Pertemuan 4
Pengertian Umum
Variabel non basis adalah variabel yang nilainya diatur menjadi nol
pada sembarang iterasi. Dalam terminologi umum, jumlah variabel non
basis selalu sama dengan derajat bebas dalam sistem persamaan.
Solusi atau nilai kanan merupakan nilai sumber daya pembatas yang
masih tersedia. Pada solusi awal, nilai kanan atau solusi sama dengan
jumlah sumber daya pembatas awal yang ada, karena aktivitas belum
dilaksanakan.
Variabel slack adalah variabel yang ditambahkan ke model
matematik kendala untuk mengkonversikan pertidaksamaan ≤
menjadi persamaan (=). Penambahan variabel ini terjadi pada tahap
inisialisasi. Pada solusi awal, variabel slack akan berfungsi sebagai
variabel basis.
Variabel keluar adalah variabel yang keluar dari variabel basis pada
iterasi berikutnya dan digantikan oleh variabel masuk. Variabel keluar
dipilih satu dari antara variabel basis pada setiap iiterasi. Variabel ini
pada iterasi berikutnya akan bernilai nol.
Penyelesaian model Programa Linier secara grafis hanya dapat
dilaksanakan jika variabel keputusannya dua buah. Jika variabelnya lebih
dari dua buah diselesaikan secara aIjabar dengan menggunakan
matriks.
Kendala:
Hubungan ruas kiri dan ruas kanan dapat berbentuk <; >; atau =. Oleh
karena model harus dalam bentuk persamaan, maka kendala dalam
bentuk pertidaksamaan diubah ke dalam bentuk persamaan.
Untuk kendala dengan bentuk < ditambahkan variabel
slack. pada ruas kiri, sedangkan untuk kendala dengan
bentuk > dikurangi dengan variabel surplus pada ruas
kiri. Dengan demikian hubungan kendala berubah
menjadi dalam bentuk persamaan.
Contoh:
1) X1 + 2X2 < 6 X1 + 2X2 + Sl = 6
Sl > 0 ; Sl = variabel slack
Contoh:
X tidak terbatas pada tanda diganti dengan dua buah variabel baru :
X = X’ - X’’.
X’; X’’ 0
Fungsi tujuan:
-fungsi tujuan dapat berbentuk memaksimalkan atau meminimalkan
- fungsi memaksimalkan adalah ekivalen dengan meminimalkan negatif dari
fungsi yang sama atau sebaliknya.
Contoh :
Maks. Z = 5X1 - 2X2 - 3X3
Secara matematis adalah sama dengan:
Min (-Z) = ‑5X1 + 2X2 + 3X3
Penyelesaian :
f. t. maks. Z = 5X1 + 4X2
d. k. 6X1 + 4X2 + S1 = 24
X1 + 2X2 + S2 =6
- Xl + X2 + S3 =1
X2 + S4 = 2
X1; X2; S1; S2; S3; S4 > 0
Contoh surplus
Model Programa Linier:
Min. Z = 2X1 + 3X2
d.k. X1 + X2 =0
‑2X1 +3X2 -5
7X1 – 4X2 6
X1 t.t.t
X2 > 0
Penyelesaian :
Untuk itu Xl diganti dengan Xl' ‑ Xl “ = Xl
Dengan demikian model menjadi: