Anda di halaman 1dari 24

PROGRAMASI LINEAR

(LINEAR PROGRAMING)
Adalah sebuah model matematis yang bersifat umum yang
digunakan untuk mengalokasikan faktor produksi atau
Model
sumber daya yang jumlahnya terbatas secara optimal,
sehingga dapat menghasilkan laba maksimal atau biaya
Programasi
minimal Linear
❑ Fungsi Tujuan (objective function)
Fungsi yang menyatakan tujuan yang akan dicapai,
dapat berupa laba maksimal atau biaya minimal

Fungsi- ❑ Fungsi Kendala (contrains or subject to)


Fungsi yang menyatakan batasan atau kendala
Fungsi Dalam dari faktor produksi yang dimiliki
Simbol yang digunakan : <, >, =
PL ❑ Fungsi Status (status function)
Fungsi yang menyatakan bahwa setiap variabel yang
terdapat di dalam model programasi linear tidak boleh
negatif
✓ Certainty
Angka yang diasumsikan dlm f.tujuan dan f.kendala

Asumsi
secara pasti diketahui dan tidak berubah selama waktu
dipelajari

Dasar PL ✓ Proporsionality
Alokasi sumber daya dengan goal yang ingin dicapai
harus proporsional
✓Additivity
Total dari semua aktivitas adalah sama dengan jumlah dari
aktivitas individual

Asumsi ✓Divisibility
Jumlah produk yang akhirnya direkomendasikan dalam

Dasar PL
kondisi optimum, dapat berupa pecahan bukan bilangan
bulat

✓Non-negatif variable
Semua variabel bukan negatif, bisa nol atau positif (negatif
dalam kuantitas fisik a/d mustahil)
Metode-Metode Dlm PL
Simpleks Primal

Aljabar Simpleks M-Besar

Metode PL

Grafik Simpleks Dual

Simpleks Dua Fase


Perbedaan Metode Solusi
Karakteristik pada Simpleks
formulasi masalah Grafis Simpleks Big – M
Jumlah Variabel 2 >2 >2

Jenis fungsi tujuan maksimisasi dan maksimisasi dan maksimisasi dan


minimisasi minimisasi minimisasi

Jenis fungsi kendala semua bentuk Pertidak-samaan Pertidaksamaan


bertanda “ < “ bertanda “ > “ atau
persamaan “=“
metode digunakan untuk permasalahan dengan jumlah
variabel sebanyak dua, dengan tanda pertidaksamaan
METODE
pada fungsi kendala bebas GRAFIK
Contoh Soal
Sebuah perusahaan pabrikasi hendak memproduksi 2 buah
produk, yaitu x1 dan x2 yang masing-masing memberikan laba
bersih sebesar Rp.4000, - dan Rp.5000,- per unitnya. Untuk
membuat kedua produk tersebut diperlukan 2 buah bahan baku
(bb), yaitu bb-A dan bb-B. Bahan baku A tersedia maksimal 12 ton
dan bahan baku B tersedia tidak boleh lebih dari 24 ton.
Setiap unit produk x1 memerlukan 1 ton bb-A dan 4 ton bb-B.
Sedang setiap unit produk x2 memerlukan 3 ton bb-A dan 3 ton
bb-B.
Buatlah formulasi persoalan tersebut, dan hitunglah berapa
komposisi jumlah bb-A dan bb-B yang digunakan agar
perusahaan mendapatkan keuntungan maksimal ?
Uraian Produk Produk Tanda kapasitas
X1 X2 Kendala

Bb-A 1 3 < 12 MATRIKS


Bb-B 4 3 < 24
PERSOALAN
Laba 4 5 - -
(000 Rp)
LP dengan Metode Grafik
Formulasi Persoalan
x1 = Jumlah produk x1
X2 = Jumlah produk x2

F. Tujuan: Maks. Laba Z = 4x1 + 5x2

F. Pembatas : x1 + 3x2 < 12 ( bb-A )


4x1 + 3x2 < 24 ( bb-B )

F. Status : x1 ; x2 > 0
x1 + 3x2 < 12
Jika x1 = 0 x2 = 4
Jika x2 = 0 x1 = 12
Penyelesaian
4x1 + 3x2 < 24 Aljabar
Jika x1 = 0
Jika x2 = 0
x2 = 8
x1 = 6
Analitik
Fungsi Tujuan
Fungsi • Maks. Laba Z = c1x1 + c2x2 + … +
cnxn
Matematika 2. Fungsi Kendala
untuk • a11x1 + a12x2 + … + a1nxn < b1
• a21x1 + a22x2 + … + a2nxn < b2
Masing- • .. .. .. ..

masing • .. .. ..
• am1x1 + am2x2 + … + amnxn < bn
..

