Tujuan Kegiatan:
Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada
LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun
pada LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua
mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan
tidak ada unit pembelajarannya maka guru harus
mengembangkan sendiri muatan mata pelajaran tersebut dan
dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit
pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit
pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 PENGEMBANGAN RPP
D. Materi Pembelajaran
Dimensi Tiga :
Kedudukan titik, garis, dan bidang pada geometri dimensi tiga
Jarak antara titik ke titik, titik ke garis, dan garis ke bidang
Sudut antara dua garis, sudut antara garis dan bidang, dan sudut antara dua bidang
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning (Pertemuan ke-1 & 2),
Problem Based Learning (Pertemuan ke-3 & 4)
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
Laptop
LKPD
G. Sumber belajar
Kasmina. 2018. Matematika untuk SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Erlangga
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Pertemuan Ke-3
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Pertemuan Ke-4
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
J. Bahan Ajar
P
𝑚
Titik P terletak pada garis 𝑚
- Titik terletak di luar garis
P
𝑚
- Garis berimpit
Dua garis yang saling berimpit bertemu pada ujung-ujungnya
- Garis berpotongan
Dua garis yang saling berpotongan memiliki 1 titik persekutuan (titik potong)
- Garis bersilangan
Dua garis yang saling bersilangan yaitu garis yang tidak sejajar dan tidak
berpotongan seperti gambar di bawah, yakni rusuk FG dan AB adalah dua garis
yang saling bersilangan.
O Q
B C
𝐹𝐶 = √𝐵𝐶 2 + 𝐵𝐹 2 = √82 + 82 = √64 + 64 = √128 = √64 × 2 = 8√2 cm
Jadi, jarak titik C ke F adalah 8√2 cm
c. Jarak titik A ke G = panjang diagonal ruang kubus
Perhatikan ∆ACG
G
𝐴𝐶 = panjang diagonal bidang = 8√2 cm
𝐶𝐺 = panjang rusuk kubus = 8 cm
2
𝐴𝐺 = √𝐴𝐶 2 + 𝐶𝐺 2 = √(8√2) + 82 = √128 + 64 = √192 = √64 × 3 = 8√3
cm
2. Jarak titik ke garis
Perhatikan gambar berikut
P
P m m
Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak titik A
ke garis CE
Penyelesaian
Perhatikan ∆EAC
Misal, X adalah proyeksi titik A pada CE
E
X
8√3
8
A C
8√2
Menggunakan kesamaan luas segitiga ACE
1 1
× 𝐴𝐸 × 𝐴𝐶 = × 𝐴𝑋 × 𝐶𝐸
2 2
8 × 8√2 = 𝐴𝑋 × 8√3
8×8√2
8√3
= 𝐴𝑋
8√2 √3
. = 𝐴𝑋
√3 √3
8√6
3
= 𝐴𝑋
8√6
Jadi, jarak A ke garis CE samadengan panjang AX yaitu 3
cm
D B
𝛼 𝛼
P
C A
Dari gambar di atas, diperoleh
∠𝐴𝑃𝐵 + ∠𝐴𝑃𝐶 = 180°
Sudut dua garis bersilangan (berpotongan) adalah sudut ∠𝐴𝑃𝐵 dan ∠𝐴𝑃𝐶
Contoh
Diketahui kubus PQRS.TUVW memiliki panjang rusuk 6
cm. tentukan sudut yang dibentuk oleh garis-garis:
a. VU dan VW
b. QV dan VS
c. PR dan RT
d. QR dan PW
e. TR dan WS
Penyelesaian:
a. Garis VU dan VW berpotongan di titik V, maka yang akan dicari adalah sudut
∠𝑈𝑉𝑊. Perhatikan bahwa segitiga UVW merupakan segitiga siku sama kaki,
maka ∠𝑈𝑉𝑊 = 45°
b. Garis QV dan VS berpotongan di titik V maka yang akan dicari adalah sudut
∠𝑄𝑉𝑆. Perhatikan bahwa segitiga QVS adalah segitiga sama sisi, maka
∠𝑄𝑉𝑆 = 60°
c. Garis PR dan RT berpotongan di titik R maka yang akan dicari adalah sudut
∠𝑃𝑅𝑇. Perhatikan segitiga PRT.
