Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN SISTEM DIGITAL DAN LAB

Disusun Oleh:

Kelompok : 4 (Merah)

Anggota : Ahmad Aziz Mulyawan (062140342303)

M. Gandi Has (062140342311)

M. Rizki Darmawan (062140342312)

Yolanda Eka Pratiwi (062140342319)

Kelas : 5 ELB

Dosen Pengampu : Ir. Pola Risma., MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTO

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2023
LAPORAN GERBANG LOGIKA X-OR DAN X-NOR

I. TUJUAN
Percobaan ini bertujuan untuk:
1. Mempelajari gerbang logika atau logic gate X-OR dan X-NOR.
2. Membuktikan tabel kebenaran gerbang logika X-OR dan X-NOR.
3. Menganalisa perbandingan gerbang logika X-OR dan X-NOR.

II. DASAR TEORI


1. Pengertian Gerbang Logika
Gerbang logika atau logic gates adalah proses pengolahan input
bilangan biner dengan teori matematika boolean. Bilangan biner terdiri dari
angka 1 dan 0. Logic gate ini direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran.
Jika memiliki nilai benar (true) akan ditunjukan dengan angka “1”.
Sebaliknya, jika memiliki nilai salah (false) akan ditunjukan dengan angka
“0”. Gerbang logika memiliki fungsi untuk melakukan fungsi logika dasar
untuk membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Kebanyakan logic
gate menggunakan bilangan biner 0 atau 1 bisa juga disebut true atau false.
Biasanya terdiri dari dua buah nilai input dan satu nilai output. Sedangkan
tabel kebenaran adalah tabel yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran
dari suatu pernyataan. Di sini tabel kebenaran dapat diartikan sebagai tabel
yang berisi kombinasi-kombinasi variabel masukan (input) yang menghasilkan
keluaran (output) yang logis.

2. Pengertian Gerbang NOT


Terdapat beberapa jenis logic gate yang umum digunakan. Namun,
pada percobaan kali ini menggunakan logic gate NOT. Gerbang logika NOT
adalah gerbang logika yang bisa melakukan operasi pembalik keadaan logika.
Gerbang logika NOT juga dikenal sebagai rangkaian inverter (pembalik).
Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak
sama dengan masukan. Simbol logika untuk pembalik (inverter, rangkaian
NOT) diperlihatkan pada gambar berikut.

2
Sim

NOT mempunyai masukan yang berjumlah satu. Sedangkan keluaran yang ada
di gerbang logika NOT hanya satu juga. Gerbang logika NOT bisa ditemukan
pada komponen listrik IC 7404.

3. Ekspresi Boolean Gerbang NOT


Perhatikan gambar dibawah menjelaskan bagaimana ekspresi Boolean untuk
fungsi NOT atau pembalik.

Perhatikan peggunaaan Tanda strip (-) diatas keluaran untuk memperlihatkan


bahwa istilah boolean akan mengkomplemenkan ( - ) masukan "A" menjadi
"not A"

4. Tabel Kebenaran Gerbang NOT

Perhatikan, jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan jika input
bernilai 0 maka outputnya akan bernilai 1. Seperti yang telah dijelaskan,
keluaran selalu berlawanan dengan masukan. Maka dapat dikatakan bahwa
masukan dibalik atau dikomplemenkan.

5. Rangkaian Logika Dua Pembalik

3
Bagaimana bila suatu rangkaian logika melalui dua pembalik, pada gambar
diperlihatkan suatu rangkaian dimana masukan A dilewatkan melalui 2
pembalik. Masukan A mula-mula dibalik untuk menghasilkan "not A" dan
kemudian dibalik lagi sehingga menjadi suatu "not ganda A". Dalam istilah
digit biner, kita katakan bahwa bila masukan 1 dibalik dua kali , maka akan
diperoleh digit semula. Maka kita peroleh bahwa A sama dengan "not ganda
A". Jadi, suatu bentuk Boolean dengan dua strip diatas ialah sama dengan
bentuk awal masukan.

6. Pengaplikasian Gerbang NOT di Industri


Gerbang NOT memiliki banyak penggunaan dalam dunia industri. Berikut
beberapa pengaplikasiannya:
1. Pemantauan Sensor
Gerbang NOT digunakan untuk memantau sensor dan menghasilkan
keluaran yang berlawanan jika kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya,
dalam sistem pengendalian mesin, jika suhu melebihi batas tertentu,
gerbang NOT dapat digunakan untuk mengaktifkan atau mematikan
sistem.

2. Penentu Status
Gerbang NOT sering digunakan untuk menentukan status atau
keadaan. Misalnya, dalam peralatan industri, gerbang NOT dapat
digunakan untuk menunjukkan bahwa mesin dalam keadaan mati jika
tombol daya ditekan.

3. Pengendalian Motor
Dalam pengendalian motor industri, gerbang NOT dapat digunakan
untuk mengubah arah rotasi motor atau mengendalikan fungsi lainnya
yang memerlukan perubahan logika.

4. Sistem Keamanan
Dalam keamanan industri, gerbang NOT dapat digunakan dalam
rangkaian sensor untuk menghasilkan sinyal alarm jika kondisi bahaya
terdeteksi.

4
7. Pengertian Gerbang OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana
karena hanya memakai resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika
OR berupa dua masukan daya listrik. Jika salah satu masukan diaktifkan,
maka akan menghasilkan keluaran akan aktif juga. Gerbang logika OR bisa
ditemukan pada komponen listrik IC 7432.

Setiap dua masukan yang memiliki angka “1” akan menghasilkan


keluaran angka “1” juga. Angka “1” itu menandakan bahwa gerbang logika
OR benar dan bisa diaktifkan. Namun, gerbang logika OR menjadi tidak aktif
ketika salah satu masukannya berupa angka “0”. Dengan kata lain, angka “0”
pada gerbang logika OR akan menghasilkan keluaran yang tidak aktif atau
tidak benar.

A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

8. Pengaplikasian Gerbang OR dalam Industri


Gerbang OR memiliki banyak penggunaan dalam dunia industri. Berikut
beberapa pengaplikasiannya:

1. Control Otomatis

5
Dalam sistem control otomatis, gerbang OR dapat digunakan untuk
mengambil keputusan berdasarkan beberapa kondisi input. Contohnya
adalah dalam sistem kendali mesin produksi.

2. Elektronika Kendaraan
Dalam industri otomotif, gerbang OR dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi elektronika kendaraan, seperti sistem keamanan, pengendalian
mesin atau sistem informasi.

3. Kendali Mesin
Dalam mesin industri, gerbang OR dapat digunakan dalam kendali mesin
untuk menggabungkan beberapa input yang berbeda, seperti sensor suhu,
tekanan, dan kecepatan.

Pengguaan gerbang logika OR tergantung dari kebutuhan spesifik dari


industry dan aplikasi tertentu yang juga merupakan komponen penting dalam
pengembangan sistem elektronik dan kendali industry yang memerlukan
pengolahan sinyal digital.

9. Pengertian Gerbang X-OR


Gerbang XOR adalah gabungan dari gerbang NOT, AND, dan OR. Selain
dari ketiga gabungan tersebut, gerbang logika XOR juga bisa menggunakan
gabungan gerbang logika yang lain. Karena bisa bergabung oleh banyak
gerbang logika, maka gerbang logika XOR disebut juga dengan gerbang
eksklusif. Gerbang XOR dapat ditemukan di komponen elektronika IC 7486.

6
Gerbang logika XOR memiliki tabel kebenaran yang yang menghasilkan
keluaran berupa angka “1” sebanyak dua kali dan keluaran angka “0”
sebanyak dua kali juga. Jika masukan berupa angka yang sama, maka akan
menghasilkan “0”. Sedangkan jika masukan berupa angka yang beda, maka
hasil keluaran berupa “1”.

10. Pengaplikasian Gerbang X-OR dalam Industri


Gerbang X-OR memiliki banyak penggunaan dalam dunia industri. Berikut
beberapa pengaplikasiannya:
1. Sistem Keamanan
Gerbang X-OR dapat digunakan dalam sistem keamanan industri untuk
mendeteksi perubahan dalam kondisi yang diawasi. Misalnya, gerbang X-
OR dapat digunakan untuk membandingkan status sensor pintu masuk dan
keluar untuk mendeteksi.

2. Kendali Kendaraan
Dalam aplikasi industri, gerbang X-OR dapat digunakan dalam sistem
pengendalian untuk menggabungkan dan memproses data dari berbagai
sensor, seperti sensor kecepatan dan sensor kendali arah, untuk
mengendalikan pergerakan kendaraan.

3. Pemrograman Logika Terpogram (PLC)


Dalam sistem PLC industry, gerbang X-OR dapat digunakan dalam
pembuatan logika kendali yang kompleks, yang diperlukan dalam banyak
aplikasi otomatis industri.