Fungsi Fungsi Status


• x1 ; x2 ……………….. Xn > 0
Grafik
X2 8 (8,0)

(4,0)
4
( 4, 2 2/3)

2 Daerah
Feasible

(6,0) (12,0)
X1
0 2 4 6 8 10 12 14

Jadi, untuk mendapatkan laba maks, perusahaan harus memproduksi 4 unit


produk x1 dan 2 2/3 unit produk x2, sehingga diperoleh laba maksimal sebesar
Rp.29.338,33
Digunakan untuk permasalahan dengan jumlah variabel
sebanyak dua atau lebih, dengan tanda pertidaksamaan
pada fungsi kendala adalah kurang dari atau sama
Metode
dengan Simpleks
1. Ubahlah tanda pertidaksamaan lebih kecil atau sama
dengan (<) yang terdapat pada persamaan fungsi kendala
menjadi tanda sama dengan (=). Caranya dengan
memasukkan variabel slek (slack variable atau S -variabel
yang ditambahkan ke model matematik kendala untuk
mengkonversikan pertidaksamaan ≤ menjadi persamaan
(=)) yang bernilai positif. Adapun banyaknya variabel slek
tersebut bergantung pada fungsi kendala.
Langkah-
Dalam contoh soal, ada 2 buah tanda < pada persamaan Langkah Metode
fungsi kendala. Jadi gunakan +S1 dan +S2.
Simpleks Primal
F/tujuan : Zmax = 4x1 + 5x2
F/kendala : x1 + 5x2 + S1 …….. = 12
4x1 + 3x2 ….. + S2 …= 24
F/status : x1 ; x2; S1; S2 …………….. > 0
2. Kemudian varibel-variabel slek tadi kita tambahkan pada
persamaan fungsi tujuan tetapi koefisiennya nol.

F/tujuan
F/kendala
:
:
Zmax = 4x1 + 5x2 + 0S1 + 0S2
x1 + 3x2 + S1 …….. = 12
4x1 + 3x2 ….. + S2 …= 24
Langkah-
F/status : x1 ; x2 ………………. > 0 Langkah Metode
3. Kesemua variabel tadi, baik varibel keputusan ( x1 dan x2 ) maupun Simpleks Primal
(cont.)
varibel slek ( S1 dan S2 ) tidak boleh negatif nilainya atau harus > nol.

F/tujuan : Zmax = 4x1 + 5x2 + 0S1 + 0S2


F/kendala : x1 + 3x2 + S1 …….. = 12
4x1 + 3x2 ….. + S1….= 24
F/status : x1 ; x2 ; S1 ; S2 …… > 0
4. Hasil langkah ke-1 s.d ke-3, masukkan ke dalam tabel simpleks
primal ( tabel 1)
5. Tentukanlah variabel dasarnya, yaitu varibel yang besarnya sama
dengan nilai sisi kanan pada fungsi kendala pada saat belum dihasilkan
produk.
Langkah-
6. Lakukanlah langkah iterasi. Hitunglah nilai-nilai baris Z iterasi ke-1 Langkah Metode
Simpleks Primal
7. Hitunglah nilai-nilai pada baris C-Z pada iterasi ke-1
(cont.)
8. Tentukanlah variabel masuk (entering variabel) atau produk yang akan
dibuat terlebih dahulu, yaitu dengan cara memilih nilai C-Z yang
terbesar (karena fungsi tujuan adalah maksimisai laba)
Pada contoh soal, variabel masuk adalah x2 ( x2 berada satu kolom
dengan angka 5 )
9. Tentukanlah kolom kunci, yaitu kolom-kolom yang sejajar dengan
variabel masuk

10. Hitunglah nilai rasio masing-masing, dengan rumus :


Rasio = ( nilai kanan / kolom kunci )
Langkah-
11. Tentukan varibel keluar (leaving variabel), yaitu dengan cara memilih
nilai rasio yang terkecil dan positif. Langkah Metode
Pada contoh soal, leaving variabel adalah S1 ( S1 berada satu baris
dengan niali rasio yang terkecil dan positif ) Simpleks Primal
12. Tentukan baris kunci (cont.)
13. Angka yang terdapat pada perpotongan kolom kunci dan baris kunci
disebut angka kunci. Pada contoh soal yaitu angka 3.
Kemudian angka kunci tsb nilainya dijadikan nilai 1, dan disebut
“pivot”. Karena angka kunci untuk menjadi pivot dibagi dgn bil. 3, maka
seluruh angka pada baris kunci juga dibagi dengan 3
14. Hitunglah nilai-nilai pada baris 0S2 pada iterasi ke-2 ( baris S2 baru )
dengan cara :
Baris S2 lama : 4 3 0 1 24
Baris Pivot : 3(1/3 1 1/3 0 4) -

