A. Tinjauan Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
PT. Bintang Hostika berdiri pada tanggal 26 Desember 1983 didirikan oleh Bapak Ir. Bintoro Raharjo dan Bapak Ir. R . Hartono Moeljono bertempat di Bandung. PT. Bintang Hostika adalah perusahaan yang bergerak dibidang Non Destructive Test service (NDT service), dengan orientasi untuk maintenance, preventive maintenance, safety control dan testing serta commissioning, pada perusahaan service, oil company, factory, dan power plant. Inspeksi yang dilakukan tanpa mengganggu dan menghentikan system instalasi dan peralatan seperti : Electrical (circuit breaker, load break switch, transformer, AC/DC motor, Intalasi LV/MV/HV, control-control electronic, dll). Mechanical (pump, mesin diesel, mesin bensin pipe insulation, refractories, dll), serta Building Diagnostic (leak, water proofing, building envelope, studies measure heat loss, detect insulation voids, moisture trapped bellow roof membranes and monitoring HVAC system efficiency, dll). Jasa inspeksi yang kami lakukan menggunakan produk dengan teknologi USA dan GERMANY yang memiliki tingkat presisi dan akurasi yang tinggi, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan terarah.
59
3. Visi dan Misi Perusahaan Sejak awal berdirinya perusahaan ini dengan nama PT. Bintang Hostika dan juga sebagai perusahaan yang ingin selalu berkembang maka PT. Bintang Hostika ini tentunya memiliki visi dan misi untuk menjalankan aktivitas usahanya, maka visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. VISI :
60
1. Dapat menjadi perusahaan investigasi infrared dan konsultan listrik yang terbaik. 2. Dapat menjadi perusahaan yang dapat diandalkan oleh organisasi swasta lainnya. b. Misi : 1. Selalu memberikan yang terbaik serta mempunyai nilai yang berkualitas pada setiap produk yang dihasilkan. 2. Mengembangkan mutu SDM perusahaan agar tercipta SDM yang professional yang menunjang mutu produk maupun pelayanan. 4. Ruang Lingkup Perusahaan a. Thermography/ Infrared Investigation Services pemanfaatan teknologi inframerah yang dapat secara dini mengetahui kondisi kelainan, kerusakan dan kebocoran yang tidak dapat diraba dan dilihat oleh mata secara cepat dan terarah.
b. Condition Monitoring Melakukan pengecekan secara periodik peralatan di pabrik sebagai proaktif maintenance. c. Vibration Analysis Mengetahui penyebab getaran yang ditimbulkan oleh mesin dengan memberikan laporan, saran dan mengerjakan masalah getaran tersebut . d. In-Site Balancing Balancing di tempat tanpa membongkar impeler fan/ bower.
61
e. Laser Shaft Alignment Mengerjakan alignment menggunakan laser dengan akurasi 1 mikron. f. Ultrasonic Inspection Pengecekan kebocoran beton dengan alat ultasonic. g. Flaw/ Crack Detector yaitu pengecekan keretakan mesin. h. Motor Checker yaitu pengecekan kondisi motor dalam keadaan hidup melalui panel box tanpa menurunkan motor. i. Boroscope yaitu pengecekan internal mesin menggunakan alat spiral telescope untuk mengetahui isi mesin. j. Training yaitu mengadakan inhouse training (pelatihan) maintenance management.
B. Proses Bisnis Sistem Berjalan Pada setiap perusahaan atau organisasi unit kerja kearsipan sangat dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan berkas-berkas atau dokumen-dokumen penting yang memiliki dayaguna dan hasilguna bagi perusahaan atau organisasi tersebut. Begitu juga dengan PT. Bintang Hostika yang merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang bergerak dibidang Jasa Investigasi Infrared, sistem kearsipan sangat dubutuhkan dalam kegiatan kerja mereka.
62
Sistem kearsipan yang berjalan pada PT. Bintang Hostika melalui beberapa proses, yaitu dapat dilihat pada aturan bisnis sistem berjalan.