Penggunaan gerbang logika X-OR sangat bergantung pada kebutuhan


komunikasi serial dalam industry tertentu.

11. Pengertian Gerbang X-NOR


Gerbang logika XNOR adalah gabungan dari gerbang logika XOR dan
gerbang logika NOT. Dari gabungan logika tersebut, maka disingkat menjadi
XNOR atau Exclusive NOR. Gerbang logika XNOR dapat ditemukan pada
komponen elektronika IC 7266.
7
Tabel kebenaran gerbang logika XNOR menjelaskan bahwa masukan
yang sama akan menghasilkan keluaran angka “1”. Sedangkan, masukan yang
berbeda akan menghasilkan keluaran berupa angka “0”. Jadi, bisa dikatakan
bahwa tabel kebenaran XNOR kebalikan dari tabel XOR. Gerbang logika
XNOR akan menghasilkan keluaran dengan logika tinggi jika kedua
karakteristiknya sama. Sementara itu, keluaran logika akan rendah jika
masukan pada gerbang logika XNOR memiliki karakteristik yang berbeda.

12. Pengaplikasian Gerbang X-NOR dalam Industri


Gerbang X-NOR memiliki banyak penggunaan dalam dunia industri. Berikut
beberapa pengaplikasiannya:

1. Pemantauan Kualitas
Dalam industri manufaktur, gerbang X-NOR dapat digunakan untuk
membandingkan hasil pengujian atau pengukuran dari dua sumber
yang berbeda.

2. Keamanan
Gerbang X-NOR dapat digunakan dalam sistem keamanan industri
untuk memeriksa apakah dua kondisi sensor atau perangkat setara atau
tidak.

Penggunaan gerbang logika X-NOR dalam industry bergantung pada


kebutuhan spesifik dari sistem atau aplikasi.

8
III. KOMPONEN
Komponen yang digunakan, yaitu:
1. Protoboard 1 buah
2. Baterai 9V 1 buah
3. IC LS7404 1 buah
4. IC LS7408 1 buah
5. IC LS7432 1 buah
6. IC LS7486 1 buah
7. Resistor 100 Ohm 8 buah
8. LED 8 buah
9. Push Button 2 buah
10. Jumper Secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


a. Rangkaian X-OR

1. Membuat rangkaian seperti pada gambar dengan menggunakan 2 gerbang


NOT, 2 gerbang AND, dan 1 gerbang OR.
2. Pasang IC LS7404, LS7408 dan LS7432 pada protoboard.
3. Jumper VCC (kaki 7) ke positif dan GND (kaki 14) ke negative dari setiap
IC.
4. Pasang push button pada protoboard, jumper salah satu kaki push button
ke positif dan kaki satunya ke dua input gerbang NOT.

9
5. Hubungkan output kedua gerbang NOT ke input kedua gerbang AND,
kemudian kedua output gerbang AND hubungkan ke output gerbang OR.
6. Setiap output diberi resistor dan LED, serta beri juga pada push button
sebagai indikator.
7. Lakukan percobaan dan buatlah tabel kebenaran untuk hasil yang di
dapatkan.

b. Rangkaian X-OR di NOT kan

1. Membuat rangkaian seperti pada gambar dengan menggunakan 3 gerbang


NOT, 2 gerbang AND, dan 1 gerbang OR.
2. Pasang IC LS7404, LS7408 dan LS7432 pada protoboard.
3. Jumper VCC (kaki 7) ke positif dan GND (kaki 14) ke negative dari setiap
IC.
4. Pasang push button pada protoboard, jumper salah satu kaki push button
ke positif dan kaki satunya ke dua input gerbang NOT.
5. Hubungkan output kedua gerbang NOT ke input kedua gerbang AND,
kemudian kedua output gerbang AND hubungkan ke output gerbang OR,
lalu output gerbang OR dihubungkan kembali ke input gerbang NOT.
6. Setiap output diberi resistor dan LED, serta beri juga pada push button
sebagai indikator.
7. Lakukan percobaan dan buatlah tabel kebenaran untuk hasil yang di
dapatkan.

