TUGAS BESAR

PRAKTIKUM SISTEM
DIGITAL

ALAT PENGERING
OTOMATIS BERBASIS
GERBANG LOGIKA
 DISUSUN OLEH :

AKIRA RESTU PRIANDIKA

(119130159)
BONA SIHAR BATISTUTA
(119130111)
DIMAS WIJAYA (118130155)
M. FADHEL ALBARRAQ
(118130085)
Latar belakang dan penjelasan judul :

Tubes kami yang berjudul tentang Alat Pengering Otomatis Berbasis

Gerbang Logika, latar belakang kami membuat alat ini sebagai alat
untuk mengeringkan kelembapan, sehingga alat ini menjadi
alternative saat musim hujan dan dalam keadaan lembab.

Berdasarkan perencanaan dan kondisi yang telah diinginkan maka

digunakan jenis gerbang logika AND dan OR sebagai rangkaian yang
cocok untuk prototype alat pengering tersebut.
 Gambar rangkaian dan penjelasan hasil : Rangkaian prototipe alat pengering
otomatis ini berbasis gerbang logika OR dan AND, yang dikombinasikan dengan
inputan berupa sensor suhu, sensor cahaya, serta sensor kelembaban. Jadi ketiga
inputan tersebut dijadikan tolak ukur dalam menyalakan atau mematikan alat
pemanas. Jika Sensor kelembaban berlogika HIGH maka pemanas akan ON. Jika
sensor kelembaban berlogika LOW namun sensor cahaya dan suhu secara bersamaan
berlogika HIGH maka pemanas akan ON. dan berlaku juga kondisi sebaliknya.
Alat ini menggunakan gerbang logika AND pada IC 4081 dan IC 4071 untuk gerbang
logika OR. Peralatan yang digunkaan bisa dibilang sangat sederhana dan ringkas,
karena memang masih dalam prototipe. Karena alat ini masih dalam prototipe maka
alat tersebut dapat dikembangkan menjadi berbagai macam alat pengering.
Aplikasi desain rangkaian ini dapat digunakan pada pengering ikan asin bagi nelayan.
Untuk pengering ikan tentu kita membutuhkan pemanas dengan beban yang tinggi
sehingga kita perlu memeprhitungkan banyak aspek. Selain itu desain rangkaian ini
juga dapat digunakan sebagai pengering pakaian. Pada pengering pakaian kita perlu
menambahkan blower kipas dan lain-lain agar sirkulasi udara tetap lancar.
 KESIMPULAN

1. Dengan melakukan praktikum kita dapat memahami cara kerja gerbang logika.
Kita juga tahu bahwa gerbang logika tersebut dapat kita buktikan kebenarannya
dengan mengaplikasikannya pada sebuah alat.
2. Pada gerbang OR kita dapat ketahui hasil outputnya, yaitu jika salah satu
inputnya ada yang berlogika HIGH maka outputnya pasti berlogika HIGH, dan
berlaku kondisi sebaliknya.
3. Pada gerbang AND kita dapat ketahui hasil outputnya, yaitu jika salah satu
inputnya ada yang berlogika LOW maka outputnya pasti berlogika LOW, dan
berlaku sebaliknya.
4. Pada dapat mengetahui bahwa konstruksi internal pada IC4071 terdiri dari
gerbang logika AND.
5. Pada dapat mengetahui bahwa konstruksi internal pada IC4081 terdiri dari
gerbang logika OR.
6. Dalam sebuah rangkaian gerbang logika dapat diketahui outputnya dari
persamaan yang diketahui atau dapat dicari dari rangkaian itu sendiri.