Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Elektronika Dasar II-5

Samarinda, 20 Maret 2019

Penguat Komparator
Disusun Oleh :
Wulan Khoirunisa (1707045015)
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR DAN INSTRUMENTASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

1. PENDAHULUAN saluran input lain, yang disebut tegangan


1.1 Latar Belakang referensi. Tegangan output berupa tegangan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering high atau low sesuai dengan perbandingan input
menggunakan operasi matematika sederhana dan output. Pada dasarnya penguat operasional
seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap (opertional amplifier) umum digunakan sebagai
tegangan listrik hingga dikembangkan kepada komparator untuk membandingkan amplitudo
penggunaan aplikatif seperti komparator dan suatu tegangan dengan amplitudo tegangan
osilator dengan distorsi rendah serta yang lain. Pada rangkaian komparator penguat
pengembangan alat komunikasi. Hal tersebut operasional digunakan pada konfigurasi terbuka
merupakan contoh penggunaan penguat dengan tegangan masukkan (input voltage)
operasional. pada satu terminal masukkan dan sebuah
Rangkaian komparator adalah komponen tegangan referensi pada terminal masukkan
elektronik yang berfungsi membandingkan dua lainya.
nilai kemudian memberikan hasilnya, mana Oleh karena itu praktikum tentang penguat
yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. komparator ini dilakukan untuk mengetahui
Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open besar nilai 𝑉𝑜𝑢𝑡 , untuk mengetahui cara
loop op amp. Jika kedua input pada op amp merangkai rangakaian komparator, untuk
pada kondisi open loop, maka op amp akan mengetahui konsep rangkaian penguat
membandingkan kedua saluran input tersebut. komparator dan untuk mengetahui ciri-ciri dari
Sebuah rangkaian komparator pada op amp rangkaian ini.
akan membandingkan tegangan yang masuk
pada satu saluran input dengan tegangan pada

FISIKA FMIPA KELOMPOK V C


Praktikum Elektronika Dasar II-5
Samarinda, 20 Maret 2019

1.2 Tujuan Percobaan


1. Untuk mengetahui besar nilai vout pada
rangkaian.
2. Untuk mengetahui fungsi frek pada
rangkaian.

II. DASAR TEORI


Pada dasarnya penguat operasional
Gambar 2.1 Rangkaian Komperator
(opersional amplifier) umum digunakan sebagai
(Siregar, 2004).
komparator untuk membandingkan amplitudo
Rangkaian differensiator adalah rangkaian
suatu tegangan dengan amplitudo tegangan
aplikasi dari rumusan matematika yang dapat
yang lain. Pada rangkaian komparator penguat
dimainkan (dipengaruhi) dari kerja kapasitor.
operasional digunakan pada konfigurasi terbuka
Rangkaian differensiator aktif dapat dilihat
dengan tegangan masukkan (input voltage)
dengan rangkaian sederhana differensiator
pada satu terminal masukkan dan sebuah
tersebut. sirkuit ini melakukan operasi
tegangan referensi pada terminal masukkan
matematika diferensiasi, yaitu menghasilkan
lainya. prinsip sebuah rangkaian komparator
tegangan output yang berbanding lurus dengan
merupakan sebuah contoh dari rangkaian
tegangan input yang rate of perubahan
penguat operasional yang membandingkan dua
terhadap waktu. Dengan kata lain yang lebih
tegangan masukkan serta menghasilkan sebuah
cepat atau lebih besar perubahan sinyal
keluaran dari salah satu keadaan , yaitu lebih
tegangan input, semakin besar arus masukan,
besar atau lebih kecil terhadap hubungak dari
semakin besar akan perubahan tegangan output
masukkan-masukkan tersebut. Komparator
sebagai tanggapan, menjadi lebih dari spike
open loop bila tegangan pada input inverting
dalam bentuk (Siregar, 2004).
(V1 ) lebih positif dari pada input non inverting
Op-amp banyak digunakan sebagai
(V2 ), maka outputnya akan sama dengan
rangkaian simulasi dengan komputer analog
(−Vsat ), bila tegangan pada input inverting
karena karakteristiknya yang memungkinkan
(V1) lebih negatif dari pada input non inverting
untuk merekayasa rangkaian dengan persamaan
(V2), maka outputnya akan sama dengan
matematis. Komparator adalah rangkaian yang
(+Vsat )