10
c. Rangkaian X-NOR (IC7486 & IC7404)

1. Membuat rangkaian seperti pada gambar dengan menggunakan 1 gerbang


X-OR dan 1gerbang NOT.
2. Pasang IC LS7432 dan LS7404pada protoboard.
3. Jumper VCC (kaki 7) ke positif dan GND (kaki 14) ke negative dari setiap
IC.
4. Pasang 2 push button pada protoboard, jumper salah satu kaki kedua push
button tersebut ke positif dan kaki satunya ke dua input gerbang X-OR.
5. Hubungkan output gerbang X-OR ke input kedua gerbang NOT.
6. Setiap output diberi resistor dan LED, serta beri juga pada push button
sebagai indikator.
7. Lakukan percobaan dan buatlah tabel kebenaran untuk hasil yang di
dapatkan.

11
V. HASIL PERCOBAAN
a. Rangkaian X-OR
Table Kebenaran:
B A B- A- (A-)B A(B-) A B

0 0 1 1 0 0 0

0 1 1 0 0 1 1

1 0 0 1 1 0 1

1 1 0 0 0 0 0

b. Rangkaian X-OR DI NOT KAN


Table Kebenaran:
B A A B (A B)-

0 0 0 1

0 1 1 0

1 0 1 0

1 1 0 1

12
c. Rangkaian X-NOR
Tabel kebenaran:
B A A B (A B)-
( (

0 0 0 1

0 1 1 0

1 0 1 0

1 1 0 1

VI. ANALISA
a. Rangkaian X-OR
Dari data yang telah ditampilkan pada dalam tabel kebenaran rangkaian XOR
dengan menggunakan ic 7486 dan simulasi gambar dengan menggunakan livewire
dapat dijelaskan bahwa ketika input A=0,B=0 maka outputnya akan bernilai 0 dan
ketika input A=1,B=1 maka outputnya juga akan bernilai 0, Tetapi ketika ada
salah satu inputnya bernilai 1 contoh saja ketika inputnya A=1,B=0 dan A=0,B=1
maka output yang dihasilkan akan bernilai 1. Jadi ketika inputnya memiliki nilai
yang berbeda atau tidak sama maka outputnya akan bernilai 1

b. Rangkaian X-OR di NOT kan (XNOR)


Dari data yang telah ditampilkan pada tabel kebenaran rangkaian XNOR
dengan menggunakan ic 7486 dan ic 7404 dan simulasi gambar dengan
menggunakan livewire dapat dijelaskan bahwa ketika input A=0,B=1 maka
outputnya akan bernilai 0 dan ketika inputnya A=1,B=0 maka outputnya juga
akan sama bernilai 0, Tetapi ketika input A dan B memiliki nilai yang sama
contoh A=0,B=0 dan A=1,B=1 maka outputnya akan bernilai 1. Jadi dapat
diartikan bahwa ketika dua input memiliki nilai input yang sama maka hasil nya
akan bernilai 1.

13
VII. KESIMPULAN
Dari kedua percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada Gerbang XOR ketika kedua input memiliki nilai yang sama maka output
yang dihasilkan akan bernilai 0, namun ketika kedua inputnya memiliki nilai yang
berbeda akan menghasilkan output bernilai 1.
2. Pada Gerbang XNOR ketika kedua input memiliki nilai input yang sama maka
output yang di hasilkan akan bernilai 1 , namun ketika kedua input memiliki nilai
yang berbeda maka output yang dihasilkan akan bernilai 0

VIII. DOKUMENTASI PERCOBAAN


a. Rangkaian X-OR
1. Logika A=0, B=0

2. Logika A=1, B=0

14
3. X-OR Logika A=0 ,B=1

4. X-OR Logika A=1 ,B=1

15
b. Rangkaian X-OR di NOT kan
1. Logika A= 0, B=0

2. Logika A=1, B=0

16
3. Logika A=0, B=1

4. Logika A=1, B=1

17
c. Rangkaian X-NOR
3. Logika A=0, B=0

4. Logika A=1, B=0

18
5. Logika A=0, B=1

6. Logika A=1, B=1

19
Perbandingan di Livewire:

a. Rangkaian Gerbang X-OR

1. Logika A=0, B=0

2. Logika A=1, B=0

20
3. Logika A=0, B=1

4. Logika A=1, B=1

21
b. Rangkaian Gerbang X-OR di NOT kan

5. Logika A=0, B=0

6. Logika A=1, B=0

22
7. Logika A=0, B=1

8. Logika A=1, B=1

23
c. Rangkaian Gerbang X-NOR

9. Logika A=0, B=0

10. Logika A=1, B=0

24
11. Logika A=0, B=1

12. Logika A=1, B=1

25

Anda mungkin juga menyukai