𝑃𝑅 = 6√2 (diagonal sisi kubus)
𝑃𝑇 = 6
𝑃𝑇 6 √2
tan 𝑅 = = = = 0,707 → 𝑅 = 35,26° , maka ∠𝑃𝑅𝑇 = 35,26°
𝑃𝑅 6√2 2
d. Garis QR dan PW saling bersilangan. Garis QR sejajar PS, jadi ∠(𝑄𝑅, 𝑃𝑊) =
∠𝑊𝑃𝑆 = 45°
e. Garis TR dan WS saling bersilangan. WS sejajar VR, maka ∠(𝑇𝑅, 𝑊𝑆) =
∠𝑇𝑅𝑉.
𝑇𝑉 = 6√2 (diagonal sisi kubus)
𝑅𝑉 = 6
𝑇𝑉 6√2
tan 𝑅 = 𝑅𝑉 = 6
= √2 → 𝑅 = 54,74° , maka ∠𝑇𝑅𝑉 = 54,74°
𝐵𝐺 = 4√2
𝐵𝑂 2√2 1
sin ∠𝐵𝐺𝑂 = 𝐵𝐺 = 4 = 2 → ∠𝐵𝐺𝑂 = 30°
√2
Bidang A dan bidang B membentuk sudut 𝛼. Sudut yang dibentuk pada gambar
di samping dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Tandai titik potong kedua bidang, misal titik Q
2. Buat garis 𝑘 pada bidang A melalui titik Q dan garis 𝑙 pada bidang B melalui
Q. Kedua garis tegak lurus garis potong. Diperoleh sudut antara bidang A
dan bidang B sama dengan sudut antara garis 𝑘 dan garis 𝑙. Sudut antara
garis 𝑘 dan garis 𝑙 disebut sudut tumpuan, sedangkan bidang yang melalui
garis 𝑘 dan garis 𝑙 disebut bidang tumpuan.
Contoh
Suatu kubus PQRS.TUVW memiliki rusuk 5 cm. tentukan sudut yang dibentuk
antara bidang PQRS dengan bidang QSV
Penyelesaian:
Bidang PQRS beririsan dengan SQV di garis QS. Jadi, sudut yang terbentuk
merupakan sudut antara garis OV dengan OR atau ∠(𝑂𝑉, 𝑂𝑅) = 𝛼
1 1 5
𝑂𝑅 = 𝑃𝑅 = . 5√2 = √2
2 2 2
𝑉𝑅 5 2
tan 𝛼 = 𝑂𝑅 = 5 = = √2 → 𝛼 = 54,74°
√2 √2
2
Jadi, sudut yang terbentuk antara bidang PQRS dengan bidang QSV adalah
54,74°
Contoh :
X 100 =
Kunci jawaban
1. Titik yang terletak pada bidang ACGE adalah titik A, C, G, E.
Titik yang terletak di luar bidang ACGE adalah B, D, F, dan H
2. Rusuk yang tegak lurus dengan ruas garis AC adalah AE dan CG
3. Bidang yang tegak lurus dengan bidang EFGH yaitu ADHE, BCGF,
CDHG, dan ABFE
6. Sudut yang dibentuk oleh bidang VSQ dan PQRS samadengan sudut yang dibentuk oleh garis VO
dan OR. Garis VO mewakili bidang VSQ, OR adalah proyeksi VO pada bidang PQRS
𝑉𝑂 = 𝑇𝑂 = 4√6
𝑂𝑅 = 4√2
𝑂𝑅 4√2 1
cos ∠𝑉𝑂𝑅 = 𝑉𝑂 = 4 = = 0,5774 → ∠𝑉𝑂𝑅 = 54,74°
√6 √3
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai