Anda di halaman 1dari 4

UAS ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

NAMA :JOKO IFNU FAJAR


NIM : 205150401111014
KELAS : TEKKOM D

1. Pada IAS, setiap siklus instruksi terdiri dari dua subsiklus. Selama
siklus pengambilan, op code instruksi berikutnya dimuatkan ke IR dan alamat dimuatkan ke
MAR. Instruksi ini dapat diambil dari IBR atau dapat diperoleh dari memori dengan cara
memuatkan sebuah word ke dalam MBR, dan kemudian diturunkan ke IBR, IR dan MAR.
Pengolahan instruksi dalam CPU terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan
instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute). Siklus instruksi yang terdiri dari
siklus fetch dan siklus eksekusi.

SIKLUS FETCH – EKSEKUSI


Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi
ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian
dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori,
yaitu :

 CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.


 CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
 Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap
data.
 Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
instruksi pengubahan urusan eksekusi.

2. Central Processing Unit (CPU) : Mengontrol operasi komputer dan membentuk


fungsi-fungsi pengolahan datanya.

Memori Utama : Menyimpan data.

I/O : Memindahkan data antara komputer dengan lingkungan luarnya.

System interconnection : Beberapa mekanisme komunikasi antara CPU, memori utama dan
I/O.

Control Unit : Mengontrol operasi CPU dan pada gilirannya mengontrol komputer.

Arithmetic and Logic Unit (ALU) : Membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer.
Register : Sebagai penyimpan internal bagi CPU.

CPU interconnection : Sejumlah mekanisme komunikasi antara Control Unit, ALU, dan
register-register.

3. ALU atau Arithmetic and Logic Unit  

ALU adalah perangkat yang bertugas untuk menjalankan instruksi pengolahan data
komputer.

Control Unit  

Control unit dalam sebuah CPU berfungsi utnuk mengontrol operasi CPU dan komputer
secara keseluruhan. Dengan adanya control unit, maka maka seluruh perangkat komputer
akan bekerja sesuai dengan fungsi-fungsinya.

Register

Register adalah sebuah media penyimpanan interna CPU. Register merupakan media
penyimpanan yang bersifat sementara yang digunakan untuk menyimpan data.

CPU interconnection

CPU interconnection adalah sebuah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan seluruh
komponen inernal CPU, seperti ALU, control unit, register, dan bus-bus eksternal CPU
lainnya.  
4.  siklus eksekusi sebuah instruksi yang terdiri dari 6 tahap, yaitu :
1.         Karena PC (Program Counter) berisi angka 300, maka instruksi yang akan
diambil adalah instruksi yang terletak di memori alamat 300, yaitu instruksi dengan
kode 1940. Instruksi tersebut diambil dari memori kemudian disimpan di register
instruksi (Instruction Register).
2.         Misalkan kode 1940 merupakan instruksi dengan kode operasi (Operation
Code, opcode) 1, diikuti dengan 940 yang merupakan alamat operand. Opcode 1
berarti instruksi untuk mengcopy data dari alamat operand (dalam hal ini 940) ke
akumulator. Maka data yang terletak di alamat 940 dicopy ke accumulator untuk
diproses dalam siklus eksekusi ini.
3.         Setelah itu isi PC ditambah satu (incremented) sehingga isinya menjadi 301.
Artinya, instruksi berikutnya yang harus diambil dari memori dan dieksekusi terletak
di memori alamat 301, yaitu instruksi dengan kode 5941. Instruksi tersebut
mengandung opcode 5 dan alamat operand 941.
4.         Karena 5 berarti penjumlahan antara isi akumulator dengan isi memori yang
alamatnya diberikan di sebelah angka 5, maka isi akumulator dijumlahkan dengan isi
memori alamat 941. Kemudian hasil penjumlahannya dikembalikan ke akumulator.
5.         Setelah PC ditambah satu, maka isinya menjadi 302, sehingga instruksi
berikutnya yang diambil dari memori adalah 2941, yaitu opcode 2 dan operand 941.
6.         Arti 2941 adalah perintah untuk mengcopy isi akumulator ke memori alamat
941.
5. L1 adalah sebutan untuk internal cache, ia menghuni bagian di antara CPU dan
DRAM. Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi. Ukuran memori
berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb. 
L3 Cache yang biasanya terdapat dalam komputer model baru yang mempunyai
lebih dari satu unit prosesor, misalnya dual core atau quad core. L3 berfungsi
sebagai pengatur data yang diakses dari L2 cache dan masing-masing inti prosesor.

6. RAM secara tradisional diatur hanya sebagai satu bit per chip sedangkan ROM
biasanya diatur dengan banyak bit per chip, yaitu karena RAM berbeda dengan ROM
dimana RAM digunakan untuk menyimpan data secara sementara.Kemudian, untuk
membantu meringankan besaran yang digunakan dalam melakukan loading ataupun
pemrossesan RAM diatur menjadi satu bit per chip, agar proses menjadi lebih cepat,
dalam menyimpan data dan membuka program.

7. Mekanisme Baca-Tulis Magnetic Disk

 Perekaman dan pembacaan lewat koil konduktif yg disebut head


 Bisa berupa sebuah head kombinasi read+write atau terpisah sendiri2
(head read dan head write)
 Selama proses pembacaan/penulisan, head diam pada suatu titik tertentu.

8. Mula mula, processor memberi akses ke OS untuk mengambil alih dari program
yang sedang berjalan. Prosesor melihat ke data yang didapat dari beberapa register
untuk meng-handle interrupts dengan tepat. Tiap satu register memiliki sebuah
pointer yang mengarah ke blok kontrol proses pada program yang sedang berjalan.
Ketika mendeteksi interrupt prosesor, menggunakan blok pointer dari register,
semua kondisi dan nilai dari register pada program akan disimpan untuk digunakan
lagi setelah program di restart. Lalu porsesor berubah mode ke mode supervisor,
yaitu mampu menjalankan semua instruksi mesin dan dapat menunjuk ke semua
lokasi dari memori. Setelah itu, menggunakan pointer untuk ke tabel penghandle
interrupt dan vektor interrupt, lokasi dari pengeksekusian kode kernel ditentukan.
Vektor interrupt adalah Interrupt Request(IRQ) untuk hardware interrupt dan
perintah ke bahasa assembly interrupt untuk software interrupt

9. SSD tidak memiliki komponen yang bergerak didalamnya, data dan informasi hanya
di simpan di microchip. Berbeda dengan hardisk yang memiliki yang bergerak kesana
ke mari untuk menulisdata di atas piringan magnetik. Perbedaan tersebut yang
membuat SSD bekerja  jauh lebih cepat dibandingkan HDD

10. RAID adalah singkatan dari Redundant Array of Inexpensive Disks. Maksudnya
adalah meletakkan banyak disks ke dalam satu array tunggal. Tujuannya adalah
dengan beberapa disk yang bekerja secara bersamaan diharapkan akan mencapai
kecepatan serta ketahanan seperti disk yang lebih mahal. 
RAID memiliki beberapa level, yaitu :
a. RAID 0
Data disimpan secara merata pada kedua media penyimpanan atau lebih. Biasanya
digunakan untuk meningkatkan performa baca/tulis saja atau memperbesar
kapasitas penyimpanan
b. RAID 1
Data akan disalin persis sama ke hardisk kedua. Sangat baik untuk meningkatkan
performa baca & kehandalan data.
c. RAID 5
Menggunakan metode block-level striping dengan data parity disebar ke semua
media penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai