PROGRAMMING
METODE GRAFIK
Definisi
Model Matematis???
Model Matematis
• Fungsi tujuan:
• Maksimumkan Z = C1X1+ C2X2+ C3X3+ ….+ CnXn
• Batasan :
1. a11X11+ a12X2 + a13X3 + ….+ a1nXn ≤ b1
2. a21X11+ a22X2 + a33X3 + ….+ a2nXn ≤ b1
…..
m. am1X11+ am2X2 + am3X3 + ….+ amnXn ≤ bm
dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, ………. Xn ≥ 0
ASUMSI :
1. PROPORTIONALITY
NAIK TURUNNYA NILAI Z DAN PENGGUNAAN SEMBER ATAU
FASILITAS YANG TERSEDIA AKAN BERUBAH SECARA SEBANDING
2. ADDITIVITY
NILAI TUJUAN SETIAP KEGIATAN TIDAK SALING MEMPENGARUHI
.TIDAK ADA KORELASI ANTARA X1 DAN X2
3. DIVISIBILITY
OUTPUT YANG DIHASILKAN OLEH SETIAP KEGIATAN DAPAT
BERUPA BILANGAN PECAHAN. MISAL Z=100,75 DAN X1= 6,5
4. DETERMINISTIC (CERTAINTY)
SEMUA PARAMETER DAPAT DIPERKIRAKAN
Langkah langkah :
• Menentukan fungsi tujuan dan memformulasikannya dalam bentuk matematis
• Mengidentifkijasikan batasan-batasan yang berlaku dan memformulasikannya
dalam bentuk matematis
• Mengambarkan masing-masing garis fungsi batasan dalam satu sistem salib
sumbu
• Mencari titik yang paling menguntungkan (optimal) dihubungkan dengan fungsi
tujuan
Beberapa istilah dalam linear programming :
• Feasible solution
penyelesaian yang tidak melanggar batasan-batasan yang ada
• No feasible solution
tidak ada daerah feasible, artinya apabila sifat atau batasan-batasn sedemikian rupa sehingga
tidak memungkinkan terdapatnya daerah dan alternatif-alternatif yang feasible
• Optimal solution
adalah feaseible solution yang mempunyai nilai tujuan (nilai Z dalam fungsi tujuan) yang terbaik
• Multiple optimal solution
terdapat beberapa alternatif optimal dalam suatu masalah
Beberapa istilah dalam linear programming :
• Boundary equation
apabila suatu batasan dengan tanda sama dengan. Daerah feasile terdapat sepanjang garis
• Corner point feasible solutions
adalah feasible solution yang terletak pada perpotongan dua garis
• Corner point infeasible solutions
adalah titik yang terletak pada perpotongan dua garis namun di luar garis feasible
• No optimal solutions
apabila suatu masalah tidak mempunyai jawaban atau penyelesaian optimal.
PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK
Merek I1 I2 Kapasitas
Mesin (X1) (X2) Maksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumbangan laba 3 5
Bentuk Matematis
• Maksimumkan Z = 3X1 + 5X2
• Batasan (constrain)
(1) 2X1 8
(2) 3X2 15
(3) 6X1 + 5X2 30
Fungsi batasan pertama (2 X1 8)
X2
2X1 = 8
2X1 8 dan X1
0, X2 0
0 4 X1
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
6
D C
5 3X2 = 15
Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
1. Dengan menggambarkan fungsi tujuan
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
3X1 + 5X2 = 20 6
10 = 3X1 + 5X2 D C
5 3X2 = 15
4 Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
2. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif
Z = 3X1 + 5X2
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
Titik C:
X2 = 5. Substitusikan batasan (3),
Titik D: maka 6X1 + 5(5) = 30.
Pada titik ini nilai 6 Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6.
Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5
X2 = 5; X1 = 0 D C
5 3X2 = 15
Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25
Titik A:
Titik B: Daerah Pada titik ini nilai
X1 = 4. Substitusikan batasan feasible
X1 = 4; X2 = 0
(3), maka 6(4) + 5X2 = 30. Nilai Z = 3(4) + 0 = 12
Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5. B
Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18
A
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “lebih besar atau sama dengan ( )
Contoh :
Batasan ketiga (6X1 + 5X2
30) diubah ketidaksamaannya
X2 menjadi 6X1 + 5X2 30
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
5 Daerah
feasible
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “sama dengan” ( = )
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
4
2
A
0 4 5 X1
CONTOH :
Suatu perusahaan menghasilkan dua macam produk, yaitu produk I dan produk II.
Setiap unit produk pertama memerlukan bahan baku 2 kg, memerlukan bahan
pembantu 1 kg, memerlukan 2 jam kerja buruh langsung dan dikerjakan dalam
mesin selama 2 jam kerja mesin. Untuk setiap unit produk kedua memerlukan
bahan baku 5 kg, bahan pembantu 4 kg, memerlukan 2,5 jam kerja buruh
langsung dan dikerjakan dengan mesin selama 1,5 jam. Pada minggu ini jumlah
maksimum yang tersedia untuk berproduksi sebagai berikut :
Bahan baku sebanyak 1.000 kg
Bahan pembantu 600 kg
Jam kerja buruh langsung 500 jam
Kapasitas mesin sebanyak 450 jam kerja mesin.
Harga jual setiap unit untuk produk pertama sebesar Rp. 500,- dan produk kedua
Rp. 700,-
Biaya variabel untuk setiap unit produk pertama Rp. 350,- dan untuk produk
kedua Rp. 480,-
Hitunglah banyaknya produk pertama dan produk kedua yang sebaiknya dihasilkan
agar diperoleh laba maksimum !