FISIKA FMIPA KELOMPOK V C


Praktikum Elektronika Dasar II-5
Samarinda, 20 Maret 2019

berfungsi membandingkan tegangan masukkan dibiarkan karena dapat mengakibatkan


dengan tegangan referensi dengan besarnya kesalahan pada output. Salah satu
output tergantung dari selisih dari masukan pemecahannya adalah dengan kompensasi
(Kristiyana, 2008). resistif. Yaitu rangkaian ditambah dengan
Kesalahan sedikit (perbedaan kedua resistansi dengan harga R1 paralel R 2 pada
masukan) yang terjadi akan menimbulkan masukan non inverting. Sekarang arus bias
ayunan output yang maksimal akibat penguatan input mengalir melalui resistansi yang sama,
dari op-amp. Untuk mempelajari penguat akibatnya tegangan kecil yang ditimbulkan oleh
operatif sebagai komparator digunakan suatu arus bias input cenderung untuk dihapus
loop terbuka. Misalkan jika 𝑉𝑖𝑛 lebih besar dari (Anwari, 2017).
Vref , tegangan kesalahan adalah positif dan
tegangan output menuju harga positif III. METODOLOGI PERCOBAAN
maksimum. Jika sebaliknya, 𝑉𝑖𝑛 lebih kecil dari 3.1 Waktu dan Tempat
Vref tegangan output berayun menuju ke harga Telah dilakukan praktikum Elektronika
negatif maksimum. Untuk mengeset (set up) Dasar II tentang “Penguat komparator” pada
tegangan referensi dan mendeteksi keadaan hari Rabu, 20 Maret 2019 Pukul 14.00 – 16.00
output, pada input inverting dipasang resistor WITA, bertempat di Labotarium Elektronika
pembagi tegangan. Besarnya tegangan referensi dan Instrumentasi, Gedung G, Lantai 4,
idealnya diberikan dengan persamaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Vref= R1 (2.1) Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda,
R1 +R2
Kalimantan Timur.
(Kristiyana, 2008).
Persamaan ini ideal karena arus bias input
3.2 Alat dan Bahan
dari inverting diabaikan. Jika arus ini mengalir
1. Bread Board
melalui resistansi thevenin ekivalen dari
2. IC LM-741
R1 dalam hubungan paralel dengan R 2 , arus
3. Kabel Jumper
tersebut akan menimbulkan tegangan kecil yang
4. Kabel Probe
memasukkan sedikit kesalahan ke dalam
5. Kapasitor
persamaan diatas. Dalam pemakaian yang
6. Osiloskop
kritis, keadaan ketidakseimbangan yang
7. Penjepit Buaya
diakibatkan oleh arus bias input tidak bisa

FISIKA FMIPA KELOMPOK V C


Praktikum Elektronika Dasar II-5
Samarinda, 20 Maret 2019

8. Power Supply
9. Resistor 2 buah IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
R1 (Coklat, Hitam, Merah, Emas) =1000 4.1 Data Pengamatan
Ω ± 5% No 𝑉𝑟𝑒𝑓 𝑓𝑟𝑒𝑘 𝑣𝑜𝑢𝑡
R2 (Coklat, Hitam, Merah, Emas) =1000 1 1,42 2 0,18
Ω ± 5% 2 1,42 4 0,19
10. Signal Generator
3.3 Langkah Kerja 𝟒. 𝟐 Grafik
1. Disiapkan semua alat dan bahan yang 4.2.1 Grafik Input
digunakan. 4.2.1.1 Frekuensi 2
2. Dihitung nilai masing-masing resistor.
Nilai resistor yang lebih besar digunakan
sebagai Rf dan yang lebih kecil digunakan
sebagai Ri.
3. Seluruh komponen dirangkai seperti
Gambar 3.1. Rangkaian dihubungkan ke 4.2.1.2 Frekuensi 4
sumber listrik, diamati gelombang output
yang tampak pada layar osiloskop.
4. Diukur besar nilai Vref dengan
menggunakan multimeter.
5. Kemudian dicatat hasil pengamatan
4.2.2 Grafik Output
3.4 Gambar Rangkaian 4.2.1.1 Frekunsi 2

Gambar 3.1 Rangkaian Komparator

FISIKA FMIPA KELOMPOK V C


Praktikum Elektronika Dasar II-5
Samarinda, 20 Maret 2019

4.2.1.2 Frekuensi 4 Dalam rangkaian ini didapatkan hasil


tegangan keluar saat frekuensi 2 sebesar 0,18
dan pada frekuensi 4 adalah 0,18. Dan Grafik
yang didapatkan saat frekuensi 2 dan 4 adalah
gelombang sinusoida.

V. PENUTUP
𝟒. 𝟑 Pembahasan 5.1 Kesimpulan
Pada praktikum kami menggunakan alat- 1. Besar 𝑣𝑜𝑢𝑡 pada praktikum ini dengan
alat seperti. Bread Board berfungsi sebagai frekuensi 2 adalah 0,18 dan saat frekuensi
tempat untuk merangkai. Power supply 4 adalah 0,19.
digunakan untuk memberikan sebuah suplai 2. Fungsi 𝑓𝑟𝑒𝑘 dalam rangkaian komperator
arus listrik kepada semua komponen komputer adalah sebagai mengstabilkan arus.
yang sudah terpasang dengan baik, dimana arus
listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan DAFTAR PUSTAKA
selanjutnya akan diubah menjadi arus DC. Anwari, Ahmad. 2017. Jurnal Perancangan
Signal Generator meruapakan suatu alat ukur dan Pembuatan Temperature Transmitter
elektronika yang menghasilkan atau Menggunakan Operational Amplifier
membangkitkan gelombang berbentuk sinus, (OP-AMP) IC LM741. Subang : Sekolah
segitiga, segi empat, dan berbentuk gelombang Tinggi Teknologi Texmaco. Hal. 3. Vol.
pulsa. Kabel penghubung berfungsi sebagai 2 No. 3. (Diakses pada hari selasa, 12
penghubung antara komponen yang satu Maret 2019 di jurnalsstttexmaco.ac.id)
dengan komponen yang lain dalam satu Kristiyana, Samuel. 2008. Jurnal Desain Dan
rangkaian. IC 741 berfungsi sebagai komponen Sistem Pengendalian Robot Beroda
utama dalam penguatan operasional. osiloskop Pemadam Api . Yogyakarta : AKPRIND.
sebagai alat untuk menampilkan gelombang Hal. 4 Vol. 1. No. 1. (Diakses pada hari
keluaran dari rangkaian yang telah dibuat. selasa, 26 Maret 2019 di
Resistor berfungsi sebagai hambatan. jurtek.akprind.ac.id)
Adapun factor kesalahan dalam praktikum Siregar, W. 2004.Electrical Utilities. Jakarta:
ini, yaitu kesalahan saat merangkai rangkaian. Erlangga

FISIKA FMIPA KELOMPOK V C


Praktikum Elektronika Dasar II-5
Samarinda, 20 Maret 2019

FISIKA FMIPA KELOMPOK V C

Anda mungkin juga menyukai