Anda di halaman 1dari 2

SCRIPT

SLIDE MULTIPLEXER

Rangkaian multiplekser adalah rangkaian yang berfungsi sebagai data selector atau berfungsi memilih
data yang ada pada masukanya (I ), untuk disalurkan ke keluaranya (Y ) dengan bantuan sinyal
pemilih atau sinyal kontrol (Select). Jadi, Multiplekser adalah rangkaian logika yang menerima
beberapa masukan data dan melakukan seleksi pada salah satu masukan tersebut pada saat
tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi keluaran. Multiplexer sering disebut MUX.

Prinsip Kerja Multiplekser

Multiplekser memilih data dari 2n masukan dan mengarahkannya menuju ke sebuah keluaran
tunggal. Pemilihan jalur pemindahan masukan ke keluaran itu diatur oleh suatu himpunan pemilih
masukan (Select). Biasanya suatu multiplekser dengan n variabel pemilih dapat memilih salah satu
dari 2n sinyal masukan. Secara umum, k-bit dengan m masukan memerlukan n saluran pemilih
dengan (m = 2n) fungsi pembuka sandi data masukannya. Terdapat k keluaran, satu dengan sebuah
gerbang OR, dan mk masukan, satu dengan sebuah gerbang AND. Rancangan pembuka sandi itu
diulangi sebanyak k kali.

Berikut ini adalah gambar simbol, tabel kebenaran, dan bentuk rangkaian multiplekser 4 to 1.

Multiplexer pada dasarnya adalah rangkaian berbentuk AND-OR atau SOP. Berdasarkan tabel
kebenaranya, maka dapat diperoleh kelompok/suku persamaan SOP :
Y =S 1 S0 I 0+ S 1 S0 I 1 + S1 S 0 I 2 +S 1 S 0 I 3

Masing-masing I0 sampai dengan I3 dipilih oleh S0 dan S1 dan diarahkan ke keluaran Y. Cara kerja
rangkaiannya adalah untuk mengarahkan saluran masukan I ke keluaran Y, maka nilai S (S 1S0).
Misalnya, untuk mengarahkan saluran masukan I 2 ke keluaran Y maka nilai S adalah 10 dalam biner
atau S1 S 0 atau 2 dalam desimal. Artinya, hanya masukan dengan alamat (address) 2 yang diarahkan
ke keluaran. Secara umum, hanya masukan yang alamatnya diberikan oleh saluran pemilih yang
diteruskan.

SLIDE DEMULTIPLEXER

Demultiplexer merupakan rangkaian yang berfungsi menyalurkan data yang ada pada
masukanya ke salah satu dari beberapa keluaranya dengan bantuan sinyal pemilih atau sinyal
kontrol (S). demultiplexer merupakan kebalikan dari multiplexer

Berikut adalah tabel kebenaran demultiplekser dan bentuk rangkaiannya. Berdasarkan tabel
kebenaran demultiplexer 1 to 4, dapat diperoleh persamaan keluaran DEMUX 1 to 4 adalah :
S1 S 0 I
S1 S 0 I
S1 S 0 I
S1 S 0 I
Berdasarkan persamaan keluaranya, realisasi rangkaian DEMUX 1 to 4 dapat disusun seperti
gambar rangkaian berikut :
Jadi, hanya terdiri dari satu masukan, selanjutnya masukan diberikan ke salah satu dari keempat
keluaran identik di bawah pengawasan dua saluran pemilih (selevtor). Rangkian tersebut terdiri dari
empat gerbang AND dengan tiga masukan, masing-masing menerima masukan data bersama-sama
dengan salah satu dari empat kombinasi variabel pemilih. Variabel masukan tunggal itu mempunyai
jalur ke keempat keluaran itu tetapi informasinya diarahkan ke salah satu keluaran yang ditentukan
oleh dua saluran pemilih S1S0. Jadi keluran Y merupakan fungsi pemilih S dengan alamat yang
ditentukan oleh S1S0.

Anda mungkin juga menyukai