Literarur

Pengumpulan Data

Analisis Permasalahan

Planning
(Perencanaan)
Metode XP

Design (Perancangan)

Pembuatan Coding

Testing

Tidak

Apakah Ya
sesuai Implementasi
dengan

Selesai

9
Gambar 1 : Kerangka Pemikiran

Deskripsi dari kerangka pemikiran diatas :


1. Studi Literatur
Pada tahap ini mencari pengetahuan dasar yang didapat dari buku, jurnal, artikel,
internet, karya ilmiah, dan media lainnya untuk melengkapi landasan teori sebagai
acuan dasar dalam menyelesaikan penelitian ini.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data Pembelajaran Matematika untuk
menghadapi Ujian Nasional yang berhubungan dengan kebutuhan yaitu mengenai
stock Gudang & monitoring gudang.

3. Analisis Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan dengan cara menaganalisis permasalahan yang terjadi dan
bagaimana menganalisis sistem yang berjalan di PT.Yobel Sandang Lestari untuk
mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan dan agar dapat memberikan wawasan
serta mengetahui informasi apa saja yang ada di aplikasi monitoring stok gudang
tersebut.
4. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini dilakukan perencanaan untuk merancang aplikasi monitoring stok
Gudang Berbasis IoT yang dapat diterapkan dan dapat memudahkan staf admin
Gudang, pegawai Gudang dan owner.
5. Design (Perancangan)
Pada tahap ini dilakukan pemodelan sistem dengan merancang tampilan sistem
dengan menggunakan sensor cahaya & aplikasi.
6. Coding
Setelah perancangan dan pengumpulan data selesai dilakukan, sistem akan
diimplementasikan secara langsung menggunakan web mobile. Pada tahap ini juga akan
dilakukan pengecekan terhadap kode program yang diimplementasikan.
7. Testing
Pada tahapan ini menguji sistem yang diusulkan apakah telah memenuhi kebutuhan dan
dapat memecahkan masalah yang ada.Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah
sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Apabila belum
sesuai, maka akan kembali pada tahap coding. Namun, apabila telah sesuai, maka
testing pun selesai.

10
8. Implementasi
Pada tahapan ini dilakukan implementasi sistem yang telah dibuat.Implementasi yang
dilakukan adalah menjalankan aplikasi monitoring stok Gudang Berbasis IoT
.
3.2 Profil Perusahaan

PT Yobel Sandang Lestari Berdiri tahun 1997 Awal nama perusahaan sebelumnya yaitu
PT karunia tex , terus masuk ke PT ad kerja sama dgn perushaan lain jdi namanya PT Yobel
union Textile , smpe skrng semakin besar dan sudah berdiri sndiri , ganti nama jadi PT
Yobel Sandang Lestari.

Visi menjadi Perusahaan Textile nomor 1 di Indonesia dan membuka 50 Divisi yang meng-
cover Seluruh Pasar Indonesia.

Gambar 2 : Struktur Organisasi

3.3 Proses Bisnis Berjalan


Staf Gudang melakukan pengecekan setiap lantai untuk mengetahui tempat yang
masih tersedia jika barang datang, lalu mengecek jumlah barang yang ada di Gudang
setiap lantainya dan memberikan datanya kepada admin gudang.

11
act Business Process Model

Staff gudang admin

start

mengecek ketersediaan
tempat di setiap lantai

mengecek persediaan menerima laporan dari


bahan di setiap lantainya gudang untuk diinput

end

Gambar 3 Activity Diagram Proses Mengecek ketersediaan tempat& persediaan


bahan

3.4 Analisis Masalah


Untuk menganalisi masalah yang terjadi pada sistem monitoring stok Gudang
maka digunakan metode analisis PIECES yaitu untuk mengidentifikasi masalah,
maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian,
efisiensi, dan pelayanan. Dengan melakukan analisis PIECES ini maka didapatkan
masalah utama dan dapat melakukan peningkatan dari sistem yang lama menjadi
sistem yang baru.
Tabel 1 Analisa PIECES

Analisis Framework
PIECES PIECES Sistem yang berjalan

Tidak uptodatennya informasi mengenai ketesediaan tempat &


Performance Troughput
persediaan bahan

12
Response
Memerlukan waktu yang lama untuk mengecek setiap lantai di
Time
suatu gudang
Staff Gudang, admin Gudang dan owner tidak tahu apakah data
Information Akurat yang ada itu benar atau tidak mengenai ketersediaan tempat &
beraapa jumlah bahan di setiap lantainya
Pengecekan yang dilakukan memakan waktu cukup lama karena
Kecepatan terdiri dari 4 lantai yang masih – masing lantai terdapat banyak
bahan
Hasilnya tidak relevan dalam mengetahui lokasi ketersediaa saat
Relevan
menyimpan bahan yang datang dari pabrik

Ekonomi Biaya Banyaknya biaya yang dikeluarkan seperti menambah petugas


untuk mengawasi.

Pengamanan Penyimpanan data kurang efisien dikarenakan masih di input di


Control
data excel yang sewaktu waktu bisa berubah dan kemungkinan besar
mengalami kesalahan saat penginputan.

