Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum

Elektronika Fisis II

PENGUAT OPERASIONAL 2 (OP-AMP 2) :


PENGUAT SELISIH, PENGUAT BUFFER, PENGUAT INSTRUMENTASI

DISUSUN OLEH
NAMA : MILAD RAMDAN H021181006
JASMINE K.P. ANJHANI H021191011
NUR ALYA H021191022
MUSDALIFAH H021191048
RAHMATULLAH SALAMA H021191049
YORISKA PATRISIA H021191051
NURKHAERATI AMIR H021191066
WIDYA ASTUTI H021191068
MUHAMMAD GHALIB PALAGAI H021191078
KELOMPOK : I (SATU)
ASISTEN : DEWI NAIRANTI
FATIMAH AZ ZAHRA

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Sebuah penguat (amplifier) adalah sebuah alat yang memperbesar sinyal.

Inti dari sebuah penguat adalah sebuah sumber yang dikontrol oleh sebuah sinyal

input. Terminal referensi input dan output sering dihubungkan bersama dan

membentuk sebuah simpul referensi bersama (Nahvi dan Edminister, 2004).

Penguat operasional pertama kali dibuat pada tahun 1940an dengan

menggunakan tabung-tabung hampa yang berfungsi untuk menjalankan

operasi-operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian, pendiferensiasian, serta pengintegrasian secara listrik yang

memungkinkan diperolehnya solusi dari persamaan-persamaan diferensial dengan

menggunakan komputer-komputer analog generasi awal. Op-amp modern

dipabrikasi dengan menggunakan komputer-komputer analog generasi awal.

Op-amp dipabrikasi dengan menggunakan teknik-teknik rangkaian integrasi (IC)

yang membuat op-amp ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, memiliki

kehandalan yang lebih tinggi, serta mengkonsumsi daya lebih sedikit, dibanding

op-amp tempo dulu (Hayt, dkk., 2005).

Penguat operasional adalah suatu alat dengan dua terminal input. Dengan

menggunakan rangkaian op-amp, bermacam-macam rangkaian dapat dibuat.

Beberapa rangkaian yang umum digunakan dari penguat operasional adalah

penguat selisih, penguat penyangga, dan penguat instrumentasi. Percobaan ini

diperlukan untuk mengatahui lebih lanjut mengenai rangkaian tersebut.


I.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup percobaan ini meliputi pengukuran tegangan masukan dan

tegangan keluaran pada bermacam-macam rangkaian penguat operasional,

diantaranya penguat selisih, penguat penyangga, dan penguat instrumentasi.

I.3 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan adalah sebagai berikut:

1. Mempelajari penggunaan atau aplikasi op-amp current feedback sebagai

penguat selisih.

2. Mempelajari penggunaan atau aplikasi op-amp sebagai penguat buffer

(penyangga).

3. Menganalisis karakteristik rangkaian penguat instrumentasi sebagai aplikasi

dari rangkaian op-amp.

Anda mungkin juga menyukai