fungsi tujuan atau fungsi sasaran dalam program linier bentuknya tergantung dari masalah yang
disajikan, secara umum fungsi tujuan dua variabel dapat dinyatakan dalam
bentuk f(x,y)=ax+byf(x,y)=ax+by dimana a dan b anggota bilangan real.
Fungsi tujuan ini dimaksudkan untuk menentukan nilai optimum dalam suatu soal atau masalah.
Sedangkan nilai optimum itu sendiri terdiri dari nilai maksimum (misalnya menyangkut laba,
pendapatan, dan lain-lain) dan nilai minimum (misalnya menyangkut biaya, kerugian, dan lain-lain).
Secara umum nilai optimum suatu fungsi sasaran dapat ditentukan dengan menggunakan titik uji atau
menggunakan garis selidik. Pada diskusi kita kali ini kita fokuskan menentukan nilai optimum dengan
cara menggunakan titik uji.
Untuk menentukan nilai maksimum atau nilai minimum suatu fungsi tujuan bukanlah suatu hal yang
sulit apabila sudah diketahui daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan. Jika daerah penyelesaian
sudah diketahui, selanjutnya hanya melakuakn titik uji ddari daerah himpunan penyelesaian.
Contoh soal :
4. X1, X2, X3 ≥ 0
1. Merubah model matematika menjadi bentuk baku simpleks dengan caramenambahkan batasan
dengan variable slack pada pertidaksamaan lebih kecil samadengan atau mengurangi dengan
variable surplus pada pertidaksamaan lebih besarsama dengan.
Merupakan nilai positif terkecil dari rasio antara pemecahan dengan elemen padakolom masuk,
sehingga:
Variable nondasar X3 akan menggantikan variable dasar S3 pada table simpleksiterasi pertama.
5. Tentukan elemen pivot.Merupakan angka pada perpotongan kolom masuk dan kolom keluar,
sehinggaelemen pivot =12.
6. Mencari persamaan pivot baru.Persamaan pivot baru = persamaan pivot lama / elemen pivot.
b. Persamaan S1 baru:
c. Persamaan S2 baru:
X1 = 2000
X3 = 4000/3
Z = 440000/315.