Baris S2 baru : 3 0 -1 1 12

15. Hitung kembali nilai-nilai Z yang baru Langkah-


16. Hitung pula nilai C-Z yang baru Langkah Metode
17. Periksalah apakah semua nilai C-Z yang baru sudah tidak ada nilai positif lagi. Simpleks Primal
Bila iya, maka proses pehitungan dihentikan karena solusi sudah optimal. Tetapi
jika tidak, maka dilanjutkan ke langlah 18. (cont.)
18. Ulangilah langkah sejak langkah 8
. Hitunglah nilai-nilai pada baris X2 pada iterasi ke-3 ( baris X2 baru )
dengan cara :
Baris X2 lama : 1/3 1 1/3 0 4
Baris Pivot : 1/3(1 0 -1/3 1/3 4) -

Baris X2 baru : 0 1 4/9 -1/9 8/3


Iterasi ke- C 4 5 0 0 Nilai Kanan
Var. Dasar Rasio

Tabel Iterasi
X1 X2 S1 S2

0 S1 1 3 1 0 12 12/3 = +4
1
0 S2 4 3 0 1 24 24/3 = +8

Metode Simpleks
Z 0 0 0 0 0

C-Z 4 5 0 0 -

5 X2 1/3 1 1/3 0 4 4/(1/3) = +12


2
0 S2 3 0 -1 1 12 12/3 = +4

Z 5/3 5 5/3 0 20 20/(5/3) = +12

C-Z 7/3 0 -5/3 0 -

5 X2 0 1 4/9 -1/9 8/3


3
4 X1 1 0 -1/3 1/3 4

Z 4 5 8/9 7/9 88/3

C-Z 0 0 -8/9 -7/9 -


CV Agri Top memproduksi dua buah produk berbahan dasar stroberi, yaitu
sirup stroberi dan minuman segar stroberi, yang masing-masing
menghasilkan laba bersih sebesar Rp.4000,00 dan Rp.5000,00. Kedua
produk tersebut dihasilkan di dua divisi yaitu divisi produksi dan divisi
pengemasan, dimana waktu yang tersedia di divisi pengemasan paling

Latihan - 1 banyak 12 jam, sedangkan di divisi produksi maksimal 24 jam. Untuk


memproses sirup stroberi di divisi pengemasan dibutuhkan waktu 1 jam,
dan untuk minuman stroberi dibutuhkan waktu 3 jam. Sedangkan untuk
memproses sirup stroberi di divisi produksi dibutuhkan waktu 4 jam, dan
untuk minuman stroberi 3 jam. Dengan menggunakan metode simpleks,
berapa komposisi jumlah sirup stroberi dan minuman stroberi yang harus
diproduksi perusahaan agar keuntungan yang diperolehnya maksimal ?
PT Beauty Auto memproduksi dua jenis mobil, yaitu mobil sedan dan truk.
Untk dapat meraih konsumen berpenghasilan tinggi, perusahaan ini
memutuskan untuk melakukan promosi dalam dua macam acara TV, yaitu
pada acara hiburan dan acara olah raga. Promosi pada acara hiburan akan
disaksikan oleh 7 juta pemirsa wanita dan 2 juta pemirsa pria. Promosi
pada acara olah raga akan disaksikan oleh 2 juta pemirsa wanita dan 12
Latihan - 2 juta pemirsa pria. Biaya promosi pada acara hiburan adalah Rp.5
juta/menit, sedangkan pada acara olah raga biayanya adalah Rp.10
juta/menit. JIka perusahaan menginginkan promosinya disaksikan
sedikitnya oleh 28 juta pemirsa wanita dan sedikitnya 24 juta pemirsa pria.
Dengan menggunakan metode grafis, berapa menit komposisi jumlah
promosi pada acara hiburan dan pada acara olah raga yang paling baik
agar biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan seminimum mungkin ?
THAT’S ALL FOLKS!
Tim Pengajar MK Riset Operasional
Program Studi Agribisnis UNPAD

Anda mungkin juga menyukai