Anda di halaman 1dari 8

2.

1 Hukum Kirchhoff

2.4.1 Tujuan Percobaan


Mempelajari hukum Kirchoff arus dan hukum Kirchoff tegangan.

2.4.2 Alat dan Bahan


1. Papan rangkaian

2. Hambatan

3. Catu Daya

4. Alat ukur arus dan tegangan listrik

2.4.3 Teori Dasar


Arus yang mengalir pada tiap bagian yang rumit dapat diselesaikan dengan
menggunakan hukum Kirchoff yaitu:
1. Jumlah arus yang masuk suatu sambungan akan sama dengan jumlah arus lewat
dari sambungan tersebut.
2. Pada rangkaian tertutup jumlah sumber tegangan akan sama dengan jumlah
penurunan potensial.

E1 E2

R1 I1 Loop 1 R2 I2 Loop 2 R3 I3

Gambar 2.4. 1 Contoh rangkaian multiloop


Penggunaan hukum Kirchoff pada gambar 2.4.1 menghasilkan :

I1 + I2 = I3 (1)
E1 = I1R1 – I2R2 (2)
E2 = I2R2 + I3R3 (3)
Dari ketiga persamaan tersebut diperoleh :

R 2 ( E 1 + E 2 ) + R3 E 1
I 1= (4)
R 1 R2 + R 2 R 3+ R3 R 1

R 2 E2 −R 3 E 1
I 2= (5)
R 1 R2 + R 2 R 3 + R3 R 1

2.4.4 Prosedur Percobaan


1. Susun Rangkaian seperti gambar 2!

Perhatian : Jangan menghubungkan rangkaian dengan sumber arus sebelum


petunjuk dari asisten!!!
2. Tentukan besar tegangan E yang digunakan.

3. Ukur besar arus yang mengalir pada masing-masing resistor pada rangkaian .
4. Ukur tegangan pada masing-masing resistor (V1, V2, V3, V4, V5),

5. Tuliskan data diatas pada tabel di bawah ini.

Gambar 2.4. 2 Rangkaian Resistor secara seri parallel

1.4.5 Data Pengamatan


E = 12 Volt

Tabel 2.4. 1 Data Hasil Pengamatan Hukum Kirchoff

R (Ω ) I (A) V (Volt)
R1 = 203,77 53,0 X10-3 10,8
R2 = 320,75 10,6 X10-3 3,4
R3 = 200 16,0 X10-3 3,2
R4 = 119,52 26,4 X10-3 3
R5 = 183,01 53,0 X10-3 9,7

2.4.5 Penyelesaian Tugas Akhir


1. Pembuktian Hukum Kirchoff arus dan tegangan
A. Pembuktian hukum Kirchoff arus
Hukum Kirchoff arus menyatakan bahwa jumlah arus yang menuju titik
cabang harus sama dengan jumlah arus yang meninggalkan titik cabang
tersebut. Persamaan ini dapat dinyatakan dengan.
∑ I masuk =∑ I keluar
Dalam percobaan diketahui bahwa :
IR1 = IR5 = 53,0 x 10-3A
IR2 = 10,6 x 10-3A
IR3 = 16,0 x 10-3A
IR4 = 26,4 x 10-3A
i. Pada titik cabang P :
∑I masuk = IR1
= 53,0 x 10-3A
∑I keluar = IR2 + IR3+ IR4
= 10,6 x 10-3A + 16,0 x 10-3A + 26,4 x 10-3A
= 53,0 x 10-3A
Terbukti bahwa jumlah arus yang masuk melalui titik P sama dengan jumlah
arus yang keluar melalui titik P

ii. Pada titik cabang Q


∑I masuk = IR2 + IR3+ IR4
= 10,6 x 10-3A + 16,0 x 10-3A + 26,4 x 10-3A
= 53,0 x 10-3A
∑I keluar = IR5
= 53,0 x 10-3A
Terbukti jumlah arus masuk titik pada cabang Q sama dengan jumlah arus
keluar pada titik cabang Q.
B. Pembuktian hukum Kirchoff tegangan
Dalam hukum Kirchoff menyatakan bahwa jumlah tegangan dalam
rangkaian tertutup sama dengan nol.
∑V= 0 -E + VR1 + VRparalel + VR5 = 0
dalam percobaan diketahui besarnya E = 12 V dan tegangan pada masing
masing titik adalah
VR1 = 10,8 V
VR5 = 9,7 V
Vpararel =3V
Arah loop :

Gambar 2.4. 3 Resistor secara Seri dan Paralel dengan Arah Loop

Jika memisalkan arah loop searah jarum jam maka :


∑V = -E + VR1 + VRparalel + VR5 = 11,6

∑V = -12 + 10,8 + 3 + 9,7 = 11,6

Terbukti bahwa jumlah tegangan dalam rangkaian tertutup tidak mendekati nol.

2. Besar arus dan tegangan pada masing-masing hambatan dari hasil pengukuran
langsung melalui ampemeter dan volmeter.
Rumus untuk mencari tegangan adalah : V = I. R

1 1 1 1
= + +
R P R2 R3 R 4
R 2+ R 2 1
¿ +
R2 R3 R4
(R ¿ ¿ 2+ R2 ) R 4 + R2 R 3
¿ ¿
R 2 R3 R4
R 2 R3 + R2 R4 + R 3 R4
¿
R 2 R3 R4
R2 R 3 R 4
R P=
R2 R 3+ R 2 R4 + R 3 R 4
320,75 .200 . 119,52
¿
( 320,75. 200 ) + ( 320,75. 119,52) +(200 .119,52)
7.667 .208
¿
23.904+38.336,04+ 64.150
7.667 .208
R P=
126.390,04
¿ 59,72Ω

Rtotal = R1 + Rpararel + R5

= 203,77 + 59,72 + 182,01

= 445,5 Ω

E
Itotal=
Rtotal

12
¿
445,5 Ω

= 0,027 A
Untuk tegangan pada masing masing rangkaian didapat :
VR1 = Itotal . R1
= 0,027 . 203,77=5,5V
VRpararel = Itotal . Rpararel
= 0,027 . 59,72=1,61 V
VR5 = Itotal . R5
¿ 0,027 . 183,01=4,94 V

Untuk arus pada masing masing rangkaian didapat


V1
I1 =
R1
5,5
=
203,77
= 0,027 A
V paralel
I2 =
R2
1,61
=
320 ,75
= 0,005 A
Vparalel
I3 =
R3
1,61
=
200
= 0,008 A
V paralel
I4 =
R4

1,61 1,66
=
119 ,52 100,6

= 0,013 A

V5
I5 =
R5

4,94 1,66
=
183,01 100,6
= 0,027 A

Berikut adalah tabel perbandingan kuat arus dan tegangan dari hasil pengukuran
langsung melalui amperemeter dan voltmeter dengan perhitungan matematis.

Tabel 2.4. 2 Hasil Pengukuran Langsung dan Perhitungan Matematis

Pengukuran Langsung Perhitugan matematis

Tegangan
R Arus (A) Tegangan (V) Arus (A)
(V)

1 10,8 53,0 x 10-3 5,5 0,027

2 3,4 10,6 x 10-3 1,61 0,005

3 3,2 16,0 x 10-3 1,61 0,008

4 3 25,1 x 10-3 1,61 0,013

5 9,7 53,0 x 10-3 4,94 0,027

2.5.1 Kesimpulan
Untuk pembuktian hukum kirchoff tegangan didapat hasil 4,94 V dan hukum
Kirchoff arus didapat hasil 27 x 10-3 A.Setelah dilakukan perhitungan didapat hasil
untuk hukum Kirchoff tegangan didapat hasil -0,17 yang berarti hukum Kirchoff
tegangan tidak terbukti.Dalam pembuktian hukum kirchoff arus ∑ I masuk =∑ I keluar,
besar arus masuk adalah 53,0 x 10-3 A dan besar arus yang keluar adalah 53,0 x 10-3
A.Jadi untuk hukum Kirchoff arus hukum ini terbukti.

Anda mungkin juga menyukai