RISET OPERASI

SEMESTER GENAP 2009/2010

Penyelesaian Program Linear

 Metode
 Metode Grafik
 Metode Simpleks
Metode Grafik

 Terbatas pada model yang memiliki 2

variable keputusan
 Dari model yang didapat maka setiap nilai
yang memenuhi batasan model akan disebut
feasibel solution (solusi yang mungkin).
 Dengan menggunakan Garis Selidik
Contoh
Suatu perusahaan menghasilkan 2 produk A
dan B dengan 2 bahan

Produk A Produk B Jml maks perhari

Bahan 1 6 4 24

Bahan 2 1 2 6

Untung Tiap satuan produk 5 4

(dalam Ribuan Rupiah)

 Jumlah hasil harian produk B tidak boleh
melebihi 1 satuan dari produk A.
 Hasil harian produk B tidak boleh melebihi 2
satuan.
 Dari beberapa hal ini ingin didapat keuntungan
maksimum.
 Jumlah Produk
 . Jumlah Produk A misal x1
 . Jumlah Produk B misal x2
 Optimasi Untung dengan fungsi misal z =
5x1+4x2
 Batasan :
 . Pemakaian Bahan 1(6x1 + 4x2 <= 24)
 . Pemakaian Bahan 2(x1 + 2x2 <= 6)
 . hasil harian produk B tidak boleh melebihi 1
satuan dari produk A(-x1 + x2 <= 1)
 . Hasil harian produk B tidak boleh melebihi 2
satuan (x2 <= 2)
 Sehingga Model Linear Programming
persoalan diatas adalah :
Maksimum Z = 5x1 + 4x2
Batasan :
6x1 + 4x2 <= 24
x1 + 2x2 <= 6
-x1 + x2 <= 1
x1 <= 2
x1,x2 >= 0
Metode Simpleks

 Dalam Penyelesaian metode grafik, telah

dinyatakan bahwa solusi optimum selalu
terletak pada titik sudut ruang solusi
 Metode simpleks didasarkan pada gagasan
tersebut
 Tidak mempunyai keterbatasan dalam jumlah
variable keputusan dan fungsi kendala
Metode Simpleks

 Perhitungan iterasi dalam Metode simpleks

didasarkan pada penarapan aljabar Matriks
( metode eliminasi Gauss-Jordan)
 Bentuk PL yang dipakai adalah bentuk
standar/baku
Metode Simpleks

 Garis besar Metode simpleks

 Langkah awal : dimulai pada titik sudut yang layak (titik
awal)
 Langkah iterasi : Bergerak dari titik sudut yang layak ke
titik sudut yang lain yang layak yang berdekatan.
Pergerakan ini akan menghasilkan nilai fungsi tujuan
yang lebih baik.
 Uji optimalitas : Penyelesaian adalah optimal, bilamana
tidak ada penyelesaian penyelesaian titik sudut yang
layak yang berdekatan dan lebih baik
Istilah dalam Metode simpleks

 Jika jumlah variable (n) lebih besar dari pada

jumlah fungsi kendala (m), maka jumlah
variable (n-m) akan bernilai 0 (disebut
variable non basic).
 Sedangkan jumlah variable sisanya (m)
disebut variable basic. (asalkan tentu saja
nilai solusinya adalah unik/layak)
Istilah dalam Metode simpleks
 Pada dasarnya metode simpleks menggunakan 2
kondisi:
 Kondisi Optimalitas : Yang menyetakan bahwa
penyelesaian optimal adalah yang paling baik
 Kondisi Feasibilitas/layak : yang menyatakan bahwa
solusi yang akan dioptimalkan adalah solusi kelayakan
dasar
Langkah Langkah Metode Simpleks

1. Ubah bentuk kanonik menjadi bentuk

standar/baku
a. Suatu fungsi kendala jenis ≤ (≥) dapat diubah menjadi
suatu persamaan dengan menambah variable pengetat
“Slack” (Mengurangkan varibale “surplus”) pada
ruas kiri fungsi kendala (biasa ditulis dalam
lambang S)
b. Jika ruas kanan negatif, kalikan fungsi kendala tersebut
dengan -1
c. jika pertidaksamaan dikalikan -1, arah pertidaksamaan
harus dibalik
Contoh
 Ubahlah bentuk kanonik berikut ke dalam
bentuk standar/baku
Maksimumkan Z = 5x1 + 4x2
Batasan :
6x1 + 4x2 <= 24
x1 + 2x2 <= 6
-x1 + x2 <= 1
x1 <= 2
x1,x2 >= 0
 Contoh
 Maksimumkan Z - 5x1 - 4x2-0S1-0S2-0S3-0S4=0
Batasan :
6x1 + 4x2 +S1 = 24
x1 + 2x2 +S2 =6
-x1 + x2 +S3 =1
x1 +S4 = 2
x1,x2 >= 0
Langkah Langkah Metode Simpleks
2. Buat Tabel Simpleks

 
Zj  Cj    CBi .aij   Cj
 i 
b
Rasio  i , dimana aik adalah elemen pada kolom pivot
aik
Prosedure penyelesaian
1 Tentukan variable basis masuk dengan memilih kolom
yang mempuyai harga Zj-Cj paling negatif (untuk
maksimasi) dan paling positif (untuk minimasi). Beri
arsir pada kolom tersebut dan namakan ini sebagai
kolom pivot.
2. Tentukan variable keluar dengan memilih rasio yang
positif paling kecil
3 Tentukan penyelesaian layak dasar baru dengan
membuat tablo baru. Dengan membuat baris pivot
baru. Dan mengganti variable keluar dengan variable
masuk
4 Eliminasi Gauss-jordan
5 Kondisi Optimal jika Semua kolom Zj-Cj nonnegatif
Latihan
Latihan