Penggunaan
Efficiency
Sumber Daya Penggunaan sistem yang baru ini akan dapat menghemat biaya
serta sumber daya manusia.
Saat barang datang dari pabrik , staff Gudang tidak perlu lagi
Service mencari lokasi yang masih kosong dimana sehinggan menghemat
waktu.

13
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN

4. Rancangan UML Sistem Usulan


Dalam penyusunan proposal ini diharapkan dapat memberikan solusi dari permasalahan
diatas yaitu dengan mengusulkan Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Stok Gudang
yang dengan perancangan sistemnya diawali dengan pembuatan use case untuk
mengetahui gambaran mengenai sistem yang akan di buat nantinya.
4.1 Use Case Diagram Usulan
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan actor dan use case yang
memenuhi kebutuhan fungsional pada sistem Rancang Bangun Aplikasi Monitoring
Stok Gudang.

Gambar 4 Use case diagram

Tabel 2 Analisa Kebutuhan


No. User Requirements
1 Staf gudang 1. Melihat lokasi yang masih tersedia
2 Admin Gudang 2. Update stok& laporan
3 Pelanggan 1 Melihat lokasi yang masih tersedia
2 Update stok& laporan

14
3. monitoring stock & ketersediaan tempat

4.2. Activity Diagram Usulan


Activity diagram sistem Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Stok Gudang usulan
ini menggambarkan berbagai alir aktifitas user dengan sistem yang sedang dirancang
dari awal hingga akhir beserta decision yang terjadi, activity diagram ini terbagi
kedalam aktifitas, user dan sistem.
act Business Process Model

user sistem

start

buka app

login

benar?

masuk ke halaman utama


menampilkan halaman
utama

melihat lokasi yang masih menampilkan lokasi &


kosong dan j umlah stok

input barang baru

end

Gambar 5 Activity Diagaram Usulan

15
class Class Model

account bahan

- id_account(PK): varchar(10) - id_bahan(PK): varchar(10)


- alamat: text - gambar: text
- email: varchar(255) - id_account: varchar(10)
- gambar: text - merek: varchar(255)
- level: varchar(255) - tipe: varchar(255)
1..*
- nama_lengkap: varchar(255)
- notlpn: varchar(20) + save() : void
- password: text + delete() : void
- username: varchar(255) + edit() : void
sensor_data
+ add() : void
+ Edit() : void - tgl: datetime
+ save() : void - radar: varchar(255)
+ add() : void - value: text
+ delete() : void 1..*
1..* + add() : void
1..* + edit() : void
1..*

penerimaan barang

- id_bahan (PK): varchar(10)


- keterangan: text
- konfirmasi: varchar(255) custom
- lokasi: varchar(255)
- tgl_input: datetime - id_custom: varchar(255) kategori
- tgl_konfirmasi: datetime - id_kategori: varchar(255) - id_kategori(PK): varchar(10)
- upload: varchar(10) - keterangan: text - nama_kategori: varchar(255)
- nama: varchar(255)
+ edit() : void 1..* - nilai: int(11) *..* + edit() : void
+ delete() : void
+ delete() : void
+ save() : void + edit() : void
+ add() : void
+ edit() : void + delete() : void
+ save() : void
+ add() : void
+ save() : void

Gambar 6 class Diagaram Usulan

16
BAB 5
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dihasilkan a
kesimpulan. Dengan adanya program monitoring ini memudahkan staff Gudang,
Gudang dan owner mengetahui kondisi ketersediaan lokasi sebelum barang datang dan
dapat mengetahui jumlah stock secara uptodate, serta program dapat diakses dimana
pun dan kapan pun melalui mobile dan desktop sehingga membuat pelanggan merasa
nyaman serta membantu mencari lokasi parkir

17
DAFTAR PUSTAKA

Leo Louis, 2016, Working Principle Of Arduino And Using It As A Tool For Study
And Research , International Journal of Control, Automation, Communication and
Systems (IJCACS), Vol.1, No.2

Harsono, H., 2012, Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Kerajinan Tangan
Berbasis Web, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus, Kudus.

Nurani, Citra, Reny. 2011. Rancang Bangun Visualisasi Informasi Data-Data Akademik
dengan Menggunakan Sistem Dashboard di STIKOM Surabaya, Surabaya.

Alsi Linda Sari1, dkk. 2014. Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Dasar Bahasa Arab
Sebagai Media Pembelajaran, Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1

Pressman, R. S., 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Seventh


Edition. In: New York: McGraww-Hill, pp. 120-125
Yulias, Z. 2011. Tutorial Singkat Bahasa Pemrograman Arduino.
Prasetyo, H. P. 2010. Monitoring Data Logging Pada Alat Pendeteksi Polusi Udara
Berbasis Peer-To-Peer . Tugas Akhir. Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh
November, Surabaya.
Erwanda, D. K. 2009. Pemodelan dan Pengujian Sensor TGS5042 Untuk Aplikasi
Sistem Monitoring Kandungan Gas Karbon Monoksida (CO) di Udara. Tugas
Akhir. Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

18

Anda mungkin juga menyukai