C. Aturan Bisnis Sistem Berjalan Kearsipan a. Arsip Masuk atau Arsip Keluar
Proses Pengarsipan
b. Laporan Arsip Masuk atau Keluar Unit Kerja Kearsipan Proses Pembuatan Laporan Arsip Pimpinan Perusahaan
Gambar 4.3 Aturan Bisnis Sistem Berjalan Proses Pembuatan Laporan Arsip
63
: : : : : :
Pembuatan Arsip Untuk membuat arsip masuk atau arsip keluar Unit Kerja (Bag. Keuangan) Unit Kearsipan (Bag. Personalia) Kertas Informasi yang dibutuhkan sudah memenuhi kebutuhan tetapi struktur data tidak beraturan
: :
Data Arsip Untuk mengetahui data-data arsip masuk atau arsip keluar
: : : :
Unit Kearsipan (Bag. Personalia) Unit Kerja (Bag. Keuangan) Kertas Informasi yang dibutuhkan sudah memenuhi kebutuhan tetapi struktur data tidak beraturan
: : :
Laporan Arsip Masuk atau Arsip Keluar Sebagai laporan data-data arsip masuk atau arsip keluar Unit Kerja Kearsipan (Bag. Personalia)
64
: : :
Pimpinan Perusahaan Kertas Informasi yang dibutuhkan sudah memenuhi kebutuhan tetapi struktur data tidak beraturan
2. Analisa Keluaran Kearsipan 1) Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Hasil Analisa : : : : : : Copy Arsip Sebagai copyan arsip masuk atau arsip keluar Unit Kerja (Bag. Keuangan) Unit Kearsipan (Bag. Personalia) Kertas Informasi yang dibutuhkan sudah memenuhi kebutuhan tetapi struktur data tidak beraturan 2) Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media : : : : : Pemberian Kode Arsip Untuk memberikan kode arsip masuk atau arsip keluar Unit Kearsipan (Bag. Personalia) Unit Kerja (Bag. Keuangan) Kertas
65
Hasil Analisa
Informasi yang dibutuhkan sudah memenuhi kebutuhan tetapi struktur data tidak beraturan
: :
Pengesahan Arsip Masuk atau Arsip Keluar Untuk mengesahkan arsip masuk atau arsip keluar yang sudah dibuat
: : : :
Unit Kerja Kearsipan (Bag. Personalia) Pimpinan Perusahaan Kertas Informasi yang dibutuhkan sudah memenuhi kebutuhan tetapi struktur data tidak beraturan.
66
Data Arsip
Copy Arsip
Arsip Dibuat
Data Arsip
Mengesahkan Direktur
Laporan Arsip
67
2. Diagram Nol
Data Arsip
Copy Arsip
Data Arsip
Data Arsip
Rekap Arsip Data Arsip 3.0 Pembuatan Arsip Memberi Kode Arsip
Data Arsip Direktur 4.0 Rekap Arsip Masuk atau Arsip Keluar
- Lap. Arsip
Masuk atau Arsip Keluar
Pembuatan Laporan
68
F. Kamus Data Sistem Berjalan 1. Dokumen Masukan Kearsipan Nama Arus Alias Bentuk Data Arus Data : : : : Data Arsip DA Cetakan kertas Unit Kerja (Bag. Keuangan) Unit Kerasipan (Bag. Personalia) Penjelasan : Untuk mengetahui data-data arsip masuk atau arsip keluar Periode Volume Struktur Data Header Isi : : : : : Sesuai dengan kebutuhan Satu berkas Header + Isi Nama Perusahaan {Nama_Perusahaan + Tahun_Arsip + Alamat + Jenis_Arsip + No._Folder_Arsip + No._Kode_Arsip}
69
2. Dokumen Keluaran Kearsipan Nama Arus Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasan : : : : : Laporan Data Arsip LDA Cetakan Kertas Unit Kerja Kearsipan - Direktur Merupakan laporan data-data arsip masuk atau arsip keluar Periode Volume Struktur Data Header Isi : : : : : Sesuai dengan kebutuhan Satu Berkas Header + Isi + Footer Nama Perusahaan {Surat_Tagihan + Surat_Penawaran + Jadwal_Pekerjaan + Faktur + Berita Acara} Footer : Dibuat + Disahkan
70
: : : :
Input Data Arsip Arsip yang Dibuat Data Arsip Data arsip diserahkan ke bagian unit kerja (bag. keuangan) dan disimpan sebagai data arsip
: : : : :
2.0 Pengkodean Arsip Data Arsip Data Arsip Data Arsip diserahkan ke bagian Unit Kearsipan (Bag. Personalia
: : : : :
3.0 Pembuatan Arsip Data Arsip Rekap Arsip Rekap arsip dibuat sesuai dengan data arsip yang dibuat oleh unit kerja kearsipan.
4. Proses
4.0
71
: : : :
Pembuatan Laporan Rekap Arsip Laporan arsip masuk atau arsip keluar Laporan arsip masuk atau arsip keluar diberikan kepada pimpinan perusahaan
H. Analisis Permasalahan Dilihat dari studi kasus pada perusahaan tersebut tentang pengelolaan surat-surat dapat disimpulkan masalah yang terjadi adalah ketika suatu perusahaan banyak memiliki surat-surat penting dalam lemari arsip, ketika ingin mencari surat yang dibutuhkan dan diperlukan akan sulit dan hanya membuang waktu sehingga tidak efisien oleh sebab itu pastilah membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mencari surat-surat dengan cepat
I. Alternatif Penyelesaian Masalah Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi dalam penerimaan, pendataan dan peminjaman arsip pada PT. Bintang Hostika, maka penulis memberikan alternative penyelesaiaan masalahnya yaitu : 1. Perancangan system informasi kearsipan yang terkomputerisasi sehingga dapat
72
2.
tidak menggunakan media kertas lagi melainkan berupa hardisk atau media penyimpanan elektronik lainya. 3. Membuat system informasi yang mudah dipahami oleh setiap pegawai agar
dapat digunakan oleh setiap pegawai yang ada di PT. Bintang Hostika, baik yang memahami computer maupun tidak.