Disusun Oleh:
Kelompok : 4 (Merah)
Kelas : 5 ELB
2023
LAPORAN GERBANG LOGIKA X-OR DAN X-NOR
I. TUJUAN
Percobaan ini bertujuan untuk:
1. Mempelajari gerbang logika atau logic gate X-OR dan X-NOR.
2. Membuktikan tabel kebenaran gerbang logika X-OR dan X-NOR.
3. Menganalisa perbandingan gerbang logika X-OR dan X-NOR.
2
Sim
NOT mempunyai masukan yang berjumlah satu. Sedangkan keluaran yang ada
di gerbang logika NOT hanya satu juga. Gerbang logika NOT bisa ditemukan
pada komponen listrik IC 7404.
Perhatikan, jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan jika input
bernilai 0 maka outputnya akan bernilai 1. Seperti yang telah dijelaskan,
keluaran selalu berlawanan dengan masukan. Maka dapat dikatakan bahwa
masukan dibalik atau dikomplemenkan.
3
Bagaimana bila suatu rangkaian logika melalui dua pembalik, pada gambar
diperlihatkan suatu rangkaian dimana masukan A dilewatkan melalui 2
pembalik. Masukan A mula-mula dibalik untuk menghasilkan "not A" dan
kemudian dibalik lagi sehingga menjadi suatu "not ganda A". Dalam istilah
digit biner, kita katakan bahwa bila masukan 1 dibalik dua kali , maka akan
diperoleh digit semula. Maka kita peroleh bahwa A sama dengan "not ganda
A". Jadi, suatu bentuk Boolean dengan dua strip diatas ialah sama dengan
bentuk awal masukan.
2. Penentu Status
Gerbang NOT sering digunakan untuk menentukan status atau
keadaan. Misalnya, dalam peralatan industri, gerbang NOT dapat
digunakan untuk menunjukkan bahwa mesin dalam keadaan mati jika
tombol daya ditekan.
3. Pengendalian Motor
Dalam pengendalian motor industri, gerbang NOT dapat digunakan
untuk mengubah arah rotasi motor atau mengendalikan fungsi lainnya
yang memerlukan perubahan logika.
4. Sistem Keamanan
Dalam keamanan industri, gerbang NOT dapat digunakan dalam
rangkaian sensor untuk menghasilkan sinyal alarm jika kondisi bahaya
terdeteksi.
4
7. Pengertian Gerbang OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana
karena hanya memakai resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika
OR berupa dua masukan daya listrik. Jika salah satu masukan diaktifkan,
maka akan menghasilkan keluaran akan aktif juga. Gerbang logika OR bisa
ditemukan pada komponen listrik IC 7432.
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
1. Control Otomatis
5
Dalam sistem control otomatis, gerbang OR dapat digunakan untuk
mengambil keputusan berdasarkan beberapa kondisi input. Contohnya
adalah dalam sistem kendali mesin produksi.
2. Elektronika Kendaraan
Dalam industri otomotif, gerbang OR dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi elektronika kendaraan, seperti sistem keamanan, pengendalian
mesin atau sistem informasi.
3. Kendali Mesin
Dalam mesin industri, gerbang OR dapat digunakan dalam kendali mesin
untuk menggabungkan beberapa input yang berbeda, seperti sensor suhu,
tekanan, dan kecepatan.
6
Gerbang logika XOR memiliki tabel kebenaran yang yang menghasilkan
keluaran berupa angka “1” sebanyak dua kali dan keluaran angka “0”
sebanyak dua kali juga. Jika masukan berupa angka yang sama, maka akan
menghasilkan “0”. Sedangkan jika masukan berupa angka yang beda, maka
hasil keluaran berupa “1”.
2. Kendali Kendaraan
Dalam aplikasi industri, gerbang X-OR dapat digunakan dalam sistem
pengendalian untuk menggabungkan dan memproses data dari berbagai
sensor, seperti sensor kecepatan dan sensor kendali arah, untuk
mengendalikan pergerakan kendaraan.
1. Pemantauan Kualitas
Dalam industri manufaktur, gerbang X-NOR dapat digunakan untuk
membandingkan hasil pengujian atau pengukuran dari dua sumber
yang berbeda.
2. Keamanan
Gerbang X-NOR dapat digunakan dalam sistem keamanan industri
untuk memeriksa apakah dua kondisi sensor atau perangkat setara atau
tidak.
8
III. KOMPONEN
Komponen yang digunakan, yaitu:
1. Protoboard 1 buah
2. Baterai 9V 1 buah
3. IC LS7404 1 buah
4. IC LS7408 1 buah
5. IC LS7432 1 buah
6. IC LS7486 1 buah
7. Resistor 100 Ohm 8 buah
8. LED 8 buah
9. Push Button 2 buah
10. Jumper Secukupnya
9
5. Hubungkan output kedua gerbang NOT ke input kedua gerbang AND,
kemudian kedua output gerbang AND hubungkan ke output gerbang OR.
6. Setiap output diberi resistor dan LED, serta beri juga pada push button
sebagai indikator.
7. Lakukan percobaan dan buatlah tabel kebenaran untuk hasil yang di
dapatkan.
10
c. Rangkaian X-NOR (IC7486 & IC7404)
11
V. HASIL PERCOBAAN
a. Rangkaian X-OR
Table Kebenaran:
B A B- A- (A-)B A(B-) A B
0 0 1 1 0 0 0
0 1 1 0 0 1 1
1 0 0 1 1 0 1
1 1 0 0 0 0 0
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
12
c. Rangkaian X-NOR
Tabel kebenaran:
B A A B (A B)-
( (
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
VI. ANALISA
a. Rangkaian X-OR
Dari data yang telah ditampilkan pada dalam tabel kebenaran rangkaian XOR
dengan menggunakan ic 7486 dan simulasi gambar dengan menggunakan livewire
dapat dijelaskan bahwa ketika input A=0,B=0 maka outputnya akan bernilai 0 dan
ketika input A=1,B=1 maka outputnya juga akan bernilai 0, Tetapi ketika ada
salah satu inputnya bernilai 1 contoh saja ketika inputnya A=1,B=0 dan A=0,B=1
maka output yang dihasilkan akan bernilai 1. Jadi ketika inputnya memiliki nilai
yang berbeda atau tidak sama maka outputnya akan bernilai 1
13
VII. KESIMPULAN
Dari kedua percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada Gerbang XOR ketika kedua input memiliki nilai yang sama maka output
yang dihasilkan akan bernilai 0, namun ketika kedua inputnya memiliki nilai yang
berbeda akan menghasilkan output bernilai 1.
2. Pada Gerbang XNOR ketika kedua input memiliki nilai input yang sama maka
output yang di hasilkan akan bernilai 1 , namun ketika kedua input memiliki nilai
yang berbeda maka output yang dihasilkan akan bernilai 0
14
3. X-OR Logika A=0 ,B=1
15
b. Rangkaian X-OR di NOT kan
1. Logika A= 0, B=0
16
3. Logika A=0, B=1
17
c. Rangkaian X-NOR
3. Logika A=0, B=0
18
5. Logika A=0, B=1
19
Perbandingan di Livewire:
20
3. Logika A=0, B=1
21
b. Rangkaian Gerbang X-OR di NOT kan
22
7. Logika A=0, B=1
23
c. Rangkaian Gerbang X-NOR
24
11. Logika A=0, B=1
25